Anda di halaman 1dari 17

REKAYASA IDE

PERKEMBANGAN BAKAT KHUSUS REMAJA

DISUSUN OLEH :

OLEH:

JUNEDI SIMANULLANG

5183121022

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018

1
KATA PENGHANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena
dengan berkat rahmat dan karunia serta peyertaannya saya masih dapat
menyelesaikan makalah tentang Rekayasa Ide tersebut.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita dalam Perkembangan Bakat. Saya juga
menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran, dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri dan orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan
saran yang membangun dari bapak/ibu demi perbaikan makalah ini diwaktu yang
akan datang.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………


DAFTAR ISI ………………………………………………………………
RINGKASAN ……………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. TUJUAN
C. MANFAAT

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN ………………………………….

BAB III METODE PELAKSAAN ……………………………………..

BAB IV PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BAKAT KHUSUS ……………………………….

B. JENIS – JENIS BAKAT KHUSUS ………………………………..

C. HUBUNGAN ANTARA BAKAT DAN PRESTASI ………………

D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN


BAKAT KHUSUS ………………………
E. PERBEDAAN INDIVIDUAL DALAM BAKAT KHUSUS …….. ...

F. UPAYA MENGEMBANGKAN BAKAT KH.................................

BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
………………………………………………………………

B. SARAN
………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….

3
RINGKASAN

Salah satu cara dalam mencari solusi masalah ini adalah pengelolaan
pelayanan khusus bagi anak-anak yang punya bakat dan kreativitas yang tinggi,
hal ini memang telah diamanatkan pemerintah dalam undang-undang No.20
tentang sistem pendidikan nasional 2003, perundangan itu berbunyi ” warga
negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau
sosial berhak memperoleh pendidikan khusus”. Pengertian dari pendidikan khusus
disini merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang
berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang
diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan pendidikan-pendidikan khusus
pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Pada akhirnya memang diperlukan
adanya suatu usaha rasional dalam mengatur persoalan-persoalan yang timbul dari
peserta didik karena itu adanya suatu manajemen peserta didik merupakan hal
yang sangat penting untuk diperhatikan. Siswa berbakat di dalam kelas mungkin
sudah menguasai materi pokok bahasan sebelum diberikan. Mereka memiliki
kemampuan untuk belajar keterampilan dan konsep pembelajaran yang lebih
maju.

Dalam pengembangan bakat dan kreativitas haruslah bertolak dari


karakteristik keberbakatan dan juga kreativitas yang perlu dioptimalkan pada
peserta didik yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Motivasi
internal ditumbuhkan dengan memperhatikan bakat dan kreativitas individu serta
menciptakan iklim yang menjamin kebebasan psikologis untuk ungkapan kreatif
peserta didik di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Merupakan suatu
tantangan bagi penyelenggaraan pendidikan di Indonesia untuk dapat membina
serta mengembangkan secara optimal bakat, minat, dan kemampuan setiap peserta
didik sehingga dapat mewujudkan potensi diri sepenuhnya agar nantinya dapat
memberikan sumbangan yang bermakna bagi pembangunan masyarakat dan
negara. Teknik kreatif ataupun taksonomi belajar pada saat ini haruslah berfokus
pada pengembangan bakat dan kreativitas yang diterapkan secara terpadu dan
berkesinambungan pada semua mata pelajaran sesuai dengan konsep kurikulum
berdiferensi untuk siswa berbakat. Dengan demikian diharapkan nantinya akan

4
dihasilkan produk-produk dari kreativitas itu sendiri dalam bidang sains,
teknologi, olahraga, seni dan budaya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat Khusus


1. Faktor internal(remaja itu sendiri):faktor motivasi, faktor nilai/value, konsep
diri.
2. Faktor eksternal (lingkungan): kelurga,sekolah,masyarakat.

Perbedaan Individu dalam Bakat Khusus


Setiap orang mempunyai bakat-bakat tertentu hanya perbedaan dalam jenis dan
derajatnya orang berbakat ailah orang yang mempunyai bakat-bakat derajat tinggi
dan bakat yang unggul ada yang berbakat intelektual umum dan berbakat
akedemis khusus masalah bakat meliputi macam-macan bidang.

Upaya Pengembangan Bakat Khusus


1. Memperkaya remaja dengan berbagai pengalaman.
2. Mendorong dan merangsang remaja mengembangkan minat.
3. Memberikan pujian dan hadiah/ganjaran terhadap hasil usaha remaja.
4. Menyediakan sarana dan prasarana untuk mengaktualisasikan bakat remaja
5. Dukungan dari orang tua.

