Anda di halaman 1dari 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

STUDI LITERATUR POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN


INSTABILITAS SEDIAAN RACIKAN KAPSUL YANG MENGANDUNG
DEKSAMETASON, DIAZEPAM DAN NATRIUM DIKLOFENAK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi

Oleh:
Theresia Karolina Siregar
NIM : 168114175

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

STUDI LITERATUR POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN


INSTABILITAS SEDIAAN RACIKAN KAPSUL YANG MENGANDUNG
DEKSAMETASON, DIAZEPAM DAN NATRIUM DIKLOFENAK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi

Oleh:
Theresia Karolina Siregar
NIM : 168114175

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:


Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah memberi
ketabahan dalam hidupku serta menuntunku di jalan yang benar
Bapak, Mama, kakak dan adikku tercinta yang selalu ada bersamaku dan
mendukungku
Teman-teman dan orang terdekat yang aku sayangi yang telah
menyemangatiku
Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, dengan mengikuti ketentuan sebagaimana
layaknya karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan indikasi plagiarism dalam naskah
ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Yogyakarta, 8 Mei 2020


Penulis

(Theresia Karolina Siregar)

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Theresia Karolina Siregar
Nomor Mahasiswa : 168114175
Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

STUDI LITERATUR POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN


INSTABILITAS SEDIAAN RACIKAN KAPSUL YANG MENGANDUNG
DEKSAMETASON, DIAZEPAM DAN NATRIUM DIKLOFENAK

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data dan
mendistribusikannya secara terbatas untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis. Namun saya tidak memberikan hak
untuk mempublikasikan tugas akhir saya di internet atau media lainnya, hal
publikasi hanya saya berikan terhadap bagian abstrak Bahasa Indonesia dari tugas
akhir tersebut.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 8 Mei 2020

Yang menyatakan,

(Theresia Karolina Siregar)

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkat-Nya,
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “STUDI LITERATUR
POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS SEDIAAN RACIKAN
KAPSUL YANG MENGANDUNG DEKSAMETASON, DIAZEPAM DAN
NATRIUM DIKLOFENAK” sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana
farmasi (S.Farm.) di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dengan baik
dan lancar. Skripsi ini merupakan bagian dari penelitian oleh Dr. Sri Hartati
Yuliani, Apt. dan Dina Christin Ayuning Putri, M.Sc., Apt. yang berjudul
“INTERVENSI EDUKASI UNTUK PENINGKATAN RASIONALITAS RESEP
RACIKAN DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT DI
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: KAJIAN ASPEK FARMASETIS”
berdasarkan SK no. : 029/Panel./LPPM-USD/IV/2019.
Keberhasilan dalam proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
dukungan, arahan, serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ibu Dr. Christine Patramurti, Apt., selaku Ketua Program Studi Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ibu Dina Christin Ayuning Putri, M.Sc., Apt., selaku Dosen Pendamping
Akademik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang selalu dengan sabar memberi arahan, masukan,
saran serta semangat dalam bimbingan penyusunan proposal, penelitian,
sampai penyusunan skripsi.
4. Bapak Maywan Hariono, Ph.D., Apt. selaku Dosen Penguji yang telah
membantu dalam memberikan saran dan kritik dalam penyusunan skripsi.
5. Ibu Wahyuning Setyani, M.Sc., Apt. selaku Dosen Penguji yang telah
membantu dalam memberikan saran dan kritik dalam penyusunan skripsi.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Bapak Judika Siregar, Mama Kristina Tarigan, Yuki Florenzia Siregar, S.kep,
Ns. dan Daniel Fuji Mori Siregar yang selalu ada untuk memberikan
dukungan dan semangat serta doa kepada penulis.
7. Teman seperjuangan skripsi Junia Brigita Tamara yang berbagi suka duka
dan selalu memberikan semangat dukungan serta teman-teman kelompok
skripsi Tim Compounding yang selalu membantu dan bekerjasama dalam
menyelesaikan penelitian ini.
8. Jeremia Hasudungan Silaban, yang setia memberikan dukungan, semangat
dan selalu ada untuk penulis.
9. Sahabat yang tak terlupakan, selalu memberikan saran, semangat serta
dukungan kepada penulis, AJW.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis yang telah
membantu proses penyusunan skripsi ini
Penulis menyadari bahwa naskah skripsi ini masih terdapat kekurangan
mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh penulis,
oleh karena itu penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan
dalam naskah skripsi ini, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang
dapat membangun dari berbagai pihak. Akhir kata penulis berharap skripsi ini
dapat bermanfaat di kemudian hari.

Yogyakarta, 8 Mei 2020


Penulis

Theresia Karolina Siregar

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................ vi
PRAKATA ....................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
ABSTRAK ....................................................................................................... xii
ABSTRACT ..................................................................................................... xiii
PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
METODE PENULISAN .................................................................................. 3
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 5
KESIMPULAN ................................................................................................ 15
SARAN ............................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 16
BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 24

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel I. Potensi Degradasi Gugus Fungsi Deksametason. ………...... 6
Tabel II. Potensi Degradasi Gugus Fungsi Diazepam …...................... 8
Tabel III. Potensi Degradasi Gugus Fungsi Natrium Diklofenak... …... 11

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Molekul Deksametason…………………………..... 6
Gambar 2. Hidroksilasi Asam Basa dari Deksametason........................... 7
Gambar 3. Degradasi Oksidasi Deksametason pada Kondisi Hidrolitik. 7
Gambar 4. Struktur Molekul Diazepam................................................... 8
Gambar 5. Mekanisme Reaksi Hidrolisis Diazepam................................ 9
Gambar 6. Mekanisme Fotolisis Diazepam …………………………..... 10
Gambar 7. Struktur Molekul Natrium Diklofenak ……………………... 11
Gambar 8. Mekanisme Pembentukan Cincin Laktam pada Natrium
Diklofenak............................................................................... 12

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Di Indonesia racikan obat masih sering diresepkan oleh dokter, yang


salah satunya adalah sediaan kapsul. Racikan kapsul dibuat ketika obat yang
diproduksi secara komersial tidak tersedia di pasaran yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pengobatan pasien. Resep racikan memiliki kelebihan yaitu
individualisasi dosis. Namun, resep racikan juga memiliki kekurangan, yaitu
berpotensi mengalami inkompatibilitas dan instabilitas. Tujuan dari penulisan
skripsi ini adalah untuk mengetahui potensi inkompatibilitas dan instabilitas
terhadap resep racikan kapsul yang mengandung deksametason, diazepam dan
natrium diklofenak yang diperoleh dari salah satu Rumah Sakit Swasta di
Yogyakarta.
Skripsi ini termasuk dalam jenis studi kasus dengan metode kepustakaan
yang dilakukan dengan pengkajian tentang senyawa deksametason, diazepam dan
natrium diklofenak meliputi informasi umum, informasi gugus fungsional
penyebab inkompatibilitas dan instabilitas yang dikumpulkan dari berbagai
sumber yang dipersyaratkan.
Hasil studi kasus menunjukkan bahwa sediaan racikan kapsul berpotensi
mengalami inkompatibilitas dan instabilitas berupa serbuk menjadi lembab dan
menggumpal. Natrium diklofenak bersifat higroskopis apabila digerus mudah
menyerap lembab dari lingkungan dan dapat mempengaruhi masa simpan sediaan
kapsul. Sebaiknya peracikan sediaan kapsul hanya dilakukan untuk deksametason
dan diazepam, serta ditambahkan silika gel dan disimpan pada wadah tertutup
baik dan tidak tembus cahaya. Sedangkan natrium diklofenak diberikan dalam
bentuk tablet salut enterik.

Kata kunci : deksametason, diazepam, natrium diklofenak, inkompatibilitas,


instabilitas

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

In Indonesia, extemporaneous of doctor medicines are often prescribed by


doctors, one of which is a capsule’s availability. Capsule extemporaneous are
made when commercially manufactured medicines are not available on the market
to meet the patient's medical needs. The prescription extemporaneous has the
advantage of individualizing the dose. However, the prescription extemporaneous
also has disadvantages, which is potentially experiencing incompatibility and
instability. Aim of this research is to find out the potential for incompatibility and
instability of prescription extemporaneous capsules containing dexamethasone,
diazepam and diclofenac sodium obtained from one of the private hospitals in
Yogyakarta.
This research is included in the type of case study with the method of
literature conducted by the presentation of dexamethasone, diazepam and
diclofenac sodium compounds including general information, functional group
information incompatibility and instability information collected from various
required sources.
The results of this case study is to show that the availability of the
extemporaneous of capsules has the potential to experience incompatibility and
instability in the form of powder becoming moist and clumping. Diclofenac
sodium is hygroscopic when crushed it easily absorbs moisture from the
environment and affects the shelf life of the capsule availability. Capsules should
only be prepared for compounding for dexamethasone and diazepam, and silica
gel is added and kept in a well-closed, translucent container. Whereas diclofenac
sodium is given in the form of enteric coated tablets.

Keywords : dexamethasone, diazepam, diclofenac sodium, incompatibility,


instability

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENDAHULUAN
Seorang apoteker memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk
melayani resep termasuk meracik sesuai keahlian profesinya. Pada alur pelayanan
resep, apoteker wajib melakukan skrining resep yang meliputi skrining
administratif, kesesuaian farmasetis, dan kesesuaian klinis untuk menjamin
legalitas suatu resep. Pengkajian resep oleh apoteker perlu dilakukan untuk
meningkatkan outcome terapi dan mencegah adanya medication error, sebagai
upaya keselamatan pasien (Rochjana et al., 2019).
Resep yang baik harus memuat cukup informasi yang memungkinkan
ahli farmasi yang bersangkutan mengerti obat apa yang akan diberikan kepada
pasien. Namun pada kenyataannya, masih banyak permasalahan yang ditemui
dalam peresepan (Megawati and Santoso, 2017; Amalia and Asep, 2014). Jika
ditemukan adanya ketidaksesuaian dari hasil pengkajian maka apoteker harus
menghubungi dokter penulis resep. Salah satu penulisan resep dikatakan tidak
rasional apabila dalam satu resep terdapat 6-10 obat, karena akan memungkinkan
terjadinya interaksi yang besar antar obat (Joenoes, 2003).
Pada resep obat tidak harus selalu dilakukan peracikan akan tetapi ada
juga resep tanpa racikan. Peracikan obat (Compounding) adalah suatu proses
dimana apoteker menggabungkan, mencampurkan atau mengubah bahan untuk
membuat obat yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien (FDA, 2018). Di
Indonesia masih banyak dokter meresepkan obat dalam bentuk racikan, baik
untuk pediatrik maupun geriatrik (Rochjana et al., 2019; Liu et al., 2014). Hal ini
dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen dan menyesuaikan
dosis dengan kondisi pasien (Andriani et al., 2014). Salah satu kekurangan dari
resep racikan adalah dapat menyebabkan inkompatibilitas dan instabilitas.
Inkompatibilitas merupakan suatu kejadian obat yang tidak tercampurkan
secara fisika maupun kimia dan berakibat pada hilangnya potensi, meningkatnya
toksisitas atau efek samping (Dwijayanti et al., 2016; Narang et al., 2009).
Inkompatibilitas dapat terjadi antara bahan zat aktif dengan zat aktif lain, zat aktif
dengan excipient dan zat aktif dengan wadah sediaan (USP, 2019). Instabilitas
adalah ketidakmampuan bentuk sediaan farmasi untuk mempertahankan sifat

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

fisika, kimia, terapeutik dan mikroba selama penyimpanan dan penggunaan oleh
pasien (Naveed et al., 2016). Faktor-faktor yang dapat menyebabkan instabilitas
antara lain temperatur, kelembaban, dan pH (Armenian et al., 2017; Karlida and
Ida, 2017). Contoh sediaan racikan kapsul yang mengalami inkompatibilitas dan
instabilitas adalah amitriptilin, trifluoperazin dihidroklorida dan alprazolam.
Amitriptilin dan trifluoperazin dihidroklorida bersifat higroskopis berpotensi
mengalami instabilitas terhadap cangkang kapsul yang terbuat dari gelatin
(Kasanah et al., 2019).

Salah satu contoh formula racikan yang sering diresepkan di Rumah


Sakit Swasta di Yogyakarta adalah campuran yang mengandung deksametason,
diazepam dan natrium diklofenak yang memiliki frekuensi peresepan sebanyak 72
resep tanpa adanya penambahan excipient. Formula tersebut dibuat dalam bentuk
sediaan kapsul yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk pasien yang
mengalami nyeri. Belum pernah ada studi sebelumnya yang mengkaji potensi
inkompatibilitas dan instabilitas secara luas dari aspek fisika, kimia dan
mikrobiologi terhadap campuran zat aktif deksametason, diazepam dan natrium
diklofenak.
Penulisan skripsi ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai
hasil potensi inkompatibilitas dan instabilitas secara luas dari aspek fisika, kimia
dan mikrobiologi terhadap sediaan racikan kapsul yang mengandung
deksametason, diazepam dan natrium diklofenak.

2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

METODE PENULISAN
Jenis Tulisan
Jenis penulisan dalam pengkajian potensi inkompatibilitas dan
instabilitas resep racikan kapsul yang mengandung deksametason, diazepam dan
natrium diklofenak adalah studi kasus dengan metode kepustakaan.

Kasus
Resep yang mengandung deksametason, diazepam dan natrium
diklofenak memiliki frekuensi peresepan sebanyak 72 resep. Data yang diperoleh
berasal dari bulan Januari – April pada tahun 2019, di salah satu Rumah Sakit
Swasta di Yogyakarta. Contoh resep yang mengandung formula tersebut adalah:
R/ Deksametason 0,5 mg tab 8
Diazepam 5 mg tab 6
Natrium Diklofenak 25 mg tab 16
m.f caps No.X
S.2 dd caps 1
Kriteria inklusi literatur yang digunakan untuk menganalisis resep dan
mendapatkan potensi inkompatibilitas dan instabilitas adalah :
a. Kompendial : Farmakope Indonesia, USP (United States Pharmacopeia),
British Pharmacopeia
b. Database Online : Pubchem, Drugbank, MSDS
c. Jurnal Internasional
d. Jurnal Nasional Terakreditasi
e. Website Badan Organisasi Resmi: WHO, FDA, BPOM
Jurnal yang digunakan sebagai literatur berasal dari rentang tahun 2009-
2019 minimal 80% dari jumlah keseluruhan daftar pustaka.

Tata Cara Penulisan


Pengumpulan Informasi Umum
Pengumpulan informasi umum dilakukan dengan mengumpulkan
informasi sifat fisika dan kimia dari masing-masing zat aktif yang meliputi

3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

struktur molekul, rumus molekul, organoleptis, kelarutan, pH, wadah dan


penyimpanan. Informasi umum tersebut dapat diperoleh dari kompendial dan
database online.

Pengumpulan Informasi Gugus Fungsional


Informasi gugus fungsional dilakukan dengan menganalisis gugus
fungsional dari masing-masing struktur molekul zat aktif obat, kemudian
menentukan gugus fungsi yang menyebabkan inkompatibilitas dan instabilitas.
Informasi tersebut dapat diperoleh dari literatur yang sudah ditetapkan sebagai
kriteria inklusi.

Informasi Inkompatibilitas dan Instabilitas


Informasi inkompatibilitas dilakukan dengan mengumpulkan informasi
terkait inkompatibilitas bahan aktif terhadap zat aktif lain dan terhadap kemasan.
Informasi instabilitas dilakukan dengan mengumpulkan informasi terkait
instabilitas bahan aktif terhadap cahaya, suhu, kelembaban, pH, asam-basa, dan
oksidator kuat. Pengumpulan informasi ini bertujuan untuk memperjelas masalah
yang akan dikaji. Informasi tersebut dapat diperoleh dari literatur yang sudah
ditetapkan sebagai kriteria inklusi.

Interpretasi Hasil
Hasil dari penulisan ini adalah penjelasan deskriptif dari hasil
penelusuran literatur yang dilakukan oleh peneliti terhadap potensi
inkompatibilitas dan instabilitas resep sediaan racikan kapsul yang mengandung
deksametason, diazepam dan natrium diklofenak secara luas dari aspek fisika,
kimia dan mikrobiologi.

4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL DAN PEMBAHASAN


Resep racikan yang mengandung deksametason, diazepam dan natrium
diklofenak yang dibuat dalam bentuk sediaan kapsul, biasanya diresepkan oleh
dokter untuk pasien yang mengalami nyeri. Racikan tersebut dibuat untuk
meminimalkan jumlah obat yang diminum oleh pasien. Resep racikan
deksametason, diazepam dan natrium diklofenak dibuat dengan cara digerus
menggunakan mortir dan stamper.
Deksametason
Deksametason merupakan obat golongan glukokortikoid yang digunakan
untuk efek antiinflamasi dan analgesik (Dipiro, 2009). Deksametason juga
direkomendasikan untuk mual dan muntah yang mungkin terjadi selama pasca
operasi (Ciobotaru et al., 2019). Bentuk sediaan deksametason yang tersedia di
pasaran berupa tablet deksametason 0,5 mg dan injeksi deksametason 5 mg/mL
(BPOM, 2020). Deksametason (C22H29FO5) berbentuk serbuk hablur, putih
sampai praktis putih, dan tidak berbau. Kelarutan deksametason agak sukar larut
dalam aseton, etanol, dioksan dan metanol, sukar larut dalam kloroform, sangat
sukar larut dalam eter, serta praktis tidak larut dalam air. Deksametason disimpan
dalam wadah tertutup baik (Kemenkes RI, 2014). Konstanta disosiasi (pKa)
deksametason adalah -3,3 (Strongest basic) dan 12,42 (Strongest acidic)
(Drugbank, 2020).

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel I. Potensi Degradasi Gugus Fungsi Deksametason

1 4

Gambar 1. Struktur Molekul Deksametason


No Gugus Inkompatibel atau Hasil/produk reaksi
Fungsional Instabil dengan
1 Karbonil Hidrolisis Aldehida (Stoker, 2010).

2 Alkena Hidrolisis Alkohol (McMurry, 2011).

3 Hidroksil Oksidasi Keton (Bharate et al., 2010).


Hidrolisis Keton (He et al., 2012).
4 Halogen Hidrolisis Alkena (McMurry, 2011).
Deksametason dapat mengalami degradasi setelah terkena paparan sinar
UV, oksigen, alkali, asam, basa, oksidatif, suhu dan cahaya (Jackson and Andrew,
2010; Razzaq et al., 2014). Dalam suasana asam deksametason yang ditambahkan
HCl pada suhu 400C dan RH 75% selama 16 jam mengalami degradasi sebesar
22,6%. Dalam suasana basa deksametason yang ditambahkan NaOH pada suhu
220C dan RH 58% selama 40 menit mengalami degradasi sebesar 94,5%.
Deksametason terdegradasi sebesar 5,5% oleh H2O2 pada suhu 400C dan RH 75%.
Pada suhu 400C dan RH 75% deksametason terdegradasi sebesar 3,8% dan 10,2%
akibat terkena paparan cahaya matahari selama 1 jam (Razzaq et al., 2014).
Menurut Shimoda et al., (2009), deksametason yang dilapisi dengan salut film dan
disimpan pada kemasan aluminium dengan suhu 400C dan RH 75% selama 4-24
minggu, tidak menunjukkan adanya perubahan bentuk maupun warna.
Deksametason yang disimpan pada suhu 250C dengan RH 50-60% selama 24
minggu, tetap stabil.

6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Deksametason kompatibel dengan PEG 6000 (Dastidar et al., 2017).


Deksametason inkompatibel terhadap cangkang kapsul yang terbuat dari
metilselulosa (Darji et al., 2017). Gugus keton dan alkohol pada struktur molekul
deksametason tidak tahan terhadap plastik jenis PET (Polyetilen Terepthalate).
PET adalah wadah bahan plastik dari polyester yang tidak tahan terhadap asam
kuat dan basa (Boer et al., 2009). Deksametason harus disimpan dalam wadah
yang tidak tembus cahaya (West-Ward Pharmaceuticals Corp, 2018).
Deksametason mengalami hidroksilasi dalam medium asam melalui
tautomerisasi keto enol sehingga terjadi penambahan nukleofilik -OH di C5 dan
menggantikan proton hidroksil di C3. Pada medium basa hidroksilasi terjadi
melalui mekanisme termediasi radikal. Degradasi deksametason juga dapat terjadi
karena adanya oksidasi hidroksimetilen pada kondisi hidrolitik yaitu 0,01 N HCL
pada 1050C selama 16 jam dan 0,01 N NaOH pada 1050C selama 16 jam (Kaur et
al., 2016).

Gambar 2. Hidroksilasi Asam Basa dari Deksametason

Gambar 3. Degradasi Oksidasi Deksametason pada Kondisi Hidrolitik

7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Diazepam
Diazepam merupakan obat esensial golongan benzodiazepin (WHO,
2019). Diazepam digunakan sebagai hipnotik, antikonvulsi, pelemas otot dan
induksi anestesi (Katzung et al., 2012). Bentuk sediaan diazepam yang tersedia di
pasaran berupa tablet diazepam 2 mg, 5 mg dan injeksi diazepam 5 mg/mL
(BPOM, 2020). Diazepam (C16H13ClN2O) berbentuk serbuk hablur, hampir putih
sampai kuning dan praktis tidak berbau. Kelarutan diazepam praktis tidak larut
dalam air, larut dalam etanol, mudah larut dalam kloroform. Diazepam disimpan
dalam wadah tertutup rapat tidak tembus cahaya (Kemenkes RI, 2014). Konstanta
disosiasi (pKa) diazepam adalah 3,4 (Pubchem, 2020).
Tabel II. Potensi Degradasi Gugus Fungsi Diazepam

3 1

Gambar 4. Struktur Molekul Diazepam


No Gugus Inkompatibel atau Instabil Hasil/produk reaksi
Fungsional dengan
1 Imina Hidrolisis Benzofenon (Swarbrick,
2005; Ahmad et al.,
2016).
2 Amida Hidrolisis Asam karboksilat dan
amina sekunder
(Swarbrick, 2005).
3 Halogen Hidrolisis Alkohol (McMurry,
2011).
Diazepam memiliki cincin diazepinone yang mudah mengalami hidrolisis
pada suasana asam dan basa. Reaksi hidrolisis terjadi karena adanya gugus fungsi
amida dan imina yang mudah terputus sehingga membentuk senyawa 2-(N-
methylamino)-5-chlorobenzophenone (Cabrera et al., 2005). Reaksi hidrolisis

8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dapat menghasilkan produk sampingan yang tidak diinginkan. Apabila metabolit


benzofenon tidak terkonjugasi dapat menyebabkan gangguan endokrin (West and
Rowland, 2012; Rahayu and Moch, 2018).
Diazepam diketahui sensitif terhadap cahaya (MSDS, 2020). Tablet
diazepam yang terpapar langsung oleh cahaya matahari selama 6 jam mengalami
degradasi 25,40%. Diazepam harus dilindungi dengan kemasan buram yang tidak
tembus cahaya dan disimpan pada suhu 150- 300C dan RH 60%, untuk
mempertahankan potensi dan efek terapinya (Rahman et al., 2016; Sharma and
Vikas, 2016; FDA, 2016). Tablet diazepam yang digerus menjadi serbuk dan
dilarutkan dengan air selanjutnya disimpan pada suhu 250C dan 600C tidak
menunjukkan adanya degradasi obat setelah disimpan selama tujuh hari
(Chakraborty et al., 2018).
Diazepam dalam suasana asam (0,1 N HCL) pada suhu 600C mengalami
degradasi sebesar 17% setelah disimpan selama lima hari. Pada suasana basa (0,1
N NaOH) diazepam mengalami degradasi lebih dari 20% setelah disimpan selama
tiga hari pada suhu 250C dan 600C. Diazepam mengalami degradasi oksidasi
sebanyak 20% dengan 30% H2O2 pada suhu 250C dan 600C selama tujuh hari.
Diazepam tablet tidak mengalami degradasi setelah disimpan pada suhu 250C dan
600C selama 14 hari (Chakraborty et al., 2018). Diazepam mengalami fotolisis
melalui mekanisme hidrolisis setelah terpapar cahaya lampu 500 W/m2 yang
menghasilkan panjang gelombang 290-800 nm (West and Rowland, 2012;
Nudelman and Waisbum, 1995).

Gambar 5. Mekanisme Reaksi Hidrolisis Diazepam

9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 6. Mekanisme Fotolisis Diazepam

Natrium Diklofenak
Natrium diklofenak merupakan obat golongan NSAID (Non Steroidal
Anti Inflammatory Drugs) (TGA, 2014). NSAID adalah obat yang memberikan
efek analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi (Sostres et al., 2010). Natrium
diklofenak digunakan untuk meringankan nyeri dan inflamasi otot rangka dan
penyakit sendi (Anggraeni et al., 2012). Bentuk sediaan natrium diklofenak yang
tersedia di pasaran berupa tablet salut enterik 25 mg, 50 mg dan injeksi natrium
diklofenak 25 mg/mL (BPOM, 2020).
Natrium diklofenak (C14H10Cl2NNaO2) berbentuk serbuk hablur, putih
hingga hampir putih, dan higroskopis. Kelarutan natrium diklofenak mudah larut
dalam metanol dan etanol, agak sukar larut dalam air, praktis tidak larut dalam
kloroform dan eter. Natrium diklofenak memiliki pH 7-8,5. Natrium diklofenak
disimpan dalam wadah tertutup rapat dan tidak tembus cahaya (Kemenkes RI,
2014).

10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel III. Potensi Degradasi Gugus Fungsi Natrium Diklofenak

2
1

Gambar 7. Struktur Molekul Natrium Diklofenak


No Gugus Inkompatibel atau Hasil/produk reaksi
Fungsional Instabil dengan
1 Ester Hidrolisis Asam karboksilat (Stoker, 2010)
2 Amina Oksidasi Hidroksilamin
sekunder
Reaksi dealkilasi Amina sekunder menjadi amina
dengan adanya primer (Swarbrick, 2005).
panas, cahaya dan
peroksida
Natrium diklofenak tablet stabil apabila terpapar cahaya selama 22 jam
(Jadhav et al., 2011). Natrium diklofenak yang terpapar sinar UV (365 nm)
selama 180 menit menyebabkan degradasi sebesar 3,48%. Natrium diklofenak
yang dipanaskan pada suhu 800C selama 45 menit menyebabkan degradasi
sebesar 4,01% (Panda et al., 2012). Menurut Zaid and Aiman (2012), natrium
diklofenak stabil pada suhu 250C dan 400C dengan kelembaban relatif (RH) 65%
dan 75% yang disimpan selama 24 bulan. Pada kondisi ini natrium diklofenak
tidak menunjukkan perubahan stabilitas, baik fisik, warna, kekerasan dan waktu
hancur tablet. Menurut Kubala et al., (1993), natrium diklofenak yang disimpan
pada suhu 400C dengan kelembaban 50% selama 20 hari, tidak menunjukkan
adanya degradasi. Sedangkan saat disimpan selama 20 hari pada suhu 900C
dengan kelembaban 55%, natrium diklofenak menunjukkan adanya degradasi.
Pada kondisi suhu 600C selama 12 jam, natrium diklofenak tetap stabil (Jadhav et
al., 2011).
Menurut Panda et al., (2012), natrium diklofenak yang ditambahkan HCl
selama 45 menit menyebabkan degradasi sebesar 45,12%. Natrium diklofenak

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang ditambahkan HCl pada suhu 800C selama 30 menit juga menunjukkan
adanya degradasi (Jadhav et al., 2011). Sedangkan natrium diklofenak yang
ditambahkan NaOH selama 45 menit menyebabkan degradasi sebesar 24,68%.
Natrium diklofenak yang dipaparkan 3% (v/v) hidrogen peroksida selama 45
menit menyebabkan degradasi sebesar 16,97% (Panda et al., 2012).
Natrium diklofenak dapat terdegradasi dalam kondisi hidrolitik asam
oleh adanya pembentukan cincin laktam sehingga menghasilkan produk akhir
siklik (gambar 8) (Kaur et al., 2016). Produk degradasi natrium diklofenak adalah
(N-(2,6-dichlorophenyl) indoline-2-one)) yang dihasilkan dari kondensasi gugus
karboksilat dan amino pada struktur molekul natrium diklofenak membentuk
nitrogen yang mengandung cincin dalam molekul (Elzayat et al., 2014; Reddersen
and Heberee, 2003).

Gambar 8. Mekanisme Pembentukan Cincin Laktam pada Natrium


Diklofenak
Natrium diklofenak tidak cocok dijadikan sebagai sediaan kapsul, hal ini
dapat menyebabkan sediaan kapsul menjadi lembab apabila digerus, karena sifat
dari natrium diklofenak yang higroskopis, sehingga dapat mempengaruhi
stabilitas sediaan (Allen, 2016). Obat yang bersifat higroskopis mudah
terhidrolisis sehingga mudah terdegradasi (Gupta et al., 2018). Natrium
diklofenak tersedia dalam bentuk tablet salut enterik. Tablet salut enterik
merupakan tablet yang disalut dengan lapisan yang tidak larut atau hancur di
lambung melainkan di usus, supaya tablet dapat melewati lambung dan hancur
serta diabsorpsi di usus, serta menjaga stabilitas obat (Chairunnisa and Dolih,
2018; Mounica et al., 2018; Vasquez et al., 2017; Yunarto, 2014).

12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas


Pada resep, apoteker diminta untuk membuat sediaan racikan kapsul
yang mengandung deksametason, diazepam dan natrium diklofenak sebanyak
sepuluh kapsul untuk pemakaian selama lima hari. Apoteker harus menggerus
tablet deksametason, diazepam dan natrium diklofenak menjadi serbuk halus dan
homogen yang selanjutnya dimasukkan ke dalam cangkang kapsul. Kapsul yang
digunakan di salah satu Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta terbuat dari gelatin
yang dapat menyerap lembab dari lingkungan (Szekalska and Winnicka, 2017).
Peracikan obat yang dilakukan oleh apoteker di salah satu Rumah Sakit
Swasta di Yogyakarta menggunakan mortir dan stamper. Sebelum melakukan
peracikan, mortir dan stamper terlebih dahulu dibilas menggunakan alkohol. Hal
ini dilakukan untuk membersihkan mortir dan stamper dari sisa serbuk obat yang
tertinggal agar tidak terjadi interaksi terhadap obat yang akan digerus. Peracikan
dilakukan terhadap campuran tunggal tanpa adanya penambahan excipient.
Kontrol suhu dan kelembaban relatif (RH) ruang peracikan mengikuti standar
peracikan, yaitu ruang peracikan harus memenuhi spesifikasi dengan suhu 160C-
250C dan kelembaban relatif (RH) 45-55% (Kemenkes RI, 2014). Pada saat
pengemasan ditambahkan silika gel untuk menjaga stabilitas sediaan kapsul agar
tidak lembek dan dimasukkan ke dalam plastik klip berwarna bening.
Deksametason, diazepam dan natrium diklofenak diketahui tidak stabil
terhadap paparan cahaya matahari atau sinar UV (Razzaq et al., 2014; MSDS,
2020; Panda et al., 2012). Oleh sebab itu, pada saat proses pembuatan dan
penyimpanan harus dijauhkan dari sinar matahari, tidak boleh dikemas dalam
plastik klip biasa karena dapat merusak obat.
Laktosa sebagai bahan pengisi mengalami inkompatibilitas terhadap
gugus fungsi amina sekunder pada struktur molekul natrium diklofenak melalui
reaksi maillard. Inkompatibilitas disebabkan oleh kristalisasi laktosa yang terjadi
dengan peningkatan kadar air selama penyimpanan yang lama, sehingga
menyebabkan serbuk menjadi lembab dan menggumpal apabila digerus (Darji et
al., 2017). Obat yang bersifat asam seperti deksametason dan diazepam

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengalami inkompatibilitas terhadap kalsium fosfat dibasik sebagai bahan pengisi


(Bharate et al., 2010).
Gugus amida pada struktur molekul diazepam merupakan basa yang
sangat lemah dengan nilai pKb 15-16. Gugus alkohol pada struktur molekul
deksametason bersifat asam lemah dengan pKa 15-17, sehingga deksametason
dan diazepam dapat bersifat kompatibel karena kedua obat tidak mengalami reaksi
asam basa (Fessenden, 1986).
Natrium diklofenak tersedia dalam bentuk tablet salut enterik dan bersifat
higroskopis, sehingga mudah menyerap dan menahan lembab (Gupta et al., 2018).
Kegiatan menghancurkan atau menggerus tablet salut enterik dapat menurunkan
stabilitas obat, dalam hal ini menyebabkan ketiga obat terpapar oleh udara dan
lembab (Royal Pharmaceutical Society, 2011).
Natrium diklofenak yang diracik dengan deksametason dan diazepam
berpotensi mengalami instabilitas yang menyebabkan serbuk menjadi lembek dan
mengandung air. Potensi instabilitas juga dapat disebabkan oleh paparan sinar
matahari selama perjalanan pasien menuju pulang ke rumah. Kapsul dapat
mengalami peruraian dari mikroba dan terjadi instabilitas fisik apabila disimpan
pada kelembaban tinggi (Allen, 2015; Murtini and Yetri, 2018). Cangkang kapsul
yang disimpan pada kelembaban tinggi, akan menyebabkan uap air teradsorpsi
oleh kapsul gelatin dan kapsul akan terdistorsi dan kehilangan bentuk yang kaku
(Murtini and Yetri, 2018).
Hal yang dapat dilakukan oleh apoteker adalah meracik obat
deksametason dan diazepam menjadi sediaan kapsul dan disimpan dalam wadah
botol kaca berwarna coklat agar tidak tembus cahaya serta ditambahkan silika gel
untuk menjaga stabilitas dari sediaan kapsul (Chen, 2017). Natrium diklofenak
dapat diberikan dalam bentuk sediaan tablet salut enterik. Menurut Farmakope
Indonesia (2014), suatu sediaan obat sebaiknya disimpan pada suhu ruang
terkendali yaitu 200C-250C dan ditempatkan pada tempat kering dengan
kelembaban relatif (RH) tidak lebih dari 40%.

14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KESIMPULAN
Resep racikan sediaan kapsul yang mengandung deksametason,
diazepam dan natrium diklofenak berpotensi mengalami inkompatibilitas dan
instabilitas berupa serbuk menjadi lembab dan menggumpal. Deksametason,
diazepam dan natrium diklofenak diketahui tidak stabil terhadap paparan cahaya
matahari atau sinar UV. Natrium diklofenak bersifat higroskopis apabila digerus
mudah menyerap lembab dari lingkungan dan dapat mempengaruhi masa simpan
sediaan kapsul.

SARAN
1. Peracikan sediaan kapsul dilakukan hanya untuk deksametason dan diazepam,
serta disimpan dalam wadah botol kaca berwarna coklat agar tidak tembus
cahaya dan ditambahkan silika gel untuk menjaga stabilitas sediaan.
Sedangkan natrium diklofenak diberikan dalam bentuk tablet salut enterik.
2. Kesesuaian dosis natrium diklofenak perlu dikonfirmasi kembali kepada
dokter penulis resep.
3. Sediaan racikan kapsul dan tablet natrium diklofenak sebaiknya disimpan pada
suhu ruang terkendali yaitu 200C-250C dan ditempatkan pada tempat kering
dengan kelembaban relatif (RH) tidak lebih dari 40%.
4. Obat dapat diberikan dalam bentuk sediaan lain seperti sediaan injeksi yang
tersedia di pasaran dan harus disesuaikan dengan kondisi pasien
5. Perlu dilakukan penelitian eksperimental untuk mengetahui profil
kompatibilitas dan stabilitas sediaan racikan kapsul yang mengandung
deksametason, diazepam dan natrium diklofenak.

15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, I., Muhammad, A.S., Sofia, A., 2016. Stability Of Drugs And Drug
Products. Medical services journal, Canada, pp. 167.
Allen, L.V., 2015, Secundum Artem: Compounding Capsule,
http://www.drofrx.com/Compounding_files/Secundum%20Artem/Sec%2
0Artem%204.4.pdf , diakses tanggal 20 Februari 2020.
Allen, L.V., 2016. Pharmaceuticals Compounding. International Journal of
Pharmaceutical Compounding, 20(2), 125-134.
Amalia, D.T., Asep, S., 2014. Rational Drug Prescription Writing. JUKE, 4(7),
22-30.
Andriani, D., I Nyoman, W., Wahyu, U., 2014. Profil Peresepan Sediaan Kapsul
Racikan Di Apotek “X” Di Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 1(2),
41-44.
Anggraeni, Y., Esti, H., Tutiek, P., 2012. Karakteristik Sediaan Dan Pelepasan
Natrium Diklofenak Dalam Sistem Niosom Dengan Basis Gel Carbomer
940. PharmaScientia, 1(1), 1-15.
Armenian, P., Danielle, C., Geoff, S., Crystal I.T., William, Z.D., Thomas, L.,
Roy, R.G., 2017. Hot and Cold Drugs: National Park Service Medication
Stability at the Extremes of Temperature. Prehospital Emergency Care,
21(3), 378-385.
Bharate, S.S., Sandip, B.B., Amrita, N.B., 2010. Interactions And
Incompatibilities Of Pharmaceutical Excipients With Active
Pharmaceutical Ingredients: A Comprehensive Review. Journal of
Excipients and Food Chemicals, 1(3), 3-26.
Boer, Y.B., V’lain, M., Paul, L.B., 2009. Practical Pharmaceutics An International
Guideline for the Preparation, Care and Use of Medicinal Product.
Springer, United Kingdom, pp.51-65.
BPOM Republik Indonesia., 2020, Dexamethasone,
http://pionas.pom.go.id/monografi/deksametason, diakses tanggal 20
Februari 2020.

16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BPOM Republik Indonesia., 2020, Diazepam,


http://pionas.pom.go.id/monografi/diazepam, diakses tanggal 20
Februari 2020.
BPOM Republik Indonesia., 2020, Natrium Diklofenak,
http://pionas.pom.go.id/monografi/natrium-diklofenak, diakses tanggal
20 Februari 2020.
Cabrera, C.G., Goldberg, R., Nudelman, N.S., 2005. Kinetic And Mechanistic
Studies On The Hydrolysis And Photodegradation Of Diazepam And
Alprazolam. Journal of Physical Organic Chemistry, 18(2), 156-161.
Chairunnisa, Dolih, G., 2018. Pengaruh Eksipien Penyalutan Terhadap Stabilitas
Obat. Farmaka, 16(1), 124-126.
Chakraborty, S., Sharmini, S., Rony, S.R., Ahmad, S., 2018. Stability-indicating
UV/Vis Spectrophotometric Method for Diazepam, Development and
Validation. Indian Journal of Pharmaceutical Sciences, 80(2), 366-373.
Chen, Y., 2017. Packaging Selection for Solid Oral Dosage Forms. Developing
Solid Oral Dosage Forms, Elsevier, pp. 637-651.
Ciobotaru, O.R., Mary-Nicoleta, L., Laura, R., Octavian, C.C., Oana, M., Alin,
L.R.T., Carina, D.V., Gabriela, S., Kamel, E., Magdalena, M., 2019.
Dexamethasone - Chemical Structure and Mechanisms of Action in
Prophylaxis of Postoperative Side Effects. Revista de Chimie, 70(3),
843-847.
Darji, M.A., Rahul, M.L., Sushrut, P.M., Tarul, D.M., Tasnim, F., Alia, A.,
Hyung, K.L., Michael, A.R., Narasimha, S.M., 2017. Excipient Stability
in Oral Solid Dosage Forms: A Review. American Association of
Pharmaceutical Scientists (AAPS PharmSciTech ), 19(1), 12-26.
Dastidar, D.G., Suvam, G., Sumana, C., 2017. Application Of D-Optimal Mixture
Design For Optimization Of Production Parameters Of Fast And
Complete Release Dexamethasone Amorphous Solid Dispersion Tablet.
Journal of Innovations in Pharmaceutical and Biological Sciences
(JIPBS), 4(1), 8-12.

