Pekerjaan/Aktivitas Job
Hazard Analysis
November 19, 2013Uncategorized
Analisa Bahaya Pekerjaan/Aktivitas Job Hazard Analysis
Analisa Bahaya Pekerjaan atau Job Hazard Analysis menurut dokumen OSHA 3071
revisi 2002 US Department of Labor Occupational Safety and Health
Administration/OSHA. Dalam dokumen ini mengatakan bahwa JHA ini dihunakan untuk
aktifitas pekerja, foreman dan supervisor agar mendorong mereka untuk menggunakan
informasi dengan baik dalam menganalisa pekerjaan mereka dan menemukan potensi
bahaya di tempat kerja sehingga mereka dapat melaporkan semua hal yang berpotensi
tinggi terjadi kecelakaan kepada manajemen serta langkah-langkah dalam
menanggulanginya.
Mengindentifikasi bahaya dan, mengendalikan resiko adalah salah satu cara yang
mungkin akan membantu mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Analisa Bahaya Pekerjaan /Job Hazard analysis adalah salah satu tehnik dimana
memusatkan tugas-tugas dalam pekerjaan sebagai langkah untuk mengidentifikasi
bahaya sebelum kecelakaan terjadi. Ini berfokus pada hubungan antara pekerja, tugas,
peralatan dan lingkungan tempat kerja. Idealnya setelah anda mengidentifkasi bahaya
yang tidak dapat kendalikan, anda akan mengambil langkah
mengeliminasi/menghilangkan atau mengurangi bahaya menjadi ke tingkat yang dapat
diterima/acceptable.
Salah satu langkah dalam menentukan prosedur kerja adalah melakukan analisa
bahaya pekerjaan/JHA (Job Hazard Analysis). Analisa Bahaya pekerjaan/Job Hazard
Analysis adalah salah satu komponen dari sebuah komitmen besar pada sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
Pekerja dapat menggunakan temuan pada job hazard analysis untuk menghilangkan
dan mencegah bahaya di tempat kerja. Hal ini untuk menurunkan angka kecelakaan
dan penyakit akibat kerja yang efektif dalam metode kerja, mengurangi biaya
kompensasi pekerja dan meningkatkan produktivitas pekerja. Analisa bahaya
pekerjaan dapat menjadi alat yang efektif dalam memberikan pengetahuan kepada
karyawan baru dalam melakukan perkerjaan yang aman.
Job Hazard Analysis menjadi efektif apabila pihak Top manajemen menunjukan
komitmen pada keselamatan dan kesehatan kerja, sebaliknya manajemen akan
kehilangkan kredibilitas serta pekerja akan kecewa kepada manajemen ketika kondisi
atau pontensi bahaya tidak dikendalikan.
Analisa Bahaya Pekerjaan/Job Hazard analysis dapat dilakukan pada semua pekerjaan
dalam tempat kerja manapun. Antara lain;
1. Pekerjaan dengan angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang tinggi.
2. Pekerjaan dengan potensi untuk menyebabkan keparahan atau cacat
permanen/penyakit, bahkan jika tidak ada riwayat kecelakaan kerja
3. Pekerjaan dimana kesalahan manusia/human error dapat menyebabkan
kecelakaan atau cidera.
4. Pekerjaan dimana operasi baru atau mempunyai perubahan yang dialami dalam
proses dan prosedur
5. Pekerjaan yang cukup komplek atau berisiko tinggi.
Dimana dimulai ?
Jika terdapat pekerjaan yang menimbulkan bahaya bagi kehidupan atau kesehatan
karyawan, dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi pekerja.
Jika terdapat sesuatu masalah yang mudah diperbaiki dapat diprioritaskan untuk
diperbaiki. Jangan menunggu untuk menyelesaikan analisis bahaya pekerjaan. Ini akan
menunjukan komitmen manajemen pada keselamatan, kesehatan dan memungkinkan
untuk fokus pada bahaya dan pekerjaan yang perlu penelitian lebih karena
kompleksitas mereka.
Beberapa dasar pemikiran dalam mengidentifikasi bahaya di tempat kerja, antara lain;
Journal selanjutnya yang berjudul Job Hazard Analysis for Unsafe Act, Bancroft, Kris
Occupational Health and Safety;Sep 2002;71,9;ProQuest pg20
mengatakan bahwa Seni dan ilmu tentang Analisa Bahaya Pekerjaan (JHA) telah
menjadi topik dari banyak perdebatan di kalangan profesional keamanan selama
beberapa tahun terakhir. Tidak ada keraguan program JHA efektif akan mengurangi
cedera/kecelakaan di tempat kerja manapun, Namun, JHA secara tradisional telah
difokuskan pada kondisi berbahaya, sementara hampir tidak ada perhatian yang
diberikan pada tindakan berbahaya. Kondisi berbahaya memiliki andil sekitar 10 persen
dari kecelakaan kerja, sedangkan 90 persen lainnya disebabkan tindakan tidak aman.
Artikel ini menyajikan beberapa teknik yang digunakan untuk mengurangi tindakan
berbahaya
Dalam Journal lain yang berjudul Implementing a Job Hazard Analysis program Morris,
Judy A, MS, RN, COHN-S/CM; Wachs, Joy E,PhD, APRN, BC, FAAOHIN AAOHN
Journal;Apr 2003;51,4;ProQuest Nursing & Allied Health Source pg.187
Mengatakan bahwa Analisa Bahaya Pekerjaan atau Job Hazard Analysis adalah alat
pengaman yang terintegrasi ke dalam inisiatif kerja untuk meningkatkan keselamatan
pekerja, yaitu dengan mengidentifikasi dan menghilangkan atau mengurangi bahaya
Perawat Kesehatan Kerja yang merencanakan, mengkoordinasikan, atau memainkan
peran kunci sebagai tim kesehatan mungkin ditantang untuk merancang program
analisis bahaya kerja. Pertimbangan penting termasuk pekerjaan diprioritaskan untuk
menganalisa, menggalang dukungan manajemen, merancang proses, menerapkan
prosedur yang aman.
Ketrampilan menjadi sangat penting bagi pekerja dalam melakukan analisia bahaya
pekerjaan meliputi pengenalan bahaya, pemahaman metode pengendalian bahaya,
dan penilaian risiko
Daftar Kepustakaan
OSHA 3071 revisi 2002 US Department of Labor Occupational Safety and Health
Administration/OSHA
Jurnal Job Hazard Analysis for Unsafe Act, Bancroft, Kris Occupational Health and
Safety;Sep 2002;71,9;ProQuest pg20
Jurnal Implementing a Job Hazard Analysis program Morris, Judy A, MS, RN, COHN-
S/CM; Wachs, Joy E,PhD, APRN, BC, FAAOHIN AAOHN Journal;Apr
2003;51,4;ProQuest Nursing & Allied Health Source pg.187