Rekayasa hidrogel nanoselulosa untuk aplikasi biomedis

Abstrak

Hidrogel nanoselulosa adalah bahan lunak selulosa berpori yang sangat terhidrasi dengan sifat mekanik
yang baik. Gel berbasis selulosa ini dapat diproduksi dari nanofibril selulosa bakteri atau tanaman, yang
hidrofilik, terbarukan, biodegradable dan biokompatibel. Nanoselulosa, baik fibril (CNF), kristal (CNC)
atau bakteri (BNC), memiliki rasio aspek dan luas permukaan yang tinggi, dan dapat dimodifikasi secara
kimia dengan gugus fungsi atau dengan mencangkok biomolekul. Fungsionalisasi selulosa memberikan
sifat dan kontrol fisik dan kimia yang ditingkatkan interaksi biologis, menyesuaikan hidrogelnya untuk
aplikasi spesifik. Di sini, kami secara kritis meninjau nanoselulosa hidrogel untuk aplikasi biomedis.
Hidrogel nanoselulosa telah didemonstrasikan untuk kultur sel 3D, meniru sifat matriks ekstraseluler
(ECM) dengan sitotoksisitas rendah. Untuk pembalut luka dan perbaikan tulang rawan, gel nanoselulosa
mempromosikan regenerasi sel sambil memberikan sifat mekanis yang diperlukan untuk rekayasa
jaringan perancah. Enkapsulasi terapi dalam nanoselulosa memungkinkan pengiriman obat yang
ditargetkan.

Saat ini, pengikatan silang selulosa ke peptida dan protein memungkinkan generasi baru yang berbiaya
rendah dan terbarukan bahan pintar yang digunakan dalam diagnostik. Terakhir, jaringan serat
terorganisir yang terkandung dalam hidrogel mendorong aplikasi dalam pemisahan biomolekul dan sel.
Hidrogel nanoselulosa telah muncul sebagai platform yang sangat dapat direkayasa untuk beberapa
aplikasi biomedis, memberikan solusi terbarukan dan berkinerja tinggi untuk ilmu kehidupan.

Pendahuluaan

Hidrogel mengacu pada kelas bahan lunak yang dibentuk oleh tiga dimensi berpori jaringan rantai
polimer terikat silang yang memegang besar jumlah air (hingga 99,9%). Mereka diproduksi dari sumber
alami atau sintetis dan menunjukkan sifat unik dari biokompatibilitas untuk sifat mekanik yang sangat
baik [1]. Hidrogel dapat disintesis menjadi menjadi peka terhadap lingkungan dengan mengubah
struktur dan propertinya pada perubahan pH, kekuatan ionik, tekanan, cahaya, suhu, medan listrik dan
magnet [2-5]. Oleh karena itu, ini adalah bahan yang dapat direkayasa untuk berbagai aplikasi teknologi
dan industri. Hidrogel sangat menjanjikan di bidang biologi dan kedokteran [6]. Memang, hidrogel telah
banyak dieksplorasi sebagai perancah, kontak lensa, penyembuhan luka dan pembalut, produk higienis,
pengiriman obat dan perangkat diagnostik [7-11].