Anda di halaman 1dari 34

Jawaban E Learning AkuntansiManajemen :

PERTEMUAN 1
ESSAY NO 1

1. Karena, dengan demikian alokasi biaya depresiasi yang disertai


bunga dapat mengganti nilai mesin jika mesin tersebut sudah tidak
bisa digunakan lagi.
PERTEMUAN 1
ESSAY NO 2 & 3
PERTEMUAN 1
ESSAY NO 4

TIDAK ADA YA SKIP AJA GUYS

PERTEMUAN 1
ESSAY NO 5

TIDAK ADA YA SKIP AJA GUYS

PERTEMUAN 1
ESSAY NO 6

TIDAK ADA YA SKIP AJA GUYS


PERTEMUAN 1
PILIHAN GANDA :

1. B. AkuntansiManajemen
2. A. Perencanaan
3. A. Proses mobilisasimanusiadansumberdaya yang
lainuntukmelaksanakanrecanadanmenjalankanoperasisehari-hari
4. B. Total Quality Managemen
5. D. Jawaban A dan B
PERTEMUAN 2
ESSAY NO 1

No.1

a. biaya tidak langsung

b. Biaya langsung

c. biaya langsung

d. biaya langsung

e. biaya langsung

f. biaya langsung

g. biaya tidak langsung

h. biaya tidak langsung

i. biaya tidak langsung

j. biaya langsung

k. biaya langsung

l. biaya langsung
PERTEMUAN 2
ESSAY NO 2

a. Pemeliharaan produk

b. pemeliharaan produk

c. pemeliharaan produk

d. pemeliharaan bisnis

e. pemeliharaan produk

f. pemeliharaan produk

g. pemeliharaan bisnis

h. pemelharaan bisnis

i. pemeliharaan bisnis

j. pemeliharaan bisnis

k. pemeliharaan produk

l. pemeliharaan produk
PERTEMUAN 2
ESSAY NO 3
PERTEMUAN 2
ESSAY NO 4
LANJUTAN
PERTEMUAN 2 NO 4
PERTEMUAN 2
ESSAY NO 5
TIDAK ADA YA SKIP AJA GUYS
PERTEMUAN 2
PILIHAN GANDA

1. B. Biaya yang secara total berubahsebandingdengan volume


produksitetapibiaya per-unit tidakberubah, contoh :
biayabahan,biayatenagakerjalangsung, komisipenjualan,
biayadistribusi
2. C. Biayalistrikdantelepon
3. C. Utilitis marginal Method
4. C. 455 Per KWH
5. B. Y= 24.500 + 345X

Untuk Pilihan Ganda No 4&5 ada caranya seterah kalian mau


ditulis apa tidak ini ya caranya.
No 4
No 5
PERTEMUAN 3
ESSAY NO 1

1. Keunggulan:Dapat digunakan untuk pengendalian biaya karena


dengan menyajikan semua biayatetap dalam satu kelompok
tersendiri, manajemen dapat memusatkan perhatian
padaperilaku biaya tetap ini.Variable costing bermanfaat untuk
penentuan harga jula jangkapendek.Kelemahan:Pemisahan biaya-
biaya ke dalam biaya variabel dan tetap sebenarnya
sulitdilaksanakan , karena jarang sekali suatu biaya benar-benar
variabel atau benar-benartetap. Penggolongan biaya sebagai
suatu biaya variabel dengan asumsi :
a. Bahwa harga barang atau jasa tidak berubah
b. Bahwa metode dan prosedur produksi tidak berubah-ubah
c. Bahwa tingkat efisiensi tidak berfluktuasi
Sedangkan biaya tetap dibagi menjadi dua kelompok :Biaya
tetap yang dalam jangka pendek dapat berubah, misalnya gaji
manajer produksi,pemasaran, keuangan, serta gaji manajer
akuntansi.Biaya tetap yang dalam jangka panjang konstan,
misalnya depresiasi dan sewa kantoryang dikontrakkan untuk
jangka panjang.
PERTEMUAN 3
ESSAY NO 2

Namun dalam jangka yang panjang semuabiaya adalah berprilaku


variabel.Metode variabel costing dianggap tidak sesuai dengan
prinsip akuntansi yang lazim,sehingga laporan keuangan untuk
kepentingan pajak dan masyarakat umum harusdibuat atas dasar
metode full costing, jika biaya overhead pabrik tetap
tidakdiperhitungkan dalam harga pokok persediaan dan harga pokok
penjualan akanmenghasilkan informasi harga pokok produk yang
tidak wajar. Biaya overhead pabriktetap, seperti halnya dengan biaya
overhead pabrik variabel diperlukan untukmemproduksi dan oleh
karena itu menurut metode full costing memang lebihditunjukkan
untuk memenuhi informasi bagi kepentingan intern perusahaan.
Kelemahanini dapat diatasi dengan mudah oleh metode variable
costing dengan cara mengubahlaporan rugi-laba variable costing ke
dalam laporan rugi-laba full costing seperti telahdiuraikan di
muka.Dalam metode variable costing, naik turunnya laba
dihubungkan dengan perubahan-perubahan dalam penjualannya.
Untuk perusahaan yang kegiatan usahanya bersifatmusiman,
variabel costing akan menyajikan kerugian yang berlebih-lebihan
dalamperiode-periode tertentu, sedangkan dalam periode lainnya
akan menyajikan laba yangtidak normal. Laporan rugi-laba bulanan
yang disajikan berdasarkan metode variablecosting diragukan
manfaatnya bila dibandingkan dengan laporan rugi-laba yang
disusunatas dasar metode full costing. Tidak diperhitungkannya
biaya Overhead Pabrik tetap dalam persediaan dan hargapokok
persediaan dan harga pokok persediaan akan mengakibatkan nilai
persediaanlebih rendah, sehingga akan mengurangi modal kerja
yang dilaporkan untuk tujuan-tujuan analisis keuangan.
PERTEMUAN 3
ESSAY NO 3

