5555 11858 2 PB

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

Dessy Naediwati dkk, Geronteknologi dan ...

GERONTEKNOLOGI DAN PERAWATAN LANSIA

Ema Dessy Naediwati

Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan Peminatan Keperawatan Komunitas,


Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia,
Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan Depok, 16424

Email korespondensi: d.naediwati_ema@yahoo.com

ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk lansia mengalami peningkatan cepat di Indonesia. Permasalahan kesehatan
lansia pun meningkat. Sebagian besar lansia menginginkan untuk tinggal di rumah sendiri daripada di
rumah perawatan atau panti sosial. Perawatan lansia di rumah berfokus pada peningkatan kualitas
hidup, kemandirian dan pencegahan disabilitas akibat penuaan. Tujuan kajian literatur iniadalah
terkait penggunaan geronteknologi pada lansia di komunitas. Metode yang digunakan yaitu studi
literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemanfaatan geronteknologi dapat mengoptimalkan
perawatan lansia yang tinggal di rumah.Geronteknologi merupakan istilah untuk bidang profesional
yang mengombinasikan gerontologi dan teknologi. Banyak jenis geronteknologi yang dapat
digunakan yaitu assistive technologies, telehealth / telecare / telemedicine / telemonitoring /
telesurveillance, virtual reality dan gaming, social connectedness dan smart home. Perawat gerontik
memainkan peran penting dalam menerapkan geronteknologi khususnya di Indonesia. Perawat harus
kreatif dalam pelaksanaannya mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi. Modifikasi teknologi
dengan peralatan yang mudah ditemukan dan murah dapat dikembangkan.

Kata-kata kunci: geronteknologi, lansia, perawatan, rumah.

ABSTRACT
The growth of the elderly population has experienced a rapid increase in Indonesia. Elderly health
problems alsohaveexperienced increase. Most old people want to stay at home instead of at a nursing
home or social institution. Elderly care at home focuses on improving quality of life, independence
and prevention of disability due to aging. The purpose of this literature study is related to the use of
gerontechnology in community-dwelling elderly. Literature study is conducted. The results of the
thisstudy show that the use of gerontechnology can optimize the care of elderly who live at home.
Gerontechnology is a term for professional fields that combine gerontology and technology. Many
types of technology that can be used are assistive technologies, telehealth / telecare / telemedicine /
telemonitoring / telesurveillance, virtual reality and gaming, social connectedness and smart home.
Gerontological nurses play an important role in implementing gerontechnology especially in
Indonesia. Nurses must be creative in their implementation due to the many challenges faced.
Modification of technology with easy-to-find and inexpensive equipment can be developed.

Keywords: gerontechnology, elderly, care, home.

