Anda di halaman 1dari 13

RUANG KOLABORASI

MODUL 2.1

PENERAPAN
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
SITUASI 1-TK
M. Hoirul Anam
YUNI SOVIATUR UPT SDN 111 Gresik
ROHMAH
Luluk Ika Rahayu
UPT SDN 135 GRESIK
UPT SDN 123 Gresik

PUJI HARTINI Itrohmatun


UPT SDN 143 GRESIK TK M NU 110
Irsyadul Athfal
PEMBAGIAN TUGAS

Moderator : M.Hoirul Anam


Notulen : Puji Hartini
Penyaji Materi : Luluk Ika Rahayu dan
semua anggota
Penjawab : Itrohmatun
Yuni Soviatur Rohmah
Dan semua anggota
Fasilitator
Dra. Endang MT, M.Pd
Ice Breaking
Satu jari kananku satu jari kiri
Ku gabung jadi satu, jadilah jembatan ......panjang
Dua jari kananku dua jari kiriku
Ku gabung jadi satu , jadilah kamera.......cekrik
Tiga jari kananku tiga jari kiriku
Ku gabung jadi satu, jadilah menara.......tinggi
Empat jari kananku empat jari kiri
Ku gabung jadi satu, jadilah kelinci....lucu
Lima jari kananku, lima jari kekiriku
Ku gabung jadi satu, bermaaf-maafan
Ku gabung jadi satu, bertepuk tangan......horeee
Kesapakatan kelas
1. Saling menghargai
2. Semua peserta aktif dalam diskusi
3. Ketika ada yang berbicara mic dimatikan
4. Ijin ke modertor dan raise hand ketika hendak bertanya ,
menjawab dan menanggapi
5. Disiplin waktu
SKENARIO PEMBELAJARAN BERDIFERNSIASI
KASUS TK
Bu Ceria adalah guru TK A. Walaupun dalam masa pandemi, ia tetap ingin memastikan murid-
muridnya terfasilitasi dengan baik 6 aspek perkembangannya. Salah satunya adalah aspek
perkembangan kognitif. Hari ini Bu Ceria ingin murid-muridnya memperdalam pemahaman mereka
tentang konsep korespondensi 1-1. Kemarin, sebenarnya ia telah memperkenalkan materi ini juga.
Namun, saat ia melakukan tanya jawab singkat, ia masih melihat 4 orang murid sepertinya belum
memiliki pemahaman yang baik tentang hal ini. Oleh karena itu, hari ini Bu Ceria telah mengatur
pembelajarannya sebagai berikut:

1. Ia akan mengadakan pertemuan daring melalui Zoom dengan semua murid- muridnya selama 30 menit di
pagi hari. Di dalam pertemuan ini, ia akan secara sekilas mereview kembali konsep korespondensi 1-1 ini
melalui contoh. Mengapa sekilas? karena Bu Ceria sebenarnya telah melihat sebagian besar murid-
muridnya telah memahami konsep tersebut.

2. Di akhir pertemuan daring, Bu Ceria menjelaskan apa yang harus dikerjakan oleh murid-muridnya di rumah
secara asinkron. Karena ia ingin murid-murid dapat menerapkan konsep yang telah dipelajari sebelumnya,
maka Instruksi yang ia berikan tersebut adalah:
- Meminta murid-muridnya untuk mencari benda sebanyak yang ia instruksikan dan kemudian menggambarnya.
Misalnya:
a. 5 sendok di rumah
b. 7 lembar daun kering di luar rumah
c. 8 batu kerikil di sekitar rumah
d. 10 buah tutup botol di dapur
e. dsb.
a.
SKENARIO PEMBELAJARAN BERDIFERNSIASI
KASUS TK
3. Untuk memudahkan murid-muridnya, Bu Ceria menyajikan instruksinya dalam dua moda.
a. secara tertulis yang kemudian ia kirim melalui pesan Whatsapp kepada orang tua murid.
b. dengan audio, yang ia kirim juga melalui pesan suara di Whatsapp.

4. Saat murid bekerja, Bu Ceria meminta murid (dengan bantuan orang tua) untuk memfoto pekerjaan
mereka dan mengirimkan kepadanya melalui Whatsapp, untuk kemudian ia nilai.

5. Karena tugas yang diberikan bu Ceria bersifat asinkron, maka bu Ceria memberikan kesempatan bagi
murid untuk bekerja di waktu mereka sendiri, sehingga jika ada orang tua yang karena suatu hal belum
dapat membantu, mereka dapat membantu
anak-anaknya di waktu yang lebih sesuai dengan mereka. Namun demikian, bu Ceria tetap memberikan
batas waktu pengerjaan untuk murid.

6. Untuk membantu 4 muridnya yang masih membutuhkan bantuan lebih, Bu Ceria telah mengatur dan
membuat janji dengan orang tua dari keempat murid tersebut untuk bertemu secara daring dan
memberikan penjelasan ulang. Bu Ceria menghabiskan beberapa menit untuk memeriksa pemahaman
konseptual tentang korespondensi 1-1 dengan 4 anak tersebut. Saat bu Ceria merasa murid-murid
tersebut telah mulai memahami konsepnya, dia kemudian memberikan kesempatan untuk murid
mencoba mengerjakan tugas yang diberikan. Bu Ceria juga merekam penjelasannya dalam sebuah
video singkat, yang ia kirimkan kepada orangtua keempat murid tersebut agar dapat dilihat kembali oleh
murid-muridnya jika mereka masih bingung.
a.
Kesiapan Belajar (Readiness)
Kapasitas untuk mempelajari materi, konsep atau
ketrampilan baru. (Ibu ceria melakukan tanya
jawab singkat, ia masih melihat ada 4 murid yang
1. Apakah kebutuhan belum memiliki pemahaan yang baik)
belajar murid yang
Minat Belajar
berusaha dipenuhi oleh Merupakan suatu keadaan mental yang
guru tersebut? menghasilkan respon terarah kepada suatu situasi
atau objek tertentu yang menyenangkan dan
memberikan kepuasan diri. ( anak-anak diminta
untuk mencari benda dan mengambar benda
sesukanya)
Profil Belajar
Profil belajar mengacu pada cara-cara bagaimana
kita sebagai individu paling baik belajar.
(Menyajikan instruksi dengan 2 gaya belajar
memberikan kesempatan mengerjakan di waktu
yang sesuai dengan waktu murid/lingkungan
belajar)
 Guru melakukan tanya jawab singkat, ia masih
melihat 4 orang murid sepertinya belum memiliki
pemahaman yang baik tentang konsep koresponden
2. Bagaimana cara guru 1.1
 Guru meminta murid-muridnya untuk mencari
tersebut menentukan benda sebanyak-banyaknya dan dengan pantauan
kebutuhan belajar orang tua dengan menggunakan benda konkrit.
Misalnya 5 sendok dirumah, 7 lembar daun kering
muridnya? diluar rumah, 8 batu kerikil disekitar rumah, 10 buah
tutup botol didapur
 Guru menyajikan dalam dua moda :
1. Secara tertulis yang kemudian ia kirim melalui pesan
Whatsapp kepada orang tua murid.
2. Dengan audio yang ia kirim juga melalui pesan suara
di Whatsapp
 Diferensiasi konten (variasi bahan belajar dan
konstektual ) yang berupa materi
3. Strategi pembelajaran korespondensi 1.1. Guru memberikan
kebebasan kepada murid untuk menggambar
berdiferensiasi apa yang sesuai yang diinginkan
digunakan?  Diferensiasi proses (variasi proses kegiatan
pembelajaran)
1. Daring 30 menit
2. Tugas asinkroni ( menerapkan konsep
mencari benda dan menggambar benda)
3. Memberikan instruksi dengan 2 moda.
4. Memvariasi waktu pengerjaan.
5. Membuat agenda individual untuk murid.
6. Memberikan penjelasan ulang
7. Merekam penjelasan.
 Diferensiasi produk (variasi hasil unjuk kerja
murid berupa gambar yang diminati dan di
foto kemudian dikirim oleh orang tua melalui
whastsapp
Asesmen forlearning
( Selama berlangsungnya proses pembelajaran)

Tertera dalam kalimat : Namun, saat Bu Ceria


melakukan tanya jawab singkat, Bu Ceria masih
4. Bagaimana guru melihat 4 orang murid sepertinya belum memahami
tentang konsep korespondensi 1.1
melakukan penilaian?
Asesmen aslearning
( Selama pembelajaran melibatkan murid secara
aktif sebagai proses belajar (produk)
Tertera dalam kalimat : Saat murid bekerja, Bu Ceria
meminta murid ( dengan bantuan orang tua )
mendokumentasikan hasil gambar yang mereka
minati melalui Whatsapp

Penilaian Sikap
Disiplin
Tanggung jawab
Percaya diri
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai