Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER Tgl Efektif :

SEMESTER GENAP No Form :


TAHUN AKADEMIK 2020/2021 No Revisi :
FKIP UHAMKA
Mata Kuliah : Muamalah
Dosen Pengampu : Ade Putri Muliya
Program Studi : Bimbingan Konseling
Hari/Tanggal : Selasa, 16 November 2021
Durasi : 100 Menit
Semester/Kelas : 3B, 3C & 3D
Bentuk Soal : Uraian
Sifat Ujian : Close Book
Metode Ujian : Daring

Petunjuk Umum:
1. Berdoa sebelum mengerjakan soal.
2. Bacalah pertanyaan/soal ujian dengan teliti
3. Kerjakan soal yang menurut anda mudah terlebih dahulu
4. Kerjakan soal dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab
5. Periksa kembali jawaban saudara sebelum dikirim kepada dosen pengampu
6. Jika ada jawaban yang identik (copy paste), nilai akan dibagi sebanyak jawaban yang sama

Petunjuk Khusus:
1. Jawaban diunggah melalui google drive adeputrimuliya@gmail.com/OLU
2. File yang diunggah menggunakan format PDF dengan ukuran file maksimum 5 MB
3. Untuk file selain PDF yang diunggah dengan ukuran di atas 5 MB dikumpulkan dalam
bentuk link google drive
4. Nama file dituliskan dengan format: Kelas_Nama_NIM (Contoh: 1A_Isnaini
Handayani_2018110521)

SOAL

1. Tuliskanlah makna muamalah berdasarkan MKCHM ! (poin 10)


2. Tuliskanlah salah satu problem keluarga Islam dan berikan solusinya berdasarkan al-
Quran dan hadist ! (poin 20)
3. Jelaskanlah makna dari keluarga sakinah dalam Islam beserta contohnya ! (poin 15)
4. Jelaskan 4 syarat pernikahan dalam Islam (20)
5. Tuliskan Q.S Ar-rum ayat 21 beserta maknanya dalam keluarga Islam (poin 25)
6. Tuliskanlah 5 hak dan kewajiban suami istri menurut Islam !

Tim Validasi Mengetahui


Soal ini
Acuan Validator
dibuat oleh Ka.Prodi
I II
1. RPS Mata Kuliah Dosen
IDI Pengampu:
2. Panduan KPT TTD TTD TTD

Unit Nama Dr. Asni., M.Pd


Ade Putri Muliya, Penjamin Reviewer
S.Pd.I., M.Pd Mutu Dosen

NAMA : Muhammad Daffa


NIM : 2001015070
KELAS : 3B

JAWABAN
1. Muamalah menurut MKCHM adalah menggerakan cita-cita umat menjadi umat yang
mempunyai impian dan keyakinan terhadap terwujudnya cita-cita masyarakat islam
yang sebaik-baiknya dan menjaolankan akhlak, aqidah, ibadah dan muamalah serta
terwujudnya masyarakat utama., adil, dan makmur.

2. Salah satu problem keluarga islam adalah masalah nafkah dan menafkahi, bahwa
memang banyak ditemukan suami secara kemampuan dalam mencari nafkah bisa
dikatakan mampu tetapi terkadang tidak mencukupi dan belum mampu memberikan
kebutuhan sandang, pangan, dan papan tetapi hal tersebut tidaklah menjadi sebuah
alasan karena dalam pernikahan sah, seorang suami wajib memberikan nafkah dan
memmenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Seperti tertera pada:
Al-Quran:
"Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut
kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan
(hati) mereka.” (QS. At Thalaq: 6)

Hadits:
rasulullah SAW pun menjelaskan dalam sebuah hadist shahih. Rasulullah
SAW bersabda: “Dan mereka (para istri) mempunyai hak diberi rizki dan
pakaian (nafkah) yang diwajibkan atas kamu sekalian (wahai para
suami).’’ (HR Muslim 2137).

3. Makna dari keluarga sakinah adalah keluarga yang memiliki kedamaian. Kedamaian
yang ddimaksudkan di sini adalah kedamaian baik secara hati maupun pikiran.
Kedamaian di sini juga menghadirkan keadaan yang tetap tenang dan sabar meskipun
menghadapi banyak cobaan dari Allah SWT. Contohnya adalah ketika keluarga
mengalami permasalahan ekonomi di masa pandemi seperti saat ini, tentu banyak
rintangan dan halangan entah akan seperti apa keuangan yang dimiliki, apakah akan
tercukupi kebutuhan bulanan seperti kondisi sebelum pandemi dan dari kondisi
tersebut, pihak keluarga baik suami maupun istri senantiasa sabar dan berdialog
bagaimana cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut dan tetap sabar dan berserah diri
kepada Allah SWT. Itulah makna keluarga sakinah dalam islam yang mana berarti
kedamaian yang menghadirkan ketenangan dan kesabaran meskipun dalam keadaan
banyak rintangan dan ujian hidup.

4. Syarat nikah dalam islam


1. Kedua mempelai beragama islam
2. Mempelai laki-laki bukan mahrom bagi calon istri
3. Mempelai laki-laki wajib mengetahui wali calon istri
4. Mampu secara mental dan siap secara finansial serta sudah baligh

5. Q.S Ar-Rum 30: Ayat 21

Artinya adalah:
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan
untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,
dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

Dan pada Q.S Ar-Rum ayat 21 ini menjelaskan makna terkandung bahwa setiap
pasangan suami dan istri sudah ditentukan baik buruknya oleh Allah SWT karena
ditempatkan dengan yang sejenis dalam artian sesuai dengan sifat baik istri maupun
suami masing-masing dan oleh hal ini tidak perlu takut untuk tidak mendaapatkan jodoh
karena setiap laki-laki dan perempuan sudah ditentukan jodohnya masing-masing dan
suami yang baik untuk istri yang baik begitupun sebaliknya.

6. Hak dan kewajiban suami istri


a) Hak istri
 Menerima mahar
 Menerima nafkah dari suami
 Menerima pendidikan dan pengajaran dari suami
 Menerima nafkah dalam masa iddah
b) Hak suami
 Diperlakukan dengan patuh dan baik oleh istri
 Memberi nafkah kepada istri

Anda mungkin juga menyukai