79
Dunia Keperawatan, Volume 6, Nomor 2, September 2018: 79-87

PENDAHULUAN
Community’ (MELCO) adalah jaringan
Pertumbuhan penduduk lanjut usia kolaborasi tim perawatan kesehatan dan
(lansia) diprediksi akan mengalami sosial sekitar lansia di komunitas.
peningkatan cepat di masa yang akan Komunikasi antara perawat komunitas dan
datang terutama pada negara-negara lansia adalah hal esensial dalam caring dan
berkembang termasuk Indonesia. Populasi teknologi MELCO memberikan lansia
lansia di Indonesia diprediksi meningkat perasaan mandiri dan aman.
lebih tinggi daripada populasi lansia di Perkembangan telepon pintar dan tablet
wilayah Asia dan global setelah tahun memudahkan berinteraksi dan membentuk
2050 yaitu diperkirakan sebesar 28,68% komunikasi baru yang tidak dibatasi waktu
(1). Seiring bertambahnya populasi lansia dan ruang (5). Oleh karena itu,
maka permasalahan kesehatan lansia juga pembentukan Senior Social Network
meningkat. Hal ini jelas akan (SSN) memiliki banyak keuntungan bagi
mempengaruhi sistem perawatan pada lansia untuk mengatasi kesendirian mereka
lansia dimana akan ada tuntutan pada yang berpengaruh pada kualitas hidupnya
keperawatan lansia untuk terus-menerus (6). Penelitian lainmenyatakan teknologi
berkembang termasuk mengikuti Ambient Assisted Living (AAL) dapat
perkembangan teknologi. membantu kemandirian lansia dan
Sebagian besar lansia menginginkan memberikan pengaruh positif pada
untuk tinggal di rumah sendiri daripada di kualitas hidup mereka (7).
rumah perawatan atau panti sosial Geronteknologi telah banyak
sepanjang hal itu memungkinkan (2,3). dimanfaatkan di negara maju. Sedangkan
Perawatan lansia di rumah berfokus pada bagi negara-negara berkembang, tantangan
peningkatan kualitas hidup, kemandirian terbesar untuk pemanfaatan teknologi
dan pencegahan disabilitas akibat adalah dari segi biaya (8). Pemanfaatan
penuaan. Dalam rangka mencapai tujuan geronteknologi belum berkembang di
ini maka perawatan berfokus pada Indonesia. Pemanfaataan geronteknologi
mengatasi kelemahan pada lansia sebelum dapat dilakukan di Indonesia dengan
disabilitas terjadi. Kelemahan adalah menggunakan teknologi yang sesuai
sindrom klinis dengan karakteristik keterampilan dan pendapatan yang
penurunan resistansi terhadap stresor (4). dimiliki. Inovasi lokal dapat dirancang dan
Teknologi dapat memerankan peran dikembangkan di Indonesia dengan model
penting. Ini adalah salah satu cara alternatifnya yang rendah biaya. Literatur
alternatif untuk memonitor dan tentang geronteknologi yang sangat
mendukung kesehatan lansia yang tinggal kurang di Indonesia membuat penulis
di rumah. tertarik untuk melakukan literatur review
Geronteknologi merupakan istilah tentang geronteknologi untuk perawatan
untuk bidang profesional yang lansia yang tinggal di rumah. Tujuan dari
mengombinasikan gerontologi dan penulisan ini adalah untuk mengeksplorasi
teknologi. Geronteknologi bertujuan untuk geronteknologi dan pemanfaatannya bagi
menyediakan teknologi atau alat yang perawatan lansia yang tinggal di rumah.
bersifat membantu dalam meningkatkan
kualitas hidup dan kemandirian personal
lansia. Beberapa contohnya, model
komunitas sosial ‘Mobile Elderly Living

