Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SARIPUDIN

NIM : 20210102011
TUGAS MIKRO KELAS MALAM

Pertanyaan Bab 8
1. Apa yang terjadi dengan surplus konsumen dan produsen ketika penjualan barang
dikenakan pajak? Bagaimana perubahan surplus konsumen dan produsen
dibandingkan dengan penerimaan pajak? Jelaskan!
Jawab :
Surplus konsumen dan produsen dipengaruhi oleh pajak dan subsidi oleh pemerintah,
maka jika penjualan barang dikenakan pajak akan mengurangi jumlah permintaan.
Karena hal tersebut, maka jika pajak meningkat akan membuat surplus produsen dan
defisit konsumen.
Subsidi merupakan bantuan keuangan oleh pemerintah dan sifatnya berbanding
terbalik dengan pajak. Semakin besar subsidi, semakin besar permintaan konsumen
maka menaikkan surplus konsumen dan defisit produsen. Subsidi tidak mengarah
pada kerugian bahan baku karena memberikan dampak positif pada produsen.

2. Gambarkan diagram penawaran dan permintaan dengan pajak penjualan barang.


Tunjukkan kerugian beban baku. Tunjukkan penerimaan pajak!
Jawab :

Kerugian beban baku adalah pengurangan surplus total karena adanya pajak.
Penerimaan pajak adalah besarnya pajak yang dikalikan dengan jumlah barang yang
dijual. Pada panel (a) pajak yang kecil mempunyai kerugian beban baku yang kecil
pula dan pendapatan pajak yang relatif kecil. Pada panel (b), pajak yang sedikit lebih
besar mempunyai kerugian beban baku yang lebih besar dan meningkatkan jumlah
pendapatan pajak. Pada panel (c), pajak yang sangat besar mempunyai kerugian beban
baku yang sangat besar pula, namun karena pajak ini mengurangi besarnya ukuran
pasar, pajak ini hanya meningkatkan sedikit jumlah pendapatan”.
Tentu saja, kerugian beban baku akibat kenaikan pajak akan meningkat lebih cepat
dari kenaikan pajak. Alasannya adalah kerugian beban baku adalah luas wilayah
segitiga dan luas wilayah segitiga tergantung dari kuadrat ukurannya.
Jika besarnya pajak dinaikkan dua kali lipat misalnya, maka alas dan tinggi segitiga
juga naik dua kali lipat sehingga kerugian beban baku naik sebanyak empat kali. Jika
pajak dinaikkan tiga kali maka alas dan tinggi juga naik tiga kali dan kerugian beban
baku meningkat sebanyak 9 kali.

3. Bagaimana elastisitas penawaran dan permintaan memengaruhi kerugian beban baku


perpajakan? Mengapa ada pengaruh seperti ini?
Jawab :
Pajak jarang sekali berubah untuk jangka waktu yang lama. Para pembuat kebijakan
selalu mempertimbangkan untuk meningkatkan pajak yang satu dan mengurangi
pajak yang lain.
Bagaimana dampak perubahan besarnya pajak terhadap penerimaan pajak dan
kerugian beban baku perpajakan.
Pajak, selain memberikan kontribusi berupa penerimaan pajak bagi pemerintah juga
mempunyai dampak negatif berupa kerugian beban baku perpajakan atau dikenal
dengan istilah “Deadweight Loss”.
Baik penerimaan pajak dan kerugian beban baku akan berubah seiring dengan
berubahnya tingkat pajak yang ditetapkan. Semakin tinggi tingkat pajak, akan
meningkatkan pendapatan pajak dan juga kerugian beban baku perpajakannya.
 Lebih parah lagi apabila tingkat pajak sangat besar, kerugian beban baku
perpajakan juga sangat besar, tetapi tingkat pendapatan pajak untuk
pemerintah justru menurun.

4. Mengapa para pakar tidak sepakat tentang besar atau kecilnya kerugian beban baku
dari pajak tenaga kerja?
Jawab :
Tentu saja kerugian beban baku akibat kenaikan pajak akan lebih cepat dari kenaikan
pajak alasannya adalah kerugian beban baku adalah luas wilayah segitiga tergantung
dari kuadrat ukurannya.

5. Apa yang terjadi dengan kerugian beban baku dan penerimaan pajak ketika pajak
dinaikkan?
Jawab :
Pajak yang dikenakan pada barang mengurangi kesejahteraan para pembeli dan para
penjual barang, danpenurunan surplus konsumen dan produsen biasanya lebih besar dari
pada pendapatan yang diperoleh pemerintah, penurunan surplus total jumlah surplus
konsumen, surplus produsen, dan pendapatan pemerintah dari pajak disebut kerugian
beban baku akibat pajak. Pajak menimbulkan kerugian beban baku karena pajak
menyebabkan konsumsi pembeli lebih sedikit danprosuksi penjual juga lebih sedikit,
dan perubahan pada perilaku ini menyusutkan ukuran pasar di bawahtingkat yang
memaksimumkan surplus total. Karena elastisitas penawaran dan permintaan
mengukurseberapa banyak para peserta pasar menanggapi kondisi-kondisi pasar,
maka semakin besar elastisitasberarti kerugian beban bakunya juga semakin besar.
Ketika tarif pajak menigkat, gangguan pada insentif akan lebih terasa, dan kerugian
beban bakunya semakin besar, pendapatan pemerintah dari pajak pada awalnya
meningkat dengan meningkatnya tarik pajak. Akan tetapi, semakin besar mengurangi
pendapatan pemerintah karena pajak memperkecil ukuran pasar.

Anda mungkin juga menyukai