A. Latar Belakang
Dalam UU pendidikan No. 2 tahun 1989 dikatakan bahwa kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan-pengaaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta
cara-cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Pengertian kurikulum ini tidak bertentangan dengan kurikulum dalam arti luas,. Pada intinya
kurikulum adalah program pembelajaran yag direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
Pada pelaksanaan pembelajaran untuk menerapkan tujuan kurikulum, guru harus
memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Rencana perencanaan pembelajaran
(RPP) adalah rencana pembelajaran jangka pendek yang menggambarkan kegiatan-kegiatan
apa saja yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran. RPP merupakan rencana yang
menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum.
Seiring berkembangnya zaman, Kurikulum terus mengalami perubahan untuk
menyesuaikan kondisi masyarakat utamanya peserta didik. Misalnya, dahulu kurikulum
menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), kemudian beralih ke
Kurikulum 2013, sampai kurikulum 2013 revisi 2017. Perubahan ini, esensinya untuk
memperbaiki kurikulum sebelumnya sehingga guru dituntut untuk memahami dan
menerapkan kurikulum dengan baik salah satunya melalui rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) yang digunakan dalam pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dan contoh RPP KTSP?
2. Bagaimana pengertian dan contoh RPP Kurikulum 2013?
3. Bagaimana pengertian dan contoh RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Bagaimana pengertian dan contoh RPP KTSP.
2. Untuk mengetahui Bagaimana pengertian dan contoh RPP Kurikulum 2013
3. Untuk mengetahui pengertian dan contoh RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017
BAB II
PEMBAHASAN
Pernahkan kamu membuat istana mini dari pasir? Pernahkah kamu menjadikan
bangunan kecil dari balok susun? Tentu kamu bangga dengan hasil jerih payahmu itu. Akan
tetapi, bagaimana jika bangunan yang kamu buat dengan usaha keras itu diruntuhkan orang?
Bagaimana perasaanmu?
Demikianlah, ibaratnya apabila bangunan persatuan dan kesatuan negara ketika runtuk.
Indonesia pecah berkeping-keping. Perjuangan jiwa dan raga para pahlawan selama ratusan
tahun menjadi sia-sia.Untuk membangun kembali diperlukan tenaga dan waktu yang tidak
sedikit.
Oleh karena itu, keutuhan NKRI harus dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia. Hal itu
sangat penting karena keutuhan NKRI memiliki banyak manfaat. Manfaat-manfaat itu antara
lain sebagai berikut.
1. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia.
2. Saling menghormati perbedaan.
3. Mempertahankan kesamaan dan kepersamaan.
4. Menaati peraturan.
b) Elaborasi
1) Guru menjelaskan materi tentang pentingnya keutuhan NKRI.
2) Siswa menyimak penjelasan dari guru.
3) Siswa melakukan tanya jawab tentang pentingnya keutuhan NKRI.
c) Konfirmasi
1) Guru menyiapkan kelompok diskusi untuk pengambilan penilaian dengan waktu diskusi 5
menit.
2) Siswa berdiskusi tentang cara menjaga keutuhan NKRI
3) Siswa menyeimpulkan hasil diskusi secara bergiliran dengan perwakilan satu orang per
kelompok.
4) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
5) Guru meluruskan kesalahan pemahaman, dan menyimpulkan hasil diskusi.
3. Kegiatan Penutup
a) Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi yang telah dipelajari dalam pertemuan
pertama untuk menilai kemampuan siswa sesuai pencapaian Indikator dan Kompetensi Dasar.
b) Guru menjelaskan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
c) Tindak lanjut, guru menugaskan kepada siswa untuk membaca buku paket Pendidikan
Kewarganegaraan MI/SD terbitan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,
karangan Setiati Widihastuti, dan Fajar Rahyuningsih) Halaman 9
d) Siswa dan guru berdoa bersama-sama dengan membaca surat Al-‘Ashr dan guru mengakhiri
dengan mengucap salam
I. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber Belajar : Buku paket (Buku PKn 5 SD/MI Kelas 5, terbitan Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, karangan Setiati Widihastuti, dan Fajar Rahyuningsih).
