Anda di halaman 1dari 145

“ Untuk Kalangan Sendri ”

KATA PENGANTAR 

Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang erat kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari. Materi biologi kelas X ini sebenarnya merupakan
pendalaman materi IPA (biologi) di kelas VII. Modul ini berisi tentang ringkasan
materi biologi untuk kelas X SMA IT Izzuddin Palembang.

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan kasih
dan sayang-Nya, modul ini dapat diselesaikan dengan baik. Jazakumullah khairan
katsiran penyusun ucapkan kepada semua pihak yang telah bersedia membantu
proses pengerjaan modul ini.

Penyusun sangat memahami bahwa modul ini masih jauh dari


kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
penyusun harapkan demi terciptanya modul yang lebih baik untuk masa yang akan
datang.

Penyusun berharap modul ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri


khususnya, bagi para siswa dan pembaca umumnya.

Palembang, 2018

 Penyusun

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 1


DAFTAR ISI
1. Kata pengantar................................................................................................................. 1
2. Daftar Isi .............................................................................................................................. 2
3. Bab 1
Ruang Lingkup Biologi dan Kerja Ilmiah .............................................................. 3
4. Bab 2
Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) .............................................................. 7
5. Bab 3
Virus ...................................................................................................................................... 9
6. Bab 4
Archaebacteria Dan Eubacteria ................................................................................ 14
7. Bab 5
Protista ................................................................................................................................ 22
8. Evaluasi semester 1 ....................................................................................................... 29
9. Bab 6
Jamur (Fungi) .................................................................................................................... 40
10. Bab 7
Tumbuhan (Plantae) ...................................................................................................... 45
11. Bab 8
Hewan (Animalia) .......................................................................................................... 56
12. Bab 9
Ekosistem ........................................................................................................................... 111
13. Evaluasi semester 2 ........................................................................................................ 121
14. Daftar Pustaka .................................................................................................................. 137

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 2


BAB 1
RUANG LINGKUP BIOLOGI DAN KERJA ILMIAH

Biologi Mari kita simak


Manfaatnya
itu apa? penjelasanya
apa untuk
berikut ini?
kehidupan
kita?

 Pengertian
Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu bios = hidup dan logos = ilmu. Dengan
demikian biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup.

 Sejarah Perkembangan
Perkembanan biologi terutama di Eropa terjadi sejak abad XIV – XVII.Pada
awal tahun 1600 ditemukan mikroskop cahaya berlensa tunggal oleh Antonie
Van Leeuwenhoek. Pada abad ke – 18 Edwar Jenner melakukan proses
vaksinasi pertama kali pada penderita cacar, Louis Pasteur mengembangkan
bakteriologi, Robert Koch menemukan metode pengembangiakn bakteri.
Namun sebenarnya pada abad ke XII, Ibnu al-Baitar telah memperkenalkan
ilmu di bidang tumbuh-tumbuhan.Juga pada tahun 1332 – 1406, Abdul al-
Rahman Ibn Khaldun telah menulis dalam bukunya tentang sejarah
perkembangan (teori evolusi) manusia 5 abad sebelum teori Darwin muncul.
Dan masih banyak para ilmuwan islam yang lain tidak terpblikasi dalam ilmu
pengetahuan saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa para ilmuwan islam sudah
sejak lama berkontribusi dalaam aperkembangan ilmu pengetahuan
khususnya dalam bidang sains.

 Objek dan permasalahan


1. Objek kajian biologi. Makhluk hidup sebagai objek kajian biologi meliputi :
virus, protista, eubacteria, archaebacteria, fungi (jamur), plantae
(tumbuhan) dan animalia (hewan).

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 3


2. Permasalahan biologi dikelompokkan secara umum menjadi : sains dan
inkuiri, sejarah dan konsep biologi, evolusi, keanekaragamanan makhluk
hidup, genetika, makhluk hidup dan lingkungan, tingkah laku, struktur dan
fungsi , regulasi / pengaturan fungsi.
3. Tingkatan objek dan permasalahan biologi dimulai dari molekul, sel,
jaringan, organ, sistem organ, organisme / individu, populasi, komunitas,
ekosistem, bioma dan biosfer.

 Cabang – cabang ilmu biologi :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 4


 Klasifikasi / pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan
perbedaan ciri – ciri yang dimiliki.
 Macam-macam klasifikasi :
 Klasifikasi buatan : pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
persamaan ciri morfologi yang mudah dilihat.
 Klasifikasi alami : pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri
morfologi anatomi dan fisiologi.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 5


 Klasifikasi filogeni : pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
sejarah evolusinya.
 Tingkat takson : jenjang kelompok yang dibentuk pada proses klasifikasi.
Tingkatan takson dari yang tertinggi ke yang terendah adalah : Kingdom
(kerajaan), Phylum / Divisi (filum / divisi), Classis (kelas), Ordo (bangsa),
Family ( suku), Genus (marga), Species (jenis).
 Tata nama ganda (binomial nomenclature) dikenal sebagai cara pemberian
nama untuk spesies makhluk hidup. Secara prinsip, nama spesies diatur
dengan ketentuan sebagai berikut :
 Terdiri dari dua kata bahasa Latin
 Kata pertama ditulis dengan awalan huruf kapital, yang menunjukkan
genus
 Kata kedua ditulis dengan awalan huruf kecil, yang menunjukkan
spesies
 Kedua kata ditulis miring atau diberi garis bawah (dibedakan dengan
penulisan kata yang lain)
 Nama penemu dapat ditulis dibelakang nama spesies.
 Sistem klasifikasi :
 Sistem 2 kingdom : plantae dan animalia
 Sistem 3 kingdom : plantae, animalia dan protista
 Sistem 4 kingdom : plantae, animalia, protista dan monera
 Sistem 5 kingdom : plantae, animalia, protista, monera dan fungi
 Sistem 6 kingdom : plantae, animalia, protista, fungi, archaebacteria dan
eubacteria

 Pemecahan masalah biologi menggunakan metode ilmiah yang terdiri dari


beberapa langkah :
 Pengamatan / observasi
 Pertanyaan
 Hipotesis
 Prediksi
 Eksperimen

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 6


 Untuk mengetahui berbagai gejala dan fakta di alam dapat dilakukan dengan
penelitian ilmiah, langkah-langkahnya sebagai berikut :
 Kerangka acuan penelitian
 Proposal penelitian
 Prosedur pelaksanaan penelitian
 Analisis data
 Laporan penelitian

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 7


BAB 2
KEANEKARAGAMAN HAYATI
(BIODIVERSITAS)

 Keanekaragaman hayati adalah total variasi yang meliputi bentuk, penampilan,


jumlah, serta karakteristik lainnya yang terdapat pada tingkat gen, dpesies dan
ekosistem.

 Tingkat keanekaragaman hayati


 Tingkat gen : variasi gen dalam satu spesies.
Contoh : kelapa gading, kelapa hijau dan kelapa kopyor.
 Tingkat jenis / spesies : keanekaragaman yang terdapat pada organisme
yang tidak sejenis.
Contoh : kucing (Felis domestic), harimau (Felis tigris), singa (Felis leo).
 Tingkat ekosistem : keanekaragaman bentuk interaksi makhluk hidup
dengan lingkungannya. Keanekaragaman tingkat ekosistem di tunjukkan
oleh perbedaaan komponen biotik dan abiotik.
Contoh : savana dan terumbu karang

 Fauna Indonesia dibedakan menjadi 3 wilayah berdasarkan garis Wallace dan


garis Weber:
 Wilayah Indonesia Barat atau Orientalis
Mempunyai fauna yang mirip dengan fauna yang ada di benua Asia
(Asiatis).Wilayah ini meliputi pulau-pulau Jawa, Sumatera dan
Kalimantan.Contoh : gajah, badak, harimau, kera, siamang, orang utan dan
burung merak.
 Wilayah Indonesia Timur
Mempunyai fauna yang mirip dengan fauna yang ada di benua Australia
(Australis).Wilayah ini meliputi daerah Papua dan sekitarnya. Contoh :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 8


hewan berkantong (possum, kanguru dan koala ), dan burung-burung
berbulu indah (cendrawasih, kasuari, kakak tua dan nuri).
 Wilayah Indonesia Peralihan
Mempunyai fauna yang peralihan antara Asiatis dan Australis.Wilayah ini
meliputi pulau Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku.Fauna yang ada
umumnya menjadi fauna yang endemik khas Indonesia.Contoh : komodo,
kelelawar, tapir, anoa, tarsius dan babi rusa.

 Pelestarian (konservasi) sumber daya alam hayati dapat dilakukan dengan


cara :
 Insitu : pelestarian yang dilakukan langsung di alam / habitat asli. Contoh :
cagar alam (kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas
perkembangan tumbuhan, satwa dan ekosistem diserahkan pada alam),
suaka marga satwa (kawasan yang memiliki jenis satwa yang unik
sehingga dilindungi supaya tetap lestari), taman nasional (kawasan
pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli yang dikelola dengan
sistem zonasi dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan, budaya, pariwisata dan rekreasi), taman laut
(wilayah lautan yang mempunya keindahan yang khas sehingga ditunjuk
sebagai kawasan untuk konservasi plasma nutfah lautan).
 Ek situ : pelestarian yang dilakukan bukan di habitat aslinya. Contoh :
kebun raya (suatu tempat yang berisi kumpulan tumbuh-tumbuhan yang
berasal dari berbagai daerah untuk tujuan konservasi, ilmu pengetahuan,
dan rekreasi).

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 9


BAB 3
VIRUS

Virus??Apakah Bukaannnnn .....! Virus


semacam itu bisa berkembang
bentuk wajah? biak tapi dia bukan
makhluk hidup

Bingung ya?
Ya udah sini baca
????
emmm.. penjelasannya nih 

 Kata virus berasal dari bahasa latin yang artinya racun atau bersifat
membunuh.Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme
biologis.

 Virus sendiri bersifat sebagai parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena
virus hanya dapat bereproduksi di dalam material yang hidup dengan
menginvansi dan memanfaatkan sel makhluk hidup, karena virus tidak
memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.

 Sejarah Virus
 A.Meyer (Jerman, 1882)
Dia menemukan bintik kuning pada daun tembakau yang bersifat menular.
Buktinya saat ekstrak daun tembakau disuntikan maka tanaman lain ikut
tertular.
 D.Ivanosky (Rusia, 1893)
Penelitian Adolf mayer diulang oleh Ivanowsky, Ekstrak daun tembakau
yg tertular penyakit bintik kuning disaring dengan saringan bakteri
kemudian disuntikan ke tembakau yang sehat namun hasilnya tembakau
itu masih terserang. Kemudian dia bersumsi bahwa penyebab penyakit itu
bakteri pathogen yang lebih kecil dari bakteri biasa dan menghasilkan
racun.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 10


 M. Beijerink (Belanda, 1897)
Menyimpulkan bahwa Penyakit (patogen) tersebut hanya dapat
berkembang pada mahluk yang hidup, serta tidak mati oleh alkohol.Ia
menamakan pathogen tersebut virus.
 Wendel Stanley (Amerika, 1935)
Menemukan bahwa meskipun patogen tersebut telah dikristalkan masih
bisa menyebabkan penyakit, Stanley memberi nama patogen tersebut
TMV ( Tobacco Mosaic Virus).

 Ciri dan sifat virus :


 Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel), karena hanya berupa
partikel yang dapat dikristalkan dan tidak memiliki membrane sel,
sitoplasma dan inti sel.
 Virus berukuran sangat kecil, jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar
antara 0,02µm – 0,3µm.
 Struktur tubuh berupa partikel disebut virion dan terdiri atas asam
nukleat (RNA atau DNA) yang terbungkus oleh kapsid (selubung protein)
 Bentuknya sangat bervariasi, ada yang oval , memanjang, silindris, kotak
dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan
"ekor" silindris.
 Virus hanya dapat berkembang biak hanya jika berada dalam sel hidup
lainnya. Seperti sel hidup pada bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel hidup
pada manusia.
 Aktivitasnya dapat dihilangkan oleh sinar ultra violet dan sinar X, tetapi
kebal terhadap antibiotik.

Struktur tubuh bakteriofage (virus yang menginfeksi bakteri)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 11


 Reproduksi / replikasi virus dapat terjadi melalui 2 cara :
 Siklus litik adalah siklus replikasi virus yang pada akhirnya  menyebabkan
kematian sel inang.
Tahapan siklus lisis :
 Adsorbsi (penempelan).
 Penetrasi/injeksi/Infeksi (fase memasukkan asam nukleat).
 Replikasi (memperbanyak asam nukleat) dan Sintesis (fase
pembentukan kapsid ).
 Perakitan (membentuk fag baru)
 Lisis (pemecahan sel inang / Pembebasan).
 Siklus lisogenik merupakan siklus replikasi genom virus tanpa
menghancurkan sel inang.
Tahapan dalam siklus lisogenik :
 Fase Adsorbsi (penempelan)
 Penetrasi/injeksi/Infeksi (fase memasukkan asam nukleat)
 Fase Penggabungan (virus menggabungkan asam nukleatnya dengan
asam nukleat bakteri membentuk profage)
 Fase Pembelahan (profage mereplikasi dirinya dengan mengikuti
pembelahan diri sel inang)
 Fase Sintesis Sintesis (fase pembentukan kapsid ).
 Perakitan (membentuk fag baru)
 Lisis (pemecahan sel inang / Pembebasan).

