(KUE KARAMEL)
OVERVIEW
A. Business Background
Di Tengah kondisi pandemic covid-19 yang tidak kunjung berakhir dan luar biasa
memberikan dampak negatif pada dunia, menjadikan seluruh aspek bidang kehidupan
menjadi terhambat. Kegiatan-kegiatan yang menjadi rutinitas untuk sementara waktu
dibatasi bahkan dihentikan . Kondisi ini berimbas pula terhadap mall, restaurant, pabrik,
taman hiburan dan tempat wisata yang ditutup, berakibat banyak karyawan yang
diberhentikan secara paksa melihat kondisi yang kurang kondusif. Hal tersebut
mengakibatkan angka pengangguran menjadi semakin membludak sedangkan lapangan
pekerjaannya hanya sedikit. Pemerintah pun telah mengambil berbagai upaya untuk
meningkatkan nilai ekonomi sumber daya manusia ini. Mulai dari UMKM, kartu Pra
Kerja, Bantuan Covid-19 dan masih banyak lainnya.
Dengan usaha yang ada sekarang ini sudah terbilang banyak dan beraneka ragam
usaha yang berkembang, meraih keuntungan adalah tujuan pencapaian bagi setiap
pengusaha, namun bagi kami keuntungan terjadi bila mendapat keuntungan finansial,
terlebih dari itu kami dapat menemukan jati diri kompetensi dari teman teman di
lingkungan tempat kami belajar. Kebanyakan orang atau sekelompok organisasi yang
ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal
penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk membeli
makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga.
Maka kebanyakan dari mereka lebih memilih hal- hal yang instan. Adanya
persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami
untuk mencoba mengkaitkan peluang dan kebutuhan.
Koneksi dalam bisnis adalah bagian yang tak terpisahkan, maka kami melihat
adanya kebutuhan yang akan kami gali potensinya dengan sesuatu yang menguntungkan.
Bermula ketika melihat home industry kue yang dikelola beberapa ibu-ibu rumah tangga
di daerah tempat saya tinggal, mereka mampu memproduksi berbagai aneka kue dengan
banyak, namun kelemahannya mereka belum memiliki koneksi bisnis yang luas,
sehingga setiap kali melakukan produksi hanya terjual oleh warga warga sekitar, bahkan
ketika tersisa lalu dibuang begitu saja. Berbeda hal nya ketika kami melihat kondisi di
kampus saya yang memiliki banyak organisasi tentunya memiliki banyak kepentingan,
program kerja yang harus terlaksana dengan melibatkan banyak orang, tak jarang bila
event organisasi tersebut terbilang dadakan dan pasti konsumsi tidak di produksi sendiri
melainkan pembelian instan.
C. Product Description
1. Kue Sakura Bintang
Kue Sakura ini siap jadi dan tidak menggunakan bahan pengawet, sangat
jelas bahwa Sakura ialah kue yang sangat higienis dan bermutu.
D. Structure Organization
Muh Umar Yusuf
( CEO FOUNDER)
Yafi zainul rizal Amellia Vega Puspita Amelinda Vega Puspita Agus Dharmawan
Nama Bisnis : Sakura Dirancang oleh : Muhammad Umar Yusuf, Agus Dharmawan, Yafi Zainul Rijal, Amelinda Vega, Amellia Vega.P
• Pengemasan • Jakarta
Key Resources Channels
b. Key Activities
● R&D
Research and development yang meliputi perencanaan produksi, pemeriksaan
kualitas produk,analisis perkembangan pasar dan melakukan pembaruan
sehingga produk SAKURA dapat berkembang dan berinovasi mengikuti
perkembangan zaman.
● Merk
Untuk Merk kita ada logo dan kartu ucapan terima kasih.
● Pemasaran
Pemasaran memanfaatkan platform iklan sosial media melalui instagram ada
dimana kami dapat menyesuaikan target audiens, jarak dan jadwal iklan.
Selain itu kami juga memasarkan melaui media sosial whatsapp dan
memasarkannya kepada orang terdekat serta mahasiswa.
● Penjualan
Penjualan produk kue sebagai pemasukan utama
c. Key Resources
● CEO Founder
Muhammad Umar Yusuf sebagai CEO Founder, pertama kali memiliki ide
bisnis Kue Sakura ini pada bulan September 2021
● CMO
Yafi Zanuar Rijal sebagai Chief Marketing Officer I bertanggung jawab dalam
menentukan target pasar, merancang strategi pemasaran .
Agus Dharmawan sebagai Chief Officer II bertanggung jawab terhadap
desain, menjalankan iklan di social media , riset kepuasan pelanggan dan
membuat strategi inovasi produk sesuai perkembangan usaha.
● CFO
Amelinda Vega Puspita sebagai Chief Financial Officer bertanggung jawab
dalam segala aspek keuangan dalam bisnis ini.
Sekretaris
Amellia Vega Puspita sebagai Sekretaris bertanggung jawab mencatat seluruh
pemasukan dan pengeluaran yang ada di bisnis ini.
● Laptop
Kegunaan laptop adalah sebagai alat untuk membalas pesan dari E-commerce
dan mencetak resi pengiriman online, serta sebagai alat untuk mendesain
produk dan segala bentuk laporan perusahaan.
● Alat produksi
Yaitu peralatan yang berhubungan langsung dan harus ada dalam pembuatan
produk diantaranya adalah sebagai berikut :
Cetakan, Mixer, Panci Pengukus, Pengaduk, Gas, Kompor, Plastik kemasan,
Dus packing, Stiker bisnis, Gunting, Lakban.
● Bahan baku yang diperlukan :
Gula, Tepung terigu, Margarine, Telur, Baking soda, Air.
d. Value Proposition
● Jenis produk yang kami jual kue sakura bintang dan sakura pack
Adapun keunggulannya ;
● Cocok disemua kalangan usia
● Siap jadi
● Harga Murah
e. Customer Relationship
● Penjualan langsung (online/outlet)
Pembelian produk kami bisa secara langsung dengan mengunjungi outlet kami
atau dengan secara online melalui media instagram dan whatsapp.
f. Channels
Instagram disusun sedemikian rupa dengan memperhatikan feed yang rapi dan
aestetik agar dapat menarik minat calon customer dan juga dilengkapi dengan
informasi sedetail mungkin..
g. Customer Segment
Orang tua
Remaja
Anak-anak
h. Cost Structure
● Bahan baku pembuatan kue
• Gula
• Tepung terigu
• Margarine
• Telur
• Baking soda
• Air
● Cetakan
● Tempat kue
● Perlengkapan
● Biaya Cetakan
i. Revenue Streams
● Penjualan produk sebagai pendapatan utama dalam menjual produk kue sakura
PERALATAN PENUNJANG
BIAYA OPERATIONAL
Justifiasi
Material Harga Jumlah
Pemakaian
Total Rp 358.000
3. Break Event Point
Ket : Agar perusahaan tidak mengalami kerugian maka dalam satu bulan
perusahaan harus menjual sebanyak (kolom 2) dengan harga (kolom 3) supaya
mencapai penjualan minimal di (kolom 1).
4. Profit Revenue Sharing
Income Statement
Kue Sakura Official
Per 10 Januari - Maret 2021
Total 3
Revenue Januari Februari Maret
Month
Sales of Rp. Rp. Rp. Rp.
Subsidealer 500.000 1.000.000 1.500.00 3.000.000
Sales of Direc Rp. Rp. Rp. Rp.
Customer 5.000.000 6.000.000 6.500.00 17.500.000
-Rp. -Rp. -Rp. -Rp.
Sales Discount
50.000 50.000 60.000 160.000
Rp. Rp. Rp. Rp.
Sales Netto
5.450.00 6.950.000 7.940.000 20.340.000
Cost of Good
Sales
Opening Stock
Rp. Rp. Rp.
Material & etc
150.000 210.000 360.000
Purchase Rp. Rp. Rp. Rp.
Material & etc 150.000 200.000 250.000 600.000
Rp. Rp. Rp.
Delivery cost Rp. 60.000
60.000 60.000 180.000
Total material Rp. Rp. Rp. Rp.
purchase 360.000 470.000 310.000 1.140.000
Rp. Rp. Rp.
Ending Stock Rp. -
150.000 150.000 300.000
Total material Rp. Rp. Rp. Rp.
cost 110.000 470.000 160.000 740.000
Rp. Rp. Rp. Rp.
Labour Cost
150.000 150.000 150.000 450.000
Total Cost of Rp. Rp. Rp. Rp.
Good Sales 510.000 620.000 460.000 1.590.000
CLOSURE
Kami adalah Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika Program Studi Sistem
Informasi yang mewujudkan ide bisnis kue sakura caramel. Bisnis kami ingin menjual kue
yang berbahan caramel, harapan kami adalah agar masyarakat mempunyai pilihan untuk
menyediakan makanan yang cocok untuk dihidangkan pada saat ada acara dll.
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengucapkan terimakasih pada pihak yang
telah membantu dalam proses penyusunan proposal bisnis, Kami juga berterima kasih pada
pihak yang berkenan membaca proposal bisnis ini. Semoga proposal bisnis yang kami ajukan
ini dapat dipertimbangkan,diterima,dan bermanfaat bagi semua orang.
Kami berharap jika proposal ini diterima banyak pihak sebagai tahapan awal untuk
mengem bangkan usaha kue caramel “SAKURA”. Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,saran dan kritik yang
memotivasi/membangun sangat kami harapkan untuk pengembangan bisnis ini kedepannya.
Atas segala waktu dan perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terma kasih.
LAMPIRAN