Anda di halaman 1dari 14

HASIL PENGKAJIAN PENYAKIT TM/TPM DI DESA CIKASO

KECAMATAN KRAMATMULYA

Disusun untuk memenuhi tugas UTS


Mata Kuliah :Keperawatan Komunitas
Dosen pengampu : Ns.Asmadi S.kep, M.kep Sp.Kom

Disusun Oleh :
Muhammad Rizky ( CKR0190148)
KEPERAWATAN D SEMESTER 5

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN


PRODI S1 KEPERAWATAN
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Laporan hasil pengkajian
yang berjudul Pengkajian penyakit TM/TPM di Desa Cibentang Kecamatan
Kramatmulya ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari
laporan ini adalah untuk memenuhi nilai UTS Ns. Asmadi M.Kep Sp.Kom pada
mata kuliah Keperawatan Komunitas . Selain itu, laporan ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ns. Asmadi M.Kep Sp.Kom, selaku
dosen matakuliah Keperawatan komunitas yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan ini.Saya menyadari, laporan yang saya tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan laporan ini.

Kuningan,21 November 2021

Penulis
BAB 1
LATAR BELAKANG

Penyakit menular adalah infeksi yang disebabkan mikroorganisme virus,


bakteri, jamur, dan parasit. Ciri penyakit menular adalah dapat berpindah ke
orang lain yang sehat sehingga menyebabkan orang yang tadinya sehat menjadi
sakit atau sering disebut dengan penyakit (PM), sedangkan penyakit tidak
menular atau (PTM) adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman.
Yang termasuk kategori PTM ini diantaranya adalah stroke, penyakit jantung
koroner, kanker, diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan
gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi
ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan
nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan
kematian.Tekanan darah bisa diartikan sebagai kekuatan yang diberikan oleh
sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama yang
berada dalam tubuh. Besarnya tekanan ini bergantung pada resistensi pembuluh
darah dan seberapa keras jantung bekerja. Semakin banyak darah yang dipompa
oleh jantung dan semakin sempit pembuluh darah arteri, maka tekanan darah
akan semakin tinggi.
Diabetes adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang yang
ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai
normal. Ada dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi ketika pembuluh darah


jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Bila lemak makin
menumpuk, maka arteri akan makin menyempit, dan membuat aliran darah ke
jantung berkurang. Berkurangnya aliran darah ke jantung akan memicu gejala PJK,
seperti angina dan sesak napas. Bila kondisi tersebut tidak segera ditangani, arteri
akan tersumbat sepenuhnya, dan memicu serangan jantung.
BAB II
TAHAP PENGKAJIAN

Pada hari jumat tanggal 20 November saya mengunjungi desa Cikaso


kecamatan kramatmulya saya bertemu dengan bidan desa dan meminta data pasien
akan tetapi di desa tersebut hanya ada 3 penyakit yaitu Hipertensi,Diabetes
mellitus,dan Jantung coroner berikut hasil kajian yang saya dapatkan

A.Kasus Penyakit Pengkajian 1


A. Identitas Pasien :
Nama Pasien : Ny.Rukani
Usia : 61 tahun
Alamat : Ds.Cikaso Kec.kramatmulya Kab.Kuiningan
Dusun Puhun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga


Jenis penyakit : Hipertensi ( PTM )
B.Riwayat perjalanan penyakit :
Pasien Ny.Rukini bercerita bahwa beliau menderita penyakit hipertensi ini
sejak 10 tahun kebelakang, akan tetapi beliau tidak terlalu memikirkannya karena
sudah terbiasa begitu tuturnya. Jika sedang kambuh kepala teras berat dan sakit
sehingga tidak mampu menjalankan aktifitas sehari hari ,beliau pernah dirawat
inap disalah satu rumah sakit swasta di kuningan.
C.Pemeriksaan Fisik
Hasil pemeriksaan tensi darah dilapangan sedang normal 140/90 akan tetapi
biasanya tinggi sekitar 209/105
D.Pemeriksaan diagnostic/Lab
Beliau berkata tidak pernah menjalankan tes seperti itu
E.Pemahaman/persepsi mengenai penyakit PTM/TM yang dialaminya
Pasien berkata beliau paham akan tetapi suka lupa dan sadar akan
penyakitnya contohnya beliau suka tidak mengontrol pola makan nya,jenis
makanan nya yang nantinya akan menimbulkan hipertensi yang dialami nya
kambuh.terus beliau berkata dia suka diingatkan oleh anak anak nya.
F.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyakit PTM/TM yang
dialami tsb
Upaya yang harus dilakukan yaitu tes tekanan darah maksimal dilakukan
berkala setiap 1 minggu sekali atau minimalnya 1 bulan sekali agar bisa
membandingkan dengan hasil yang sebelunya , atau dengan memakan makanan
yang dipercaya bisa menurunkan dan menstabilkan darah seperti:Timun,labu
siam .mungkin itu upaya yang harus dilakukan pasien baik dilihat dai medis atau
non medis.
G.Pelaksanaan program kesehatan terkait dengan PTM/PM
Biasanya diadakan pemeriksaan gratis secara berkala oleh desa baik itu TTV
atau GDS ,penyuluhan dari puskesmas terkait penyakit PTM/TM.
H.Dampak psikososial klien terkait dengan TPM/PM
Suka marah marah tidak jelas itulah yang pasien katakan
I.Respon/dukungan keluarga terkait dengan PTM/TM yang dialami klien
Respon atau dukungan keluarga yaitu ikut mengontrol pola makan pasien
agar pasien tidak kambuh lagi hipertensinya serta memberikan dukungan yang
positif agar pasien tidak tersinggung atau hal yang tidak diinginkan.

B.Kasus Penyakit Pengkajian 2


A.Identitas Pasien :
Nama Pasien : Tn.Sumarna
Usia : 55 tahun
Alamat : Ds.Cikaso Kec.kramatmulya Kab.Kuiningan
Dusun Puhun
Pekerjaan : Wirausaha
Jenis penyakit : Hipertensi ( PTM )
B.Riwayat perjalanan penyakit :
Pasien Tn.Sumarna bercerita bahwa beliau menderita penyakit hipertensi ini
sejak umur 30an pada saat itu beliau belum menyadari terkena penyakit hipertensi
nah pas beliau sakit ternyata tensinya tinggi jadi sekarang kalua periksa ke dokter
sakitnya hipertensi saja .mungkin dari keturunan orang tua juga terkena hipertensi.
C.Pemeriksaan Fisik
Hasil pemeriksaan tensi darah dilapangan sedang normal 130/80 akan tetapi
biasanya tinggi sekitar 170/100
D.Pemeriksaan diagnostic/Lab
Beliau berkata tidak pernah menjalankan tes seperti itu
E.Pemahaman/persepsi mengenai penyakit PTM/TM yang dialaminya
Pasien berkata bahwa dia menyadari akan penyakitnya tetapi dia tidak
memperdulikan nya karena dengan bekerja itu akan hilang.
F.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyakit PTM/TM yang
dialami tsb
Upaya yang harus dilakukan yaitu tes tekanan darah maksimal dilakukan
berkala setiap 1 minggu sekali atau minimalnya 1 bulan sekali agar bisa
membandingkan dengan hasil yang sebelunya , atau dengan memakan makanan
yang dipercaya bisa menurunkan dan menstabilkan darah seperti:Timun,labu
siam .mungkin itu upaya yang harus dilakukan pasien baik dilihat dai medis atau
non medis.
G.Pelaksanaan program kesehatan terkait dengan PTM/PM
Biasanya diadakan pemeriksaan gratis secara berkala oleh desa baik itu TTV
atau GDS ,penyuluhan dari puskesmas terkait penyakit PTM/TM.
H.Dampak psikososial klien terkait dengan TPM/PM
Suka marah marah tidak jelas itulah yang pasien katakana sehingga banyak
omongan etangga yang kurang mengenakan terhadap diri saya terus bekerja juga
tidak maksimal karena kadang kadang akhir akhir ini sering kambuh

I.Respon/dukungan keluarga terkait dengan PTM/TM yang dialami klien


Respon atau dukungan keluarga yaitu ikut mengontrol pola makan pasien agar
pasien tidak kambuh lagi hipertensinya serta memberikan dukungan yang positif
agar pasien tidak tersinggung atau hal yang tidak diinginkan.

