1530 3824 1 SM
1530 3824 1 SM
REVIEW :
PEMANFAATAN TEKNOLOGI GREENHOUSE DAN
HIDROPONIK SEBAGAI SOLUSI MENGHADAPI
PERUBAHAN IKLIM
DALAM BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA
Edi Tando
Abstract
Horticulture plant is essential component of agricultural development. It brings
benefits products horticulture meet their food needs , aesthetic and to maintain health
and environment. Climate change and the limited resources land causing loss for
farmers food crops and horticulture. The purpose of drafting this paper is to inform the
utilization of technology greenhouse and hydroponics as solutions to deal with climate
change in the cultivation of plants horticulture.
To get the result harvest season which is satisfying in the cultivation of plants
horticulture , need to pay attention to environmental factor growing plants. The
utilization of greenhouse in the cultivation of plants is one of a manner to give the
environment that were more accessible for the condition of optimum position for the
growth of plants. The use of hydroponics in cultivation crop can be implemented in
greenhouse to keep the growth of plants optimally and protected from outside
influences
diadakan pengujian terlebih dahulu pada siang hari karena jarak matahari lebih
daerah setempat. Pelaku hortikultura jauh. Juga di daerah sub tropis,
hendaknya mengetahui keadaan intensitasnya lebih rendah dibanding
lingkungan setempat dimana mereka daerah tropis. Demikian pula di
mengusahakan tanaman hortikultura. puncak gunung intensitasnya (1,75
Dalam hal ini petani harus mengetahui g.kal/cm2/menit) lebih tinggi dari
tentang hama/penyakit penting yang pada di dataran rendah (di atas
dapat menyerang, gulma, kondisi tanah permukaan laut = 1,50 g.kal
maupun iklim yang dapat membatasi /cm2/menit).
pencapaian produksi maksimum dari b. Tergantung pada musim, misalnya
tanaman yang diusahakan. Beberapa pada musim hujan intensitasnya lebih
komponen faktor lingkungan yang rendah karena radiasi matahari yang
penting dalam menentukan pertumbuhan jatuh sebagian diserap awan,
dan produksi tanaman di antaranya sedangkan pada musim kemarau pada
adalah : radiasi matahari, suhu, tanah, air umumnya sedikit awan sehingga
dan unsur hara). intensitasnya lebih tinggi.
c. Letak geografis, sebagai contoh
A. Radiasi Matahari.
daerah di lereng gunung sebelah
Radiasi matahari merupakan utara/selatan berbeda dengan lereng
faktor utama di antara faktor iklim yang sebelah timur/barat. Pada daerah
lain, tidak hanya sebagai sumber energi tanaman menerima sinar matahari
primer tetapi karena pengaruhnya lebih sedikit dari pada sebelah
terhadap keadaan faktor-faktor yang lain utara/selatan karena lama
seperti : suhu, kelembaban dan angin. penyinarannya lebih pendek
Respon tanaman terhadap radiasi disebabkan terhalang oleh gunung.
matahari pada dasarnya dapat dibagi Bahkan lereng sebelah barat dan timur
menjadi tiga aspek, yaitu : intensitas, itu sendiri juga sering terdapat
kualitas dan fotoperiodisitas (Ketiga perbedaan terutama pada musim
aspek ini mempunyai pengaruh yang hujan. Hal ini disebabkan karena
berbeda satu dengan yang lainnya, musim hujan biasanya banyak sore
demikian juga keadaannya di alam) hari sehingga lebih banyak awan
1. Intensitas Cahaya. dibanding pagi hari, akibatnya lereng
Intensitas cahaya adalah sebelah barat yang baru meneroma
banyaknya energi yang diterima oleh sinar matahari sore hari akan
suatu tanaman per satuan luas dan per mendapatkan radiasi dengan intensitas
satuan waktu (kal/cm2/hari). Pengertian yang sangat rendah.
intensitas disini sudah termasuk Pengaruh intensitas cahaya
didalamnya lama penyinaran, yaitu lama terhadap pertumbuhan dan
matahari bersinar dalam satu hari, karena perkembangan tanaman sejauh mana
satuan waktunya menggunakan hari. berhubungan erat dengan proses
Besarnya intensitas cahaya yang fotosintesis. Dalam proses ini energi
diterima oleh tanaman tidak sama utuk cahaya sangat diperlukan untuk
setiap tempat dan waktu, karena berlangsungnya penyatuan CO2
tergantung : (karbondioksida) dan H2O (air) untuk
a. Jarak antara matahari dan bumi, membentuk karbohidrat.
misalnya pada pagi dan sore hari
intensitasnya lebih rendah dari pada
94
ada beberapa unsur yang berperan ganda. banyak keuntungan dalam produksi dan
Karena setiap unsur memainkan peran budidaya tanaman. Produksi dapat
khusus, maka suatu keadaan defisit atau dilakukan sepanjang tahun, di mana
berlebihan umumnya akan produksi dalam lahan yang terbuka tidak
mengakibatkan gejala khas. Bila sejenis memungkinkan karena adanya hujan
unsur memiliki lebih dari satu peran yang sering dan angin yang kencang.
khusus, maka akan timbul berbagai Struktur greenhouse di daerah tropis
macam efek defisiensi bergantung pada sering menggunakan sisinya untuk
proses dalam tanaman yang dipengaruhi. melindungi dan mengontrol suhu dengan
Agar tanaman tumbuh sempurna, menggunakan ventilasi alamiah
maka sebaiknya semua unsur esensial maupun terkontrol dengan dilapisi jala
harus tersedia dalam jumlah cukup. Jika (screens) yang mampu mengurangi
lebih dari sejenis hara yang kurang dalam serangan serangga dan hama (Sukamto,
suatu tanaman, maka akan kecil respon 2013).
tanaman tersebut bila yang diberikan Penggunaan greenhouse dalam
hanya satu unsur hara diantaran0ya. budidaya tanaman merupakan salah satu
Beberapa faktor lain, seperti : hama, cara untuk memberikan lingkungan yang
penyakit, gulma dan faktor pembatas lebih mendekati kondisi optimum bagi
yang lain juga akan menurunkan respon pertumbuhan tanaman. Green house
tanaman terhadap pemupukan. Diagram dikembangkan pertama kali dan umum
berikut ini menunjukkan peran yang digunakan di kawasan yang beriklim
dimainkan sejumlah unsur hara dalam subtropika. Penggunaan greenhouse
proses fotosintesis dan sintesis terutama ditujukan untuk melindungi
karbohidrat. tanaman dari suhu udara yang terlalu
rendah pada musim dingin
II. Peranan Teknologi Green House (Suhardiyanto, 2009)
dan Teknologi Hidroponik Dengan greenhouse beberapa
untuk Tanaman kondisi lingkungan berikut dapat
a. Peranan Green House untuk dihindari, antara lain : a) Perubahan suhu
dan kelembaban yang fluktuatif, b)
tanaman
Akibat buruk yang di timbulkkan dari
Greenhouse atau dikenal dengan radiasi sinar matahari jenis sinar ultra
rumah kaca, dimanfaatkan dalam violet dan sinar infra red, c) Kekurangan
budidaya tanaman hortikultura seperti air pada musim kemarau dan kelebihan
sayuran & tanaman hias. Green house air pada musim penghujan, d) Hama
merupakan sebuah bangun kontruksi dan binatang pengganggu serta penyakit
dengan atap tembus cahaya yang tanaman seperti jamur dan bakteri, e)
berfungsi memanipulasi kondisi Tiupan angin kencang yang dapat
lingkungan agar tanaman di dalamnya merobohkan tanaman dan merusak daun,
dapat berkembang optimal. Manipulasi f) Tiupan angin dan serangga yang dapat
lingkungan ini dilakukan dalam dua hal, menggagalkan proses penyerbukan
yaitu menghindari kondisi lingkungan bunga, g) Akibat buruk dari polusi udara.
yang tidak dikehendaki dan Kondisi lingkungan yang dapat di
memunculkan kondisi lingkungan yang ciptakan dengan adanya greenhouse,
dikehendaki (Ruadi, 2013). antara lain: 1) Kondisi cuaca yang
Green house untuk daerah tropis mendukung pertumbuhan tanaman, 2)
sangat memungkinkan dan mempunyai Suhu, kelembaban dan intensitas cahaya
98
sumber : http://hidrafarm.blogspot.com)
Gambar 2. Teknologi green house untuk sayuran daun
Aplikasi Teknologi Hidroponik mengatur kondisi lingkungan tumbuh
untuk buah tomat tanaman, seperti suhu, intensitas cahata,
kelembaban, curah hujan serta
Saat ini buah tomat merupakan
memperkecil serangan hama penyakit
salah satu komoditas hortikultura yang
tanaman. (Sundstrom (1982) dalam
bernilai ekonomi tinggi, namun masih
Wijayani (2005).
memerlukan penanganan serius untuk
peningkatan hasil dan kualitas buah. Berdasarkan hasil penelitian
Kemampuan tomat dalam menghasilkan Wijayani (2005) menunjukkan bahwa
buah sangat tergantung pada interaksi buah tomat varietas Bonanza dan
pertumbuhan tanaman dan kondisi Kaliurang 206 yang dibudidayakan
lingkungan tumbuh. menggunakan teknologi hidroponik
memiliki keunggulan melalui bobot buah,
Aplikasi atau pemanfaatan
teknologi hidroponik merupakan upaya jumlah buah, kekerasan buah maupun
kadar vitamin C lebih tinggi daripada
dalam menanggulangi permasalahan
buah tomat varietas Intan.
dalam teknik budidaya buah tomat.
Pemanfaatan sistem hidroponik mampu
(Sumber : https://www.pertanianku.com
Gambar 2. Teknologi hidroponik untuk buah tomat
101