Siklus Reproduksi Virus


Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 12
 Peranan Virus dalam kehidupan manusia 
 Menguntungkan :
 Bermanfaat dalam rekayasa genetika
 Pembuatan antitoksin
 Melemahkan bakteri
 Memproduksi vaksin
 Merugikan:
 Penyakit pada Manusia:
 AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrom) AIDS adalah penyakit
yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh.
 Hepatitis, disebabkan oleh virus hepatitis. Gejala-gejalanya: demam,
mual, muntah-muntah, perubahan warna kulit dan selaput lendir
berwarna kuning.
 DB(Demam Berdarah) disebabkan oleh virus dengue. Virus ini dapat
menyebabkan menurunnya kadar trombosit dan menyebabkan
pecahnya kapiler darah, Vektor penyebab penyakit ini adalah
nyamuk Aedes aegypti.
 SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Penyakit ini disebabkan
oleh virus corona yang dibawa oleh mamalia golongan musang dan
rakun.
 Influenza. Penyakit ini disebabkan oleh Orthomyxovirus.
Morfologinya seperti bola, virus ini menyerang saluran pernapasan
sehingga penderita mengalami kesulitan bernapas
 Gondong. Penyebab penyakit ini adalah Paramyxovirus. Virus yang
hanya memiliki ARN (asam ribo nukleat) saja.
 Herpes Simpleks. Herpes merupakan penyakit yang ditandai
dengan adanya bintik merah bernanah dan berkelompok di kulit, dan
disertai oleh demam. Penyebab herpes adalah virus anggota famili 
Herpertoviridae.
 Campak (Morbili). Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus
yang tidak rnengandung enzim neurominidase.
 Polio. Polio disebabkan oleh poliovirus.
 Ebola. Disebabkan oleh virus ebola.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 13


 Penyakit pada Hewan:
 Rabies (Anjing gila). Penyebab rabies adalah Rabdovirus. 
 Food and Mouth Diseases (FMD). Penyebab penyakit kuku dan
mulut pada hewan ternak seperti kerbau, sapi, domba, dan kuda.
 Tetelo (sampar ayam). Penyakit Tetelo atau NCD (New Castle
Disease) menyerang pada unggas.
 Kanker pada Ayam. Disebabkan oleh RSV (Rous Sarcoma Virus)
 Flu Burung. Disebabkan oleh Virus Avian influenza (H5N1), Virus
Avian influenza umumnya menyerang unggas, tetapi dapat pula
menyerang burung-burung, hewan, bahkan manusia.
 Penyakit pada Tumbuhan
 Mozaik, ditandai bercak kuning pada tembakau. Disebabkan oleh
TMV (Tobacco Mozaic Virus)
 CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) penyebab penyakit pada
jeruk, yang menyebabkan rusaknya pembuluh angkut (floem)
 Tungro, penyebab penyakit kerdil pada tanaman padi. Vektornya
adalah wereng hijau dan wereng cokelat

 Pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dilakukan dengan


pemberian vaksin. Vaksin adalah suatu zat yang mengandung mikroorganisme
pathogen yang telah dilemahkan.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 14


BAB 4
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA

Eh kamu tau tidak kalau ada makhluk


hidup yang hanya bisa hidup di tempat
Hah ???serius??
yang suhunya sangat tinggi, seperti
Makhluk apa itu?? Keren
kawah gunung berapi?
banget..!

Yang keren bukan


makhluknya, tapi
penciptanya 

Nih baca
penjelasannya..

 Setelah Carl Woose melakukan analisis molekular, maka Archaebacteria yang


semula dikelompokkan dengan Eubacteria dalam Kingdom Monera sekarang
menjadi kelompok yang terpisah. Sekarang Kingdom Monera tidak dipakai lagi
dan sebagai gantinya muncul kingdom Archaebacteria dan Eubacteria.