C.Kasus Penyakit Pengkajian 3


A.Identitas Pasien :
Nama Pasien : Tn.Dodo
Usia : 56 tahun
Alamat : Ds.Cikaso Kec.kramatmulya Kab.Kuiningan
Dusun Puhun

Pekerjaan : Wiraswasta
Jenis penyakit : Diabetes Mellitus ( PTM )
B.Riwayat perjalanan penyakit :
Pasien Tn. Dodo bercerita awalnya beliau sering haus dan banyak minum
serta sering kencing dan berat badan menurun dari yang 70 kg menjadi 50 kg terus
kegiatan kecil pun suka cepet capek setelah dicek kedokter ternya diindikasikan
terkena diabetes mellitus sejak tahun 2017
C.Pemeriksaan Fisik
Pada saat dilapangan tidak diperiksa GDS karena tidak mempunyai alatnya
,tetapi beliau suka di cek ke bidan desa terakhir itu kadar gula darah nya 368 atau
bisa dikatakan tinggi.untuk pemeriksaan fisik itu cek GDS dan pemeriksaan fisik
lain nya.
D.Pemeriksaan diagnostic/Lab
Beliau berkata cuman pernah cek urin di lab rs dan hasil nya positif DM
E.Pemahaman/persepsi mengenai penyakit PTM/TM yang dialaminya
Pasien berkata bahwa dia menyadari betul penyakitnya sanagt beresiko jadi
neliau menjaga pola makan dan pola aktifitas nya ,untuk pola makan beliau berkata
nasi diganti menjadi nasi merah dengan porsi sedikit serta beliau tidak sama sekali
memakan makanan manis demi menjaga tubuh nya
F.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyakit PTM/TM yang
dialami tsb
Upaya yang harus dilakukan yaitu tes gula darah berkala setiap s1 minggu
sekali sehinga kita bisa lebih mengontrol kadar gula di tubuh serta menjaga pola
makan,pola aktifitas dan tentunya olahraga ringan yang efektif.
G.Pelaksanaan program kesehatan terkait dengan PTM/PM
Biasanya diadakan pemeriksaan gratis secara berkala oleh desa baik itu TTV
atau GDS ,penyuluhan dari puskesmas terkait penyakit PTM/TM.
H.Dampak psikososial klien terkait dengan TPM/PM
Pasien berkata aktifitas nya terganggu jadi beliau mudah tidak mood atau
gak bisa lebih semangat dalam mengerjakan sesuatu karena kondisi badan nya
yang kadang lemas setiap saat.

I.Respon/dukungan keluarga terkait dengan PTM/TM yang dialami klien


Respon atau dukungan keluarga yaitu ikut mengontrol pola makan pasien agar
pasien tidak naik lagi kadar gulanya,serta keluarga memberikan semangat akan
kesembuhan nya ..

D.Kasus Penyakit Pengkajian 4


A.Identitas Pasien :
Nama Pasien : Ny.Irna
Usia : 57 tahun
Alamat : Ds.Cikaso Kec.kramatmulya Kab.Kuiningan
Dusun Puhun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jenis penyakit : Diabetes Mellitus ( PTM )
B.Riwayat perjalanan penyakit :
Pasien Ny. Irna bercerita awalnya beliau sering haus dan banyak minum
serta sering kencing ,terus kegiatan kecil pun suka cepet capek setelah dicek
kedokter ternyata diindikasikan terkena diabetes mellitus sejak tahun 2015
C.Pemeriksaan Fisik
Pada saat dilapangan tidak diperiksa GDS karena tidak mempunyai alatnya
,tetapi beliau suka di cek ke bidan desa terakhir itu kadar gula darah nya 460 atau
bisa dikatakan tinggi.untuk pemeriksaan fisik itu cek GDS dan pemeriksaan fisik
lain nya.
D.Pemeriksaan diagnostic/Lab
Beliau berkata cuman pernah cek urin di lab rs dan hasil nya positif DM
Serta beliau memakai suntik insulin untuk membantu menstabilkan kadar gula
darahnya.
E.Pemahaman/persepsi mengenai penyakit PTM/TM yang dialaminya
Pasien berkata bahwa dia menyadari betul penyakitnya sangat beresiko jadi
beliau menjaga pola makan dan pola aktifitas nya ,untuk pola makan beliau berkata
nasi diganti menjadi nasi merah dengan porsi sedikit serta beliau tidak sama sekali
memakan makanan manis demi menjaga tubuh nya
F.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyakit PTM/TM yang
dialami tsb
Upaya yang harus dilakukan yaitu tes gula darah berkala setiap 1 minggu
sekali sehinga kita bisa lebih mengontrol kadar gula di tubuh serta suntik insulin
dan menjaga pola makan,pola aktifitas dan tentunya olahraga ringan yang efektif.
G.Pelaksanaan program kesehatan terkait dengan PTM/PM
Biasanya diadakan pemeriksaan gratis secara berkala oleh desa baik itu TTV
atau GDS ,penyuluhan dari puskesmas terkait penyakit PTM/TM.
H.Dampak psikososial klien terkait dengan TPM/PM
Pasien berkata aktifitas nya terganggu jadi beliau mudah tidak mood atau
gak bisa lebih semangat dalam mengerjakan sesuatu karena kondisi badan nya
yang kadang lemas setiap saat.Serta sering merenung Karen butuh biaya untuk
membeli obat insulin.

I.Respon/dukungan keluarga terkait dengan PTM/TM yang dialami klien


Respon atau dukungan keluarga yaitu ikut mengontrol pola makan pasien agar
pasien tidak naik lagi kadar gulanya,serta keluarga memberikan semangat akan
kesembuhan nya .

E.Kasus Penyakit Pengkajian 5


A.Identitas Pasien :
Nama Pasien : Tn.Sarkim
Usia : 60 tahun
Alamat : Ds.Cikaso Kec.kramatmulya Kab.Kuiningan
Dusun Puhun

Pekerjaan : Pensiunan
Jenis penyakit : Jantung Corener ( PTM )
B.Riwayat perjalanan penyakit :
Pasien Tn Sarkim bercerita awalnya beliau mengeluh sakit di daerah dada
akan tetapi beliau belum mau memeriksakan nya ,seiring berjalan nya waktu sakit
it uterus bertambah lalu di bawa oleh keluarga ke Rs setelah melewati pemeriksaan
yang panjang akhirnya Tn hanan diindikasikan atau didiagnosis mempunyai
penyakit jantung coroner.
C.Pemeriksaan Fisik
Pada saat dilapangan diperika TTV hasilnya 150/80 untuk tekanan darahnya
serta nafas yang sedikit berat
D.Pemeriksaan diagnostic/Lab
Beliau berkata pernah diperika EKG,Rongen toraks,MRI dan tes lab lain nya
E.Pemahaman/persepsi mengenai penyakit PTM/TM yang dialaminya
Pasien berkata awalnya tidak menyadari akan tetapi setelah diberi edukasi
oleh dokter dan perawat beliau makin sadar dan waspada karena penyakit jantung
tidak bisa ditebak akan kumat dan kambuh nya ,dia selalu minumobat rutin dan
control ke Dr spesiali jantung rutin setiap 1 bulan sekali.
F.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyakit PTM/TM yang
dialami tsb
Upaya yang dilakukan yaitu memeriksakan secara rutin ke dokter spesialis
jantung,serta minum obat secara teratur ,menjaga pola makan dan menjaga pola
aktivitas sehari hari .
G.Pelaksanaan program kesehatan terkait dengan PTM/PM
Penyuluhan tentang jantung oleh puskesmas setempat serta pengecekan TTV
di bidan desa
H.Dampak psikososial klien terkait dengan TPM/PM
Pasien berkata aktifitas nya terganggu dan terbatas ,pikiran selalu ingat mati
mendadak Karen biasanya di tempat umum begitu.
I.Respon/dukungan keluarga terkait dengan PTM/TM yang dialami klien
Respon atau dukungan keluarga yaitu memberi support dan perhatian lebih karena
itulah yang membuat semangat pasien naik lagi serta menambah kualitas hidup
pasien agar lebih bermanfaat.

