Pithecanthropus
Pithecantropus yakni manusia kera.
Ciri-ciri yang dimiliki oleh Pithecantropus adalah :
1) Tinggi tubuhnya kira-kira 165-180 cm
2) Badan tegap,namun tidak setegap Meganthropus
3) Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis
4) Mempunyai rahang bawah yang kuat
5) Mempunyai tulang pipi yang tidak tipis
6) Volume otak 900 cc 1300 cc
7) Hidung lebar tidak berdagu
8) Makanannya bervariasi,mulai dari tumbuhan dan
daging hewan buruan
3. Pithecanthropus Robustus,
fosil jenis ini ditemukan oleh Weidenreich dan Von Koenigswald
pada tahun 1939 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Fosil ini
berasal dari lapisan pleistosen bawah. Von Koenigswald
menganggap fosil ini sejenis dengan Pithecanthropus
Mojokertensis
4. Pithecanthropus Erectus
yakni manusia kera yang sudah dapat berjalan tegak ditemukan
oleh Eugene Dubois tahun 1890 di Trinil,Lembah Sungai
Bengawan Solo yang berasal dari pleistosen tengah.
Homo ( Manusia )
Fosil ini pertama diteliti oleh Von Reitschoten di Wajak dan
dilanjutkan oleh Eugene Dubois bersama teman-temannya
Ciri-ciri dari Homo ( Manusia ) adalah :
a) muka lebar
b) hidung dan mulutnya menonjol
c) dahi menonjol
d) bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dari manusia
sekarang
Hidup dan perkembangan jenis Homo ini sekitar 40.00025.000 juta tahun yang lalu
Tempat penyebarannya tidak hanya di kepulauan Indonesia
saja,tetapi juga di Filipina dan China Selatan
Homo Sapiens berarti manusia sempurna (baik dalam segi
fisik,volume otak,maupun postur badannya)
Homo Sapiens dapat dikelompokkan menjadi beberapa
jenis :
1. Homo Soloensis
2. Homo Wajakensis
Fosil Homo Wajakesnsis ditemukan oleh Van
Riestchoten pada tahun 1889 di desa Wajak,
Tulungagung.
Fosil ini kemudian diteliti oleh Eugene Dubois.
Temuan fosil ini merupakan temuan fosil manusia
purba pertama yang dilaporkan berasal dari Indonesia.
Fosil Homo Wajakensis mempunyai tinggi badan
sekitar 130-210 cm, dengan berat badan antara 30150 jg.
Volume otaknya mencapai 1300 cc. Manusia purba
jenis ini hidup antara 40.000 25.000 tahun yang lalu
pada pleistosen atas.