80
Dessy Naediwati dkk, Geronteknologi dan ...

KAJIAN LITERATUR lansia melakukan aktivitasnya. Layanan


ini dapat menggabungkan berbagai
Geronteknologi perangkat sekaligus (11). Modifikasi
rumah preventif, seperti pegangan tangan,
Teknologi dapat mendukung menunjukkan dapat mengurangi risiko
kehidupan sehari-hari. Namun, lansia tidak jatuh, terutama di kamar mandi. Assistive
menunjukkan minat yang besar dalam technologies memungkinkan kemandirian
mengadopsi teknologi baru seperti indvidu dan meningkatkan kualitas hidup pada
dikelompok usia lainnya, dan karena lansia yang baru discharge dari rumah
berbagai alasan mereka cenderung tidak sakit serta membantu pembatasan
menggunakan teknologi. Di negara maju kebutuhan bantuan pribadi. Teknologi ini
seperti Australia, lansia berusia 65 tahun juga bermanfaat bagi perawat, terutama
dan lebih hanya sebanyak 31% dalam mengangkat dan membawa pasien,
menggunakan internet (9). Di Indonesia, hal ini penting karena banyak perawat
geronteknologi adalah inovasi yang relatif mengalami cedera saat memindahkan
baru dan perlu dikembangkan karena pasien (12).
dapat berkontribusi dalam peningkatan Beberapa yang termasuk assistive
kesehatan pada lansia. technologies, peralatan untuk
Geronteknologi merupakan bidang memfasilitasi rehabilitasi fisik dan inklusi
yang menggabungkan gerontologi dan sosial: contoh meliputi permainan
teknologi, serta melibatkan penelitian dan video/komputer yang dirancang untuk
pengembangan teknik, produk teknologi, menyediakan program rehabilitasi
layanan dan lingkungan berdasarkan interaktif untuk lansia dengan stroke dan
pengetahuan tentang proses penuaan. monitor layar sentuh untuk orang-orang
Penggunaan berbagai macam dengan demensia untuk mengakses benda
geronteknologi oleh lansia dapat kenangan atau fitur hiburan. Kemudian,
membantu mereka untuk menjalani teknologi desain yang berpusat pada
kehidupan yang lebih sehat, mandiri, dan lingkungan dan individu: seluruh
secara sosial lebih baik (10). lingkungan dianggap sebagai cara untuk
Geronteknologi berkaitan dengan membantu lansia untuk hidup mandiri dan
penelitian aspek biologis, psikologis, mengurangi beban perawatan pada
sosial, dan medis dari penuaan yang keluarga mereka atau orang lain yang
mengeksplorasi potensi yang ditawarkan memberikan dukungan, misalnya ‘hidden
oleh kemajuan teknologi (11). Jadi, doors ' untuk meminimalkan risiko lansia
geronteknologi adalah fasilitas teknologi dengan demensia keluar rumah tanpa
yang berkaitan dengan ilmu gerontik pengawasan dan tersesat (12). Jenis
(lansia) yang dikembangkan untuk geronteknologi ini sangat memungkinkan
meningkatkan kualitas hidup lansia secara dilakukan di Indonesia mengingat
komprehensif. teknologi yang digunakan cukup mudah
ditemukan dan diterapkan.
Jenis dan Manfaat Geronteknologi
Assistive technologies Telehealth / telecare / telemedicine /
telemonitoring / telesurveillance
Assistive technologies didefinisikan
sebagai alat bantu atau layanan berbasis Istilah ini menunjukkan penggunaan
teknologi yang bertujuan untuk membantu teknologi untuk menyediakan layanan

81
Dunia Keperawatan, Volume 6, Nomor 2, September 2018: 79-87

pemantauan, perawatan dan kesehatan Social connectedness


jarak jauh. Sering terdapat tumpang tindih
antara telecare, telehealth, telemedicine, Penggunaan teknologi dapat
telemonitoring dan telesurveillance (11). memperbaiki isolasi sosial, memelihara
Contoh penggunaan teknologi ini adalah dukungan sosial, dan membangun
untuk lansia dengan kondisi kronis. hubungan sosial atau jaringan baru (13).
Keefektifan klinis teknologi telemedicine Ponsel dan komputer bisa disesuaikan
terbukti positif pada lebih dari 70% kasus. untuk lansia dan dapat memiliki modalitas
Penyakit kronis lansia utama dimana komunikasi tambahan seperti video
teknologi ini terbukti efektif secara conferencing. E-mail dan portal web juga
klinisadalah penyakit kardiovaskular dan bisa disesuaikan untuk lansia (11).
diabetes. Teknologi yang tersedia adalah Salah satu contoh teknologi ini adalah
sistem komputer berbasis rumah, telepon teknologi tablet sebagai alat untuk
genggam dan tablet yang digunakan meningkatkan konektivitas dan
sebagai peralatan pemantauan jarak jauh. mengurangi kesepian pada lansia. Produk
Teknologi ini dirancang untuk yang dikembangkan diantaranya
mengirimkan data ke petugas kesehatan Developed Care Innovations™ Connect,
dari rumah (13). Fokus utama teknologi sebuah produk dari Intel-GE Care
ini dititikberatkan pada layanan kesehatan Innovations Corporation, adalah sebuah
jarak jauh. Teknologi ini membuat layanan tablet yang dirancang untuk melakukan
kesehatan tidak dibatasi oleh jarak. komunikasi sederhana bagi pengguna
lansia, dengan layar besar, mudah untuk
Virtual reality dan gaming membaca grafis serta tombol dan
fungsinya terbatas. Dalam tablet ini juga
Sistem virtual reality dan game dapat terdapat software manajemen obat, akses
mempromosikan aktivitas fisik pada orang terhadap berita dan cuaca, dan berbagai
berusia di atas 45 tahun dan membantu brainteaser, semuanya dirancang untuk
rehabilitasi individu dengan cacat fisik dan meningkatkan kualitas hidup lansia (15).
kognitif akibat kondisi neurologis seperti Kesepian adalah masalah yang sering
stroke, penyakit parkinson dan cedera muncul saat seseorang memasuki usia tua
otak. Teknologi game dapat diterapkan dan sering terjadi isolasi. Teknologi ini
untuk meningkatkan keseimbangan (13). berfokus untuk mengatasi permasalahan
Manfaat serupa dari teknologi ini adalah terrsebut dengan membangun hubungan
penerapan virtual reality (termasuk video sosial pada lansia.
game komersial) apabila pemilihan
permainan komputer yang sesuai dapat Smart home
memperbaiki keseimbangan dan menjaga
fungsi kognitif (14). Namun, teknologi ini Istilah "smart home" mengacu pada
memiliki potensi lebih sulit diterapkan tempat tinggal yang dilengkapi
karena dalam pengaturan rumah kecanggihan teknologi untuk
memerlukan biaya lebih besar, memfasilitasi telemonitoring atau
kompleksitas dan ruang. telesurveillance dan/atau untuk
mempromosikan kemandirian. Sistem
smart home secara pasif memantau
penghuninya. Smart home bertujuan untuk
memantau dan memperbaiki parameter