2. Media/Alat : LCD, Proyektor (sebagai pembantu power point)
J. Penilaian
1. Teknik : Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen :
UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
1. Sebutkan manfaat menjaga keutuhan Indonesia.
2. Sebutkan data yang kalian ketahui mengenai negara Indonesia.
3. Sebutkan empat contoh sederhana yang bisa kalian lakukan untuk turut serta menjaga
keutuhan Indonesia.
4. Apa yang harus kita lakukan dengan kekayaan sumber daya alam Indonesia?
5. Sebutkan tindakan-tindakan yang menunjukkan penghargaan kira terhadap para pahlawan.
Semarang, ..............................
Mengetahui,
............................. ..............................................
NIP. 1603096020 NIP. 1603096001
B. Kurikulum 2013
1. Pengertian Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem
Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh
pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut
sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih
6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan
menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan.
Pada tahun ajaran 2013/2014, tepatnya sekitar pertengahan tahun 2013,
Kurikulum 2013 diimpelementasikan secara terbatas pada sekolah perintis, yakni pada
kelas I dan IV untuk tingkat Sekolah Dasar, kelas VII untuk SMP, dan kelas X untuk
jenjang SMA/SMK, sedangkan pada tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di
Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan
XI. Jumlah sekolah yang menjadi sekolah perintis adalah sebanyak 6.326 sekolah
tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Pada kurikulum 2013, karakteristik yang paling menonjol adalah guru
menggunakan pendekatan 5M, yaitu:
a. Mengamati, kegiatan belajarnya seperti melihat, membaca, mendengar, menyimak
(tanpa atau dengan alat). Kompetensi yang dikembangkan melatih kesungguhan,
ketelitian, dan mencari informasi.
b. Menanya, seperti mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan.
c. Mengumpulkan data, seperti membentuk kelompok diskusi, membaca buku untuk
mendapatkan data.
d. Mengasosiasi, yaitu mencatat, menampilkan, dan membahas setiap poin yang dibagikan
oleh guru.
e. Mengkomunikasikan,, yaitu menyampaikan kesimpulan dari pembelajaran.
Kurikulum sebagai bidang kajian sangat sulit untuk dipahami, tetapi sangat terbuka
untuk didiskusikan. Oleh karena itu, untuk memahaminya harus dianalisis dalam konteks
yang luas.demikian halnya dengan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 yang berbasis karakter
dan kompetisi lahir dalam jawaban terhadap berbagai kritikan terhadap Kurikulum 2006,
serta sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan dunia kerja. Kurikulum 2013 merupakan
salah satu upaya pemerintah untuk mencapai keunggulan masyarakat bangsa dalam
penguasaan ilmu dan teknologi seperti yang digariskan dalam haluan negara.[6]
2. Contoh RPP Kurikulum 2013
PERTEMUAN 1
A. Tujuan
2) Mencontohkan perilaku keluhuran budi dan pemneri rasa aman sebagai implementasi dari
pemahaman asmaul khusna al-karim dan al-mu’min.
B. Materi Pembelajaran
2. Al-mu’min
C. Metode Pembelajaran
1. Media : Powerpoint Unit 1 Facil Advance Learning Islamic Education and moral values 1
for Grade
3. Sumber pembelajaran :
a) Al-Qur’an
b) Buku Facil Advance Learning Islamic Education and Moral Values 1 for Grade X
E. Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan
2. Inti
b. Menyimak penjelasan materi diatas melalui tayangan video atau media lainnya.
Menanya (Questiony)
a. Mengapa Allah memiliki nama yang begitu banyak ?
b. Apa yang harus dilakukan oleh manusia terkait nama nama Allah yang indah itu ?
b. Guru mengamati perilaku keluhuran budi dan pemberi rasa aman melalui lembar pengamatan
disekolah.
c. Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku keluhuran budi, dan pemberi
rasa aman dirumah.
Mengasosiasi ( Associating )
Membuat kesimpulan dari materi tentang Asmaul Husna : Al karim, al mu’min
Mengkomunikasikan ( Comunicating )
Mempresentasikan atau menyampaikan hasil diskusi tentang materi diatas.
2) Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara membiasakan berbudi luhur dan
pemberi rasa aman sebagai implementasi dari pemahamana asmaul khusna Al-kariim dan Al-
Mu’min dalam kehidupanj sehari-hari.
