Anda di halaman 1dari 9

PENGELOLAAN KELAS

ARTIKEL
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Microteaching
Dosen Pengampu: Budi Waluyo, M.Pd.

Disusun Oleh :
Nama : Saskiyah Nanda Pratiwi
Nim : ( 190141628)
Kelas: 5C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG
2021

1
PENGELOLAAN KELAS
Oleh
Saskiyah Nanda Pratiwi
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
saskiyahpratiwi@Gmail.Com

Abstrak
Pengelolaan kelas merupakan suatu kegiatan atau usaha mengatasi suatu masalah, yang
bertujuan menciptakan dan mempertahankan suasana kelas yang menunjang program
pembelajaran berjalan dengan efektif. Pembelajaran yang efektif dapat dilakukan dengan
menciptakan motivasi siswa untuk selalu ikut terlibat dan berperan serta dalam proses
pembelajaran di kelas. Agar tercipta suasana pembelajaran yang efektif, yaitu dengan
menciptakan rasa nyaman, menyenangkan dan memotivasi sehingga menjadi pendorong dan
penyemangat belajar siswa. Oleh karena itu keberhasilan dalam proses pembelajaran siswa
harus didukung oleh guru yang berkompeten. Adapun keberhasilan dalam meningkatkan
efektifitas proses pembelajaran dalam pengelolaan kelas, yaitu seorang guru harus aktif
(sering membaca) agar mampu menguasai materi secara matang, menguasai informasi agar
tidak ketinggalan zaman, komitmen kerja (ikhlas, rajin dan tidak mudah mengeluh), serta
keteladanan bagi para siwanya
PENDAHULUAN (teachercentered),dan gaya mengajar
Hasil belajar merupakan gambaran cenderung bersifat satu arah”. Sedangkan
tentang bagaimana siswa memahami seorang guru yang dapat
materi yang disampaikan oleh guru. Hasil dikatakan professional adalah guru
belajar merupakan output nilai yang yang dapat mengajar dengan baik, dimana
berbentuk angka atau huruf yang didapat dalam proses belajar mengajar
siswa setelah menerima materi menerapkan keterampilan mengajar
pembelajaran melalui sebuah tes atau ujian denganbaik.
yang dilakukan guru. Hal tersebut sejalan Sebagai calon pendidik bahwa
dengan pandangan Kpolovie (2014) yang Pengelolan kelas merupakan tantangan
menyatakan bahwa Hasil belajar siswa penting yang di hadapi. Seorang calon
adalah kemampuan siswa untuk belajar pendidikan di kenal baik oleh siswa, guru
dan mengingat berbagai fakta dan dapat lain,sekolah, dan orangtua siswa bila
mengkomunikasikan pengetahuannya kemampuan mengelola kelasnya juga baik,
secara lisan maupun tulisan dalam sebuah yaitu: dapat menangani
ujian/tes. pembelajaran,menciptakan lingkungan
kenyataan yang terjadi menunjukan belajar yang tertib,dan menangani berbagai
bahwa masih banyak guru kurang permasalahan dan perilaku siswa.Di mana
maksimal dalam mengelola kelas yang gairah proses belajar dan semangat
diampunya. Sebagaimana diungkapkan pencapaian prestasi belajar yang tingi amat
oleh Sudrajat (Hamzah Yusuf, 209:2) tergantung pada pembiasan sehari-hari di
bahwa “proses pembelajaran yang terjadi antara guru dan para anak didik di dalam
di sekolah masih banyak mengunakan kelas. Karena itu pengelolan atas kelas
pendekatan pembelajaran yang kurang merupakan hal utama dalam menunjang
memperhatikan kebutuhan dan terciptanya proses belajar yang
pengembangan potensi peserta didik, serta menyenangkan dan prestasi belajar yang
cenderung bersifat sangat teoritik, peran tinggi
guru masih sangat dominan

