2021 03 - Perencanaan Teknis Jembatan
2021 03 - Perencanaan Teknis Jembatan
2019
SESI 03–
PERENCANAAN TEKNIS
JEMBATAN
ROBBY PERMATA, ST, MT, PHD(ENG)
- UNIVERSITAS BUNG HATTA
- PT REKAYASA PRATAMA KONSULTAN
SESI 03 –
PERENCANAAN TEKNIS JEMBATAN
1. Peserta memahami perencanaan teknis jembatan secara umum
2. Peserta memahami kriteria desain struktur jembatan
3. Peserta memahami pembebanan pada jembatan
4. Peserta memahami dasar-dasar perencanaan konseptual jembatan
1. Pendahuluan
2. Kriteria Desain
3. Pembebanan pada jembatan
4. Perencanaan konseptual jembatan
Contoh kasus penentuan dan pemilihan alternatif
pembentangan dan tipe struktur
PENDAHULUAN SURVEY PENDAHULUAN TAHAP SURVEY DETAIL TAHAP PERENCANAAN TAHAP PENYELESAIAN AKHIR
Survei Topografi
1 Pengukuran titik kontrol horizontal
dan vertikal
2 Pengukuran penampang dan situasi
Pengumpulan Peta Dokumen Tender
Dasar 3 Pengukuran 200m kiri dan kanan
Perencanaan Teknis
1 Peta Topografy sungai sepanjang jalan
1 Kriteria desain
2 Peta Geologi 4 Pengukuran 100m kiri dan kanan as
2 Analisis data lapangan
3 Peta Tata Guna Lahan jalan 3 Konsep detail perencanaan
4 Peta curah Hujan 5 Pengukuran 50m kiri dan kanan tepi 4 Perhitungan teknis
sungai - Bangunan Atas
7 Perhitungan dan penggambaran - Bangunan Bawah (termasuk
fondasi)
- Hidrologi
Konsep Pendahuluan/ - Bangunan Pelengkap
Reconnainssance Survei Geoteknik 5 Penggambaran
1 Penentuan Tipe B. Atas 1 Cone Penetration Test (CPT) - Gambaran Umum, elevasi dan pot
Umum 2 Penentuan Tipe B. Bawah 2 Syandard Penetration Test (SPT) melintang
- Lay out lokasi perencanaan
3 Elevasi Muka Jembatan 3 Pengambilan Sampel - Plan dan profil jembatan
4 Lokasi Penyelidikan Tanah 4 Pengujian Laboratorium - Detail bagian yang dipotong/ - Penyiapan Draft Laporan Akhir
5 Foto Dokumentasi dibuang - Penyiapan Draft Laporan
- Detail abutment/prilar dan Teknis
Survei Hidrologi penulangan
- Detail balok/lantai, potongan dan
Pengumpulan Data 1 Karateristik daerah aliran sungai penulangan
2 Karateristik sungai - Penyerahan Dokumen Tender
Pendukung - Detail bangunan pelengkap
3 MAB dan MAN visual dan (railing, expantiont joint, bearing, - Penyerahan Laporan Akhir
1 Data Jaringan Jalan
keterangan dari masy. Sekitar oprit, dll) - Penyerahan Laporan Teknis
2 Data Kondisi Lalu Lintas 6 Perhitungan vol. Dan biaya
4 Analisis penampang sungai - Penyerahan Gambar Desain
3 Data Lokasi Material konstruksi - Penyerahan Softcopy/CD
4 Harga Satuan Bahan,
Material dan Upah
5 Data Survei Terdahulu Survei Lingkungan
- Survei aspek lingkungan
- Pengumpulan Dok. AMDAL (RKL
dan RPL, UKL dan UPL)
Perencanaan Teknis
1 Kriteria desain Fokus pembahasan di sesi ini
2 Analisis data lapangan
3 Konsep detail perencanaan
4 Perhitungan teknis
- Bangunan Atas
- Bangunan Bawah (termasuk Dibahas lebih detail pada sesi 02, 05, 06, 07 dan 08.
fondasi)
- Hidrologi
- Bangunan Pelengkap
5 Penggambaran
- Gambaran Umum, elevasi dan pot
melintang
- Lay out lokasi perencanaan
- Plan dan profil jembatan
- Detail bagian yang dipotong/ - Penyiapan Draft Laporan Akhir
dibuang - Penyiapan Draft Laporan
- Detail abutment/prilar dan Teknis
penulangan
- Detail balok/lantai, potongan dan
penulangan - Penyerahan Dokumen Tender
- Detail bangunan pelengkap
(railing, expantiont joint, bearing, - Penyerahan Laporan Akhir
Tidak termasuk ke dalam materi pada pelatihan ini
oprit, dll) - Penyerahan Laporan Teknis
6 Perhitungan vol. Dan biaya - Penyerahan Gambar Desain
konstruksi - Penyerahan Softcopy/CD
Pokok-pokok perencanaan jembatan menurut beberapa referensi:
Pernah
disyaratkan
3%
Kriteria Desain Jembatan Standar,
SE Dirjen Bina Marga No. 05/SE/Db/2017
4. Material
Bagaimana dengan
proyek di pelosok yang
mana tidak ada
batching plant?
