Anda di halaman 1dari 2

Nama: Renaldy Sidan Leleng

Nim : 857538307

Tugas diskusi 5

1. Penilaian PAN
Penlaian acuan norma (PAN) adalah penlaian yang dilakukan untuk mengetahui posisi
kemampuan seseorang dibandingkan dengan temannya dikelas tersebut. PAN ini berasumsi
bahwa kemampuan orang itu berbeda beda dan dapat digambarkan menurut distribusi
norma. Perbedaan ini harus ditunjukan oleh hasil pengukuran, misalnya setelah
mengikuti pendidikan selama satu semester peserta didik diadakan penilaian.
Hasil ujian seseorang dibandingkan dengan kelompoknya, sehingga dapat diketahui posisi
seseorang. Acuan ini biasanya digunakan pada ujian untuk seleksi, karena sesuai dengan
tujuannya ujian seleksi adalah untuk membedakan kemampuan seseorang dan untuk
mengetahui hasil belajar seseorang.
Contohnya :

Contoh “A” acuan norma dalam menentukan nilai siswa:

Dalam satu kelas, peserta ujian terdiri dari 9 orang dengan skor mentah 50, 45, 45, 40, 40,
40, 35, 35, dan 30. Jika menggunakan pendekatan penilaian acuan normal (PAN), maka
peserta tes yang mendapat skor tertinggi (50) akan mendapat nilai tertinggi, misalnya 10.
sedangkan mereka yang mendapat skor di bawahnya akan mendapat nilai secara
proporsional, yaitu 9, 9, 8, 8, 8, 7, 7, 6.

Penentuan nilai dengan skor di atas dapat juga dihitung terlebih dahulu persentase
jawaban benar. Kemudian, yang memperoleh persentase tertinggi diberikan nilai tertinggi.

2. Penilaian PAK
Dalam menginterpretasi skor mentah menjadi nilai dengan menggunakan pendekatan acuan
kriteria, maka terlebih dahulu ditentukan kriteria kelulusan dengan batas-batas nilai
kelulusan. Umumnya kriteria nilai yang digunakan dalam bentuk rentang skor berikut:

Rentang Skor Nilai


80 s.d 100 A
70 s.d 79 B
60 s.d 69 C
45 s.d 59 D
<>  E
Contoh “B” di bawah ini, mempunyai data yang sama dengan contoh “A”, jika digunakan
penilaian acuan kriteria, maka langkah pertama yang dilakukan adalah menetapkan kriteria,
misalnya sebagai berikut:
Rentang Skor Nilai
90 s.d 100 10
80 s.d 89 9
70 s.d 79 8
60 s.d 69 7
50 s.d 59 6
40 s.d 49 5
30 s.d 39 4
20 s.d 29 3
10 s.d 19 2
0 s.d 9 1
Setelah kriteria ditetapkan, langkah berikutnya adalah mengkonversi skor mentah ke nilai.
Untuk skor :
50 dikonversi menjadi nilai 6
45 dikonversi menjadi nilai 5
40 dikonversi menjadi nilai 5
35 dikonversi menjadi nilai 4
30 dikonversi menjadi nilai 4

Anda mungkin juga menyukai