Kelas : 3A
NIM : 85780788
JAWABAN:
Perbedaannya terletak pada tujuan pembelajaran dan aktivitas dalam membaca; tujuan
membaca di SD kelas rendah bersifat mekanis (mechanical skill) yaitu untuk membina
kemampuan siswa dalam hal;
Sedangkan untuk pembelajaran bahasa dengan fokus membaca untuk kelas tinggi
bersifat membaca lanjut yang terfokus pada pemahaman (comprehension skill) yang
mencangkup aspek-aspek berikut ini;
Aktivitas yang dilakukan siswa dalam membaca untuk kelas rendah adalah membaca
nyaring (reading aloud) dan siswa untuk kelas tinggi adalah membaca dalam hati
(silent reading).
2. Skenario Pembelajaran
Kelas/Semester : 5/1
Materi : Mendongeng
Tujuan Pembelajaran :
Berdoa
“Sebelum memulai pembelajaran hari
ini, mari kita berdoa terlebih dahulu.
Berdoa dimulai.”
Apersepsi
“Nah, anak-anak apakah kalian ingat
pertemuan minggu lalu dimana kalian
sudah mendengarkan cerita tentang
“Singa dan tikus?”
Guru meminta
siswa untuk
E. menyusun
gambar-gambar
yang acak
menjadi gambar
yang tersusun
rapi.
“Sebelum kalian
bercerita, kalian
akan berusaha
menyusun gambar
yang ada menjadi
cerita yang utuh.”
Guru membagi
kertas kosong
untuk
menempelkan
gambar. 5 menit 10 menit
2 Tugas Tutorial 3 MK Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Semester 3.BI.PGSD.2021.2
F. “Sekarang, coba kalian menceritakan 10 menit
nya kepada teman satu kelompok
secara bergantian, nanti Ibu akan
berkeliling untuk mengamati
bagaimana kalian bercerita.”
Siswa menjawab;
“Tidak boleh jahat kepada
sesama hewan/teman, Bu.”
“Saling membantu sesama kawan,
Bu.” “Jangan menilai seseorang dari
luarnya saja, Bu”
“Mencari teman lebih baik
daripada mencari musuh, Bu.”
“Menjadi terkuat tidak berarti
bisa seenaknya sendiri, Bu.”
3. Perbedaan antara menyimak eksternal dan internal terletak pada proses dan jenis
kegiatan penyimakan.
Menyimak eksternal merupakan proses menyimak dalam kehidupan sehari-
hari misalnya mendengarkan siaran radio, televisi, percakapan orang di angkot,
di pasar, khotbah di masjid, pengumuman di stasiun, kereta api dan
sebagainya. Menyimak secara intensif lebih menekankan pada kemampuan
penyimak untuk memahami bahan simakan. Kegiatan ini dilakukan dengan
sungguh-sungguh dan konsentrasi yang tinggi, meliputi; menyimak
pemahaman, memerlukan tingkat tinggi konsentrasi pikiran dan perasaan,
memahami bahasa formal, dan memerlukan produksi materi yang disimak.
Contohnya menyimak dalam kegiatan belajar, berdiskusi, berdebat, berkuliah
dan lain-lain.
Jenis kegiatannya pun cukup berbeda antara menyimak eksternal dan
menyimak Internal. Jenis kegiatan dalam menyimak eksternal meliputi;
❖ Menyimak sosial, dilakukan oleh masyarakat pada umumnya dalam
kehidupan sosial misalnya di pasar, terminal, stasiun dan kantor.
Kegiatan ini terfokus pada faktor sosial, misalnya menanggapi dan
menyimak ketika seseorang memberikan petunjuk arah dan harus
merespon dengan santun.
❖ Menyimak sekunder terjadi secara kebetulan, misalnya ketika berada di
mall dan mendengarkan pengumuman mengenai diskon. Kita hanya
sebatas mendengarkan saja dan merasa tidak terganggu dengan adanya
pengumuman tersebut.
https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/811/653
Kaitannya dengan ciri-ciri sastra anak, cerita diatas merupakan karya sastra anak
karena terdapat 3 ciri khusus yaitu;
1. Unsur pantangan, dalam hal ini cerita yang diangkat di kisah diatas merupakan
kisah dengan tema kemiskinan atau perjuangan yang dialami Alice dan ibunya
dalam hidupnya. (Sarumpaet, 1976 dalam Anafiah, 2018: 2)
2. Penyajian dengan gaya langsung, sajian cerita diatas adalah langsung menuju
sasaran. Tokoh dan cerita dikenalkan dengan baik di awal dan langsung
terlihat konflik dan penyelesaian. (Sarumpaet, 1976 dalam Anafiah, 2018: 2)
3. Mengandung fungsi terapan terdapat dalam unsur intrinsik cerita dimana
pembaca mendapatkan informasi mengenai bagaimana cara merawat tanaman
jagung dari biji sehingga bisa tumbuh dan berbuah. (Sarumpaet, 1976 dalam
Anafiah, 2018: 2)
https://media.neliti.com/media/publications/258984-penumbuhan-kreativitas-a
nak-melalui-apre-dbb00247.pdf
Dalam RPP yang disusun, 4 keterampilan berbahasa tidak terlihat dengan jelas.
Kegiatan menulis dan mendengarkan tidak terlihat dengan jelas pada indikator
ataupun tujuan pembelajaran.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : 1/2
Kompetensi Dasar :
1.1 Menentukan kosakata yang berkaitan dengan peristiwa siang dan malam melalui
teks pendek (gambar dan tulisan).
1.2 Menyampaikan penjelasan dengan kosakata Bahasa Indonesia dan dibantu dengan
daerah mengenai peristiwa siang dan malam dalam teks tulis dan gambar. Indikator/
Tujuan :
Mengidentifikasikan kalimat yang di dalamnya terdapat kosakata tentang
peristiwa siang dan malam hari dengan tepat.
Dengan kegiatan membaca nyaring, siswa mampu mengidentifikasikan
kalimat yang di dalamnya terdapat kosakata tentang peristiwa siang dan malam
hari dengan tepat.
Kegiatan Pembelajaran Inti RPP Awal Kegiatan Pembelajaran Inti RPP Revisi
Mendengar