Kondisi Lingkungan yang Bersifat Memupuk Bakat


Psikologis apabila:
1. Pendidik dapat menerima sebagai mana adanya.
2. Pendidik mengusahakan agar anak tidak merasa dinilai oleh orang lain.
3. Pendidik memahami pemikiran,perasaan dan perilaku anak,,menempatkan diri
dalam situasi anak,dan melihat dari sudut pandang anak.
4. Kebebasan psikologis.
5. Orang tua dan guru memberi kesempatan pada anak untuk mengungkapkan
pikiran dan perasaannya.
6. Anak berhak menentukan pilihan yang tepat untuk perkembangan bakatnya.

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Bakat biasanya diartikan sebagai keterampilan bawaan lahir yang dimiliki


oleh semua orang. Benar bahwa mempunyai bakat dapat membantu kehidupan
Anda, dan keterampilan itu harus dicoba, dikenali dan dilatih. Akan tetapi,
cobalah untuk tidak terlalu mementingkan pencarian bakat Anda. Banyak orang
yang menjalani hidup dengan bahagia dan dapat mempelajari keterampilan-
keterampilan baru tanpa memiliki bakat tertentu.

Bakat merupakan anugrah yang diberikan Oleh Sang Maha pencipta


kepada setiap manusia dan perlu dikembangkan melalui proses pendidikan . Jadi
apabila seseorang terlahir dengan suatu bakat khusus, jika di didik remaja bakat
tersebut dapat berkembang dan dapat dimanfaatkan secara optimal, dengan bakat
yang dimiliki seseorang mampu meraih prestasi dalam bebagai bidang sesuai
dengan bakat yang dimilikinya. Bahkan sebaliknya jika dibiarkan saja tanpa
pengarahan dan penguatan bakat itu akan sia-sia dan tak berguna. Mengingat
begitu pentingnya bakat sebagai salah satu potensi peserta didik, maka pendidik
hendaklah berperan membimbing mereka agar bakat yang dimiliki oleh peserta
didik dapat tersalurkan dengan baik.

B. TUJUAN DAN MANFAAT

1. TUJUAN
 Untuk memenuhi tugas makalah perkembangan peserta didik.
 Untuk mengetahui makna bakat khusus.
 Untuk mengetahui jenis-jenis bakat khusus.
 Untuk mengetahui hubungan antara bakat dan prestasi
 Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat
khusus.
 Untuk mengetahui perbedaan individual dalam bakat khusus.
 Untuk mengetahui bagaimana perkembangan bakat khusus remaja dan
implikasinya bagi pendidikan.

6
2. MANFAAT

 Dapat mengetahui makna bakat khusus.


 Dapat mengetahui jenis-jenis bakat khusus.
 Dapat mengetahui hubungan antara bakat dan prestasi
 Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat
khusus.
 Dapat mengetahui perbedaan individual dalam bakat khusus.
 Dapat mengetahui bagaimana perkembangan bakat khusus remaja dan
implikasinya bagi pendidikan.

7
BAB 2
KERANGKA PEMIKIRAN

Pengembangan bakat khusus pada remaja harus dilakukan pemahaman terhadap


faktor – faktor yang mempengaruhinya hal ini didasarkan atas pegembangan bakat
khusus kepada hal positif
1. temukan apa bakat yang dimiliki dengan cara ;
 Ingat kembali masa kecil Anda. Cara yang baik untuk menemukan bakat
Anda adalah dengan mengingat-ingat lagi masa kecil Anda dan pikirkan
kembali apa yang ingin Anda kerjakan sebagai seorang anak kecil. Ini
biasanya adalah masa di mana Anda mempunyai rencana yang tidak
dibatasi oleh apa yang orang cenderung pikirkan sebagai “realita.”
 Pertimbangkan apa yang bisa membuat Anda lupa waktu. Salah satu
hal utama yang bisa Anda lakukan adalah fokus pada apa yang sangat
Anda sukai dan cenderung membuat Anda melupakan segalanya untuk
sesaat. Ingat, tidak semua bakat akan terlihat sangat jelas. Anda mungkin
harus menggali lebih dalam apa yang Anda sukai untuk menemukan
alasan Anda melakukan itu.
 Bertanya kepada orang lain. Kadang-kadang, ketika Anda mengalami
kesulitan untuk melihat dengan jelas, ada baiknya untuk mendapatkan
pendapat dari luar. Teman dan keluarga Anda mengetahui Anda dengan
baik dan mereka seharusnya mampu memberikan Anda beberapa pendapat
mengenai bakat Anda.
 Mencoba hal baru. Terutama jika Anda tidak yakin dengan bakat Anda,
Anda harus keluar dan mencoba hal baru. Dengan cara ini Anda akan lebih
mengetahui apa yang cocok dan apa yang dapat Anda lakukan dengan
baik.
 Luangkan waktu. Meskipun mendapatkan pendapat orang lain adalah hal
yang baik namun ada saatnya Anda harus memberikan diri sendiri waktu
dan ruang untuk menemukan jawabannya sendiri. Anda tidak harus
sepenuhnya mengikuti pendapat orang.