 Berikut perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria


Ciri-ciri Archaebacteria Eubacteria
Nukleus (Inti Sel) Prokarotik Prokarotik

Dinding sel Pseudopeptidoglikan Peptidoglikan


Kemampuan untuk
hidup pada suhu Beberapa spesies Tidak ada
>100oC
Respon terhadap Pertumbuhan tidak Pertumbuhan
antibiotic terhambat terhambat
Reproduksi aseksual, Reproduksi aseksual,
Reproduksi
transfer gen horizontal transfer gen horizontal
Rata-rata panjang 2 – 3
Ukuran tubuh 0,2 – 10 μm
μm, lebar 1 – 2  μm

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 15


1. Archaebacteria (archaea) dikenal dengan bakteri purba atau bakteri
primitive yang dapat hidup di tempat-tempat yang ekstrem.
 Berdasarkan habitatnya, Archaebacteria dibagi menjadi 3 :

 Bakteri metanogen : Bakteri yang bersifat anaerobic dan


kemosintetik, menghasilkan metana (biogas) dari gas hidrogen dan
karbon dioksida/asam asetat. Hidup dirawa sebagai pengurai dan
di tempat-temat yang kekurangan oksigen.. Contoh :
Methanosarcina

Methanosarcina, pictured in an electron micrograph. [Image


Source: KRLE]
(http://www.dailytech.com/)

 Bakteri halofil : Bakteri yang hidup di lingkungan dengan kadar


garam tinggi. Contoh : Halobacterium

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 16


 Bakteri termoasidofil : Hidup di lingkungan ekstrim yang panas
dan asam. Kondisi optimal : temperatur 60-80 derajat Celsius
dengan pH 2-4. Bakteri ini terdapat pada daerah yang mengandung
asam sulfat, misalnya di kawah vulkanik. Co : Sulfolobus dan
Thermoplasma

Sulfolobus archaea

2. Eubacteria (bakteri) berasal dari dua kata, eu = sejati dan bacteria =


bakteri. Eubacteria = bakteri sejati. Bakteri ditemukan pertama kali oleh
Anthony Van Leeuwenhoek
 Bagian-bagian tubuh bakteri :
Membran
kapsul ribosom Dinding sel plasma

nukleoid

sitoplasma

Fimbriae / Kromosom mesosom flagel


pili (DNA)
(sumber :www.generasibiologi.com/2012)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 17


Keterangan
Keterangan : :
gambar

 Dinding sel : berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk


bakteri.
 Membran plasma : Membran yang menyelubungi sitoplasma.
Bersifat selektif permeabel dan berfungsi untuk mengatur
pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya
 Sitoplasma : Cairan sel. Mengandung ribosom, DNA, dan mesosom
 Ribosom : Organel yang berukuran sangat kecil dan merupakan
tempat terjadinya sintesis protein yang dibantu oleh RNA
 Kromosom (DNA) : Materi pembawa informasi genetik 
 Kapsul atau lapisan lendir : lapisan diluar dinding sel.
Tebal=kapsul / tipis=lapisan lendir.
 Mesosom: tempat penghasil energi
 Fimbriae/pili : rambut-rambut halus yang berfungi untuk melekat
pada saat konjugasi
 Flagel / bulu cambuk : berfungsi untuk bergerak.
 Nukleoid : mengandung kromosom tunggal dan DNA.

 Berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan, baktei dibagi menjadi : 


 Bakteri gram positif : Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan
peptodoglikan yang tebal, warna : ungu, co : Vibriocholera
 Bakteri gram negatif : Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan
peptidoglikan yang tipis, warna : merah muda/merah, co : E.coli
 Berdasarkan jumlah flagel, bakteri dibedakan menjadi :

Keterangan :
1. Atrik :.
2. Monotrik :
3. Lofotrik :
4. Amfitrik :
5. Peritrik :

 Berdasarkan cara memperoleh makanan

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 18


 Bakteri heterotrof : Bakteri yang makanannya berupa senyawa organik
dari organisme lain.Terbagi menjadi :
 Bakteri saprofit : Bakteri yang memperoleh makanan dari sisa
organisme lain/produk organisme lain. Baketri pengurai
(dekomposer)
 Bakteri parasit : Bakteri yang memperoleh makanan dari inangnya.
Jika menimbulkan penyakit pada inangnya maka akan disebut
bakteri patogen
 Bakteri autotrof : Bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri

 Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibedakan:


 Bakteri Aerob yakni bakteri yang membutuhkan O2 bebas, contohnya
Nitrosomonas dan Mycobacterium tuberculosis.
 Bakteri Anaerob yakni bakteri yang TIDAK membutuhkan O2
  bebas, Contohnya Clostridium tetani dan bakteri denitrifikasi.

 Berdasarkan bentuknya, bakteri dibedakan:


Bentuk Bakteri Macam Gambar Contoh
 Batang a)      monobasilus Escherichia coli
(bacillus)

b)      diplobasil Salmonella


typhosa

c)      streptobasil Bacillus


anthracis

Bulat (coccus)a)      monokokus Neisseria


gonorrhoeae

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 19


b)      diplokokus Diplococcus
pneumoniae

c)      streptokokus Streptococcus


mutans

d)      sarkina Thiosarcina


rosea

e)      stafilokokus Staphylococcus


aureus

Spiral a)      vibrio Vibrio cholerae


(spirillum)

b)      spirochaeta Treponema


paliidium

c)      spirillum Thiospirillopsis


floridana

 Klasifikasi 5 filum  eubacteria :


 Proteobacteria : bakteri ungu yang bersifat
fotoautotrof/fotoheterotrof dan proteobacteria yang bersifat
kemoautotrof/kemoheterotrof
 Cyanobacteria (alga hijau biru) :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 20


 Memiliki klorofil
 Tidak memiliki alat gerak tapi dapat melakukan fotosintesis 
 Hidup soliter/koloni. Koloni berbentuk benang, lembaran, atau
bola berongga. 
 Berbentuk benang ada 3 macam sel utama : 1. Heterokista : Sel
berdinding tebal yang berguna untuk mengikat nitrogen, 2. Akinet
: Sel berdinding tebal yang berfungsi untuk pertahanan diri, 3.
Baeosit : Sel-sel bulat kecil hasil reproduksi, berguna untuk
fotosintesis.
 Tidak memiliki membarn inti (prokariot)
 Mengandung pigmen klorofil, karoten, fikosianin (biru), dan
fikoeritrin (merah)
 Autotrof
 Menghasilkan oksigen
 Reproduksi : Aseksual : Pembelahan biner, fragmentasi, dan
pembentukan akinet (spora)
 Spirochetes : Berbentuk spiral dengan panjang 5-250 mikron.
Merupakan bakteri gram negatif. Memiliki suatu struktur unik yang
disebut filamen aksial : Semacam serabut di sepanjang tubuh, di dalam
selubung terluang tetapi di luar dinding sel, berfungsi untuk membuat
gerakan berputar
 Chlamydias : Hidup sebagai parasit. Memiliki 2 bentuk sel dalam
siklus hidupnya, yaitu : 
 Badan dasar : Masuk ke dalam sel inang dan berkembang menjadi
badan inisial
 Badan inisial : Tumbuh dan membelah diri, lalu membentuk
badan dasar kembali dan dilepaskan ke sel inang yang disertai
pecahnya sel inang
 Bakteri gram positif : Beberapa bakteri gram positif membentuk
endospora ketika lingkungan miskin akan zat makanan

 Peranan Achaea dan Eubacteria dalam kehidupan manusia :


 Bakteri yang menguntungkan : 

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 21


1. Eubacteria : 
 Pembusukan sisa-sisa makhluk hidup. Co : E. Coli
 Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi. Co :
Acetobacter : Pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus :
Pembuatan yogurt
 Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen.
Co : Rhizobium leguminosarum
 Penyubur tanah. Co : Nitrosococcus
 Penghasil antibiotik. Co : Bacillus polymixa : Polimiksin B
 Penelitian rekayasa genetika
 Pembuatan zat kimia. Co : Clostridium acetobutylicum
2. Archaebacteria : Berperan dalam proses pembusukan sampah dan
kotoran hewan sehingga menghasilkan energi alternatif metana
berupa biogas. Co : Methanobacterium
 Bakteri yang merugikan
1. Eubacteria :
 Pembusukan makanan. Co : Clostridium botulinum
 Penyebab penyakit pada manusia. Co : Mycobacterium
tuberculosis (TBC), Vibrio chloerae (kolera/muntaber), Clostridium
tetani (tetanus)
 Penyebab penyakit pada hewan. Co : Bacillus anthracis (antraks
pada sapi)
 Penyebab penyakit pada tanaman budidaya. Co : Pseudomonas
solanacearum 

2. Archaebacteria : Penyebab kerusakan makanan yang diawetkan


dengan garam.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 22


BAB 5
PROTISTA

Ada loh makhluk hidup yang menyerupai


makhluk hidup yang lain.. Waaaa??!
Makhluk
apa itu?
Semacam
siluman
begitu?