1
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengelolaan Kelas dalam mendayagunakan potensi kelas.
Menurut Para Ahli. Karena itu kelas mempunyai peranan
Menurut Nurhalisah pengelolaan dan fungsi tertentu dalam menunjang
kelas terdiri dari dua kata, yaitu keberhasilan proses interaksi edukatif.
pengelolaan dan kelas. Pengelolaan Maka agar memberikan dorongan dan
dalam makna umum adalah rangsanagan terhadap anak didik
pengadministrasian, pengaturan, dan untuk belajar, kelas harus dikelola
penataan suatu kegiatan1. Kelas sebaik-baiknya oleh guru”3.
merupakan sekelompok siswa yang Pengelolaan kelas menurut
belajar bersama ketika kelompok itu Suharsimi Arikunto sebagaimana yang
menjalani proses pembelajaran pada dikutip oleh Mu’awanah menjelaskan,
tempat dan waktu yang diformat “pengelolan kelas adalah usaha yang
secara formal2. Di dalam kelas terdiri dilakukan oleh penanggung jawab
dari sejumlah peserta didik yang kegiatan belajar mengajar atau yang
sedang menerima pengajaran dari membantu dengan maksud agar
seorang guru. Ada dua mata rantai dicapai kondisi optimal sehingga
yang tidak terpisah pada makna dapat terlaksana kegiatan belajar
tersebut yaitu peserta didik dan guru. mengajar seperti yang diharapkan”4.
Menurut Made Pidarta yang Pengelolaan kelas menurut Hamid
dikutip oleh Syaiful Bahri Djamarah Darmadi adalah seperangkat kegiatan
mengatakan, “pengelolaan kelas untuk mengembangkan tingkah laku
adalah proses seleksi dan penggunaan siswa yang diinginkan, mengulang
alat-alat yang tepat terhadap problem atau meniadakan tingkah laku yang
dan situasi kelas. Ini berarti guru tidak diinginkan, dengan hubungan-
bertugas menciptakan, memperbaiki, hubungan interpersonal dan iklim
dan memelihara sistem / organisasi sosio emosional yang positif serta
kelas. Sehingga anak didik dapat mengembangkan dan mempermudah
memanfaatkan kemampuannya, organisasi kelas yang efektif.5
bakatnya, dan energinya pada tugas- B. Pengertian Kelas
tugas individual”. Sedangkan menurut pengertian kelas sendiri,
Sudirman yang dikuti oleh Syaiful menurut Hadari Nawawi kelas
Bahri Djamarah menjelaskan, dapat dipandang dari dua sudut
“pengelolaan kelas merupakan upaya yaitu :
a. Kelas dalam arti sempit tetapi jika bukan pelajaran yang
yakni, ruangan yang sama namanya bukan kelas.
dibatasi oleh empat
Kedua : Sekelompok anak yang
dinding, tempat sejumlah
dalam waktu yang sama menerima
siswa berkumpul untuk
pelajaran yang sama dan dari guru
mengikuti proses belajar
yang berbeda namanya juga bukan
mengajar.
kelas.
b. Kelas dalam arti luas
adalah, suatu masyarakat Ketiga : Sekelompok anak yang
kecil yang merupakan sama, menerima pelajaran yang
bagian dari masyarakat sama dari guru yang sama tetapi
sekolah, yang sebagai satu jika pelajaran tersebut diberikan
kesatuan diorganisasi secara bergantian, namanya bukan
menjadi unit kerja yang kelas..
secara dinamis
C. Jenis Pengelolaan Kelas
menyelenggarakan
Ada jenis kelas yang dapat kita
kegiatan- kegiatan belajar
amati yaitu sebagai berikut:
mengajar yang kreatif untuk
mencapai satu tujuan Kelas 1. Jenis kelas yang selalu gaduh.
dalam ilmu didaktik Guru harus bergelut sepanjang
terkandung suatu hari untuk menguasai kelas,
pengertian yaitu tetapi tidak berhasil
sekelompok siswa yang sepenuhnya. Petunjuk dan
pada waktu yang sama ancaman sering diabaikan dan
menerima pelajaran yang hukuman tampaknya tidak
sama dari guru yang sama. efektif.
2. Jenis kelas yang termasuk
Dalam batasan pengertian
gaduh, tetapi suasananya lebih
tersebut maka ada 3 persyaratan
positif. Guru mencoba untuk
untuk terjadi.
membuat sekolah sebagai
Pertama : Sekelompok anak, tempat yang menyenangkan
walaupun dalam waktu yang sama bagi siswanya dengan
bersama-sama menerima pelajaran, permainan dan kegiatan yang
menyenangkan. Akan tetapi,
jenis kelas ini juga masih menjadi giat serta tidak saling
menimbulkan masalah. Banyak mangganggu. Apabila suara
siswa masih kurang timbul dan sedikit
memberikan perhatian di kelas mengganggu, guru sedikit
dan tugas-tugas sekolah tidak memberikan peringatan dan
diselesaikan dengan baik. kelas menjadi tenang dan
3. Jenis kelas yang tenang dan kondusif. Siapapun melihat
disiplin, baik karena guru telah kelas seperti ini akan begitu
