PEMENUHAN SUMBER

TENAGA LISTRIK DI INDONESIA

Abstrak
Kebutuhan akan energi yang cukup besar di Indonesia pada masa yang akan datang
yaitu hampir dua kali lipat konsumsi listrik nasional pada 2014 (221.296 GWh).
Pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dilakukan, salah satunya, dengan
memanfaatkan cadangan sumberdaya energi tak terbarukan dengan memanfaatkan
cadangan batubara, minyak bumi, dan gas alam yang dimiliki negara. Penulisan
bertujuan untuk mengetahui supply dan demand tenaga listrik di Indonesia.

Latar Belakang

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan manusia
modern. Kebutuhan dan pasokan listrik saat ini, faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi pasokan listrik, dan memprediksikan cara untuk memenuhi kebutuhan
listrik dapat digambarkan. Supply dan demand tenaga listrik di Indonesia dapat
ditinjau.

Landasan Teori

Proses produksi listrik di Indonesia meliputi

pembangkitan, transmisi, dan distribusi energi listrik.
Penyedia dan penjualan tenaga listrik oleh PLN terdapat
4 bagian yaitu Rumah tangga, Industri,
Usaha/Komersial, dan Urusan Publik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Supply dan demand yaitu potensi sumber
daya energi listrik dan pertumbuhan penduduk. Proyeksi penduduk
memprediksikan bahwa pada tahun 2040, jumlah penduduk Indonesia akan
mencapai lebih dari 312 juta jiwa. Berdasarkan standar konsumsi listrik/kapita
yang ditetapkan pemerintah sebesar 1.500 kWh/kapita, maka kebutuhan tenaga
listrik Indonesia pada 2040 adalah sebesar 468.066,37 GWh

Pembahasan
Didapatkan estimasi cadangan energi sumber daya energi tak terbarukan yaitu Minyak bumi, Gas Alam, dan
batu bara. Didapatkan estimasi cadangan untuk minyak bumi mencapai 87,2 juta GWh, Gas alam 48,2 miliar
GWh, dan baru bara 232 miliar GWh. Dibutuhkan sumber energi lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
tetapi yang lebih ramah likungan seperti air, surya, atau lainnya. Indonesia sudah cukup memanfaatkan energi
air, jadi itu merupakan salah satu tempat yang cocok untuk mulai dikembangkan lebih jauh. Jika harga dapat
ditekan, energi surya juga bisa dimanfaatkan karena Indonesia merupakan negara tropis. Pengembangan
energi dengan teknologi yang lebih tinggi seperti nuklir atau gelombang laut mungkin masih memerlukan
transfer teknologi dari negara yang sudah mengembangkannya, disamping itu perlunya penguatan sumber
daya manusia dan disipling kelembagaan yang akan mengelolanya.