Agama Dan Moderasi Agama
Agama Dan Moderasi Agama
Ismul Maisah
Imashm2@Gmail.com
Abstrak
Pendahuluan
Sumber ajaran agama islam adalah Alquran dan Hadis Nabi Muhammad
Saw. Rujukan paling utama dalam ajaran islam yaitu kalam Allah yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. untuk disampaikan kepada umat
manusia. Hakikat diturunkannya Al-qur’an adalah acuan moral secara universal
bagi umat manusia dalam memecahkan problematik sosial yang timbul ditengah-
tengah masyarakat. Dalam pandangan umat islam, dari sekian banyak agama,
ideologi, dan falsafah yang terkemuka di dunia, hanya islam yang mampu
bertahan menghadapi tantangan-tantangan zaman.
Pembahasan
1. Pengertian Agama
1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Agama, pada tanggal 12 Oktober 2019 pukul 20:22.
gam=pergi, jadi agama artinya tidak pergi, tetap ditempat,diwarisi secara turun
menurun. 2
Pengertian agama yang dikutip diatas sudah pasti tidak akan mendapatkan
kesepakatan dan hal ini sudah dapat di duga sebelumnya karena bagaimana
dikatakan diatas,bahwa kita sulit sekali bahkan mustahil dapat menjumpai definisi
agama yang dapat diterima semua pihak.
2. Pengertian Moderasi
5
Zuhairi Misrawi, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari Moderasi, Keutamaan, dan
kebangsaan, hal. 14.
6
Alif Cahya Setiyadi, “Pendidikan Islam Dalam Lingkaran Globalisasi”, Jurnal
University of Darussalam Gontor vol. 7, No. 2, Oktober 2019, hal. 252.
(reason), antara maslahah ammah (al-jamāiyyah) dan maslahah individu (al-
fardiyyah).
Secara tidak sadar, moderasi Islam sebenarnya sudah sejak lama diterapkan di
Indonesia, hal ini terlihat dari bentuk penyebaran Islam di Indonesia yang
dilakukan dengan cara damai, tidak memaksa, dan menghargai budaya lokal.
Penyebaran Islam di Indonesia tidak lepas dari peran Walisongo yang
mendakwahkan Islam ke wilayah Indonesia, yang terpusat di Jawa. Mereka
mengajarkan Islam dengan cara-cara unik yang dikemas dalam bentuk kesenian
7
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://sc.syekhnurjati.ac.id/
esscamp/risetmhs/
BAB21414341083.pdf&ved=2ahUKEwjOyMjP9pflAhXVfSsKHdgsAK8QFjAAegQIARAB&usg
=AOvVaw0076KhwSYKg_o5kJnw8m73 , diakses pada tanggal 13 Oktober 2019, pukul -7:04.
8
Ahmad Agis Mubarok, dkk. “Islam Nusantara: Wujud Moderasi Islam di Indonesia
(Membangun Keharmonisan Sosial, Budaya, dan Agama)”, Jurnal, Academia edu, diakses pada
tanggal 10 Oktober 2019, hal. 4.
seperti wayang kulit, dan gamelan. Cara-cara seperti ini lah yang membuat Islam
bisa diterima oleh masyarakat Indonesia dan membentuk sebuah corak Islam baru,
yaitu Islam Nusantara. Islam Nusantara lahir sebagai alternatif model pemikiran,
pemahaman, dan pengamalan Islam yang moderat, terhindar dari paham
radikalisme dan liberalisme. Islam Nusantara menawarkan sebuah konsep dan
gagasan anti mainstream. Konsep dan gagasan ini diharapakan mampu
membangun sebuah keharmonian sosial, budaya, dan agama, serta membangun
peradaban dan kemanusian Islam di Indonesia maupun Dunia.9
Moderasi Islam merupakan suatu cara untuk membawa umat Islam bersatu
dalam keberanekaragaman. Moderasi Islam menjadi penengah dari segala bentuk
pemahamn yang ektrim dan menyimpang. Moderasi Islam sebagai rahmat bagi
semesta, artinya moderasi Islam berperan penting untuk terciptanya sebuah
keamanan dan perdamaian dunia. Manfaat yang dirasakan dari bentuk moderasi
Islam tidak hanya dirasakan oleh internal umat Islam saja, namun oleh semesta
pada umumnya.
9
Djohan Efendi, Pembaruan Tanpa Membongkar Tradisi, (Jakarta : Kompas Media
Nusantara, 2010), hal. 109.
10
Djohan Efendi, Pembaruan Tanpa Membongkar Tradisi, hal. 109.
Kesimpulan