3. Penutup
dikan : _________________________________
ter : I (Satu) / 1
: Diriku
: Aku dan Teman Baru
: 1
u : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD) :
3.4. Mengenal teks cerita diri/personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian
4.4. Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian
Indikator :
¡ Mengidentifikasi cara cara memperkenalkan diri
¡ Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap
¡ Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama panggilan
¡ Menyebutkan nama temannya
PPKn
Kompetensi Dasar (KD) :
3.2. Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di
sekolah
4.2. Melaksanakan tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
di sekolah
Indikator :
¡ Mengidentifikasi aturan permainan di sekolah
¡ Menjalankan peraturan pada permainan di sekolah
PJOK
Kompetensi Dasar (KD) :
3.3 Mengetahui konsep gerak dasar manipulatif sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang
digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau permainan tradisional.
4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar manipulatif sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang
digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau permainan tradisional.
Indikator :
¡ Mengidentifikasi gerakan melempar bola sebagai gerak manipulatif
¡ Melakukan gerakan melempar bola
¡ Melakukan gerakan menangkap bola
SBdP
Kompetensi Dasar (KD) :
3.1. Mengenal cara dan hasil karya seni ekspresi
4.1. Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna dan bentuk berdasarkan hasil
pengamatan di lingkungan sekitar
Indikator :
¡ Mengidentifikasikan cara menghias kartu nama
¡ Memberi hiasan pada kartu nama
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Teman Baru
¡ Setelah
mengikuti permainan lembar bola, siswa dapat memperkenalkan diri dengan
menyebutkan nama panggilan secara benar.
¡ Dengan melakukan permainan siswa dapat menyebutkan nama lengkap dengan benar.
Menghias Kartu Nama
¡ Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menghias kartu nama dengan rapi.
E. MATERI PEMBELAJARAN
¡ Perkenalan diri
¡ Peraturan permainan
¡ Permainan memperkenalkan diri
¡ Gerakan melempar dan menangkap
¡ Menghias gambar kartu nama
¡ Lirik lagu “Siapa Namamu”
F. METODE PEMBELAJARAN
ekatan : Saintifik
de : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mengetahui ......, ........................ 20 .....
Kepala Sekolah, Guru Kelas 1
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP .................................. NIP ..................................[8]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. KTSP merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yakni Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) sehingga pendidik dituntut untuk menyampaikan materi pembelajaran
secara menyeluruh dengan menggunakan pendekatan EEK (Eksplorasi, Elaborasi, dan
Konfirmasi).
2. Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia.
Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan
Kurikulum-2006 (KTSP) dengan menggunakan pendekatan 5M (mengamati, menanya,
mengumpulkan data, mengasosiasi, dan menyimpulkan).
3. Kurikulum 2013 revisi 2017 merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2013, Seiring
dengan adanya perubahan kurikulum, Dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP ) Kurikulum 2013 sekarang disesuaikan dengan adanya revisi 2017. Hal yang paling
menonjol dan nampak yang membedakan RPP Kurikulum 2013 dengan RPP Kurikulum
2013 hasil revisi tahun 2017 adalah di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang dibuat oleh tenaga pendidik harus memunculkan serta menginsert 4 macam point
sebagai berikut yaitu PPK, Literasi, 4C, serta HOTS .
B. Saran
Dengan berbagai uraian di atas tentunya tidak lepas dari berbagai kekurangan baik
dari segi materi, teknik penulisan dan sebagainya, untuk itu sangat diharapkan saran maupun
kritikkan yang membangun dalam perbaikan makalah selanjutnya. Baik dari dosen
pembimbing maupun rekan-rekan mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Sa’dun dan Sriwiyana, Sa’dun. 2010. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS). Yogyakarta: Cipta Media
E., Mulyasa. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Miswari. 2015. Pengembangan Kurikulum. Semarang: CV. Karya Abadi Jaya
Nuraini Asriati (Dosen Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNTAN), “Implementasi KTSP Dan
Kendalanya (Antara Harapan Dan Kenyataan)” Jurnal Visi Ilmu Pendidikan.
http://www.kangmartho.com/2017/07/download-rpp-kurikulum-2013-revisi-2017.html?m=1 Diakses
pada tanggal 18 Maret 2018 pukul 13.20 WIB