Anda di halaman 1dari 13

BIOKIMIA

Karya : Dwi Wahyudiati, M.Pd.


Editor : Edi M. Jayadi

Penerbit
LEPPIM MATARAM
Jalan Pendidikan 35 Mataram

Cetakan I, Oktober 2017

ISBN 978-602-60913-4-5
Ukuran 15.5 x 23 cm
enzim-substrat (ES), sebab apabila tergantung konsentrasi
substrat (S), maka penambahan konsentrasi substrat akan
menghasilkan pertambahan kecepatan reaksi yang apabila
digambarkan akan merupakan garis lurus.

G. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


AKTIVITAS ENZIM
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kerja
enzim. Faktor- faktor tersebut erat kaitannya dengan sifat enzim
sebagai protein. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Kerja
Enzim tersebut di antaranya suhu, derajat keasaman (pH), hasil
akhir produk, konsentrasi enzim dan substrat, serta zat
penghambat156.
1. Faktor Suhu
Enzim terbuat dari protein sehingga enzim dipengaruhi
oleh suhu157. Suhu mempengaruhi gerak molekul. Pada
suhu optimal, tumbukan antara enzim dan substrat terjadi
pada kecepatan yang paling tinggi. Setiap enzim memiliki
suhu optimum dimana enzim memiliki aktivitas maksimal.
Pada suhu jauh di atas suhu optimal menyebabkan enzim
terdenaturasi, mengubah bentuk, struktur, dan fungsinya.
Pada suhu jauh di bawah suhu optimal, misalnya pada 0°C,
enzim tidak aktif. Enzim pada manusia bekerja optimal
pada 35–40°C. Mendekati suhu normal tubuh. Adapun
bakteri yang hidup di air panas memiliki enzim yang
bekerja optimal pada 70°C.

156
Yazid dan Nursanti, Penuntun Praktikum Biokimia Untuk
Mahasiswa Analis, (Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2006). Hal.97
157
Poedjiadi dan Supriyanti, Dasar-Dasar Biokimia Edisi Revisi, (Jakarta:
UI Press, 2009). hal.161

BIOKIMIA | 231
Aktivitas maksimum

Enzim terdenaturasi

Suhu optimum

Gambar.6.7. Grafik Pengaruh Suhu Terhadap Kerja Enzim

2. Derajat keasaman (pH)


Seperti protein, enzim juga bekerja dipengaruhi oleh
derajat keasaman lingkungan. Enzim bekerja pada pH
tertentu yang disebut dengan pH Optimum158. Derajat
keasaman optimal bagi kerja enzim umumnya mendekati
pH netral, sekitar 6–8. Di luar rentang tersebut, kerja
enzim dapat terganggu bahkan dapat terdenaturasi.
Misalnya pepsin merupakan enzim pencernaan dengan pH
optimal 2. Tripsin enzim pencernaan yang terdapat pada
usus halus dan memiliki pH 7,7. Pada pH jauh di atas

158
Ibid, hal.98

232 | Dwi Wahyudiati


Aktivitas meningkat

Gambar.6.8. Grafik Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Kerja


Enzim

5. Konsenstrasi substrat
Penambahan konsentrsi substrat pada reaksi yang
dikatalisis oleh enzim awalnya akan meningkatkan laju
reaksi. Akan tetapi, setelah konsentrasi substrat dinaikkan
lebih lanjut, laju reaksi akan mencapai titik jenuh dan tidak
bertambah lagi. Setelah mencapai titik jenuh, penambahan
kembali konsentrasi substrat tidak berpengaruh terhadap
laju reaksi.

BIOKIMIA | 235

Anda mungkin juga menyukai