Anda di halaman 1dari 3

Biasa dilakukan pada:

Rentang Gerak Sendi / DEFINISI - Pasien yang tidak


Range Of Motion (ROM)  Pergerakan maksimal yang dapat sadar
dilakukan dengan baik pada semua - Pasien usia lanjut
tempat. dengan pergerakan lanjut terbatas
 Membuat sendi bergerak dalam rentang - Pasien istirahat total
penuh pergerakan normalnya, hal ini - Pasien dengan
dapat dilakukan secara aktif atau pasif kelumpuhan total
Point penting yang harus diperhatikan :
TUJUAN – Stabilkan sendi-sendi pasien secara
Mencegah keterbatasan gerak dan adekuat
timbulnya kekakuan, Memperlancar – Jangan menyebabkan nyeri yang lain
sirkulasi darah, Mempertahankan fungsi akibat regangan
gerak dan mencegah timbulnya penurunan – Lakukan 5-10 kali pergerakan seiap
gerakan sendi dan Mengetahui sejauh pergerakan sendi
mana tingkat pergerakan dari tulang sendi

Types of Range of Motion


 Active Range Of Motion
Biasa dilakukan pada :
- Pasien dengan
kelumpuhan sebagian
- Pasien dengan
istirahat total (tanpa kontraindiksi)
Point penting yang harus diperhatikan:
- Pasien berperan
aktif
- Mengamati
perkembangan dan penurunan
pergerakan serta membandingkannya
Fakultas Ilmu Kesehatan dengan gerak normal
- Mengamati
Unika Musi Charitas pergerakan yang abnormal dan terasa
Palembang sakit Petunjuk Pelaksanaan :
- Jangan pernah
 Passive Range Of melakukan latihan yang melampaui batas
Motion
kemampuan yang dapat menyebabkan
rasa sakit.  Pergelangan Tangan
- Gunakan body - Tekuk telapak tangan ke arah dalam
mekanik yang baik lengan
- Katakan pada pasien - Gerakkan jari-jari sehingga jari-jari
kenapa dan bagaimana tangan & lengan berada di bidang
- Hentikan sementara yang sama
pada akhir setiap pergerakan - Gerakkan punggung tangan sehat
- Lakukan dengan lembut, mungkin ke arah belakang.
perlahan,pergerakan sesuai dengan ritme
- Biarkan pasien membantu dengan  Jari-jari tangan
gerakan yang bisa dilakukannya - Buat - jari-jari
- Jaga badan pasien selalu dalam keadaan Gerakan-gerakan ROM gerakan tangan
 Kepala - mengep - kearah
posisi tubuh yang normal
- Membuka mulut sepanjang 3 - al semula.
- Ajari pasien cara melakukannya
4 cm - Luruska - Dekatk
- Menutup mulut 3 – 6 cm n jari-jari an/
Tipe pergerakan tubuh
- fleksi : gerakan memperkecil sudut - Gerakkan dagu ke arah kiri - Tekuk kembalikan
antara dua tulang yang menyatu. dan kanan jari-jari - posisi
- Ekstensi : gerakan memperbesar sudut - Balikkan wajah sejauh - sejauh tangan kearah
antara dua tulang yang menyatu. mungkin ke arah kiri dan kanan. mungkin semula.
- Hiperekstensi : gerakan bagian-bagian - Jauhkan
 Leher / lebarkan
tubuh yang melebihi batas normal posisi
- Tekuk dagu secara maksimal ke arah
ekstensinya.
- Pronasi : permukaan depan/ventral dada. kembalikan kepala ke posisi  Jempol tangan
tegak - Gerakkan jempol
bagian tubuh menghadap ke bawah.
- Gerakkan ke arah belakang tangan ke arah samping sehingga
- Supinasi : permukaan depan/ventral
- gerakkan kepala kearah lateral searah menyentuh jari kelingking
bagian tubuh menghadap ke atas.
- Abduksi : gerakan ekstremitas menjauh bahu kiri & kanan - Gerakkan jempol
- Putar kepala sejauh mungkin kearah telapak tangan
dari garis tengah tubuh.
- Adduksi : gerakan ekstremitas ke arah kanan dan kiri - Gerakkan jempol
dalam. tangan menjauhi jari telunjuk.
 Siku
- Circumduction : rotasi ekstremitas
- Bengkokkan siku hingga lengan  Lutut
dalam satu lingkaran penuh
bawah bergerak menuju bahu. - Gerakkan kaki kearah depan, lalu
- Rotasi
- Luruskan siku dengan cara tekuk lutut ke arah belakang paha,
menurunkan tangan.
Gerakkan lutut kembali keposisi
semula

 Telapak kaki
- Gerakkan telapak kaki sehingga jari-
jarinya mengarah ke atas.

 Jari-jari kaki
- Tekuk jari-jari ke arah
bawah.Luruskan jari-jari
- Jauhkan /lebarkan jari-jari kaki
sejauh mungkin.
- Dekatkan /kembalikan posisi jari-
jari ke arah semula.

Anda mungkin juga menyukai