82
Dessy Naediwati dkk, Geronteknologi dan ...

terkait kesehatan yang disebut "health akan memperburuk kondisi kesehatan


smart homes" (11). lansia (17). Prinsip etik selanjutnya,
Teknologi smart home saat ini otonomi, keputusan penggunaan teknologi
tersedia untuk membantu lansia untuk ini diserahkan sepenuhnya kepada lansia
tinggal di rumah dengan aman, termasuk dan keluarga. Perawat dituntut memiliki
mereka yang memiliki gangguan, cara komunikasi yang baik agar semua
keterbatasan aktivitas dan disabilitas. informasi terkait teknologi yang akan
Teknologi smart home yang banyak digunakan tersampaikan dengan jelas dan
digunakan adalah sensor rumah, lengkap. Terakhir, dari perspektif
merupakan cara yang efektif untuk keadilan, geronteknologi memberikan
memantau kejadian jatuh, mobilitas dan solusi agar semua lansia mampu
aktivitas sehari-hari seperti rias, hygiene memperoleh pelayanan kesehatan yang
dan persiapan makanan (13). Sama halnya maksimal sesuai kebutuhannya dengan
dengan virtual reality, teknologi ini bantuan teknologi (16).
memerlukan pengaturan rumah
sedemikian rupa dengan pemasangan Biaya Geronteknologi
peralatan canggih di rumah. Potensi lebih
sulit diterapkan karena memerlukan biaya Biaya yang dikeluarkan untuk
yang tidak sedikit. menggunakan geronteknologi bervariasi,
tergantung jenis teknologi yang
Masalah Etikdalam Penggunaan digunakan. Semakin kompleks dan
Geronteknologi canggih teknologi yang diinginkan
semakin banyak dana yang harus
Dengan berkembangnya dikeluarkan. Biaya teknologi ini bisa
geronteknologi maka muncul juga isu etik, menjadi tinggi dan sebenarnya belum
bagaimana masalah etik saat teknologi cukup dilakukan evaluasi di lapangan. Hal
digunakan untuk perawatan pasien yang perlu diingat, kita harus memastikan
khususnya lansia yang tinggal di rumah. bahwa desain dan implementasi teknologi
Terdapat beberapa prinsip etik meliputi untuk lansia tidak ditentukan hanya
beneficence, non-maleficence, otonomi dengan kemajuan teknologi namun oleh
dan keadilan. Teknologi sebagai konsep kebutuhan aktual pengguna akhir (11).
memiliki tiga implikasi. Pertama, Sebagai gambaran, biaya untuk smart
teknologi adalah perangkat dan produk. home, teknologi ini dinilai sebagai salah
Kedua, teknologi mengacu pada sebuah satu yang memerlukan biaya yang besar,
proses untuk membantu orang lain. dengan memasang sistem otomasi rumah
Ketiga, teknologi sebagai layanan menelan biaya $ 10.000 Salah satu contoh
menunjukkan produksi perawatan dengan sistem otomasi rumah yang dibuat untuk
teknologi (16). lansia adalah CloseBy. Sistem ini bisa
Dalam perspektif kebaikan/ menggunakan sensor gerak atau video
beneficence, penggunaan teknologi dinilai untuk memantau gerakan di rumah dan
memiliki manfaat untuk pasien yaitu menghubungkan informasi dengan
teknologi mengoptimalkan hasil upaya perubahan lingkungan seperti menyalakan
kesehatan yang dilakukan. Kemudian dari lampu, mengunci pintu dan menghubungi
prinsip non-maleficence, penggunaan pengasuh. Pemasangan sistem CloseBy
teknologi didasarkan pada pertimbangan bisa menghabiskan biaya antara $ 2.500
bahwa teknologi yang digunakan tidak dan $ 3.000 untuk tiga kamar tidur, dua