E.Kasus Penyakit Pengkajian 5


A.Identitas Pasien :
Nama Pasien : Ny.Rusmina
Usia : 69 tahun
Alamat : Ds.Cikaso Kec.kramatmulya Kab.Kuiningan
Dusun Puhun

Pekerjaan : Penjual
.Jenis penyakit : Jantung Corener ( PTM )
B.Riwayat perjalanan penyakit :
Pasien Ny.Rusmina bercerita awalnya beliau mengeluh sakit di daerah dada
akan tetapi beliau belum mau memeriksakan nya ,seiring berjalan nya waktu sakit
itu terus bertambah lalu di bawa oleh keluarga ke Rs setelah melewati pemeriksaan
yang panjang akhirnya Tn hanan diindikasikan atau didiagnosis mempunyai
penyakit jantung coroner,setelah itu beliau pernah di operasi pemasangan ring
jantung di rs Jakarta ,dan sekarang beliau mengalami susah jalan
C.Pemeriksaan Fisik
Pada saat dilapangan diperika TTV hasilnya 161/100 untuk tekanan
darahnya serta nafas yang sedikit berat,berbicara tidak lancer serta pikiran sedikit
kabur.
D.Pemeriksaan diagnostic/Lab
Beliau berkata pernah diperika EKG,Rongen toraks,MRI dan tes lab lain nya
dan melakukan tindakan operasi pemasangan ring jantung
E.Pemahaman/persepsi mengenai penyakit PTM/TM yang dialaminya
Pasien berkata awalnya tidak menyadari akan tetapi setelah diberi edukasi
oleh dokter dan perawat beliau makin sadar dan waspada karena penyakit jantung
tidak bisa ditebak akan kumat dan kambuh nya ,dia selalu minumobat rutin dan
control ke Dr spesiali jantung rutin setiap 1 bulan sekali.
F.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyakit PTM/TM yang
dialami tsb
Upaya yang dilakukan yaitu memeriksakan secara rutin ke dokter spesialis
jantung,serta minum obat secara teratur ,menjaga pola makan dan menjaga pola
aktivitas sehari hari .
G.Pelaksanaan program kesehatan terkait dengan PTM/PM
Penyuluhan tentang jantung oleh puskesmas setempat serta pengecekan TTV
di bidan desa
H.Dampak psikososial klien terkait dengan TPM/PM
Pasien berkata aktifitas nya terganggu dan terbatas ,pikiran selalu ingat mati
mendadak Karen biasanya di tempat umum begitu. Serta pola tidur yang
berantakan.
I.Respon/dukungan keluarga terkait dengan PTM/TM yang dialami klien
Respon atau dukungan keluarga yaitu memberi support dan perhatian lebih karena
itulah yang membuat semangat pasien naik lagi serta menambah kualitas hidup
pasien agar lebih bermanfaat.

BAB III
DOKUMENTASI

Berikut dokumentasi pada saat melakukan pengkajian di desa cikaso kecamatan


kramatmulya

Anda mungkin juga menyukai