Nama : Ferdinand Hizbullah El Syifa

Kelas : X MIPA 3

Absen : 14

1.

Jenis Manusia Lokasi Tahun Penemu Fossil

No
Purba
1. Meganthropus Situs Sangiran, 1936 G. H. R. Von Tulang rahang
paleojavanicus formasi Koenigswald atas, rahang
Pucangan bawah, beberapa
gigi yang lepas.
2. Pithechantropus Desa Perning, 1936 G. H. R. Von Tengkorak
mojokertoensis Mojokerto Koenigswald anak-anak, atap
dan tengkorak,
Weldenreleh rahang atas dan
bawah, gigi
yang lepas.
3. Pithecantropus Desa Trinil, 1891 Eugene Tulang rahang,
erectus Kab. Ngawi Dubois bagian atas
tengkorak,
geraham, tulang
paha kiri.
4. Pithecantropus Tepi Sungai 1931 – Von Tengkorak dan
soloensis Bengawan, 1933 Koenigswald, tulang kering.
Solo Oppernorth,
dan Ter Haar
5. Homo wajakkensis Desa Wajak, 1889 B. D. Van Fragmen rahang
Tulungagung Rietschoten bawah, ruas
tulang leher.
6. Homo soloensis Ngandong 1931 – Ter Haar, Tengkorak,
1933 Oppernorth, tulang kering.
G. H. R.
Koenigswald
7. Homo florensis Gua Liang 2003 R. P. Soejono Tengkorak yang
Bua, Flores, dan Mike J. sangat mungil.
 NTT Morwood
8. Homo sapiens Wajak, 1931 – G. H. R. Von Pecahan tulang
Tulungagung 1933 Koenigswald, rahang lengkap.
Eugene
Dubois, dan
Van
Rietschotten

2. Karena manusia purba kebanyakan tinggal di dekat sungai. Mereka tinggal di dekat
sungai untuk memudahkan mencari sumber makanan dan air.
3. – Homo Soloensis : Homo soloensis berarti manusia dari Solo. Homo soloensis
ditemukan pada tahun 1931 – 1933 oleh para sejarawan asal Belanda, yaitu Ter Haar,
Oppenoorth, dan G. H. R. Von Koenigswald. Ditemukan di Ngandong.

– Homo Florensis : Homo florensis berarti manusia dari Flores. Ditemukan pertama
kali pada tahun 2003 berkat penggalian di Gua Liang Bua yang dilakukan oleh R. P.
Soejono dan Mike J. Morwood. Di Gua Liang Bua, Flores, NTT.

– Homo Sapiens : Homo sapiens berarti manusia cerdas atau manusia bijak. Teori
Multiregional Evolution Model menyatakan bahwa homo sapiens melahirkan ras-ras
baru. Begitulah yang terjadi di Indonesia karena ternyata ada dua subjenis homo
sapiens, yaitu homo wajakensis dan homo floresiensis.