menciptakan banyak aturan dan hangat dan menghasilkan
aturan tersebut harus dipatuhi. prestasi yang membanggakan..
Pelanggaran harus dicatat dan
diikuti dengan peringatan tegas, D. Tujuan Pengelolaan Kelas
dan bila perlu disertai dengan Pengelolaan kelas memiliki tujuan.
hukuman. Akan tetapi suasana Menurut Syaiful Bahri Djamarah
kelas menjadi tidak nyaman. tujuan pengelolaan kelas dibagi
Ketenangan yang demikian menjadi dua, yaitu untuk anak didik
hanya tampak pada permukaan dan guru. Tujuan pengelolaan kelas
saja karena ketika guru untuk anak didik adalah:
meniggalkan kelas, kelas akan a. Mendorong anak didik
menjadi gaduh dan kacau. mengembangkan tanggung jawab
4. Jenis kelas yang berjalan individu terhadap tingkah lakunya
dengan sendirinya. Guru dan kebutuhan untuk mengontrol
menghabiskan sebagian besar diri sendiri
waktunya untuk mengajar dan b. Membantu anak didik mengetahui
tidak untuk menegakan tingkah laku yang sesuai dengan
disiplin. Siswa mengikuti tata tertib kelas dan memahami
pelajaran dengan sendirinya bahwa teguran guru merupakan
tanpa harus diawasi oleh guru. suatu peringatan dan bukan
Siswa yang terlibat dalam tugas kemarahan
pekerjaan saling berinteraksi c. Membangkitkan rasa tanggung
sehingga suara muncul dari jawab untuk melibatkan diri dalam
beberapa tempat. Akan tetapi tugas dan pada kegiatan yang
suara tersebut dapat diadakan
dikendalikan dan para siswa
Sedangkan tujuan pengelolaan kelas menyenangkan.Selain itu,
untuk guru adalah: pegaturan tempat duduk di kelas
a. Mengembangkan pemahaman dalam juga harus disesuaikan dengan
penyajian pelajaran dengan kondisi kelas, sehingga kelas
pembukaan yang lancar dan kecepatan menjadi tempat yang nyaman dan
yang tepat menyenangkan untuk belajar.
b. Menyadari kebutuhan anak didik dan 2) Pengelolaan dan penegakan
memiliki kemampuan dalam memberi disiplin kelas
petunjuk secara jelas kepada anak Pengelolaan disiplin dimaksud
didik sebagai upaya untuk mengatur atau
c. Memperlajari bagaimana merspon mengontrol perilaku siswa untuk
secara efektif terhadap tingkah laku mencapai tujuan pendidikan karena
anak didik yang mengganggu ada perilaku yang harus dicegah
d. Memiliki strategi remedial yang lebih atau dilarang atau sebaliknya harus
komprehensif yang dapat digunakan dilakukan.
dalam hubungannya dengan masalah 3) Pengelolaan perilaku siswa
tingkah laku anak didik yang muncul Perilaku siswa merupakan
di dalam kelas masalah karena terkait erat dengan
efektif belajar dari kedua siswa dan
E. Ruang Lingkup Pengelolaan persfektif guru.Ketika ruang kelas
Kelas yang bebas dari gangguan, siswa
Ruang lingkup pengelolaan kelas dapat menggunakan waktu untuk
adalah sebagi berikut: kegiatan belajar dikelas.Perilaku
1) Pengelolaan tata lingkungan fisik satu siswa yang menganggu dapat
kelas mengalihkan siswa lainnya dari
Salah satu faktor yang penting pembelajaran.Perilaku yang tidak
dalam belajar adalah lingkungan. pantas harus ditangani dengan
Guru harus menciptakan segera untuk mencegah perilaku
lingkunagan kelas yang membatu tersebut terus berkembang dan
perkembangan pendidikan subjek menyebar.Pengabaian yang
didiknya (siswa). Lingkungan fisik berlangsung lama menyulitkan bagi
kelas harus bersih dan sehat.Kelas para siswa untuk belajar dan
sedapat mungkin harus merupakan menyelesaiakan tugas. Apabila
suatu tempat yang indah dan seluruh perilaku kelas memenuhi
harapan, maka pembelajaran dapat Sebaliknya bila tidak adanya
dimaksimalkan. interaksi antara guru dengan siswa
4) Pengelolaan konflik di dalam kelas atau siswa dengan siswa maka
Kelas merupakan tempat kemungkinan besar proses
terjadinya proses belajar mengajar pembelajaran terasa tidak nyaman.
antara guru dengan siswa untuk Dari penjelasan di atas, data
mencapai tujuan pembelajaran. diketahui bahwa ruang lingkup
Kelas yang baik adalah kelasyang pengelolaan kelas terdiri dari,
di dalamnya selalu terdapat pengelolaan tata lingkungan fisik
interaksi baik anatar guru dengan kelas, pengelolaan dan penegakan
siswa maupun siswa dengan siswa. disiplin kelas, pengelolaan perilaku
Bila interaksi ini berjalan dengan siswa, dan pengelolaan konflik di
baik maka proses pembelajaran dalam kelas
akan lebih kondusif dan efisien.

