MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Kajian dan Strategi Pemecahan Masalah IPA SD
Yang dibina oleh:
Dra. Sri Estu Winahyu, M.Pd
Disusun oleh:
Galila Dewi Wulandari (200151602887)
Handika Sevia Pradita Putri (200151603039)
Isna Rizkita Rahmawati (200151602931)
Reghina Rizky Shofiani (200151602979)
i
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan
di SD. Menurut James Conant (dalam Samatowa, 2011:1) IPA adalah deretan konsep
beserta skema konseptual yang saling berhubungan dan tumbuh sebagai hasil dari
suatu eksperimentasi dan observasi yang berguna untuk diamati dan dapat
dieksperimentasikan lebih lanjut. Pengertian tersebut memberitahukan bahwa
mempelajari IPA tidak pernah lepas dari suatu konsep karena berguna untuk
pengamatan dan eksperimen yang akan dilakukan.
Pengetahuan awal adalah faktor yang sangat penting mempengaruhi pembelajaran
dan akan menjadi fondasi untuk membangun pengetahuan siswa. Konsep awal siswa
pada umumnya dapat membangun sikap ilmiah atau secara intuitif dengan berupaya
memberikan pengetahuan mengenai makna yang ada pada diri mereka dan
lingkungannya (Suparno, 2013). Konsep awal berasal dari pengalaman sendiri untuk
memahami pembelajaran dan masing-masing siswa membangun konsepnya sendiri
(Suma, 2017). Namun, tidak semua konsep yang dibangun siswa tergolong benar
secara ilmiah.
Salah satu materi IPA adalah tumbuhan dan hewan. Materi ini diakui guru sulit
untuk disampaikan kepada peserta didik karena padat dan memerlukan banyak
pengamatan. Kesulitan itu juga dirasakan oleh siswa, sehingga tidak jarang materi ini
sering dimiskonsepsikan oleh siswa.
1
2
1. Untuk mengetahui apa sajakah materi tumbuhan dan hewan di kelas 6 SD.
2. Untuk mengetahui bagaimanakah hasil penelitian mengenai miskonsepsi materi
tumbuhan dan hewan di kelas 6.
3. Untuk mengetahui apakah kesulitan yang dialami siswa kelas 6 saat mempelajari
materi tumbuhan dan hewan.
4. Untuk mengetahui bagaimanakah pemecahan masalah dari kesulitan belajar
siswa pada materi tumbuhan dan hewan.
3
BAB II
ISI
A. Tumbuhan
1. Pengertian
Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup.
Tumbuhan memiliki klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media
penciptaan makanan dan untuk proses fotosintesis. Dalam ilmu biologi,
tumbuhan termasuk organisme yang disebut Regnum Plantaeyang merupakan
organisme multiseluler atau terdiri atas banyak sel. Tercatat sekitar 350.000
spesies tumbuhan, dari jumlah tersebut 258.650 jenis merupakan tumbuhan
berbunga dan 18.000 jenis termasuk tumbuhan lumut. Hampir semua anggota
tumbuhan bersifat autotrof dan mendapatkan energi langsung dari cahaya
matahari melalui proses fotosintesis.
2. Ciri-Ciri
Ciri yang sangat mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang
dominan akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses
penangkapan energi melalui fotosintesis sehingga tumbuhan secara umum
bersifat autotrof. Beberapa perkecualian, seperti pada sejumlah tumbuhan
parasit. Hal ini terjadi karena akibat adaptasi terhadap cara hidup dan lingkungan
yang unik. Sifatnya yang autotrof, membuat tumbuhan selalu menempati posisi
pertama dalam rantai aliran energi melalui organisme hidup (rantai makanan).
Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak
sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena
memiliki flagelum. Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi
secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya.
Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya.
Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai
mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan
4
1. Eukariotik (organisme dengan sel yang kompleks yang terdiri atas bahan-
bahan genetika disusun menjadi nuklei yang terikat membran)
2. Terdiri atas banyak sel (multiseluler)
3. Bagian-Bagian Tumbuhan
Secara umum, tumbuhan terdiri dari bagian-bagian, yaitu akar, batang, daun, dan
bunga. Hari ini, kita akan membahas keempat bagian tersebut.
1) Akar
Salah satu struktur tumbuhan yang paling penting adalah akar. Biasanya,
akar berada di bagian bawah tanaman. Jenis-jenis akar dibagi menjadi dua,
yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggang adalah akar yang tebal
dan memiliki cabang-cabang kecil yang disebut sebagai akar lateral.
Sementara itu, akar serabut memiliki bentuk yang lebih tipis dan bercabang,
seperti berserat.
