Anda di halaman 1dari 4

DRAFT THERMAL BARRIER COATING

KELOMPOK 5 FENOMENA TRANSPORT C

DEFINISI:
Thermal Barier Coating (TBC) adalah suatu jenis pelapisan (coating) keramik pada
logam. TBC berfungai untuk mengurangi temperatur substrat dan meningkatkan daya tahannya
terhadap oksidasi (Hengbei Zhao,dkk. 2003).
Thermal Barier Coating (TBC) terbagi menjadi empat lapisan, yaitu:
1. Outer Ceramic Zone, diperlukan konduksi panas yang rendah. Dalam banyak kasus,
ZrO 2 oksida distabilkan dengan Y 2 O 3 , bahan dari salah satu nilai konduktivitas termal
terendah pada suhu tinggi peringkat 2,3 Wm-1K-1 dalam 1000 ° C untuk kepadatan
100% dan ekspansi termal dari peringkat 11 × 10 -6 ° C-1 , yang memungkinkan untuk
mengurangi tekanan termal. Biasanya, ketebalan lapisan keramik luar berada dalam
kisaran 250-375µm.
2. lapisan ikatan jenis Ni (Co) CrAlY atau lapisan difusi jenis (Ni, Pt) Al dengan ketebalan
dalam kisaran 75-125μm. Nilai kecil konduksi termal, tipikal untuk bahan keramik,
membuat suhu berkurang di zona sambungan dengan bahan pelapis ikatan, yang
bertanggung jawab atas intensitas ketahanan oksidasi dan korosi panas, yang
merupakan efek dari kandungan aluminium dan kromium yang tinggi.
3. Layer of Barrier Oxides, Perannya adalah untuk menghambat proses oksidasi pada
bond coat.
4. superalloy di atas dasar nikel, atau mungkin kobalt, biasanya merupakan bahan
substrat.

CONTOH TBC:
Gas panas keluar dari combustion chamber, turbine blade menerima tekanan yang sangat tinggi
disertai suhu hingga 1.500 derajat celcius , artinya turbine blade mendapatkan beban suhu di
atas rata rata titik leleh (melting point) logam.
Turbine blade terbuat dari material superalloy , yakni paduan khusus yang dibuat untuk
komponen-komponen dalam kondisi ekstrim seperti turbine blade dan combustion chamber
Dengan menggunakan metode TBC , seperti menambahkan lapisan tahan panas pada
permukaan blade lapisan ini biasanya terbuat dari keramik dan terdiri dari 4 lapisan

KEGUNAAN TBC:
TBC digunakan sesuai fungsinya untuk mengurangi aliran panas yang secara terus
menerus antara permukaan substrat dari komponen (Linde, 2002). Adapun aplikasi dari sistem
TBC sebagai berikut:

1. meningkatkan temperature udara panas (hot gases) tanpa meningatkan temperature


substrat (meningkatkan efisiensi).
2. Mengurangi aliran udara pendingin, sementara itu menjaga temperature udara panas
agar tidak berubah (meningkatkan efisiensi).
3. Mengurangi temperature substrat sementara itu menjaga aliran udara pendingin
agar tidak berubah (meningkatkan umur dari komponen).
4. Mengurangi tegangan transien (meningkatkan umur dar komponen).

APLIKASI TBC PADA MATERIAL :


Terdapat dua metode proses pelapisan TBC pada material suatu komponen yaitu
metode air-plasma-spray (APS) dan electron-beam physical-vapor deposition (EB-PVD).
Pelapisan menggunakan metode APS akan menghasilkan permukaan bond -coat yang
bergelombang. Pelapisan dengan metode EB-PVD menghasilkan permukaan bond-coat lebih
rata karena dapat dihaluskan terlebih dahulu.
Gambar Penampang melintang SEM pada APS TBC yang telah dikenakan 120 thermal
cycles. Setiap cycle merupakan 50 menit pada 1120°C diikuti dengan 10 menit pendinginan
dengan air-cooling

DIFUSI TBC:
Fenomena difusi pada TBC dapat dilihat pada suatu lapisan diantara top coat dan bond coat.
Top coat pada umumnya berbahan dasar keramik 7-8 wt.% Y2O3-stabilized ZrO2 (7YSZ) dan
bond coat biasanya terbuat dari high-temperature alloy/super alloy seperti NiCrAlY atau
NiCoCrAlY. Ketika kedua lapisan ini berada pada lingkungan di suhu tinggi (>=700C), maka
akan terjadi difusi, berupa difusi kearah luar (difusi ion logam) ataupun kearah dalam (difusi
ion oksigen) menjadi senyawa oksida (Al2O3 atau Cr2O3), hasil difusi ini akan menumbuhkan
lapisan yang disebut thermally grown oxide (TGO). TGO sendiri berperan untuk melindungi
lapisan yang ada dibawahnya supaya tidak mengalami oksidasi lebih lanjut yang dapat merusak
sistem coating, oleh karena itu dibutuhkan lapisan TGO yang dapat tumbuh secara merata dan
lambat sehingga tidak merusak lapisan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai