Anda di halaman 1dari 10

Skip to content

DosenSosiologi.Com
Ilmu Sosiologi

 BERANDA
 SOSIOLOGI
 KAJIAN SOSIOLOGI
 LAINNYA
 CONTACT US
 DISCLAIMER
 PRIVACY POLICY
 DAFTAR ISI

HOMEPAGE / KAJIAN SOSIOLOGI / PENGERTIAN LEMBAGA PENDIDIKAN, BENTUK, FUNGSI, DAN CONTOHNYA LENGKAP

Pengertian Lembaga Pendidikan, Bentuk, Fungsi, dan Contohnya


Lengkap
Oleh DosenSosiologi.ComDiposting pada 30 Januari 2018
DosenSosiologi.Com– Lembaga pendidikan memiliki peran yang sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat. Melalui pendidikan seseorang memperoleh keterampilan
dan pengetahuan.  Oleh karena itulah pada tulisan ini akan mengulas tentang pengertian, bentuk, peran atau fungsi, dan juga contoh lembaga pendidikan.

Baca Juga:

1. 7 Pengertian Lembaga Sosial Menurut Ahli, Contoh dan Proses Terbentuknya


2. 7 Ciri Lembaga Sosial dan Contohnya Lengkap
3. 5 Perbedaan Lembaga dan Organisasi/Asosiasi Lengkap
4.  7 Tipe Lembaga Sosial dan Contohnya Lengkap

Daftar Isi
 Lembaga Pendidikan
 Pengertian Lembaga Pendidikan
 Bentuk Lembaga Pendidikan
o Jenis-Jenis Lembaga Pendidikan di Indonesia
 Pendidikan Formal
 Ciri-Ciri Pendidikan Formal
 Pendidikan Non formal
 Ciri-Ciri Lembaga Pendidikan Nonformal
 Pendidikan Informal
 Ciri-Ciri Pendidikan Informal
 Peran dan Fungsi Lembaga Pendidikan
o Fungsi Manifes Lembaga Pendidikan
o Fungsi Laten Lembaga Pendidikan
 Contoh Lembaga Pendidikan
o Sebarkan ini:
o Posting terkait:

Lembaga Pendidikan
Wujud lembaga pendidikan ini pada hakekatnya tidaklah identik dengan lembaga formal, yaitu sekolah. Hal ini lantaran pendidikan dapat dilaksanakan di berbagai tempat.
Menurut Ki Hajar Dewantara, tiga pilar pendidikan yang harus dilaksanakan, yaitu pendidikan di Lingkungan keluarga, pendidikan di lingkungan sekolah, dan pendidikan dalam
masyarakat.

Pengertian Lembaga Pendidikan


Dalam pengertiannya, lembaga pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang bertujuan mewujudkan keinginan manusia. Salah satu tujuan pendidikan agar peserta
didik dapat aktif mengembangkan potensi dirinya.

Lembaga pendidikan juga berperan dalam upaya pembentukan kekuatan spiritual keagamaan pengendalian din, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan oleh individu. Pendidikan merupakan sarana memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi masa depan seseorang.

Bentuk Lembaga Pendidikan


Pendidikan yang dilakukan oleh masyarakat sebagai usaha meningkatkan kualitas diri pada dasarnya memiliki satuan pendidikan yang terbentuk dari berbagai kelompok
layanan pendidikan. Dari jenis ini lembaga pendidikan di Indonesia ada yang jalur formal, nonformal, dan informal.

Jenis-Jenis Lembaga Pendidikan di Indonesia


Berikut inilah beberapa jenis atau bentuk lembaga pendidikan yang ada di Indonesia, diantarnya;

Pendidikan Formal
Pendidikan formal yaltu jalur pendidikan terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Contoh pendidikan formal
adalah sekolah dasar (SD) dan perguruan tinggi (PT).

Ciri-Ciri Pendidikan Formal


Adapun ciri-ciri pendidikan formal sebagai berikut.

 Kegiatan pembelajaran umumnya dilakukan di dalam kelas.


 Terdapat semacam persyaratan usia serta pengelompokan usia ke dalam kelas-kelas tertentu.
 Terdapat jadwal yang telah dirancang sebelumnya.
 Materi pelajaran disusun berdasarkan kurikulum.
 Proses belajar diatur secara tertib, terstruktur, dan terkendalikan.
 Ada sistem evaluasi, ada laporan hasil belajar (rapor), dan ada semacam penghargaan yang diberikan dalam bentuk sertifikat, ijazah dan surat tanda tamat belajar.
 Masa studi peserta didik dibatasi dalam kurun waktu tertentu.

Pendidikan Non formal


Pengertian pendidikan nonformal yaltu jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Contoh pendidikan nonformal dalam
lembaga pendidikan ini adalah Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK).

Ciri-Ciri Lembaga Pendidikan Nonformal


Adapun ciri-ciri pendidikan nonformal sebagai berikut.

 Program pendidikan disesuaikan dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan belajar yang sifatnya mendesak.
 Waktu belajar lebih singkat dibandingkan pendidikan formal.
 Materi pelajaran bersifat praktis dan dapat segera dimanfaatkan.
 Tidak mengenal kelas atau jenjang secara ketat.
 Waktu dan tempat belajar disesuaikan situasi dan kondisi peserta didik serta lingkungannya.
 Tujuan pendidikan digunakan untuk menaikkan status sosial ataupun menciptakan pekerjaan.

Pendidikan Informal
Pendidikan informal yaitu pendidikan yang dilakukan dalam lingkungan keluarga dan Iingkungan sekitar. Contoh pendidikan informal ini adalah sosialisasi oleh orang tua
terhadap anak-anaknya yang ada dalam lingkungan keluarga. Baca Juga: Pengertian Lembaga Keluarga, Fungsi, dan Contohnya Lengkap

Ciri-Ciri Pendidikan Informal


Adapun ciri-ciri pendidikan informal sebagai berikut.

 Tidak terikat oleh ruang dan waktu.


 Dapat berlangsung tanpa adanya guru, cukup dengan anggota keluarga.
 Tidak menggunaa metode tertentu sebagaimana dikenal dalam dunia pendidikan formal.

Peran dan Fungsi Lembaga Pendidikan


Setiap lembaga pendidikan yang dilakukan dengan cara berjenjang memiliki dua fungsi yang berbeda, diantarnya adalah fungsi manifes dan fungsi laten.

Fungsi Manifes Lembaga Pendidikan


Fungsi manifes lembaga pendidikan sebagai berikut.
 Mempersiapkan anggota masyarakat untuk menca nafkah. Lembaga pendidikan formal atau non-formal memberikan keterampilan kepada peserta didik agar mampu
mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Menanamkan keterampilan dalam demokrasi. Hal ini diungkapkan karena pendidikan menjadi salah satu cara mewujudkan partisipasi aktif untuk mewujudkan iklim
demokrasi.
 Mengajarkan peranan sosial. Sekolah mengajari peserta didik mengenal peran dan tanggungjawab yang harus dilaksanakan dalam masyarakat.
 Menyediakan tenaga pembangunan. Pendidikan berperan menyediakan tenaga terlatih, terdidik, dan terampil sehingga dapat menyukseskan program pembangunan
 Membuka kesempatan untuk memperbaiki nasib. Melalui pendidjkan seseorang dapat meraih pekerjaan agar dapat menyejahterkan dirinya sendiri dan orang lain.
 Mengajarkan nilai dan norma di lingkungannya Pendidikan sebagai agen sosialisasi sekunder meiaksanakan proses sosialisasi nilai dan norma dalam masyarakat agar
terinternalisasi dalam din peserta didik.

Fungsi Laten Lembaga Pendidikan


Adapun fungsi laten (tersembunyi) lembaga pendidikan sebagai berikut.

 Mengurangi pengendalian orang tua. Pada saat anak berada di lingkungan sekolah, anak merupakan tanggung jawab sekolah. Oleh karena itu, sekolah memiliki
kewenangan sendiri untuk mendidik anak.
 Memperpanjang masa remaja dan menunda masa dewasa peserta didik karena adanya pola sosialisasi dengan teman sebaya.
 Mengajarkan peserta didik bersikap kritis untuk menciptakan perbedaan pola pikir yang bersifat positif.

Contoh Lembaga Pendidikan


Contoh lembaga pendidikan yang dapat kita lihat pada saat ini ada berbagai pilihan, diantaranya lembaga pendidikan formal misalnya tingkat pendidikan SD, SMP, SMA, dan PT
(Perguruan Tinggi). Sedangkan contoh lembaga pendidikan nonformal misalnya adalah pelatihan menjahit, pelatihan memasak, dan lain sebagainya. Untuk contoh pendidikan
dalam lembaga pendidikan informal adalah keluarga yang selalu membimbing dan melindungi setiap anggota dalam keluarganya.

Hingga pada dasarnya, lembaga pendidikan ini ada sejumlah karekteristik untuk menghargai prestasi, melalui pendidikan adalah impiaan setiap orang. Pendidikan juga
membantu seseorang meraih cita-cita dan mencerahkan masa depan.

Melalui lembaga pendidikan kita di didik untuk menjadi sosok yang berguna pada masa depan. Oleh karena itulah berbagai cara yang dapat dilakukan dalam mensukseskan
lembaga pendidikan adalah dengan memiliki komitmen dalam din untuk berjuang meraih prestasi, menjauhi kegiatan yang cenderung negatif dan tidak berguna bagi masa
depan, belajar dan orang atau teman yang berprestasi. Selengkapnya, baca; Contoh Lembaga Pendidikan di Masyarakat dalam Keseharian

Demikinalah penjelasan lengkap mengenai Pengertian Lembaga Pendidikan, Bentuk, Fungsi, dan Contohnya. Semoga dengan adanya bahasan ini bisa menambah wawasan
dan refrensi bagi segenap pemaba yang mendalami tentang “Lembaga Pendidikan”. Trimakasih

Sebarkan ini:

 Facebook
 Twit
 Tambah +1
 WhatsApp
Posting terkait:
Pengertian Pemberdayaan Komunitas, Jenis, Ciri, dan Contohnya

Pengertian Kearifan Lokal, Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Ras, Klasifikasi, Jenis, dan Contohnya


Posting pada Kajian Sosiologi, Sosiologi Pendidikan, Sosiologi SMA, Sosiologi UmumDitag Arti Lembaga Pendidikan, Bentuk Lembaga Pendidikan, Ciri-Ciri Lembaga
Pendidikan, Contoh Lembaga Pendidikan, Definisi Lembaga Pendidikan, Fungsi Laten Lembaga Pendidikan, Fungsi Lembaga Pendidikan, Fungsi Manifes Lembaga
Pendidikan, Jenis Lembaga Pendidikan, Lembaga Pendidikan, Pengertain Lembaga Pendidikan Formal, Pengertian Lembaga Pendidikan, Pengertian Lembaga Pendidikan
Informal, Pengertian Lembaga Pendidikan Menurut Para Ahli, Pengertian Lembaga Pendidikan Nonformal

Navigasi pos
Pos sebelumnya4 Fungsi Lembaga Sosial Lengkap
Pos berikutnyaPengertian Lembaga Agama, Ciri, Fungsi, dan Contoh Lengkap
2 thoughts on “Pengertian Lembaga Pendidikan, Bentuk, Fungsi, dan Contohnya Lengkap”

1. Derry berkata:

14 November 2018 pukul 12:37 pm


Makasih Lengkap Banget!!!

Balas

1. DosenSosiologi.Com berkata:

18 November 2018 pukul 4:49 am

Sama-sama kak, matursuhun sudah berkunjung 

Balas
Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim Komentar

Cari untuk:
Postingan Populer

  Ciri-Ciri Globalisasi Pertanian dan Contohnya


  Pengertian Pemberdayaan Komunitas, Jenis, Ciri, dan Contohnya
  Pengertian Kearifan Lokal, Ciri, Fungsi, dan Contohnya
  Pengertian Norma Sosial, Ciri, Macam, Tingkatan, Fungsi, dan Contohnya

Kategori

 Budaya
 Ekonomi
 Globalisasi
 Kajian Sosiologi
 Karya Tulis
 Lainnya
 Masyarakat dan Penduduk
 Penelitian Sosial
 Sejarah
 Sosial
 Sosiologi
 Sosiologi Agama
 Sosiologi Hukum
 Sosiologi Klasik
 Sosiologi Menurut Para Ahli
 Sosiologi Pedesaan
 Sosiologi Pendidikan
 Sosiologi Perguruan Tinggi
 Sosiologi Perkotaan
 Sosiologi Politik
 Sosiologi SMA
 Sosiologi Umum
 Tak Berkategori
 Teori Sosiologi
 Tokoh Sosiologi

DosenSosiologi.Com

 Beranda

 Sosiologi

o Sosiologi Hukum

o Sosiologi Klasik
o Sosiologi Pedesaan

o Sosiologi Perkotaan

o Sosiologi Pendidikan

o Sosiologi Politik

o Sosiologi Menurut Para Ahli

o Sosiologi Agama

 Kajian Sosiologi

o Sosiologi Umum

o Sosiologi Perguruan Tinggi

o Sosiologi SMA

o Tokoh Sosiologi

o Globalisasi

o Penelitian Sosial

 Lainnya

o Antropologi

o Ekonomi

o Masyarakat dan Penduduk


o Sosial

o Karya Tulis

o Budaya

 Contact Us

 Disclaimer

 Privacy Policy

 Daftar Isi

 Tutup Menu
undefined

Anda mungkin juga menyukai