Anda di halaman 1dari 4

Hai Remaja Putri, Kenali Efek Samping Tablet Tambah Darah Ini

agar Tidak Panik

MALANGTIMES - Anemia atau kurang darah menjadi hal yang rawan untuk diperhatikan.
Apalagi, penyakit ini sangat rentan menyerang anak remaja putri dan ibu hamil.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, tingkat anemia di kalangan remaja masih
dinilai tinggi. Masih banyak para remaja yang kandungan atau kadar HB dalam darahnya
kurang dari angka 12.

Meski sering dianggap sepele, ternyata dampak yang ditimbulkan anemia ini cukup besar lho.
Jika anak remaja mengalami anemia, maka dapat menurunkan tingkat produktivitas.
Bagaimana tidak, penyakit ini akan membuat badan seseorang menjadi lemah sehingga
memicu tingkat kemampuan berpikir juga menjadi turun.

Nah, salah satu upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang untuk mengobati anemia yakni
dengan selalu mengajak siswa siswi, khususnya anak SMP dan SMA, untuk mengkonsumsi
tablet tambah darah. Obat ini setidaknya rutin diminum setiap satu minggu sekali.

Tapi, di balik itu semua, para remaja putri juga wajib tahu  efek yang didapat dari meminum
obat ini lho! Hal itu untuk menambah pengetahuan Anda agar tidak takut ketika efek tersebut
muncul setelah meminum obat.
Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Kota Malang Meifta Eti Winindar SST
MM menyatakan efek yang didapat bagi remaja setelah meminum tablet tambah darah
yakni perut perih, mual, sembelit hingga tinja berwarna hitam saat buang air besar.
Namun, perlu diketahui jika hal itu bukanlah hal yang harus ditakuti. Sebab,  efek itu
tidak berbahaya dan gejala akan berangsur membaik beberapa waktu.

"Efek ini tidak menjadi masalah ya. Jadi, tidak boleh takut karena itu normal. Jadi,
bukannya terjadi gejala efek itu lalu akhirnya tidak minum tablet darah. Itu malah
mengakibatkan mereka (remaja) akan terkena anemia," ujarnya ditemui usai acara Yout
Sharing Session, Kamis (22/8).

Nah, untuk menghindari terjadinya efek tersebut, terutama mual saat mengkonsumsi tablet
tambah darah, maka remaja putri dianjurkan untuk meminumnya malam hari menjelang
tidur. Selain itu, jadwal mengkonsumsinya  harus tepat lho.

"Untuk mengurangi efek mualnya itu, disarankan minum tablet tambah darah saat malam hari
menjelang tidur. Di samping itu, jeda antara makan dengan minum obat juga harus diatur.
Yakni, sekitar 30 menit setelah makan dan sebaiknya diiringi dengan pemberian jus buah,"
terang Meifta.

Pertanyaan sekitar perlunya pemberian Tablet Tambah Darah


bagi Remaja Putri
1. Apakah manfaat tablet tambah darah bagi remaja putri?
Upaya pemberian tablet zat besi ke sekolah-sekolah untuk remaja putri ini dilakukan
untuk meminimalisiasi perempuan usia muda mengalami anemia. Jika seorang remaja
putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi
dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).

2. Mengapa remaja putri membutuhkan zat besi (Fe)?


1) Pertumbuhan cepat, kebutuhan meningkat
2) Haid: kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyak
3) Calon ibu
4) Periode usia melahirkan: kehilangan darah saat persalinan; jumlah persalinan; jarak
antar persalinan; usia melahirkan saat remaja;
5) Bila ibu sudah hamil akan terlambat, terutama untuk perkembangan organ yang
memerlukan asam folat
6) Pola makan untuk menjaga penampilan
7) Untuk mengatasi anemia/defisiensi besi, dll

Dampak Anemia Pada orang Dewasa adalah sebagai berikut  :


1) Kapasitas darah untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, termasuk otak
dan otot, juga rendah
2) konsentrasi belajar dan produktivitas kerja turun

Dampak Anemia pada Siswa Rematri adalah sebagai berikut :


1) Konsentrasi belajar rendah
2) Prestasi disekolah rendah atau tidak optimal
3) Produktivitas kerja turun
4) Imunitas lebih rendah sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi;
3. Kenapa Remaja Putri Harus minum obat penambah darah?
Obat penambah darah diberikan untuk mengatasi kondisi kurang darah, seperti anemia
dan neutropenia. Anemia terjadi ketika darah tidak cukup memiliki sel-sel darah merah
atau hemoglobin, yaitu bagian utama sel darah merah yang mengikat oksigen.
Akibatnya, sel-sel dalam tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.

4. Kapan sebaiknya minum obat penambah darah?


Obat ini sebaiknya diminum sebelum makan, dan selama 2 jam sebelum dan sesudah
mengonsumsi obat ini, sebaiknya Anda menghindari konsumsi antasida, susu, teh, atau
kopi, karena akan mengurangi kinerja obat. Selain itu, Anda bisa menambah suplemen
vitamin C karena vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan besi.
5. Kenapa tablet Tambah darah diminum malam hari?
Agar tidak terlalu mual, obat tambah darah sebaiknya diminum menjelang tidur. Ia
menyontohkan, jika Anda makan malam pada pukul 19.00 atau 20.00 maka Anda bisa
minum obat tersebut sebelum tidur misalkan pada pukul 22.00. Karena obat ini akan lebih
baik diproses pada saat perut kosong.

6. Bagaimana aturan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri?

Berikut ini adalah anjuran minum TTD untuk remaja putri:


1) Satu tablet seminggu sekali di hari yang sama.
2) Diminum setelah makan.
3) Diminum dengan air putih atau air jeruk.
4) Jangan diminum bersamaan dengan teh, susu atau kopi.
5) Setelah minum TTD, makanlah buah yang mengandung vitamin C untuk
meningkatkan penyerapan zat besi.
7. Kenapa setelah minum tablet tambah darah tidak boleh berbaring?

Setelah minum obat, hindari berbaring sesegera mungkin setelahnya. Hal ini ditujukan


untuk mencegah obat yang ditelah kembali naik ke keronggkongan, terutama obat
berbentuk cair. Tunggulah beberapa menit (15 menit) sebelum anda kembali berbaring.

8. Tablet tambah darah untuk usia berapa?


Kemenkes RI, Dirjen Kesmas, mengeluarkan surat edaran nomor HK 03.03/V/0595/2016
tentang Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur.
Dengan sasaran anak usia 12-18 tahun (kelas, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12) yang diberikan
melalui institusi pendidikan dan Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-49 tahun di institusi
tempat kerja.

9. Berapa kali seminggu minum tablet tambah darah?


Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Indonesia, maka pemerintah telah
menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada rematri dilakukan
setiap 1 kali seminggu.

10. Berapa banyak tablet tambah darah yang dikonsumsi setiap remaja putri dalam
satu tahun?
Tahukah Anda, selain mengandung zat besi Tablet Tambah Darah (TTD) mengandung
asam folat yang diperlukan untuk mencegah kecacatan saat mengandung anak suatu hari
nanti. Untuk itu, setiap remaja putri dianjurkan mendapat 48 kapsul untuk satu tahun,
dan disarankan minum satu tablet per minggu selama 1 tahun.

Jadilah Remaja Putri (Rematri) Indonesia yang Sehat dan Cerdas dengan rutin
seminggu sekali meminum tablet tambah darah (Fe)

Anda mungkin juga menyukai