2. Pengembangan Bakat
 Latihan. Meskipun bakat adalah hal yang penting untuk dapat melakukan
sesuatu dengan baik, namun sesungguhnya yang paling menentukan
adalah latihan. Jika Anda tidak latihan, maka Anda tidak mungkin bisa
melakukan sesuatu dengan baik, tidak peduli seberapa berbakatnya Anda.
Nyatanya, banyak orang berbakat yang tidak dapat melakukan sesuatu
dengan baik untuk jangka waktu yang panjang karena mereka merasa tidak
perlu latihan lagi.
 Buang semua pikiran negatif. Berbakat atau tidak, pikiran negatif dapat
menghentikan kemampuan Anda lebih cepat daripada apa pun. Semakin

8
Anda melawan pikiran negatif Anda, semakin mudah Anda menemukan
dan mengembangkan bakat Anda, karena Anda tidak terus menerus
meragukan diri sendiri.
 Berbuat baik kepada diri sendiri dan orang lain. Manusia memiliki
kebiasaan buruk untuk menghubungkan diri mereka dengan bakat ketika
mengalami kegagalan (dan ini selalu terjadi) mereka berpikir bahwa
mereka adalah orang yang gagal. Bersikap baik terhadap diri sendiri
mengenai masalah bakat untuk menjaga kesehatan mental dan
kebahagiaan Anda.
 Menantang diri sendiri. Banyak orang-orang berbakat yang melawan
rintangan berat untuk berkembang. Bakat mereka akan membawa mereka
sejauh mungkin dan mereka tidak merasakan keperluan untuk keperluan.
Berada di zona nyaman Anda adalah cara yang pasti untuk berhenti di area
bakat Anda.
 Lakukan kegiatan lain. Fokus pada bakat Anda (baik itu mendapatkan
gelar doktor di studi Perjanjian Baru atau menciptakan musik) sangat
penting untuk kemajuan Anda. Akan tetapi pastikanlah bahwa Anda juga
melakukan hal lain di luar bakat Anda, jadi Anda tidak menghabiskan
seluruh tenaga hanya untuk melakukan satu hal.

3. Gunakan Bakat
 Cari kesempatan luar biasa untuk bakat Anda. Ada banyak cara baik
yang tidak terduga untuk menggunakan bakat Anda terutama dalam
masalah pekerjaan yang mungkin muncul karena bakat Anda. Ini mungkin
merupakan sebuah pekerjaan yang Anda temukan, atau sebuah pekerjaan
yang Anda ciptakan berdasarkan apa yang Anda rasa dibutuhkan.
 Cari cara untuk menggabungkan bakat Anda ke dalam pekerjaan
Anda. Anda tidak perlu memiliki sebuah pekerjaan yang sepenuhnya
berhubungan dengan bakat Anda. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk
mencoba dan menggabungkan bakat Anda ke dalam pekerjaan Anda.
Nyatanya, menggunakan bakat Anda dalam pekerjaan adalah cara yang
baik untuk meningkatkan antusias kerja Anda.
 Lakukan sesuatu dengan mengggunakan bakat Anda di luar kerja.
Jika Anda tidak menemukan cara untuk mengaplikasikan bakat Anda ke
dalam pekerjaan (dan biasanya terdapat paling tidak satu cara), cari jalan
untuk mengejar itu dengan waktu Anda sendiri. Ada banyak cara yang bisa
digunakan untuk menikmati bakat Anda dan membuat orang lain
menikmatinya juga.
 Lakukan sesuatu untuk komunitas Anda. Gunakan bakat Anda untuk
membangun sebuah komunitas dan membantu sesama. Pikirkan semua
orang yang telah membantu Anda dalam jalan menuju kesuksesan dan
coba lakukan hal yang sama untuk orang lain.