5. Gambar
Kriteria Desain Jembatan Standar,
SE Dirjen Bina Marga No. 05/SE/Db/2017
Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan Jembatan,
SE Menteri PUPR No. 07/SE/M/2015
Kriteria Desain Jembatan Standar,
SE Dirjen Bina Marga No. 05/SE/Db/2017
Kriteria Desain Jembatan Standar,
SE Dirjen Bina Marga No. 05/SE/Db/2017
Sumber:
‘Perencanaan
Teknik Jembatan’,
kementerian PU,
2010
Sumber:
‘Perencanaan
Teknik Jembatan’,
kementerian PU,
2010
Kriteria Desain Jembatan Standar,
SE Dirjen Bina Marga No. 05/SE/Db/2017
Kriteria Desain Jembatan Standar,
SE Dirjen Bina Marga No. 05/SE/Db/2017
Kriteria Desain Jembatan Standar,
SE Dirjen Bina Marga No. 05/SE/Db/2017
Kriteria Desain Jembatan Standar,
SE Dirjen Bina Marga No. 05/SE/Db/2017
Kriteria Desain Jembatan Standar,
SE Dirjen Bina Marga No. 05/SE/Db/2017
Kriteria Desain Jembatan Standar,
SE Dirjen Bina Marga No. 05/SE/Db/2017
Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan Jembatan,
SE Menteri PUPR No. 07/SE/M/2015
Contoh tipikal
penghalang
beton
Sesuai SNI 1725-2016 Pembebanan pada Jembatan
Beban-beban pada Jembatan
Kombinasi Beban
Pada RSNI T 02-
2005, beban gempa
tidak digabungkan
dengan beban
transien yang lain.
Pondasi jembatan
di sungai dalam dan
deras + daerah
gempa akan lebih
‘mahal’
Beban Permanen
Beban Permanen
Beban Permanen
Penjelasan detail beban
akibat tekanan tanah (TA)
akibat dibahas pada sesi
geoteknik
Beban Permanen
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Beban Transien
Akan dibahas detail pada sesi khusus beban gempa pada jembatan
Beban Transien
Beban Transien
Contoh kasus:
rencana Jembatan Cisadane (Tol Serpong – Balaraja)
Basic design:
Pile slab 77.33 + 42.5 + 45.0 + 45.0 + 45.0 + 45.0 + 42.5 + pile slab 102.5
Opsi 2:
25.8 + 26.8 + 26.8 + 15.9 + 72.2 + 15.9 + 42.0 + 42.0 + 42.0 + 41.0
Bentang tengah steel box girder 70 m, pilar sebelah bentang utama berbentuk portal
Bentuk portal
digunakan untuk
menahan beban
unbalanced pada pilar
HARGA SATUAN
KUANTITAS HARGA TOTAL
URAIAN PEKERJAAN SATUAN
PEKERJAAN
(RUPIAH) (RUPIAH)
OPSI 1
PIER 1 M3 881.959 2,250,746.00 1,985,066,006.52
BAJA TULANGAN KG 301992.967 19,673.00 5,941,107,638.15
OPSI 2
PIER 1 M3 930.425 2,250,746.00 2,094,150,977.26
BAJA TULANGAN KG 318588.331 19,673.00 6,267,588,244.21
OPSI 3
PIER 1 M3 1011.251 2,250,746.00 2,276,068,152.92
BAJA TULANGAN KG 346263.838 19,673.00 6,812,048,487.99
OPSI 4
PIER 5 M3 970.293 2,250,746.00 2,183,882,548.40
BAJA TULANGAN KG 332239.416 19,673.00 6,536,146,025.63
OPSI 5
PIER 1 M3 867.466 2,250,746.00 1,952,446,484.92
BAJA TULANGAN KG 297030.479 19,673.00 5,843,480,613.01
OPSI 6 (HOLLOW)
PIER 1 M3 868.898 2,250,746.00 1,955,669,395.64
BAJA TULANGAN KG 297520.788 19,673.00 5,853,126,468.33
OPSI 7
PIER 1 M3 1011.251 2,250,746.00 2,276,068,152.92
BAJA TULANGAN KG 346263.838 19,673.00 6,812,048,487.99
OPSI 8 (HOLLOW)
PIER 1 M3 665.332 2,250,746.00 1,497,494,192.96
BAJA TULANGAN KG 227817.469 19,673.00 4,481,853,076.24
Opsi 3:
Penambahan proteksi pondasi dan lereng: sheetpile, pasangan batu kali
21.16 + 20.82 +
MAB Q 5Oth MAB Q 25th
Opsi jembatan cable stayed
Opsi jembatan cable stayed
A1 P1 Pyl P2 P3 P4 P5 A2
389000
81500 100000 52000 52000 52000 51500
51500 30000
BVCS: 2+913.060
BVCE: 36.52
STA: 2+933.620
ELEV: 24.69
OP AKSES THE BREEZE
1.250%
2
21.16 1
MAB Q 5Oth
18.5 + MAN
Opsi jembatan steel arch
Opsi 4: alternatif menggunakan tiang bor (diameter 1000)
21.16 20.82
MAB Q 5Oth MAB Q 25th
18.5 + MAN
21.16 20.82
MAB Q 5Oth MAB Q 25th
18.5 + MAN
Konsep final (menggunakan tiang bor diameter 1000)
21.16 20.82
MAB Q 5Oth MAB Q 25th
18.5 + MAN
Konsep final (menggunakan tiang bor diameter 1000)
Pilar berbentuk
dinding dengan
lebar hampir sama
dengan lebar
jembatan dan
hollow tulangan
di pierhead jadi
lebih sederhana,
tidak ada risiko ada
benda hanyutan
yang tersangkut di
kaki pilar