17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 2014. Farmakope


Indonesia, jilid V. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Drugbank., 2020. Dexamethasone, https://www.drugbank.ca/drugs/DB01234,
diakses tanggal 20 Februari 2020.
Dwijayanti, U.S., Sylvi, I., Eko,S., 2016. Profil Kompatibilitas Sediaan Obat
Intravena dengan Pelarut pada Pasien Intensive Care Unit. Jurnal
Farmasi Klinik Indonesia, 5(2), 84-97.
Elzayat, E.M., Mohamed, F.I., Ali, A.R., Fars, K.A., Walid, A.H., 2014. A
Validated Stability-Indicating UPLC Method For Determination Of
Diclofenac Sodium In Its Pure Form And Matrix Formulations. Arabian
Journal of Chemistry, 10, 3245-3254.
Fessenden, R.J., Fessenden, J.S., 1986. Kimia Organik Edisi Ketiga. Erlangga,
Jakarta, pp. 136.
Gupta, D., Deepak, B., Vivek, D., Vijaykumar, S., Sheeba, V.G., 2018. Salts of
Therapeutic Agents: Chemical, Physicochemical, and Biological
Considerations. Molecules, 23(7), 1-15.
He, Y., Xiaoyun, M., Ming, L., 2012. Oxidation of alcohols with hydrogen
peroxide in the presence of a new triple-site phosphotungstate . Arkivoc,
2012(8), 187-197.
Jackson, M., Andrew, L., 2010. Handbook of Extemporaneous Preparation.
Pharmaceutical Press, London, pp. 171-176.
Jadhav, S.D., Butle, S.R., Patil, S.D, Jagtap, P.K., 2011. Validated Stability
Indicating RP-HPLC Method For Simultaneous Determination And In
Vitro Dissolution Studies Of Thiocolchicoside And Diclofenac
Potassium From Tablet Dosage Form. Arabian Journal of Chemistry,
8(1), 118-128.
Joenoes, N.Z., 2003. Ars Prescribendi: Resep yang Rasional. Airlangga
University Press, 2(2), 49-66.
Karlida, I., Ida, M., 2017. Review: Suhu Penyimpanan Bahan Baku Dan Produk
Farmasi Di Gudang Industri Farmasi. Farmaka, 15(4), 58-67.

18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kasanah, D.A., Dina, C.A.P., Sri, H.Y., Rini, D., 2019. Kajian Potensi
Inkompatibilitas dan Instabilitas: Studi Kasus Sediaan Racikan
Mengandung Amitriptilin, Trifluoperazine Dihidroklorida dan
Alprazolam. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical
Research, 4(2), 120-131.
Katzung, B.G., Masters, S.B., Trevor, A.J., 2012. Basic & Clinical Pharmacology,
McGraw-Hill Medical, New York, pp. 373-387.
Kaur, J., Yogita, B., Gulshan, B., 2016. Understanding Unconventional Routes To
Impurities From Drugs In Hydrolytic Conditions. Indian Journal of
Pharmaceutical Education and Research, 50(3), 161-190.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta.
Kubala, T., Baldev, G., Borst, S., 1993. A Specific Stability Indicating Hplc
Method To Determine Diclofenac Sodium In Raw Materials And
Pharmaceutical Solid Dosage Forms. Drug Development and Industrial
Pharmacy, 19(7), 749-757.
Liu, F., Ranmal, S., Batchelor, H.K., Orlu-Gul, M., Ernest, T.B., Thomas, I.W.,
Tuleu, C., 2014. Patient-Centred Pharmaceutical Design to Improve
Acceptability of Medicines: Similarities and Differences in Paediatric
and Geriatric Populations. Drugs, 74(16), 1871-1889.
Material Safety Data Sheet (MSDS) , 2020, Diazepam,
https://www.caymanchem.com/msdss/15887m.pdf, diakses tanggal 20
Februari 2020.
McMurry, J., 2011. Fundamentals of Organic Chemistry, Seventh Edition.
Cengange Learning, USA.
Megawati, F., Puguh, S., 2017. Pengkajian Resep Secara Administratif
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 35 Tahun 2014 Pada
Resep Dokter Spesialis Kandungan Di Apotek Sthira Dhipa.
Medicamento, 3(1), 12-16.

19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Mounica, P., Pavani, S., 2018. A Review On Recent Advances In Enteric Coating
And Enteric Polymers. World Journal of Pharmaceutical Research, 7(2),
475-495.
Murtini, G., Yetri, E., 2018. Teknologi Sediaan Solid. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta, pp. 7.
Narang, A.S., Divyakant, D., Sherif, B., 2012. Impact of Excipient Interactions on
Solid Dosage Form Stability. Pharmaceutical Research, 29(10), 2660-
2683.
Naveed, S., Sania, B., Fatima, Q., 2016. Stability of a Dosage Form and Forced
Degradation Studies. Journal of Bioequivalence & Bioavailability, 8(4),
191-193.
Nudelman, N.S., Waisbaum, R.G., 1995. Isolation and Structure Elucidation of
Novel Products of the Acidic Degradation of Diazepam. Journal of
Pharmaceutical Sciences, 84(2), 208-211.
Panda, S.., Bebasis, P., Bera, K., 2012. New Stability-Indicating RP-HPLC
Method for Determination of Diclofenac Potassium and Metaxalone
from their Combined Dosage Form. Scientia Pharmaceutica, 80(1), 127-
137.
Pubchem, 2020, Diazepam,
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Diazepam, diakses tanggal
20 Februari 2020.
Rahayu, M., Moch, F.S., 2018. Toksikologi Klinik. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta, pp. 179.
Rahman, A., Tirtha, N., Mohammed, F.B.K., Nuzhat, A., Sumaiya, K., Irin, S.,
2016. Extent Of Photo-Degradation Of Three Different Diazepam Tablet
Formulations Available In Transparent Packaging: An Uv Analysis.
Article in International Journal of Pharmaceutical Sciences and
Research, 7(12), 4873.
Razzaq, S.N., Muhammad, A., Islam, U.K., Irfana, M., Syed, S.R., Waqar, A.,
2014. Simultaneous Determination Of Dexamethasone And