KESIMPULAN dan efektif dan dapat mencapai tujuan


Dari pengertian diatas dapat yang diharapkan.
disimpulkan bahwa pengelolaan kelas ruang lingkup pengelolaan kelas
adalah kegiatan-kegiatan yang terdiri dari, pengelolaan tata
dilakukan untuk menciptakan dan lingkungan fisik kelas, pengelolaan
mempertahankan kondisi belajar yang dan penegakan disiplin kelas,
kondusif agar dapat melaksanakan pengelolaan perilaku siswa, dan
proses belajar mengajar dengan baik pengelolaan konflik di dalam kelas
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran
(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004),
133.
Hadari Nawawi, Organisasi Sekolah dan
Pengelolaan Kelas, (Jakarta : PT. Haji
Mas Agung, 1989) hal 116
Nurhalisah, “Peranan Guru dalam
Pengelolaan Kelas”,Jurnal Lentera
Pendidikan, Vol 13 no 2, (Desember,
2010), 194.
Radon Harsanto, Pengelolaan Kelas Yang
Dinamis, (Yogyakarta : Kanisius,
2007) 42 4 Suharsimi Arikunto,
Pengelolaan Kelas Dan Siswa (Jakarta
: Raja Grafindo 1996), 67
Sudarwan Danim dan Yunan Danim,
Administrasi Sekolah dan Manajemen
Kelas (Bandung: Pustaka Setia, 2010)
,98
Suharsimi Ari Kunto, Pengelolaan Kelas
Dan Siswa Sebuah Pendekatan
Evaluatif, (Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada, 1996)

Anda mungkin juga menyukai