Yang perlu dihindari

9
 Jangan hanya terfokus pada aspek keuangan dari bakat Anda.
Masyarakat kita memang seperti ini, dan Anda tentunya membutuhkan
uang, tetapi jika fokus dari pengembangan bakat hanyalah demi uang,
Anda tidak melakukannya karena merasa senang dan mungkin Anda akan
membencinya.
 Jangan berpikir bahwa bakat haruslah sesuatu yang spesifik seperti
kegiatan seni, menulis, atau menari. Bakat bisa juga diwujudkan dalam
bentuk "keterampilan untuk mendengarkan orang lain" atau "kemampuan
untuk membangun hubungan dengan orang lain." Ini sama baiknya dengan
bakat yang spesifik dan lebih mudah untuk diterapkan dalam pekerjaan.

10
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Penggunaan metode yaitu analisis deskripsi yaitu memberikan paparan penjelasan
terahdap bakat Khusus dengan memberi dorongan dan tahap agar seseorang
mampu mengembangankan bakat yang dimiliki

11
BAB 4
PEMBAHASAN

PERKEMBANGAN BAKAT KHUSUS REMAJA


A. PENGERTIAN BAKAT KHUSUS

Bakat (Aptitude) mengandung makna kemampuan bawaan yang


merupakan potensi (potential ability) yang masih perlu pengembangan dan latihan
lebih lanjut. Bakat merupakan potensi yang masih memerlukan ikhtiar
pengembangan dan pelatihan secara serius dan sistematis agar dapat terwujud
(Utami Munandar, 1992).

Bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan


keterampilan, baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus (Conny
Semiawan, 1987). Bakat umum apabila kemampuan yang berupa potensi tersebut
bersifat umum. Bakat khusus ini biasanya disebut dengan talent sedangkan bakat
umum (intelektual) sering disebut dengan istilah gifted.

Dengan bakat, memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam


bidang tertentu. Tetapi untuk mewujudkan bakat kedalam suatu prestasi di
perlukan latihan, pengetahuan, pengalaman, dan motivasi (Conny
Semiawan,1987).

B. JENIS-JENIS BAKAT KHUSUS

Bakat khusus (talent) adalah kemampuan bawaan berupa potensi khusus


dan jika memperoleh kesempatan berkembangan dengan baik, akan muncul
sebagai kemampuan khusus dalam bidang tertentu sesuai dengan potensinya.

Conny Semiawan dan Utami Munandar (1987) mengklasifikasikan jenis-


jenis bakat khusus, baik yang masih berupa potensi maupun yang sudah terwujud
menjadi 5 bidang, yaitu :

12
1. Bakat Akademik Khusus

Bakat akademik khusus,misalnya bakat untuk bekerja dalam angka-


angka(numeric),logika bahasa dan sejenisnya.

2. Bakat Kreatif-Produktif
Bakat khusus dalam bidang kreatif-produktif artinya bakat dalam
menciptakan sesuatu yang baru misalnya menghasilkan rancangan
arsitektur terbaru,menghasilkan teknologi terbaru dan sejenisnya.
3. Bakat Seni
Bakat khusus dalam bidang seni misalnya mampu mengaransemen musik
yang sangat dikagumi,mampu menciptakan lagu hanya dalam waktu 30
menit,melukis dengan sangat indah dalam waktu singkat dan sejenisnya.
4. Bakat Kinestetik / Psikomotorik
Bakat khusus kinestetik / psikomotorik misalnya sepak bola,bulu
tangkis,tenis dan keterampilan teknik.
5. Bakat Sosial
Bakat khusus dalam bidang sosial misalnya sangat mahir melakukan
negosiasi,sangat mahir menawarkan suatu produk,sangat mahir mencari
koneksi,sangat mahir berkomunikasi dalam organisasi,dan sangat mahir
dalam kepemimpinan dan lainnya.

C. HUBUNGAN ANTARA BAKAT DAN PRESTASI

Perwujudan nyata dari bakat dan kemampuan adalah prestasi (Utami


Munandar,1992) karena bakat dan kemampuan sangat menentukan prestasi
seseorang.

Perlu ditekankan bahwa karena bakat masih bersifat potensial,sesorang


yang berbakat belum tentu mampu mencapai prestasi yang tinggi dalam
bidangnya jika tidak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya
secara maksimal.bakat khusus yang memperoleh kesempatan maksimal dan
dikembangkan sejak dini serta didukung oleh fasilitas dan motivasi yang tinggi
akan dapat terealisasikan dalam bentuk prestasi unggul.

13
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
BAKAT KHUSUS

Faktor yang memengaruhi perkembangan bakat khusus yang


dikelompokkan menjadi faktor internal dan eksternal.faktor internal adalah faktor
yang berasal dari dalam diri individu.