20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Moxifloxacin In Pharmaceutical Formulations Using Stability Indicating


HPLC Method. Arabian Journal of Chemistry, 10(3), 321-328.
Reddersen, K., Heberer, T., 2003. Formation Of An Artifact Of Diclofenac
During Acidic Extraction Of Environmental Water Samples. Journal of
Chromatography A, 1011(1-2), 221-226.
Rochjana, A.U.H., Mahdi, J., Retnosari, A., Ratu, A.D.S., 2019. Masalah
Farmasetika dan Interaksi Obat pada Resep Racikan Pasien Pediatri:
Studi Retrospektif Pada Salah Satu Rumah Sakit di Kabupaten Bogor.
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 8(1), 42-48.
Royal Pharmaceutical Society, 2011, Pharmaceutical Issues when Crushing,
Opening or Splitting Oral Dosage Forms,
https://www.rpharms.com/Portals/0/RPS%20document%20library/Open
%20access/Support/toolkit/pharmaceuticalissuesdosageforms-
%282%29.pdf, diakses tanggal 10 Mei 2020.
Sharma, N., Vikas, B., 2016. Stability And Compatibility Study Of Parenteral
Diazepam In Different Storage Conditions. Journal of Chemical and
Pharmaceutical Research, 8(1), 164-170.
Shimoda, H., Kazumi, T., Misao, N., Katsuhiko, M., Tadao, T., Hirotaka, Y.,
Naoki, I., Kazuyuki, H., Mayumi, Y., Yasutomi, K., Yoshinori, I., 2009.
Preparation Of A Fast Dissolving Oral Thin Film Containing
Dexamethasone: A Possible Application To Antiemesis During Cancer
Chemotherapy. European Journal of Pharmaceutics and
Biopharmaceutics, 73(3), 361-365.
Sostres, C., Gargallo, C., Arroyo, M., 2010. Adverse Effects of Non Steroidal
Anti-Inflammatory drugs (NSAIDs, aspirin and coxibs) on Upper
Gastrointestinal Tract. Best Practice and Research; Clinical
Gastroenterology, 24(2), 121-132.
Stoker, H.S., 2010. General, Organic, and Biological Chemistry, Fifth Edition.
Cengange Learning, USA, pp.321-514.
Swarbrick, J., 2005. Pharmaceutical Stress Testing. Taylor & Francis Group,
LLC, U.S.A,, pp. 81.

21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Szekalska, M., Katarzyna, W., 2017. Evaluation Of Hard Gelatin Capsules With
Alginate Microspheres Containing Model Drugs With Different Water
Solubility . Acta Poloniae Pharmaceutica - Drug Research, 74(4), 1221-
1230.
TGA, 2014. Safety review of diclofenac. Australian Government, Department of
Health, Therapeutic Goods Administration, Australia, pp.9-10.
United States Pharmacopeial Convention, 2019. The United States Pharmacopeia,
29thedition. United States Pharmacopeial Convention Inc., Rockville.
U.S Food & Drug Administration., 2016. Diazepam Tablet. Roche, pp. 1-13.
U.S Food & Drug Administration., 2018, Human Drug Compounding,
https://www.fda.gov/drugs/human-drug-compounding/compounding-and-
fda-questions-and-answers, diakses tanggal 20 Februari 2020.
Vasquez, G., Gonzalez, B., Santiago, O.G., 2017. Medications That Should Not
Be Crushed. Medicina Universitaria, 19(75), 50-63.
West-Ward Pharmaceuticals Corp., 2018, Dexamethasone Tablets USP,
Dexamethasone Oral Solution USP and Dexamethasone Oral Solution
USP IntensolTM (Concentrate),
https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/fda/fdaDrugXsl.cfm?setid=b15200
fb-1826-472b-a907-e677a272513b&type=display, diakses tanggal 9 Mei
2020.
Wells, B.G., Dipiro, J.T., Schwinghammer, T.L., Dipiro, C.V., 2009.
Pharmacotherapy Handbook. McGraw-Hill Medical, pp. 294-304.
West, C.E., Steven, J.R., 2012. Aqueous Phototransformation of Diazepam and
Related Human Metabolites under Simulated Sunlight. Environmental
Science and Technology, 46(9), 4749-4756.
World Health Organization, 2019. World Health Organization Model List Of
Essential Medicines, 21thedition. Mental and Holistic Health: Some
International Perspectives., Geneva.
Yunarto, N., 2014. Optimasi Formula Tablet Salut Enterik Natrium Diklofenak
dengan Bahan Penyalut Kollicoat 30 D. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia,
1(1), 65-73.

22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Zaid, A.N., Aiman, Q., 2012. Development and stability evaluation of enteric
coated Diclofenac sodium tablets using Sureteric. Pakistan Journal of
Pharmaceutical Sciences, 25(1), 59-64.

23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BIOGRAFI PENULIS

Penulis naskah skripsi berjudul “Studi Literatur Potensi


Inkompatibilitas dan Instabilitas Sediaan Racikan
Kapsul yang Mengandung Deksametason, Diazepam dan
Natrium Diklofenak” bernama lengkap Theresia
Karolina Siregar, lahir di Sitinjo pada tanggal 14
Desember 1996. Penulis merupakan anak kedua dari tiga
bersaudara dari pasangan Judika Siregar dan Kristina
Tarigan. Penulis menempuh pendidikan formal di TK
Santa Maria Sidikalang (2002-2003), SD Santo Yosef
Sidikalang (2003-2009), SMP Santo Paulus Sidikalang (2009-2012), SMA Negeri
2 Sidikalang (2012-2015) dan melanjutkan Pendidikan Sarjana di Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2016. Selama
menempuh masa perkuliahan, penulis juga mengikuti berbagai kegiatan
kepanitiaan seperti Desa Mitra 2 2017 sebagai koordinator acara, World No
Tobacco Day 2017 sebagai sekretaris, FACTION 3 sebagai anggota seksi
pendaftaran, Live in PMK Apostolos 2018 sebagai koordinator acara dan
Pharmacy Performance sebagai seksi LO. Penulis juga pernah menjadi Asisten
Praktikum Farmasi Fisika (2018/2019), Asisten Praktikum Biofarmasetika
Farmakokinetika (2018/2019), Asisten Praktikum Formulasi dan Teknologi
Sediaan Farmasi (2018/2019) dan Asisten Praktikum Farmasetika Dasar
(2019/2020).

24

Anda mungkin juga menyukai