5
Selain menjaga agar tanaman dapat tumbuh dan berdiri tegak, akar berperan
untuk menyerap air dan mineral dari tanah. Di beberapa jenis tumbuhan,
akar merupakan tempat penyimpanan zat makanan hasil fotosintesis.
2) Batang
Batang merupakan bagian utama dari struktur tumbuhan. Batang berfungsi
untuk menopang bagian tanaman lainnya, seperti daun, buah, bunga, dan
pucuk. Umumnya, batang pada tumbuhan akan tumbuh ke arah cahaya.
Batang pun dapat dibagi lagi. Bagian tempat cabang dan daun tumbuh
disebut sebagai buku (node). Bagian antara dua buku disebut sebagai ruas
(internode). Sementara itu, bagian ujung batang atau tempat batang
melakukan pembelahan disebut sebagai tunas apikal atau pucuk. Tunas juga
terdapat pada titik pertumbuhan daun dan disebut sebagai tunas lateral.
Fungsi dari batang yang pertama adalah membantu membawa air dan
mineral dari akar ke bagian-bagian lain dari tanaman. Selain itu, batang juga
berfungsi untuk membawa makanan yang diproduksi dari daun ke akar.
3) Daun
Daun adalah bagian tumbuhan yang umumnya memiliki karakteristik datar,
hijau, dan terletak di batang. Pertumbuhan daun akan berhenti saat mencapai
ukuran maksimalnya. Daun terdiri dari tangkai daun, helai daun, tulang
daun, dan urat daun.
Urat daun adalah garis-garis yang tampak pada helai daun. Urat daun
biasanya mengandung jaringan pembuluh yang membawa air dan makanan.
Pola yang dibentuk oleh urat daun pada daun disebut juga sebagai venasi.
Venasi daun dapat berbentuk menyirip maupun sejajar.
6
4. Reproduksi Tumbuhan
Reproduksi tumbuhan adalah proses perkembangbiakan atau pembentukan
individu baru pada tanaman. Dalam menghasilkan keturunan tersebut, tumbuhan
bisa menempuh cara seksual dan aseksual.
Reproduksi seksual pada tumbuhan menghasilkan keturunan baru melalui
pertemuan gamet dari kedua indukan. Hal ini menyebabkan hasil keturunan
mempunyai sifat genetik berbeda dengan induknya.
Sedangkan reproduksi secara aseksual menghasilkan individu baru tanpa
melibatkan sel-sel kelamin, sehingga individu yang dihasilkan akan mewarisi
sifat genetika identik dengan induknya, kecuali jika terjadi mutasi. Pada
tumbuhan berbiji, calon individu baru terbungkus pada lapisan proteksi
sekaligus berguna sebagai untuk penyebaran.
7
tumbuhan berbiji, gamet jantan atau sel sperma dihasilkan oleh alat
reproduksi yang dikenal dengan nama benang sari. Sementara gamet betina
atau ovum dihasilkan oleh alat reproduksi tumbuhan yang disebut dengan
putik.
B. Hewan
1. Pengertian
Hewan, binatang, fauna, margasatwa, atau satwa adalah organisme eukariotik
multiseluler yang membentuk kerajaan biologi Animalia. Dengan sedikit
pengecualian, hewan mengkonsumsi bahan organik, menghirup oksigen, dapat
bergerak, bereproduksi secara seksual, dan tumbuh dari bola sel yang berongga,
blastula, selama perkembangan embrio. Lebih dari 1,5 juta spesies hewan yang
masih hidup telah dideskripsikan – sekitar 1 juta adalah serangga – tetapi
diperkirakan ada lebih dari 7 juta spesies hewan secara total. Hewan memiliki
10
panjang dari 8,5 mikrometer sampai 33,6 meter dan memiliki interaksi yang
rumit dengan satu sama lain dan lingkungannya, membentuk jaring-jaring
makanan yang rumit. Studi tentang hewan disebut zoologi.
2. Ciri-Ciri
Adapun untuk ciri-ciri hewan secara umum yang diantaranya yaitu:
Hewan ialah organisme eukariote, multiseluler dan heterotrofik. Hewan
memasukkan bahan organik yang sudah jadi, ke dalam tubuhnya dengan
cara menelan “ingestion” atau memakan organisme lain, atau memakan
bahan organik yang terurai.
Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel yang menyokong tubuh dengan
kuat, seperti pada tumbuhan atau jamur. Kompoen terbesar sel-sel hewan
terdiri atas protein struktural kolagen.
Keunikan hewan yang lain ialah adanya 2 jaringan yang bertanggung jawab
atas pengantaran impuls dan pergerakan yaitu jaringan saraf dan jaringan
otot sehingga dapat bergerak secara aktif.
Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual, dengan tahapan diploid
yang mendominasi siklus hidupnya.
Alat pernapasan pada hewan bermacam-macam tergantung pada tempat
hidupnya ada yang bernapas dengan paru-paru seperti kucing, insang seperti
ikan, kulit seperti cacing, trakea seperti serangga.
Memerlukan makanan untuk tumbuh dan bertahan hidup.
3. Perkembangbiakan Hewan
1) Perkembangbiakan generatif pada hewan
Ovipar
Ovipar adalah hewan-hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur.
Telur pada umumnya harus dierami induknya hingga menetas. Proses
pengeraman dilakukan untuk menjaga suhu telur agar tetap stabil. Suhu telur
yang tetap terjaga sangat berpengaruh pada perkembangan bakal hewan yang
11
2.2 Hasil Penelitian Mengenai Miskonsepsi Materi Tumbuhan dan Hewan di Kelas
6
2.3 Mengidentifikasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas 6 pada Materi Tumbuhan dan
Hewan
Untuk mengetahui kesulitan belajar siswa di kelas 6 pada materi tumbuhan dan
hewan, dapat digunakan beberapa instrumen. Salah satu instrumen yang sesuai untuk
mengidentifikasi miskonsepsi adalah tes diagnostik. Berikut merupakan instrumen
yang digunakan kelompok kami dalam menemukan kesulitan belajar materi
tumbuhan dan hewan di kelas 6.
Tes Tertulis Materi Tumbuhan dan Hewan
Identitas Responden :
Nama Lengkap :
No. Induk/Kelas :
Jenis Kelamin :
Tempat/Tgl Lahir :
Dimohon memilih jawaban yang paling sesuai dengan memberi tanda silang (x) pada
salah satu pilihan jawaban dan berikan alasannya.
1. Apakah yang dimaksud dengan bunga sempurna?
a. Bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga seperti kelopak bunga,
mahkota bunga, benang sari, dan putik
b. Bunga yang memiliki dua macam alat kelamin yaitu benang sari dan putik
Alasan: ……………………………………………......................
b. Umbi lapis
Alasan: ……………………………………………………………
2.4 Hasil Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas 6 Materi Tumbuhan dan Hewan
Dari hasil identifikasi melalui tes diagnosis, responden atau siswa mengalami
miskonsepsi pada poin pertama dan kedua. Siswa mengalami miskonsepsi yang
terkait dengan pemahaman bunga sempurna dan tidak sempurna. Mayoritas dari
siswa menjawab bunga sempurna adalah bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian
bunga seperti kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Namun pada
faktanya, bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua macam alat kelamin
yaitu putik dan benang sari. Begitu pula pada poin kedua mengenai bunga tidak
sempurna, mayoritas dari responden menjawab bahwa bunga tidak sempurna adalah
bunga yang tidak satu atau lebih bagian bunga seperti kelopak bunga, mahkota
bunga, benang sari, dan putik. Sedangkan pada faktanya, bunga tidak sempurna
adalah bunga yang hanya memiliki salah satu macam alat kelamin yaitu benang sari
dan putik. Jadi, siswa mengalami miskonsepsi antara pengertian bunga sempurna dan
bunga lengkap, dan juga antara bunga tidak sempurna dan bunga tidak lengkap.
17
2.5 Pemecahan Masalah Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Tumbuhan dan
Hewan
Pada miskonsepsi ini guru bisa menggunakan lembar kerja sebagai media proses
remediasi. Lembar kerja berisi langkah-langkah pengamatan dengan menggunakan
macam-macam bunga. Pertama-tama siswa diminta untuk mengamati bagian dari
bunga, apakah terdapat putik dan benang sari atau tidak. Bunga apa saja yang
termasuk kategori bunga sempurna dan tidak sempurna. Melalui proses ini anak akan
mengetahui perbedaannya secara langsung. Sehingga anak dapat mengobservasi
hasil pengamatannya dan menjelaskannya. Kemudian pada akhir pembelajaran, guru
memberikan penguatan dan penjelasan ulang mengenai hasil pengamatan siswa.