83
Dunia Keperawatan, Volume 6, Nomor 2, September 2018: 79-87

kamar mandi. Ditambah biaya bulanan teknologi terkini. Evidence base untuk
sebesar $ 39.99 untuk mengelola data dan setiap perangkat teknologi tidak disajikan
untuk menghubungi pengasuh (18). secara rinci dan juga tidak ada pembuktian
Namun, ada juga yang hanya spesifik keefektifan teknologi untuk
membutuhkan biaya yang kecil seperti populasi lansia yang beragam. Ada
produk otomasi rumah berteknologi sejumlah alasan untuk situasi ini. Pertama,
rendah dan murah yang tersedia di toko- banyak teknologi berada pada tahap awal
toko peralatan rumah. Salah satu pengembangan, diteliti dalam sampel kecil
contohnya adalah lampu yang diaktifkan dan tidak representatif. Etnis minoritas dan
dengan gerak. Saat gerakan terdeteksi, lansia dengan status sosial ekonomi yang
lampu menyala secara otomatis. Biasanya lebih rendah umumnya kurang terwakili
harganya di bawah $ 20 (18). Penggunaan dalam kebanyakan penelitian. Kedua, tim
assistive technologies juga tergolong peneliti biasanya memiliki keahlian dalam
murah seperti pemasangan pegangan pengembangan produk dan pemasaran,
tangan di dinding rumah. Bahkan tapi dalam banyak kasus, mereka tidak
dikatakan teknologi ini dapat memiliki pengalaman, sumber daya, atau
mengefektifkan biaya kesehatan. motivasi untuk melakukan percobaan
Penggunaan teknologi games juga tidak klinis atau berbasis komunitas. Ketiga,
menelan biaya yang besar untuk dilakukan penelitian keberlanjutan juga hilang dari
dimana komputer, telepon pintar atau agenda evaluasi. Keempat, dana untuk
tablet bukan barang mewah lagi dan dapat pengembangan penelitian dan pengujian
dimiliki semua orang (7). Dapat umumnya terbatas (19). Jadi, sebelum
disimpulkan bahwa biaya semakin besar diimplementasikan, suatu teknologi harus
jika semakin banyak dan canggih dipastikan sesuai dan terbukti manfaatnya
peralatan teknologi yang digunakan. Hal untuk lansia yang dirawat.
ini berbanding lurus dengan kemudahan Kedua, hambatan ekonomi. Faktor ini
yang akan didapatkan. Di Indonesia belum adalah penentu dalam implementasi
ditemukan literatur-literatur tentang biaya geronteknologi. Pendanaan untuk
penggunaan geronteknologi sehingga mendukung adopsi teknologi sebagian
perkiraan dana yang harus dikeluarkan besar terbatas pada jenis teknologi
dalam penggunaan program ini belum bisa tertentu, seperti smart home yang memang
diidentifikasi. memerlukan biaya yang besar (19).
Masalah pendanaan ini dapat diatasi
Tantangan Penggunaan Geronteknologi dengan cara memodifikasi teknologi yang
digunakan dengan jenis teknologi yang
Kemajuan teknologi sangat lebih murah dan tentunya tetap harus
menjanjikan dalam membantu populasi memperhatikan manfaatnya sesuai dengan
lansia. Bagaimanapun, terdapat sejumlah kebutuhan lansia.
tantangan yang harus diatasi sebelum Tantangan ketiga, pendidikan
teknologi tersebut sepenuhnya disebarkan memegang peranan penting dalam
ke populasi lansia yang semakin beragam. penggunaan teknologi. Diperlukan
Tantangan tersebut yaitu evidence base pelatihan dan pendidikan terkait teknologi
terbatas, hambatan ekonomi dan masalah yang akan digunakan (10). Faktanya,
pendidikan (19). lansia sangat membutuhkan perhatian.
Pertama, saat ini tidak ada evaluasi Tingkat pendidikan mereka relatif rendah.
sistematis terhadap evidence base seputar Persentase penduduk lansia yang

84
Dessy Naediwati dkk, Geronteknologi dan ...

tidak/belum pernah sekolah sebesar rumah. Selain itu, rekomendasi juga


26,84% pada tahun 2012 di Indonesia (1). diberikan kepada pemerintah untuk bisa
Hal baru bagi mereka mengetahui cara memberikan regulasi yang mendukung
menggunakan teknologi dan itu sangat pelaksanaan geronteknologi.
sulit, sehingga mereka akan memerlukan
bantuan. Salah satu cara mengatasi Implikasi
tantangan ini yaitu dengan membuat
teknologi sesederhana mungkin, misalnya Perawat gerontik memainkan peran
dengan banyak menggunakan gambar penting dalam menerapkan geronteknologi
untuk lansia yang buta huruf. khususnya di Indonesia. Perawat harus
kreatif dalam pelaksanaan ini mengingat
PENUTUP banyaknya tantangan yang dihadapi.
Modifikasi teknologi dengan peralatan
Kesimpulan dan Rekomendasi yang mudah ditemukan dan murah dapat
dikembangkan, tentunya dengan tidak
Penggunaan geronteknologi dapat menghilangkan manfaat dari teknologi
meningkatkan kesehatan lansia yang tersebut. Inovasi dapat dirancang sesuai
tinggal di rumah, khususnya untuk kondisi lokal.
kemandirian dan kualitas hidup. Teknologi Pengembangan ilmu keperawatan
ini memiliki banyak jenis dan terbukti tentang geronteknologi dapat dilakukan
bermanfaat. Geronteknologi dengan penelitian tentang pelaksanaan
membutuhkan modal biaya yang kecil teknologi ini di Indonesia dimana sejauh
sampai besar, biaya yang dikeluarkan pengetahuan penulis belum pernah
disesuaikan dengan kebutuhan teknologi. dilakukan. Banyak tema penelitian yang
Tantangan yang harus diatasi yaitu dapat dikembangkan terkait
evidence base terbatas, hambatan ekonomi geronteknologi. Penggunaan
dan masalah pendidikan. Dengan geronteknologi sangat membantu
demikian, geronteknologi memainkan perawatan lansia yang tinggal di rumah.
peran penting dalam mengoptimalkan Namun, dapat dipastikan tidak akan
kesehatan lansia. menggantikan peran perawat, pemanfaatan
Perlu dukungan dari semua pihak ini lebih ditekankan kepada faktor
khususnya lansia sendiri, keluarga dan kemudahan dan variasi intervensi yang
perawat. Lansia memegang peran paling diberikan perawat.
penting dalam penggunaan
geronteknologi. Perlu niat yang kuat agar KEPUSTAKAAN
teknologi ini dapat dimanfaatkan
maksimal sehubungan dengan banyaknya 1. Kementerian Kesehatan RI. Buletin
tantangan yang harus dihadapi khususnya jendela data dan informasi kesehatan:
implementasi di Indonesia. Partisipasi gambaran kesehatan lanjut usia di
keluarga sangat penting khususnya dalam Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan
penyediaan bantuan bagi lansia. Informasi Kementerian Kesehatan RI;
Kompatibilitas, manfaat, memperbaiki 2013.
kondisi kesehatan, dikenal dan kemudahan
penggunaan teknologi harus 2. Mahler M, Sarvimaki A, Clancy A,
dipertimbangkan perawat saat memilih Stenbock-Hult B, Simonsen N,
geronteknologi yang digunakan lansia di Liveng A, … Horder H. Home as a