Faktor-faktor internal tersebut adalah:

1.Minat

2.motif berprestasi

3.keberanian mengambil risiko

4.keuletan dalam menghadapi tantangan,dan

5.kegigihan atau daya juang dalam mengatasi kesulitan yang timbul

Adapun faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari lingkungan


individu tumbuh dan berkembang.

Faktor-faktor eksternal meliputi:

 kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri.


 sarana dan prasarana.
 dukungan dan dorongan orang tua/keluarga.
 lingkungan tempat tinggal,dan
 pola asuh orang tua

Individu yang memiliki bakat khusus dan memperoleh dukungan internal


maupun eksternal,yaitu memiliki minat yang tinggi terhadap bidang yang menjadi
bakat khususmya,memiliki motivasi berprestasi yang tinggi,memiliki daya juang
tinggi,dan ada kesempatan maksimal untuk mengembangkan bakat khusus
tersebut secara optimal.

14
E.PERBEDAAN INDIVIDUAL DALAM BAKAT KHUSUS

Menurut Conny Semiawan (1987) dan Utami Munandar (1922),perbedaan


bakat khusus ini bisa terletak pada jenisnya dan juga pada kualitasnya sedangkan
perbedaan dalam kualitasnya mengandung makna bahwa di antara individu satu
dengan yang lain memiliki bakat khusus yang sama,tetapi kualitasnya
berbeda.Yang di maksud dengan anak bakat adalah mereka yang mempunyai
bakat-bakat dalam derajat tinggi dan bakat-bakat yang unggul.Ada anak yang
berbakat intelektual umum,adapula yang mempunyai bakat akademis khusus,ada
anak yang inteligensinya mungkin tidak terlalu tinggi tetapi unggul dalam
kemampuan berpikir kreatif-produktif.

F.UPAYA MENGEMBANGKAN BAKAT KHUSUS REMAJA DAN


IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN

Ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan untuk mengembangkan bakat


khusus individu,yaitu sebagai berikut.

1.Mengembangkan situasi dan kondisi yang memberikan kesempatan bagi anak-


anak dan remaja untuk mengembangkan bakat khususnya dengan mengusahakan
dukungan baik psikologis maupun fisik.

2.Berupaya menumbuh kembangkan minat dan motif berprestasi tinggi


dikalangan anak dan remaja,baik dalam lingkungan keluarga,sekolah,maupun
masyrakat.

3.Meningkatkan kegigihan dan daya juang pada diri anak dan remaja dalam
menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan.

4.Mengembangkan program pendidikan berdifernsi disekolah dengan kurikulum


berdiferensiasi pula guna memberikan pelayanan secara lebih efektif kepada anak
dan remaja yang memiliki bakat khusus.

15
BAB 5
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Agar dapat mewujudkan bakat khususnya secara optimal,mereka memerlukan
program pendidikan khusus sesuai dengan bakatnya.Program pendidikan untuk
mengembangkan individu berbakat khusus agar dapat mencapai prestasi unggul
biasanya dikenal dengan istilah program pendidikan berdiferensi.Program
pendidikan ini merupakan pelayanan di luar jangkauan program pendidikan biasa
agar dapat merealisasikan bakat dan kemampuan secara

optimal,baik untuk mengembangkan diri mampu untuk memberikan sumbangan


yang yang berarti bagi kemajuan masyarakat dan negara (Conny Semiawan,1987;
Utami Munandar,1992). Kekurikuluman dalam program pendidikan ini juga
disebut dengan kurikulum berdiferensiasi.

Individu yang memiliki bakat khusus juga sangat memerlukan dukungan


maksmal dari lingkungan nya dengan cara memberikan kesempatan seluas-
luasnya bagi indivdui untuk mengembangkan bakatnya.Dukungan psikologis dari
lingkungan,kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan,serta penyediaan sarana
dan prasarana,sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan bakat khusus
individu.

B. SARAN

 Jangan pernah berhenti belajar atau mencoba sesuatu karena Anda merasa
itu terlalu sulit. Jika Anda membiarkan seperti itu, Anda tidak akan
berkembang.
 Ingat, apa yang terlihat sulit untuk dipelajari di awal akan terasa mudah
setelah Anda mempelajarinya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Mohammad, dan Mohammad asrori. 2011. PSIKOLOGI REMAJA :


Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : BUMI AKSARA.
Sunarto, dan Agung Hartono. 2008. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.
Jakarta : Rineka Cipta.
http://id.wikihow.com/Mengembangkan-
Bakathttps://zahuri.wordpress.com/perkembangan-bakat-
khusus/http://www.slideshare.net/fudincasperasmr/pengembangan-bakat-khusus-
dan-implikasinya-dalam-pendidikan

17

Anda mungkin juga menyukai