Berikut bentuk dari lembar kerja siswa yang dapat digunakan untuk membantu
siswa dalam menemukan konsep baru.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Bunga Sempurna dan Bunga Tak Sempurna
Nama kelompok:
1. …
2. …
3. …
4. …
Tujuan : Mengidentifikasi perbedaan bunga sempurna dan bunga tak
sempurna
Alat dan bahan :
1. Silet
2. Bunga sepatu
3. Bunga mawar
4. Bunga kamboja
5. Bunga melati
Langkah kerja :
1. Baca materi tentang jenis-jenis bunga
2. Siapkan seluruh bunga yang telah dibawa dari rumah, letakkan pada tengah
meja
18
Jenis-jenis Bunga
No. Nama Bunga
Bunga sempurna Bunga tak sempurna
1.
2.
3
4.
Pertanyaan!
1. Adakah bunga yang termasuk kedalam bunga sempurna? Jika ada sebutkan
bunga apa saja yang termasuk kedalam bunga sempurna!
2. Mengapa bunga tersebut dapat dikatakan sebagai bunga sempurna? Jelaskan
alasanmu!
3. Adakah bunga yang termasuk dalam bunga tak sempurna? Jika ada sebutkan
bunga apa saja!
4. Mengapa bunga tersebut dapat dikatakan sebagai bunga tak sempurna?
Jelaskan alasanmu!
5. Apa perbedaan dari kedua jenis bunga tersebut? Jelaskan!
6. Berilah kesimpulan atas hasil pengamatan kelompokmu!
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang
diajarkan di SD. Menurut James Conant (dalam Samatowa, 2011:1) IPA adalah
deretan konsep beserta skema konseptual yang saling berhubungan dan tumbuh
sebagai hasil dari suatu eksperimentasi dan observasi yang berguna untuk diamati dan
dapat dieksperimentasikan lebih lanjut. Salah satu materi IPA adalah tumbuhan dan
hewan. Materi ini diakui guru sulit untuk disampaikan kepada peserta didik karena
padat dan memerlukan banyak pengamatan. Kesulitan itu juga dirasakan oleh siswa,
sehingga tidak jarang materi ini sering dimiskonsepsikan oleh siswa.
Untuk mengetahui kesulitan belajar siswa di kelas 6 pada materi tumbuhan dan
hewan, dapat digunakan beberapa instrumen. Salah satu instrumen yang sesuai untuk
mengidentifikasi miskonsepsi adalah tes diagnostic. Proses remediasi dapat dilakukan
dengan pemberian lembar kerja dan pengamatan secara langsung oleh siswa.
Sehingga siswa akan mengetahui secara langsung dan konsep tertanam dengan baik
dalam diri siswa.
3.2 Saran
Dengan selesainya makalah ini, penyusun menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan jiwa
besar, penyusun mengharapkan kritikan, saran ataupun masukan yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini dan makalah kedepannya. Penyusun
juga mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama
teman teman mahasiswa pada umumnya dan Bapak/Ibu dosen pada khususnya.
19
DAFTAR RUJUKAN
Pengertian Tumbuhan dan Ciri-ciri Tumbuhan - Ilmu Hutan. (n.d.). Retrieved October
12, 2021, from http://ilmuhutan.com/pengertian-tumbuhan-dan-ciri-ciri-tumbuhan/
Reproduksi Tumbuhan - Pengertian, Reproduksi Vegetatif dan Generatif. (n.d.).
Retrieved October 12, 2021, from https://rimbakita.com/reproduksi-tumbuhan/
Struktur Tumbuhan Beserta Fungsi-Fungsinya - Kelas Pintar. (n.d.). Retrieved October
12, 2021, from https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/struktur-tumbuhan-beserta-
fungsi-fungsinya-3519/
Hewan Adalah - Pengertian, Habitat, Ciri, Karakteristik, Contoh. (n.d.). Retrieved
October 12, 2021, from https://www.dosenpendidikan.co.id/hewan-
adalah/#Pengertian_Hewan
Hewan dan Jenis Makanannya :: Materi IPA SD Kelas IV | Pelita Ilmu. (n.d.). Retrieved
October 12, 2021, from http://pelitahijau.blogspot.com/2019/11/hewan-dan-jenis-
makanannya-materi-ipa.html
Jenis Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya. (n.d.). Retrieved October 12, 2021, from
https://smpislampapb.sch.id/jenis-hewan/tempat-hidupnya/
Klasifikasi Hewan (Vertebrata dan Invertebrata). (n.d.). Retrieved October 12, 2021,
from https://ilmupengetahuanumum.com/klasifikasi-hewan-vertebrata-invertebrata/
Rangkuman Materi Kelas 6 SD - Perkembangbiakan pada Hewan - Cerita Pendidikan.
(n.d.). Retrieved October 12, 2021, from https://www.cer-
dik.com/2020/07/rangkuman-materi-kelas-6-sd.html
20