85
Dunia Keperawatan, Volume 6, Nomor 2, September 2018: 79-87

health promotion setting for older Internet usage and openness to


adults. Scandinavian Journal of Public internet-delivered health information
Health 2014;42(15): 36–40. among Australian adults aged over 50
years. The Australasian Medical
3. Sigurdardottir SH, Sundstrom G, Journal 2012; 5(5): 262–7.
Malmberg B, & Bravell ME. Needs
and care of older people living at 10. Chen K & Chan AHS. Use or non-use
home in Iceland. Scandinavian of gerontechnology-A qualitative
Journal of Social Medicine study. International Journal of
2012;40(1): 1-9. Environmental Research and Public
Health 2013;10(10): 4645–4666.
4. Alexandre TS, Corona LP, Nunes DP,
Santos JLF, Duarte YAO, & Lebrão 11. Piau A, Campo E, Rumeau P, Vellas
ML. Similarities among factors B, & Nourhashemi F. Aging society
associated with components of frailty and gerontechnology: a solution for
in elderly. Journal of Aging and an independent living?.Journal of
Health 2014; 26(3): 441–457. Nutrition Health & Aging 2014;18(1):
97–112.
5. Kouta C, Kaite C, & Samaras G.
Mobile elderly living community 12. Robinson L, Gibson G, Kingston A,
(MELCO): the development of the Newton L, Pritchard G, Finch T, &
social community model: a case Brittain K. Assistive technologies in
study. International Journal of Caring caring for the oldest old: a review of
Sciences 2013;6(3): 402–411. current practice and future directions.
Aging Health 2013;9(4): 365–375.
6. Marcelino I, Laza R, & Pereira A.
Senior Social Network for improving 13. Morris M, Ozanne E, Miller K,
quality of life. International Journal of Santamaria N, Pearce A, &Said C.
Distributed Sensor Networks Smart technologies for older people: a
2015;12(7): 1-8. systematic literature review of smart
technologies that promote health and
7. Blackman S, Matlo C, Bobrovitskiy wellbeing of older people living at
C, Waldoch A, Fang ML, Jackson P, home. Institute for a Broadband-
…Sixsmith A. Ambient assisted Enabled Society 2012; 1-76.
living technologies for aging well: a
scoping review. Journal of Intelligent 14. Grigorova-Petrova K, Dimitrova A,
Systems 2016; 25(1): 55–69. Lubenova D, Zaharieva D, &
Vassileva D. Feasibility of interactive
8. Ragossnig AM & Vujić G. Challenges video games for influence on balance
in technology transfer from developed in institutionalized elderly people.
to developing countries. Waste Journal of Physical Education and
Management & Research 2015; 33(2): Sport 2015;15(3): 429–432.
93–95.
15. McCausland L & Falk NL. From
9. Zajac IT, Flight IHK, Wilson C, dinner table to digital tablet:
Turnbull D, Cole S, & Young G. Technology's potential for reducing

86
Dessy Naediwati dkk, Geronteknologi dan ...

loneliness in older adults.Journal of


Psychosocial Nursing & Mental
Health Services 2012; 50(5): 22-26.

16. Korhonen ES, Nordman T & Eriksson


K. Technology and its ethics in
nursing and caring journals. Nursing
Ethics 2015;22(5): 561–576.

17. Sharkey N & Sharkey A. The


eldercare factory. Gerontology
2012;58(3): 282–288.

18. Renda M. Gerontechnology:


technology helping older adults live at
home. Gerontology Special Interest
Section Quarterly 2012; 35(3): 1–4.

19. Satariano WA, Scharlach AE &


Lindeman D. Aging, place, and
technology. Journal of Aging and
Health 2014;26(8): 1373–1389.

87

Anda mungkin juga menyukai