Rekayasa Ide Junedi
Rekayasa Ide Junedi
DISUSUN OLEH :
OLEH:
JUNEDI SIMANULLANG
5183121022
2018
1
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena
dengan berkat rahmat dan karunia serta peyertaannya saya masih dapat
menyelesaikan makalah tentang Rekayasa Ide tersebut.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita dalam Perkembangan Bakat. Saya juga
menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran, dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. TUJUAN
C. MANFAAT
BAB IV PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BAKAT KHUSUS ……………………………….
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
………………………………………………………………
B. SARAN
………………………………………………………………………
3
RINGKASAN
Salah satu cara dalam mencari solusi masalah ini adalah pengelolaan
pelayanan khusus bagi anak-anak yang punya bakat dan kreativitas yang tinggi,
hal ini memang telah diamanatkan pemerintah dalam undang-undang No.20
tentang sistem pendidikan nasional 2003, perundangan itu berbunyi ” warga
negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau
sosial berhak memperoleh pendidikan khusus”. Pengertian dari pendidikan khusus
disini merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang
berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang
diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan pendidikan-pendidikan khusus
pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Pada akhirnya memang diperlukan
adanya suatu usaha rasional dalam mengatur persoalan-persoalan yang timbul dari
peserta didik karena itu adanya suatu manajemen peserta didik merupakan hal
yang sangat penting untuk diperhatikan. Siswa berbakat di dalam kelas mungkin
sudah menguasai materi pokok bahasan sebelum diberikan. Mereka memiliki
kemampuan untuk belajar keterampilan dan konsep pembelajaran yang lebih
maju.
4
dihasilkan produk-produk dari kreativitas itu sendiri dalam bidang sains,
teknologi, olahraga, seni dan budaya.
5
BAB I
PENDAHULUAN
1. TUJUAN
Untuk memenuhi tugas makalah perkembangan peserta didik.
Untuk mengetahui makna bakat khusus.
Untuk mengetahui jenis-jenis bakat khusus.
Untuk mengetahui hubungan antara bakat dan prestasi
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat
khusus.
Untuk mengetahui perbedaan individual dalam bakat khusus.
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan bakat khusus remaja dan
implikasinya bagi pendidikan.
6
2. MANFAAT
7
BAB 2
KERANGKA PEMIKIRAN
2. Pengembangan Bakat
Latihan. Meskipun bakat adalah hal yang penting untuk dapat melakukan
sesuatu dengan baik, namun sesungguhnya yang paling menentukan
adalah latihan. Jika Anda tidak latihan, maka Anda tidak mungkin bisa
melakukan sesuatu dengan baik, tidak peduli seberapa berbakatnya Anda.
Nyatanya, banyak orang berbakat yang tidak dapat melakukan sesuatu
dengan baik untuk jangka waktu yang panjang karena mereka merasa tidak
perlu latihan lagi.
Buang semua pikiran negatif. Berbakat atau tidak, pikiran negatif dapat
menghentikan kemampuan Anda lebih cepat daripada apa pun. Semakin
8
Anda melawan pikiran negatif Anda, semakin mudah Anda menemukan
dan mengembangkan bakat Anda, karena Anda tidak terus menerus
meragukan diri sendiri.
Berbuat baik kepada diri sendiri dan orang lain. Manusia memiliki
kebiasaan buruk untuk menghubungkan diri mereka dengan bakat ketika
mengalami kegagalan (dan ini selalu terjadi) mereka berpikir bahwa
mereka adalah orang yang gagal. Bersikap baik terhadap diri sendiri
mengenai masalah bakat untuk menjaga kesehatan mental dan
kebahagiaan Anda.
Menantang diri sendiri. Banyak orang-orang berbakat yang melawan
rintangan berat untuk berkembang. Bakat mereka akan membawa mereka
sejauh mungkin dan mereka tidak merasakan keperluan untuk keperluan.
Berada di zona nyaman Anda adalah cara yang pasti untuk berhenti di area
bakat Anda.
Lakukan kegiatan lain. Fokus pada bakat Anda (baik itu mendapatkan
gelar doktor di studi Perjanjian Baru atau menciptakan musik) sangat
penting untuk kemajuan Anda. Akan tetapi pastikanlah bahwa Anda juga
melakukan hal lain di luar bakat Anda, jadi Anda tidak menghabiskan
seluruh tenaga hanya untuk melakukan satu hal.
3. Gunakan Bakat
Cari kesempatan luar biasa untuk bakat Anda. Ada banyak cara baik
yang tidak terduga untuk menggunakan bakat Anda terutama dalam
masalah pekerjaan yang mungkin muncul karena bakat Anda. Ini mungkin
merupakan sebuah pekerjaan yang Anda temukan, atau sebuah pekerjaan
yang Anda ciptakan berdasarkan apa yang Anda rasa dibutuhkan.
Cari cara untuk menggabungkan bakat Anda ke dalam pekerjaan
Anda. Anda tidak perlu memiliki sebuah pekerjaan yang sepenuhnya
berhubungan dengan bakat Anda. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk
mencoba dan menggabungkan bakat Anda ke dalam pekerjaan Anda.
Nyatanya, menggunakan bakat Anda dalam pekerjaan adalah cara yang
baik untuk meningkatkan antusias kerja Anda.
Lakukan sesuatu dengan mengggunakan bakat Anda di luar kerja.
Jika Anda tidak menemukan cara untuk mengaplikasikan bakat Anda ke
dalam pekerjaan (dan biasanya terdapat paling tidak satu cara), cari jalan
untuk mengejar itu dengan waktu Anda sendiri. Ada banyak cara yang bisa
digunakan untuk menikmati bakat Anda dan membuat orang lain
menikmatinya juga.
Lakukan sesuatu untuk komunitas Anda. Gunakan bakat Anda untuk
membangun sebuah komunitas dan membantu sesama. Pikirkan semua
orang yang telah membantu Anda dalam jalan menuju kesuksesan dan
coba lakukan hal yang sama untuk orang lain.
9
Jangan hanya terfokus pada aspek keuangan dari bakat Anda.
Masyarakat kita memang seperti ini, dan Anda tentunya membutuhkan
uang, tetapi jika fokus dari pengembangan bakat hanyalah demi uang,
Anda tidak melakukannya karena merasa senang dan mungkin Anda akan
membencinya.
Jangan berpikir bahwa bakat haruslah sesuatu yang spesifik seperti
kegiatan seni, menulis, atau menari. Bakat bisa juga diwujudkan dalam
bentuk "keterampilan untuk mendengarkan orang lain" atau "kemampuan
untuk membangun hubungan dengan orang lain." Ini sama baiknya dengan
bakat yang spesifik dan lebih mudah untuk diterapkan dalam pekerjaan.
10
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Penggunaan metode yaitu analisis deskripsi yaitu memberikan paparan penjelasan
terahdap bakat Khusus dengan memberi dorongan dan tahap agar seseorang
mampu mengembangankan bakat yang dimiliki
11
BAB 4
PEMBAHASAN
12
1. Bakat Akademik Khusus
2. Bakat Kreatif-Produktif
Bakat khusus dalam bidang kreatif-produktif artinya bakat dalam
menciptakan sesuatu yang baru misalnya menghasilkan rancangan
arsitektur terbaru,menghasilkan teknologi terbaru dan sejenisnya.
3. Bakat Seni
Bakat khusus dalam bidang seni misalnya mampu mengaransemen musik
yang sangat dikagumi,mampu menciptakan lagu hanya dalam waktu 30
menit,melukis dengan sangat indah dalam waktu singkat dan sejenisnya.
4. Bakat Kinestetik / Psikomotorik
Bakat khusus kinestetik / psikomotorik misalnya sepak bola,bulu
tangkis,tenis dan keterampilan teknik.
5. Bakat Sosial
Bakat khusus dalam bidang sosial misalnya sangat mahir melakukan
negosiasi,sangat mahir menawarkan suatu produk,sangat mahir mencari
koneksi,sangat mahir berkomunikasi dalam organisasi,dan sangat mahir
dalam kepemimpinan dan lainnya.
13
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
BAKAT KHUSUS
1.Minat
2.motif berprestasi
14
E.PERBEDAAN INDIVIDUAL DALAM BAKAT KHUSUS
3.Meningkatkan kegigihan dan daya juang pada diri anak dan remaja dalam
menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan.
15
BAB 5
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Agar dapat mewujudkan bakat khususnya secara optimal,mereka memerlukan
program pendidikan khusus sesuai dengan bakatnya.Program pendidikan untuk
mengembangkan individu berbakat khusus agar dapat mencapai prestasi unggul
biasanya dikenal dengan istilah program pendidikan berdiferensi.Program
pendidikan ini merupakan pelayanan di luar jangkauan program pendidikan biasa
agar dapat merealisasikan bakat dan kemampuan secara
B. SARAN
Jangan pernah berhenti belajar atau mencoba sesuatu karena Anda merasa
itu terlalu sulit. Jika Anda membiarkan seperti itu, Anda tidak akan
berkembang.
Ingat, apa yang terlihat sulit untuk dipelajari di awal akan terasa mudah
setelah Anda mempelajarinya.
16
DAFTAR PUSTAKA
17