Laba kotor sebuah Perusahaan berasal dari keuntungan penjualan,


namun belum dikurangi dengan biaya/beban perusahaan. Di mana
untuk mendapatkan laba kotor, kamu bisa mendapatkannya dengan
cara menghitung selisih antara hasil penjualan dan harga pokok
produksi/penjualan.
PERTEMUAN 3
ESSAY NO 4
PERTEMUAN 3
LANJUTAN ESSAY NO 4
PERTEMUAN 3
ESSAY NO 5
PERTEMUAN 3
LANJUTAN ESSAY NO 5
PERTEMUAN 3
LANJUTAN ESSAY NO 5
PERTEMUAN 3
ESSAY NO 6
PERTEMUAN 3
LANJUTAN ESSAY NO 6
PERTEMUAN 3
PILIHAN GANDA

1. C. Debitur sebagai biaya bunga


2. C. Pengorbanan transaksi harian yang terjadi pada suatu aktivitas
manajemen puncak
3. C.Bagi debitur untuk mengetahui hubungan antara laba operasi
degan beban bunga
4. D. 290 Per unit
5. A. Rp. 1.000
PERTEMUAN 4
ESSAY NO 1

BLM ADA GUYS


PERTEMUAN 4
ESSAY NO 2

BLM ADA GUYS


PERTEMUAN 4
ESSAY NO 3

BLM ADA GUYS


PERTEMUAN 4
ESSAY NO 4
Perhitungan alokasi biaya

melalui dua tahap yaitu:

1.Plantwide rates adalah metode pembebanan biaya overhead, di

mana jumlah perhitungan tarif overhead dihitung dengan

membagi jumlah biaya overhead yang dianggarkan dengan

dasar aktivitas seluruh pabrik. Dasar aktivitas seluruh pabrik

yang dimaksud dapat berupa jam kerja langsung atau jam

mesin. Dalam metode plantwide rates ada beberapa hal yang

menyebabkan terjadinya penyimpangan (distorsi) alokasi biaya

overhead yaitu: perbedaan sumber daya (resources) untuk

setiap jenis produk yang dihasilkan dalam proses produksi dan

penggunaan aktivitas yang berbeda untuk tiap produk yang

dihasilkan pada proses produksi. Hal ini menyebabkan alokasi

biaya overhead yang dilakukan tidak sesuai dengan konsumsi

biaya yang seharusnya terjadi.

2.

Departemental rates adalah metode pembebanan biaya

overhead, di mana jumlah tarif perhitungan biaya overhead

pada tiap departemen dihitung melalui pembagian total biaya

overhead tiap departemen dengan dasar aktivitas yang telah

ditetapkan pada masing-masing departemen. Dalam metode

departemental rates ada beberapa hal yang menyebabkan


terjadinya penyimpangan (distorsi) alokasi biaya overhead

yaitu: adanya perbedaan batch aktivitas dan ukuran untuk jenis

produk yang berbeda dan adanya perbedaan antara aktivitas dan

atribut produk untuk produk-produk yang berbeda, sehingga

sama seperti plantwides rate ada ketidaksesuaian biaya

overhead yang dialokasikan, karena tidak sama dengan

konsumsi biaya.
PERTEMUAN 4
ESSAY NO 5
PERTEMUAN 4
ESSAY NO 5

1. Cost – Benefit Setiapsistem pada dasarnya memiliki keunggulan dan


kekurangan yang melekat padanya. Hal ini juga tidak terlepas bagi ABC dan
deriv atifnya Dengan menggunakan ABC sebuah perusahaan dapat menentukan
biaya produksi sebuah produk dengan lebih akurat pada kondisi di mana biaya
overhead dominan serta aktivitas yang kompleks. Hal ini akan memberikan
manajemen dasar informasi untuk pembuatan keputusan yang lebih baik

2. Complexity – Simplify Setelah muncul TDABC beberapa permasalahan


mengenai ABC dapatteratasi. TDABC jauh lebih murah investasi dan
pemeliharan sistemnya, bahkan untuk upgrading-nya. Seperti dijelaskan oleh
Kaplan dan Anderson (2004) TDABC hanya mengharuskan manajemen untuk
membuat estimasi dua parameter utama guna menentukan cost driver dari
semua aktivitas yang terdiri hanya dari dua cost driver berkenaan dengan
waktu. Banyak sekalikemudahan yang ditawarkan oleh TDABC yang
tidakdapatdiberikan oleh sistempendahulunya.
PERTEMUAN 4
PILIHAN GANDA

1. C. Total harga yang dibayarkanuntukpembeliankayu yang


merupakanbahanutamakursi
2. A. Kapasitasmuatanyaitu volume maksimalbisaangkut
3. A. Reciprocal Method
4. D. Rp 650,-
5.

Anda mungkin juga menyukai