Anda di halaman 1dari 30

PT.

BINTANG TOEDJOE EXTRA JOSS

Disusun Oleh :
- Nama kelompok : NIM
1. Putri Khansa Kamila 44121010047
2. Azril Akbar Azreza 44121010048
3. Muhammad Rizky 44121010053
4. Shifa Nuraini Madinna Putri 44121010068

- Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Komunikasi Pemasaran Dan Periklanan


- Dosen : Bu Yoyoh Hereyah,Dr,S.Pd,M.Si

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA


WARUNG BUNCIT
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
hidayah dan karunia-nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa
kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan penegetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, … September 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejalan dengan kemajuan di bidang ekonomi, maka perkembangan dunia
usaha mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dunia ekonomi khususnya bisnis
usaha akan terdapat persaingan yang ketat antara perusahaan sejenis, dimana
perusahaan akan berlomba-lomba untuk memenuhi permintaan dari pasar atau
konsumen. Pemasaran memegang peranan penting dalam dunia usaha karena
pemasaran berhubungan dengan kegiatan untuk memperkirakan atau mengantisipasi
kebutuhan dan keinginan konsumen dan juga berkaitan dengan mengalirnya produk
berupa barang dan jasa dari produsen kepada konsumen dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan, yaitu memperoleh keuntungan.
Produk-produk yang bersaing tersebut mempunyai ciri yang sama, yaitu
berbentuk cair, dikemas dalam botol, dan dapat dikategorikan sebagai minuman
kesehatan yang relatif mahal dengan target konsumen menengah keatas yang
memerlukan kesegaran dan vitalitas. Persaingan yang telah marak serta permainan
yang berlomba dikategori ini cukup banyak, seperti Livopitan, Kratingdaeng, M-150,
Nagatan dan lainnya. PT. Bintang Toedjoe menganggap peluang masih ada dan justru
sangat besar yaitu dengan membidik pasar sasaran yang ingin menggunakan produk
ini dengan harga terjangkau tetapi dengan khasiat atau kualitas yang sama. Merekapun
mengeluarkan produk dengan merek Extra Joss, yang memanfaatkan strategi
diferensiasi yang menawarkan produk lebih murah, rasa yang bervariasi dan dengan
meyakinkan konsumen bahwa bentuk bubuk itu lebih ampuh, karena itulah bentuk
asli atau awalnya yang disebut “biangnya”.
Strategi diferensiasi yang dilakukan oleh PT. Bintang Toedjoe meliputi
diferensiasi dalam hal konten, konteks dan infrastruktur. Faktor konten adalah tentang
apa yang ditawarkan oleh PT. Bintang Toedjoe kepada masyarakat atau konsumen,
meliputi : rasa yang unik dan harga yang terjangkau. Faktor konteks yaitu tentang
bagaimana cara PT. Bintang Toedjoe menawarkan produknya kepada masyarakat,
meliputi : kemasan yang menarik dan cara promosi yang menarik. Infrastruktur yaitu
faktor 3 pendukung terealisasikannya faktor konten dan konteks, meliputi jalur
distribusi PT. Bintang Toedjoe khususnya produk Extra Joss.
Persaingan di bisnis minuman suplemen non cair yang dipelopori oleh Extra
Joss yang sekarang merukan Market Leader dan saat ini telah menjadi gencar. Hampir
semua produk tersebut melakukan promosi besar-besaran seperti melalui televise,
radio, billboard, media cetak dan media lain. Promosi yang gencar ini mungkin
merupakan salah satu kekuatan produk dalam menjaring konsumen.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penulisan makalah kali ini adalah
sebagai berikut :

a. Pengertian dan sejarah Extra Joss

b. Sejarah dan Profile Extra Joss

c. Strategi/Perencanaan Pemasaran Extra Jos

d. Analisis SWOT

e. Segmenting, Targeting, dan Positioning

1.3 Tujuan Penelitian


Penulis membuat makalah yang berhubungan dengan marketing mix dengan
mengangkat tentang produk minuman Extra Joss yang diproduksi oleh PT.Bintang
Toedjoe bertujuan untuk mencari tahu bagaimana marketing mix pada salah satu
industri di Indonesia yakni Industri Extra Joss.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti Dapat bermanfaat untuk memberikan masukan kepada peneliti
selanjutnya tentang pengaruh persepsi konsumen terhadap deferensiasi pada Extra
Joss Active.
2. Bagi perusahaan Sebagai salah satu alternative sumbangan pemikiran dan
diharapkan dapat menambah informasi kepada perusahaan tentang pengaruh
deferensiasi terhadap persepsi konsumen.
1.5 Sejarah Perusahaan
Pada mulanya PT Bintang Toedjoe didirikan di Garut, Jawa Barat, pada
tanggal 29 April 1946 oleh Tan Jun She, Tjia Pu Tjien dan Hioe On Tjan. Nama
Bintang Toedjoe merupakan arti dari jumlah anak perempuan Tan Jun She yaitu 7
orang. Pada saat itu, PT Bintang Toedjoe berhasil memproduksi obat-obatan yang
dijual bebas guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan obat dengan alat-alat yang
sederhana dan hanya mempekerjakan beberapa karyawan saja. Obat yang diproduksi
sejak awal mula hingga sekarang adalah Puyer No. 16 (obat sakit kepala No. 16), obat
ini hingga sekarang menjadi konsumsi masyarakat Indonesia dan di ekspor ke
beberapa negara.
Empat tahun sejak didirikan, PT. Bintang Toedjoe pindah ke kawasan Krekot,
Jakarta. Pada tahun 1974, PT. Bintang Toedjoe pindah lagi ke kawasan Cempaka
Putih, Jakarta. Kemudian pada tahun 1970-an, PT Bintang Toedjoe mulai
memproduksi obat resep dokter. Pada tahun 1985, PT Bintang Toedjoe diakusisi oleh
Kalbe Farma Group dan berkembang dengan pesat hingga sekarang. Pada tahun 1993
PT Bintang Toedjoe pindah ke Kawasan Industri Pulogadung. Sejalan dengan
meningkatnya produksi dilokasi kawasan Cempaka Putih yang dirasakan sudah tidak
memadai lagi. Di Pulogadung memiliki area seluas 12.000 meter persegi. PT Bintang
Toedjoe menerima sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari
Departemen Kesehatan RI pada tahun 1994 untuk pabrik yang berlokasi di
Pulogadung. Pada tahun 1997, PT Bintang Toedjoe menjadi salah satu perusahaan
farmasi pertama di Indonesia yang menerima sertifikat ISO 9001.
Pada tahun 2002, kantor pusat PT Bintang Toedjoe dipindahkan di Pulomas.
Pada September 2002, dibangunlah pabrik baru diarea seluas 25.000 meter persegi
beserta Kantor Pusat, sementara pabrik sebelumnya tetap beroperasi di Pulogadung.
Keduanya masih terpakai hingga sekarang. Berbagai sertifikasi bertaraf internasional,
seperti ISO 14000, HACCP, OHSAS, juga diraih oleh PT Bintang Toedjoe, hal ini
membuktikan komitmennya dalam beroperasi sesuai standar dunia.
1.6 Profile PT.Bintang Toedjoe
PT.Bintang Toedjoe merupakan salah satu anak perusahaan terbesar PT.Kalbe
Farma Group, yang notabennya merupakan perusahaan farmasi terkemuka di
Indonesia. Bintang Toedjoe sendiri didirikan pada tanggal 29 April 1946. Pada saat
itu Tan Jun She bersama dengan menantunya yang Bernama Tjia Pu Tjien dan Hioen
On Tjan ingin mendirikan sebuah perusahaan farmasi yang kemudian diberi nama
Bintang Toedjoe. Nama Bintang Toedjoe ini muncul karena terinspirasi dari anak Tan
Jun yang berjumlah tujuh orang. Resep pertama yang diracik Tan Jun adalah obat
sakit kepala yang kemudian diberi nama Puyer Bintang Toedjoe No. 16. Produk
buatan Tan Jun direspon cukup baik di pasaran, sehingga dia mulai memproduksi obat
dalam skala lebih besar di pabrik. Tak memerlukan waktu yang lama bagi Puyer No.
16 untuk merajai pasaran. Terbukti bahwa obat sakit kepala yang manjur dengan
harga terjangkau ini banyak dicari oleh konsumen Indonesia. Tak khayal bahwa
pabrik obat sakit kepala ini kemudian dipindahkan dari yang semula di Garut menuju
ke Jakarta.
Sejalan dengan permintaan konsumen yang semakin bervariasi akan jenis obat,
akhirnya pada tahun 1974 Bintang Toedjoe mulai mmproduksi obat resep dokter
(ethical). Kemajuan ini juga dibantu dengan semakin banyaknya ahli farmasi dalam
kegiatan produksi perusahaan. Beberapa tahun berselang, tepatnya pada tahun 1985,
Bintang Toedjoe diakuisisi oleh Kalbe Farma yang menyebabkan semakin
berkembangnya bisnis yang dihadapi Bintang Toedjoe. Sektor pasar Bintang Toedjoe
merupakan kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan produk farmasi yang
berkualitas namun dengan harga terjangkau. Seiring dengan jumlah produksi yang
semakin meningkat, akhirnya pada tahun 1993 Bintang Toedjoe memindahkan lokasi
produksinya ke Kawasan Industri Pulogadung dengan menempati area seluas 12.000
meter persegi. Pada tahun 2002, Bintang Toedjoe juga membuka pabrik bagi di atas
tanah seluas 25.000 meter persegi. Dengan kedua pabrik tersebut Bintang Toedjoe
masih tetap beroperasi hingga saat ini. Adapun beberapa penghargaan yang telah
diraih Bintang Toedjoe antara lain menerima sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat
yang Baik) dari Departemen Kesehatan RI tahun 1994 untuk pabrik Pulogadung, dan
sertifikat ISO 9001 pada tahun 1997 (PT Bintang Toedjoe menjadi salah satu
perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang menerimanya). Selain itu Bintang
Toedjoe juga memperoleh sertifikat bertaraf internasioal, yakni ISO 14000, HACCP,
dan OHSAS. Beberapa produk buatan Bintang Toedjoe antara lain Extra Joss, E-Juss,
Komix dan produk warisan Puyer Bintang Toedjoe No. 16.

1.7 Struktur Organisasi PT.Bintang Toedjoe


1.8 Deskripsi Tugas Struktur Organisasi PT.Bintang Toedjoe
Deskripsi Tugas Struktur Organisasi Berikut ini penjelasan mengenai bentuk
tugas yang dikerjakan pada tiap bagian pada Struktur Organisasi PT. Bintang
Toedjoe:
1.8.1Presiden Direktur
Presiden Direktur bertugas untuk mengadakan perencanaan untuk
perusahaan secara umum, menyusun program kerja perusahaan dan
menentukan haluan kebijaksanaan yang sesuai dengan kebijaksaan umum.

1.8.2Business Development Department


Department ini bertugas dan bertanggungjawab terhadap ide
pengembangan produk baru dan Quality System (HACCP, ISO9001,SMK3,
dan lain-lain) PT Bintang Toedjoe. Divisi ini dibagi menjadi 3 bagian :
a. Scientific Affair
Mendukung bagian Marketing dan Regulatory Affair untuk hal-
hal yang berkaitan dengan Scientific Issue, membantu pengembangan
bisnis perusahaan dengan mencari produk baru yang dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah, memberi pertimbangan terhadap
claim atau statement suatu produk, memberi pertimbangan scientific,
berkaitan dengan komposisi produk, memberikan training product
knowledge produk baru, memeriksa kebenaran isi artwork kemasan,
mengkoordinir pelaksanaan uji praklinis dan uji klinis produk,
menyiapkan data-data farmakologi untuk registrasi.
b. Regulator Affair
Melaksanakan proses untuk mendapatkan izin penayangan iklan,
melaksanakan proses pendaftaran/registrasi produk baru, memeriksa
kebenaran isi artwork kemasan sesuai dengan perundangan yang
berlaku, coordinator planning produk baru.
c. Quality System
Menjamin semua system manajemen dapat diterapkan secara
konsekuen, menjamin terimplementasinya Continous Improvement
(CI), mengawasi, memantau, mengevaluasi, dan me-review
implementasi ISO 9001, HACCP dan sistem manajemen lainnya.
1.8.3Marketing and Sales Department
Department Marketing bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan
pemasaran dan penjualan produk PT Bintang Toedjoe. Tugas yang dilakukan
secara keseluruhan yaitu :
a. Menentukan target penjualan untuk tiap produk berdasarkan kondisi
perusahaan dan kondisi pasar.
b. Menentukan strategi pemasaran untuk mencapai terget penjualan yaitu
peningkatan kualitas produk, distribusi, strategi penetapan harga serta
strategi promos( menerapkan system 4P : Product, Place, Price and
Promotion dan sistem STP : Segmenting, Targeting and positioning.
c. Menjaga dan terus meningkatkan kepuasan konsumen terdapat produk
PT Bintang Toedjoe dengan cara menyediakan produk dengan kuatlitas
baik dengan harga terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
d. Membina hubungan baik dengan distributor advertising agency, dan
konsumen
e. Sebagai Public Relation (PR) bagi PT Bintang Toedjoe dengan cara
melakukan kegiatan pemasaran yang menimbulkan Image positif di mata
masyarakat sekaligus mengimplementasikan CRM (Customer
Relationship Management).

1.8.4Manufacturing Department
Department ini bertanggung jawab atas proses produksi PT Bintang
Toedjoe serta pengembangannya. Departemen ini terbagi menjadi 3 line
produksi, yaitu :
a. Line Powder – Lokasi di Pulogadung
Produk yang dihasilkan adalah Puyer 16, proses produksi yang
dilakukan adalah :
1. Proses Pengayakan Semua bahan baku diayak secara terpisah atau
sekaligus.
2. Proses Mixing Setelah proses pengayakan kemudian dimasukkan
ke dalam drum mixer.
3. Proses Filling Memasukkan puyer yang sudah jadi yang sudah di
mixer ke dalam sachet art paper 4. Proses Packaging Setiap sachet
art paper puyer dimasukkan ke dalam box kecil kemudian
dimasukkan ke dalam karton.

b. Line Liquid – Lokasi Pulogadung


Produk yang dihasilkan adalah Komix, IREX, Waisan. Tahap
proses produksi:
1. Pelarutan Semua bahan baku dilarutkan dan dilanjutkan dengan
proses mixing secara partial.
2. Final Mixing Semua bahan dijadikan satu untuk pencampuran
terakhir.
3. Filling Memasukan cairan bahan jadi ke dalam sachet alumunium
foil.

1.8.5Finance, Accounting, Taxation, IT, & Intenal Audit (FAITLIA)


Deparment
Department ini bertanggung jawab atas semua aktivitas finance dan
accounting serta hal-hal yang berhubungan dengan hokum dan IT support.
Divisi ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
a. Finance, Accounting, Taxation
Mengatur dan mencatat cash inflow dan outflow perusahaan
secara keseluruhan (pendanaan) serta memberikan Analisa rasio
keuangan untuk pengambilan keputusan manajemen, mengatur dan
memonitor cashflow perusahaan termasuk cabang secara bulanan,
menyiapkan income statement, balance sheet, statement, statement of
owner’s equity, cash flow statement, dan general ledger, berhubungan
denga orang pajak (akutansi dan pelaporan pajak), menyiapkan dan
menyajikan segala masalah pajak dan pemeriksaannya, menyajikan
laporan keuangan dan analisisnnya, stock opname dan membuat laporan
(control inventory).
b. Legal Department Bertanggung jawab untuk :
• Seluruh aspek hukum yang berhubungan dengan perusahaan.
• Memeriksa setiap isi dokumen resmi (seperti surat perjanjian kontrak)
dari supplier sebelum ditandatangani oleh pejabat berwenang
perusahaan.
• Membuat dan melakukan review terhadapt semua perjanjian yang
melibatkan perusahaan dengan pihak lain.
• Memberikan saran, nasehat hokum kepada setiap departemen
sehubungan dengan permasalahan hukum yang mungkin terjadi.
• Melakukan legal audit secara rutin.
• Membuat pernyataan keputusan rapat baik dalam RUPS tahunan dan
luar biasa.
• Menyimpan dengan baik seluruh dokumentasi hukum perusahaan.
c. Internal Audit Bertanggung jawab untuk :
• Melaksanakan proses pemeriksaan atau audit internal bagi seluruh divisi
cabang dan melaporkannya dalam bentuk laporan audit.
• Menjalankan proses audit internal perusahaan secara teknis dan berkala
baik dari segi financial maupun operasional.
• Melakukan koordinasi kesiapan cabang dan juga depo untuk menyiapkan
laporan rugi laba dengan lengkap serta melakukan pemeriksaan terhadap
Neraca Rugi Laba tersebut.
• Menganalisa dengan akurat serta bisa memberikan gambaran tentang
penyelesaian masalah keuangan.
• Melakukan koordinasi dengan Lembaga audit eksternal yang jika
diperlukan untuk kelancaran perusahaan.
• Melakukan monitoring dan evaluasi hal audit internal serta menjali
koordinasi dengan pihat terkait untuk menyiapkan solusi untuk hasil
temuan masalah .
• Aktif untuk melakukan tugas-tugas lain yang dirasa perlu dalam upaya
mencapai target audit.
d. Information Technology (IT)
Bertindak sebagai support department dalam hal IT dan
bertanggung jawab dalam pengadaan atau upgrade perangkat komputer,
perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan yang dibutuhkan oleh
karyawan, mengembangkan program baru yang terintegrasi sesuai
dengan kebutuhan tiap divisi, bertanggung jawab menciptakan system IT
terintegrasi seperti :
 Customer Relation Management (CRM)
 Supply Chain Management
 Warehouse Management
1.8.6Human Resource and General Affair Department
Dalam divisi ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Human Resource Department
Department ini bertanggung jawab dalam menetapkan strategi
pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dengan didukung
dengan budaya perusahaan yang harmonis serta melaksanakan proses
rekrutmen, penempatan pegawai Individual Development Program (IDP)
dan menciptakan system yang dapat mendukung terciptanya sumber
daya manusia yang diharapkan.
b. Personalia and General Affair Department
Department ini bertanggung jawab atas ketersediaan lingkungan
kerja yang nyaman dan aman serta menjaga asset perusahaan dan
melaksanakan administrasi personalia.

1.9 Struktur Organisasi Extra Joss

Direksi
Penanggung
Jawab

Leader

Crew Driver SPG/SPB

1.10 Deskripsi Tugas Struktur Organisasi Extra Joss


a. Direksi
Bertugas sebagai pengelola semua jenis pekerjaan dalam perusahaan
b. Penanggung Jawab
Bertugas sebagai mengurus perijinan event dan mengurusi semua masalah
yang terjadi didalam event
c. Leader
Bertugas sebagai mengawasi SPG/SPB, crew dan driver
d. Driver
Bertugas mengantar barang produksi
e. Crew
Bertugas sebagai membantu crew dan SPG
f. SPG/SPB
Bertugas sebagai selling produk dan sampleing produk extra joss
BAB II

KAJIAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Extra Joss
Extra Joss yang kelahirannya diprakarsai oleh pemikiran bahwa kian hari kian
banyak orang yang memerlukan minuman energi atau minuman kesehatan termasuk
dari kalangan status ekonomi sosial menengah kebawah. Soalnya ketika itu harga jual
produk minuman energi yang ada belum terjangkau oleh status ekonomi sosial
menengah kebawah, sebab belum ada yang bermain di pasar tersebut sehingga
Bintang Teodjoe melakukan terobosan membuat inovasi supaya harga jual produk
menjadi lebih terjangkau terutama oleh status ekonomi sosial menengah kebawah.
Produk Extra Joss mengalami penjualan yang boom dengan mengandalkan cita rasa
yang berkualitas.
Sesudah berhasil menembus golongan menengah kebawah, Extra Joss
selanjutnya meningkatkan citra kepada golongan menengah e atas, seraya
menunjukkan kebesaran dan kekuatannya. Biang 2000 Extra Joss turut mewarnai
tema pergantian millennium yang baru. Selanjutnya, padad tahun 2001, Extra Joss
dipromosikan sebagai menembus impian dan emosi masyarakat dengan memakai
tajuk Generasi Biang (Genbi). Selanjutnya muncullah tokoh-tokoh yang dianggap
sebagai Generasi Biang selaku cerminan personifikasi Extra Joss yang maju dan anti
kemapanan seperti Ahmad Dhani, Sujiwo Tedjo, Sarah Sechan, Melly Goeslow, Lisa
Rumbewas, Taufik Hidayat.
Extra Joss pada tahun 2009 mendapatkan tiga penghargaan, yakni Best Brand
Platinum 2009 dari SWA dan Mars sebab sudah memenangkan IBBA 7 tahun
berturut-turut, Indonesia Customer Satisfaction Award 2009 dari SWA dan Frontier,
serta The Most Powerfull Distribution Perfomance 2009 SWA dan majalah mix.
Menjadi salah satu ikon merek kebangaan bangsa Indonesia, dengan bangganya kami
Extra Joss mencapai pencapaian teresbut.

2.2 Profile Extra Joss


Extra Joss adalah salah satu merek minuman penambah energi yang terkenal di
Indonesia dan telah memenangkan Top Brand Award selama lima tahun berturut turut
(2012, 2013, 2014, 2015, 2016) dalam bidang minuman penambah energi non cair
adalah Extra Joss. Extra Joss merupakan keluaran dari PT.Bintang Toedjoe yang
didirikan pada tanggal 29 april 1946 yang merupakan salah satu anak perusahaan
terbesar dari PT.Kalbe Farma Group yang mana merupakan perusahaan farmasi
terkemuka di Indonesia. Perusahaan tersebut merupakan pelopor minuman berenergi
di Indonesia yang berbentuk bubuk dan dijual dalam kemasan sachet. Produk-produk
dari perusahaan ini antara lain Extra Joss, E-Juss, Komix dan Puyer.
Extra Joss berdiri pada tahun 14 Agustus 1994. Kemudian pada tahun 1995
Extra joss memperkuat distribusi produknya hingga ke seluruh penjuru Indonesia,
dimana launching produk yang pertama, dilakukan di kota Malang dan di kota
Surabaya. Pada launching produk tersebut, Extra Joss bekerja sama dengan
Wicaksana Overseas International (WOI). Pada tahun 2011 Extra Joss berhasil
menembus pasar international ke Negara lain seperti Filipina, Singapura, Hongkong,
India, Yaman, dan Selandia Baru. Tahun 2013 Extra Joss meluncurkan inovasi
terbarunya yaitu Extra Joss Blend yaitu minuman berenergi dengan kalsium dan susu,
yang dibuat untuk kalangan anak muda dan juga bisa dinikmati oleh perempuan.
Extra Joss tidak menyebabkan ketergantungan karena semua bahan baku
dalam setiap kemasan Extra Joss telah menggunakan takaran yang sesuai standar
kesehatan. Selain itu Extra Joss juga aman dikonsumsi setiap hari karena memiliki
sertifikasi BPOM sehingga minuman ini layak untuk dikonsumsi serta sudah memiliki
sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Biasanya waktu yang tepat
untuk mengkonsumsi Extra Joss pada saat bekerja, waktu berolahraga serta saat
berkegiatan yang sangat produktif. Extra Joss memiliki beberapa varian dari
produknya diantaranya adalah E-Juss Ginseng, Extra Joss Blend, Nitros, dan Extra
Joss yang masing-masing memiliki keunggulan dan manfaatnya sendiri.

2.3 Tujuan Perusahaan


Pemasaran produk Extra Joss ini bertujuan untuk memaksimumkan laba saat
ini. Dimana perusahaan mencoba untuk menetapkan harga yang akan memaksimalkan
laba sekarang. Hal tersebut diatas dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan
investasi secara cepat sehingga arus aliran kas dapat terjaga dengan baik. Produk
Extra Joss ini diproyeksikan memiliki volume penjualan sebesar 514.000.000
unit/sachet pertahun, dengan kenaikan volume penjualan sebesar 10% dan kenaikan
harga sebesar 1,5% pertahun.

2.4 Visi dan Misi Perusahaan


a. Visi Perusahaan PT Bintang Toedjoe : Menjadi perusahaan healthcare yang
dikagumi dan disegani di Asia Tenggara.
b. Misi Perusahaan PT Bintang Toedjoe : Menghasilkan produk yang inovatif dan
berkualitas yang terjangkau masyarakat umum untuk kehidupan yang lebih
produktif dan bermakna.
 Panca Sradha PT Bintang Toedjoe adalah :
a) Trust is the glue of life. Saling percaya adalah perekat di antara kami.
b) Mindfulness is the foundation of our action. Kesadaran penuh adalah
dasar setiap tindakan kami.
c) Innovation is the key to our success. Inovasi adalah kunci keberhasilan
kami.
d) Strive to be the best. Bertekad untuk menjadi yang terbaik.
e) Interconnectedness is a universal way of life. Saling keterkaitan adalah
panduan hidup kami.

2.5 Perencanaan Pemasaran Produk


Penjelasan mengenai strategi produk brand ini berdasarkan pada identifikasi
rencana sasaran konsumen, rencana sasaran pesaing, rencana fitur produk, rencana
proposisi nilai, dan rencana posisi produk.

2.5.1 Rencana Sasaran Konsumen


Pada rencana sasaran konsumen terbagi atas segmentation, targeting,
and posisitioning dengan tujuan untuk mencari konsumen potensial,
menentukan tingkatan dan pola segmentasi, menentukan dasar segmentasi,
mengevaluasi segmen serta memilih target pasar. Adapun segmentation,
targeting, and positioning dari produk Extra Joss.
a. Segmentation
Dalam melihat pasar Extra Joss memakai tipe segmentasi
behaviour (variabel perilaku), dimana segmentasi perilaku perusahaan
mengelompokkan konsumen berdasarkan tingkat pengetahuan konsumen
terhadap produk, sikap konsumen terhadap produk dan tingkat pemakaian
atau tanggapan konsumen terhadap suatu produk. Disamping itu,
perusahaan dalam menerapkan segmentasi perilaku ini mempunyai
pertimbangan bahwa dalam penentuan segmentasi pasar berdasarkan
perilaku terdapat beberapa faktor yang sangat menentukan, yaitu manfaat
yang dicari, tingkat pemakaian, kesempatan berbelanja/memperoleh
produk, status pemakai, status kesetiaan dan sikap terhadap produk.
b. Targeting
Extra Joss juga mempunyai sasaran konsumen orang-orang yang
cocok terhadap produk (suitable ones). Startegi ini diterapkan karena
Extra Joss merupakan  produk yang ekskulsif, dimana penargetan produk
ditujukan pada konsumen orang- orang muda, pelajar, orang- orang yang
sedang bepergian serta orang yang sedang berolah raga.
c. Positioning
Positioning yang diterapkan perusahaan adalah “yang lebih baik“
(The Better One) dan “satu pernyataan“ (One Statement). Perusahaan juga
meletakkan satu pernyataan dibenak konsumen, yaitu “Laki Never Stop”,
dengan slogan ini diharapkan akan melekat dibenak konsumen bahwa
produk ini merupakan produk dengan kualitas terbaik. Perusahaan
memposisikan produk perusahaan lebih baik dari  pada pesaing yang ada
di pasar karena perusahaan merupakan pemimpin pasar untuk  produk
sejenis dengan banyak varian dan telah menerima penghargaan dalam hal
kwalitas, diantaranya ISO 9001, HACCP, CPOB, Bendera Emas K3, serta
Sertifikat Halal dari MUI. Dengan jaminan kualitas yang ditawarkan,
konsumen tidak merasa cemas untuk mengkonsumsi produk ini.

2.5.2 Rencana Sasaran Pesaing


Rencana sasaran pesaing dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

a. Mengidentifikasi Pesaing
Pesaing dapat dibedakan menjadi 2 yaitu pesaing langsung dan
pesaing tidak langsung. Dimana pesaing langsung Extra Joss adalah
produk minuman energi baik dalam bentuk sachet maupun ready to drink
(RTD) sedangkan pesaing tidak langsung dari Extra Joss adalah produk
minuman pengganti energi/ion tubuh yang hilang setelah beraktivitas
tinggi seperti berolahraga.

b. Mengukur Pola Reaksi Pesaing


Menurut Kotler (2000), Ada 4 macam pola reaksi pesaing, yaitu :
 Pesaing Diam
Pesaing yang tidak bereaksi dengan cepat atau kuat terhadap
gerak lawannya.Pesaing-pesaing yang santai mungkin merasa
pelanggan mereka setia/mereka mungkin ingin memerah bisnis
tersebut/mereka lambat dalam mengenali perkembangan tersebut
ataupun kekurangan dana untuk bereaksi.
 Pesaing Selektif
Pesaing yang beraksi hanya terhadap jenis serangan tertentu. Ia
mungkin bereaksi terhadap potongan harga tapi tidak bereaksi terhadap
peningkatan pengeluaran iklan.
 Pesaing Harimau
Pesaing yang bereaksi dengan gesit dan kuat terhadap setiap
jenis serangan. Ia tidak membiarkan pesaingnya bergerak, jadi ia akan
bergerak sebelum lawan bergerak terlebih dahulu.
 Pesaing Stochastic
Pesaing yang tidak menujukkan pola reaksi yang dapat
diramalkan. Jadi pesaing merupakan tipe yang tidak bisa ditebak,
tampak diam tapi ternyata menghancurkan. Dari analisa diatas untuk
produk Extra Joss Susu harus mewaspadai terhadap semua pola reaksi
pesaing dengan tipe apapun untuk mempertahankan kedudukan
dipasar.

c. Menyusun Strategi Bersaing


Dalam menetapkan strategi bersaing terdapat 4 macam strategi,
yaitu strategi market leader, strategi market challenger, market follower,
dan strategi market nichers. Dalam menghadapi persaingan ini strategi
yang digunakan untuk produk Extra Joss adalah strategi market leader
karena dalam pasar minuman berenergi belum ada produk minuman
energi yang memiliki kandungan susu sehingga diharapkan produk Extra
Joss menjadi pemimpin pasar dalam hal perkenalan produk baru,
penetapan harga, saluran distribusi dan promosi.

2.5.3 Rencana Fitur Produk


Rencana fitur produk yang dilakukan oleh Extra Joss adalah dengan
menambahkan diferensiasi pada fitur produk. Dimana Extra Joss menambah
diferensiasi pada fitur produk secara distinctive, yaitu Extra Joss memberikan
manfaat dan rasa produk yang tidak dimiliki oleh pesaing lain dalam pasar
minuman berenergi.

2.5.4 Rencana Proposisi Nilai


Proposisi nilai merupakan suatu rencana nilai yang ditawarkan ke
konsumen untuk memuaskan mereka. Dan hal ini merupakan kombinasi dari
product, service dan informasi. Extra Joss merupakan suatu product yang
menawarkan produk minuman berenergi yang memiliki kandungan yang
memberikan protein dan kalsium yang bermanfaat bagi tubuh. Sedangkan
untuk service dan information tentang produk, Extra Joss menyediakan
layanan konsumen bebas pulsa via telepon bagi konsumen, guna mendengar
berbagai macam keluhan pada produk sehingga dapat dilakukan perbaikan.

2.5.5 Rencana Posisi Produk


Rencana posisi produk pada produk Extra Joss yaitu dengan
positioning manfaat. Dimana produk Extra Joss memberikan suatu manfaat
lebih lewat kandungan yang terkandung didalamnya dimana positioning untuk
produk Extra Joss adalah “Joss Lebih Sehat, Joss Lebih Nikmat”.

BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Analisis SWOT Perusahaan
3.1.1 KEKUATAN
1. Extra Joss pernah mengadakan uji nyali dan iklannya selalu menantang
untuk uji nyali.
2. Extra Joss dapat diminum bagi penderita diabetes dan orang yang
membutuhkan makanan berkalori rendah.
3. Mencantumkan layanan pelanggan sehingga lebih terbuka kepada
konsumen.
4. Memiliki unsur vitamin B yang banyak yang termasuk salah satu unsur
yang dibtuhkan tubuh.
5. Extra Joss melakukan strategi pemasaran dengan melakukan ekspor yang
tersedia di Malaysia, Filipina.

3.1.2 KELEMAHAN
1. Extra Joss dipasarkan lebih ke produk oriented dan tidak costomer
oriented. Extra Jossterlalu berafiliasi pada menjual sebanyak mungkin
dibanding mengelola pasar dan mengelola merek
2. Mengandung bahan Aspartame yang membahayakan tubuh sehingga tidak
bisa diminum anak-anak,ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui.
3. Extra Joss tidak memiliki variasi rasa sehingga konsumen kemungkinan
akan merasa bosan.

3.1.3 PELUANG
1. Bisnis minuman penambah tenaga memliki demand dan prospek pasar
yang menjanjikan.
2. Extra Joss juga mampu memanfaatkan moment-moment seperti saat piala
dunia 2010mengembangkan resep-resep baru untuk penghilang rasa kantuk
Joss hangat seperti susu,teh atau jahe dicampurkan dengan Extra Joss.
3. Pasar minuman energi semakin berkembang seiring dengan semakin
meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap
stamina tubuh.

3.1.4 ANCAMAN
1. Adanya pemain-pemain baru dari produk yang sama atau dari barang
substitusi (pengganti) seperti saat ini adanya produk isotonic (penganti
cairan tubuh yang mengandung elektolit) dengan berbagai varian.
2. Pertumbuhan tehambat karena pertumbuhan produk yang sama saling
memperebutkan pasar senilai 1 triliun / tahun dengan pertumbuhan
mencapai 10 %.
3. Saat mengeluarkan produknya Extra Joss berkeyakinan kuat bahwa
minuman berenergi satu rasa, tapi dari segi pasar para pemain ketiga
mengeluarkan berbagai varian yang ternyata bisa diterima masyarakat.
3.2 Nilai-Nilai Perusahaan
Dalam komponen nilai kita akan membahas tentang tiga dimensi, yaitu merek,
servis dan proses.
3.2.1 Merek 
Alasan perusahaan dalam menciptakan merek dagang mengarah agar
merek  perusahaan dapat dipersepsikan oleh para konsumennya atas seluruh
kualitas produk  baik dalam bentuk kemasan, cita rasa dan keawetan produk
Extra Joss (Perceived Quality). Loyalitas merek dapat dibangun dengan
dukungan pelayanan yang diberikan  perusahaan.

3.2.2 Servis
Perusahaan berupaya memberikan pelayanan yang baik untuk
memuaskan konsumen (Customer Satisfling Business) dengan kata lain
pelayanan merupakan tujuan perusahaan dalam memuaskan pelanggannya. PT
Bintang Toejoe menyediakan Sales Promotion Girl (SPG) Extra Joss
diberbagai pusat perbelanjaan untuk membantu dalam mempresentasikan
produknya, selain itu perusahaan memberikan contoh minuman yang dapat
dinikmati secara langsung oleh konsumen terutama untuk  produk-produk baru
perusahaan, sehingga konsumen dapat mencoba dan menikmati  produk Extra
Joss. Selain itu, perusahaan juga selalu berupaya memberikan pelayanan yang
terbaik kepada agen-agen dan toko penjualan eceran produk Extra Joss dengan
menyediakan berbagai macam alat promosi, alat display produk dan berbagai
macam  perlengkapan promosi lainnya.

3.2.3 Proses
Perusahaan meningkatkan kerjasama antar fungsi dalam perusahaan
untuk menciptakan kelancaran proses yang lebih baik dalam perusahaan. Pada
dimensi proses ini, perusahaan berupaya meningkatkan kerjasama antar fungsi
supaya terjadi kelancaran proses yang lebih baik (Interventional Team Work).
Dengan bentuk organisasi piramida fungsi-fungsi perusahaan bekerja
berdasarkan tugas dari masing-masing dan kerjasama antar fungsi digalakkan
supaya terjadi proses pelayanan yang  baik. Dalam hal ini perusahaan
membentuk tim-tim yang bertanggungjawab dalam  pemasaran produk pada
setiap segmen pasar, dimana dari tiap-tiap tim tersebut  bertanggung jawab
langsung pada General Manager.

3.3 Mengelola Kepuasan Pelanggan


Konsep pemasaran yang diterapkan pada produk Extra Joss ini adalah konsep
penjualan dimana sebuah organisasi untuk mencapai kesuksesan harus melakukan
penjualan dan promosi secara agresif yang dikombinasikan dengan konsep produk
dimana konsep produk menekankan pada mutu, kinerja dan inovasi dari prouk itu
sendiri. Sebagai minuman yang berenergi dan pelepas dahaga Extra Joss telah terbukti
melakukan pemasaran dengan cukup gencar. Hal ini terbukti dari deretan artis top dan
bintang sepak bola yang membintangi setiap iklan Extra Joss yang tayang di televisi.
Simak saja group band Ungu yang pernah membintangi produk ini, juara tinju
dunia kelas bulu Chris John yang juga sempat menjadi bintang produk ini. Kemudian
iklan yang paling gress yang masih tayang saat ini yang dibintangi oleh Cinta Laura.
Dari sepak bola nasional Bambang Pamungks, Ponaryo Astaman sempat menghiasi
iklan produk ini. Pemasaran Extra Joss untuk mendapatkan tempat dihati masyarakat
ternyata tidak sampai disitu, bintang Manchester United yang kini menjadi pemian
terbaik dunia juga pernah membintangi iklan produk ini.

3.3.1 Siapa Konsumennya


Target pasar Extra Joss sendiri adalah para pekerja fisik seperti buruh
bangunan, sopir, tukang parkir, hingga ke kalangan atlet dan remaja yang
gemar berolahraga. Target pasar ini dinilai sesuai dengan komponen yang
terkandung dalam Extra Joss dimana bertujuan untuk meningkatkan stamina
dan daya tahan tubuh sehingga cocok buat mereka.

3.3.2 Komunikasi Pemasaran


Hal-hal dalam rencana komunikasi pemasaran terpadu ini menyangkut
adanya hal-hal seperti:
1. Target audiens
 Target audiens untuk produk Extra Joss Susu adalah konsumen pria
yang berusia antara 18-54 tahun yang berasal dari kalangan menengah
kebawah yang memiliki gaya hidup energik, aktif dan sportif.
2. Tujuan komunikasi.
 Produk Extra Joss Susu menjabarkan tujuan komunikasinya dengan
model inovasi adopsi. Dimana dengan memasukkan iklan pada surat
kabar jawa pos dan penyebaran brosur yang didesain sebaik mungkin,
sehingga konsumen dapat menangkap manfaat yang diberikan oleh
produk Extra Joss Susu.
3. Mendesain pesan.
a. isi pesan Dalam bagian ini dapat dibagi menjadi tiga jenis isi pesan,
yaitu rasional, emosional, dan moral.
 Nasional maksudnya produk tersebut akan menghasilkan
keuntungan fungsional bagi perusahaan.
 Emosional maksudnya pesan tersebut dapat membangkitkan
emosi konsumen baik negatif maupun positif yang nantinya
berpengaruh pada keputusan pembelian.
 Moral maksudnya pesan tersebut dapat memberitahukan kepada
konsumen tentang apa yang baik dan benar dan digunakan
sebagai cara agar mendukung usaha-usaha sosial.

3.3.3 Bauran Pemasaran


Pada dimensi program bauran pemasaran terdiri atas 4 P, yaitu: Produk,
Price, Promotion dan Place.
1. Produk
Pada pengembangan produk baru bauran produknya bisa melalui
3 hal yakni :
a. Perentangan Lini
Perentangan lini terjadi jika perusahaan memperpanjang lini
produknya melampaui kisaran yang sekarang.
b. Pengisian Lini
Pada tahap ini lini produk dapat diperpanjang dengan
menambah lebih banyak unit produk dalam rentang lini yang
sekarang. Pada pengisian lini ini produk yang ditawarkan sama
namun hanya menambah variasi saja pada produk.
c. Modernisasi Lini
Dalam pasar yang cepat berubah, modernisasi produk perlu
dilakukan secara terus menerus. Pada modernisasi lini, sudah ada
lini produk tetapi ditambah menjadi lebih modern.
2. Price
Penetapan harga untuk produk Extra Joss adalah dengan
menggunakan Market Penetration dimana Extra Joss menetapkan harga
rendah pada produk ini. Sehingga diharapkan produk Extra Joss dapat
menarik minat konsumen minuman berenergi agar memperoleh pangsa
pasar yang luas.:
Market penetration pada Extra Joss akan berhasil dilakukan karena :
a. Pasar sangat peka terhadap perubahan harga.
b. Harga rendah mendorong pasar untuk berkembang.
c. Harga rendah mengurangi persaingan yang ada dan yang potensial.
3. Promotion
Strategi promosi dibagi 2 macam, yakni above the line dan below
the line. Untuk promosi produk Extra Joss, menggunakan strategi above
the line dengan cara pemasangan iklan pada surat kabar jawa pos dan
pengiklanan lewat radio Hard Rock FM. Sedangkan promosi below the
line dilakukan dengan cara menyebarkan brosur dan membagikan
sample secara gratis sehingga diharapkan konsumen mengetahui
keberadaan produk extra josss dipasaran.
4. Place
Strategi distribusi yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut :
1. Push Strategy
Pada strategi ini, perusahaan memotivasi atau mendorong
distributor untuk melakukan penjualan produk.
2. Pull Strategy
Pada strategi ini, perusahaan berusaha menarik konsumen
untuk datang membeli produk yang ditawarkan.
3.4 Pengelola Hubungan Yang Memberikan Kepuasan Kepada Customer
Dalam pengembangan usaha yang di lakukan oleh PT. Bintang Toedjoe yang
bergerak di bidang farmasi, dan dalam produk minuman energi non cair, promosi
penjualan merupakan hal yang sangat penting guna menghadapi persaingan yang
sangat ketat dengan perusahaan lainnya yang bergerak di bidang yang sejenis,
sehingga untuk menghadapi persaingan tersebut dan untuk meningkatkan volume
penjualan PT. Bintang Toedjoe berusaha memperkenalkan produknya kepada
masyarakat dengan melaksanakan suatu kegiatan promosi. Metode promosi yang di
gunakan oleh PT. Bintang Toedjoe adalah Promosi konsumen yaitu yaitu penjualan
yang bertujuan mendorong konsumen untuk membeli produk PT. Bintang Toedjoe
contoh nya promosi sample selling. Kemudian Promosi dagang, yaitu promosi
penjualan yang bertujuan untuk mendorong pedagang grosir atau pengecer untuk
memperdagangkan produk Extrajoss. Promosi penjualan untuk memperoleh
pelanggan baru, mempertahankan kontak hubungan dengan pelanggan lama.

3.5 Implementasi Kekurangan dan Kelebihan


Dengan memperhatikan faktor-faktor internal yang mempengaruhi diketahui
bahwa perusahaan memberikan respon yang lebih tinggi terhadap kekuatan (strength)
dengan total skor 1,55 dibandingkan dengan kelemahan (weakness) yang dimiliki oleh
perusahaan yaitu dengan total skor 1,20. Kajian terhadap pengaruh lingkungan
eksternal terhadap bisnis perusahaan diketahui bahwa perusahaan memberikan respon
yang lebih tinggi terhadap ancaman (dengan skor 1,30) dibandingkan terhadap
peluang yang ada (skor nilai 1,25). Perusahaan melihat ancaman yang paling besar
dan sekaligus dapat mempengaruhi bisnis perusahaan adalah bertambahnya pesaing-
pesaing baru yang mulai masuk di industri minuman suplemen kesehatan (energy
drink) baik untuk pasaran domestik maupun ekspor termasuk di pasar Filippina yang
selama ini dikuasai oleh produk Extra Joss. Hasil kajian strategi bisnis dengan
memperhatikan pengaruh kondisi internal dan kondisi eksternal perusahaan
menggunakan matrik I-E menunjukkan bahwa pada saat ini PT Bintang Toedjoe
berada pada sel V (kuadran 2,55 ; 2,75) yang berarti ada pada kondisi pertumbuhan
dan stabil.
Strategi korporasi yang dapat dipilih oleh perusahaan adalah dengan
menjalankan strategi pertahankan atau pelihara. Mengingat produk Extra Joss yang
saat ini menjadi market leader untuk kategori minuman berenegi khususnya di pasaran
Indonesia, dan untuk pasar ekspor terutama di Filippina. Hasil kajian tersebut
diperlukan untuk merumuskan suatu perencanaan pengelolaan teknologi dan
bagaimana inovasi harus dijalankan. Dengan demikian PT Bintang Toedjoe dapat
mengembangkan strategi teknologi dan inovasi yang tepat guna menghadapi
persaingan yang ketat seperti saat ini. Integrasi strategi teknologi melalui pemanfaatan
teknologi dan strategi bisnis melalui unggul mutu dan menjadi pemimpin pasar pada
kategori produk minuman berenergi serta strategi intensif untuk menjaga stabilitas
dan pertumbuhan merupakan prioritas integrasi strategi bagi perusahaan dalam
menghadapi persaingan yang semakin ketat saat ini.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Extra Joss telah dibuat untuk memenuhi permintaan pasar rakyat Indonesia
yang dimana pada tahun 1994 harga untuk minuman berenergi masih belum ada yang
menempati harga untuk warga ekonomi kebawah. Seiring berjalannya waktu Extra
Joss telah berhasil meraih puncak kesuksesannya dengan meraih penghargaan
minuman berenergi terbaik selama 7 tahun berturut-turut selain dapat kejayaan, Extra
Joss yang berasal dari PT.Bintang Toedjoe pernah mengalami kemunduran
produktivitas yang disebabkan oleh faktor utama yakni habisnya bahan olah yang
akan dijadikan produknya.

DAFTAR PUSTAKA

FILE:///C:/U SERS/ASUS/D OWNLOADS/ BAB_1. PDF

FILE:///C:/U SERS /A SUS/DOWNLOADS /JBPTUNIKOMPP - GDL- S1-2005-DADUNABDUL -

1234-BAB-I(1).PDF
FILE:///C:/U SERS /A SUS/DOWNLOADS /JIUNKPE - NS -S1-2006-31401418-9925-

EXTRA _JOSS -CHAPTER 7.PDF

FILE:///C:/U SERS /A SUS/DOWNLOADS /17.04.2419_ BAB 1. PDF


FILE:///C:/U SERS/ASUS/D OWNLOADS/ TIF_08540. PDF

HTTPS :// WWW. ACADEMIA . EDU/36294601/EXTRA_JOSS

HTTPS :// WWW. ACADEMIA . EDU/20399098/MAKALAH_TUGAS_KOMBIS_EXTRA_J

OSS
HTTPS :// WWW. SLIDESHARE .NET /AULIYAMAHARANI /EXTRAJOSS - MAKALAH - TOU- FIX

HTTPS ://71140144 ANDREAS . BLOGSPOT .COM/2015/11/ EXTRA - JOSS . HTML

HTTP :// REPOSITORY .FE .UNJ . AC. ID/3947/1/L AP .%20PKL%20AFFRIDO%20FELANI

%20GINTING. PDF

Anda mungkin juga menyukai