Biar jelas pelajarin deh


bab ini ..

 Sel protista pertama kali diamati oleh Antonie van Leeuwenhoek tahun1674.
 Ciri-ciri umum protista :
 Sel eukariotik
 Uniseluler/multiseluler
 Memiliki siklus hidup yang bergantian antara fase haploid dan diploid
 Memiliki cara memperoleh makanan yang beragam, meliputi ;
fotoautotrof, heterotrof dan miksotrof
 Habitat : air tawar, tanah, di dalam tubuh organisme dan ada yang hidup
bebas di laut
 Memiliki sifat menyerupai jamur, hewan dan tumbuhan.

 Klasifikasi protista :

1. Protista yang menyerupai jamur :


  Kesamaan dengan jamur :
 Tidak berklorofil
 Menghasilkan spora
 Heterotrof

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 23


 Perbedaan dengan jamur :
 Struktur tubuh
 Cara reproduksi
 Beberapa protista memiliki flagella sedangkankan jamur tidak.
 Protista menyerupai jamur dibedakan menjadi 3 filum :
 Jamur air (Oomycota) :
 Umumnya hidup bebas dan mendapatkan nutrisi dari sisa
tumbuhan di kolam, danau, dan aliran air
 Hidup di dalam jaringan yang mati pada tumbuhan
(saprofit)
 Parasit pada organisme akuatik
 Patogen pada tanaman
 Reproduksi seksual : Penyatuan gamet jantan dan betina
 Contoh : Saprolegnia (parasit pada hewan air),
Plasmoporaviticula (pada buah anggur),
Phytophthorainfestans (pada kentang dan tomat)
 Jamur lendir plasmodial / aselular (Myxomycota) :
 Menghasilkan sel-sel yang hidup bebas pada sebagian siklus
hidupnya disebut amoeboid
 Memiliki strukutur vegetatif berupa plasmodium yang
merupakan fase makan yang akan menelan bakteri, jamur
dan berbagai komponen organik
 Mudah dijumpai di hutan basah, batang kayu yang
membusuk, tanah yang lembab smpai basah
 Contoh : Arcyria
 Jamur lendir selular (Acrasiomycota)
 Terdiri atas massa sitoplasma yang berlendir disebut
pseudoplasmodium (gabungan dari ribuan plasmodium)
 Bergerak menggunakan kaki semu
 Kaki semu juga berfungsi untuk memfagosit makanan
seperti bakteri dan mikroorganisme lain
 Berhabitat di air tawar, tanah lembab, serasah daun,
tumbuhan dan batang kayu yang roboh
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 24
 Contoh :Acytosteliumsp.
2. Protista Menyerupai Tumbuhan (Alga)
 Kesamaan dengan tumbuhan :
 Memiliki dinding sel dan kloroplas
 Dapat berfotosintesis
 Perbedaan dengan tumbuhan :
 Alga dapat menjadi uniseluler dan multiseluler sedangkan
tumbuhan organisme multiseluler
 Sebagian besar alga hidup di air sedangkan tumbuhan sebagian
besar hidup di darat
 Alga merupakan tallophyta sedangkan tumbuhan merupakan
kormophyta dan peralihan antara tallophyta dan kormophyta
 Pengelompokkan Alga :
 Euglenoid (euglenophyta) :
 Memiliki pigmen merah (fikobilin)
 Mendeteksi dan bergerak menuju cahaya
 Uniseluler, tidak memiliki dinding sel
 Reproduksi aseksual : Pembelahan biner
 Sering dijumpai di sawah atau air yang menggenang
 Contoh :Euglenasp.
 Alga keemasan (chrysophyta) :
 Pigmen dominan : Xantofil (keemasan)
 Uniseluler soliter (contoh : Ochromonas)
 Multiseluler (contoh : Vaucheria)
 Dinding sel mengandung hemiselulosa, silika, dan pektin
 Reproduksi aseksual : Pembelahan biner & pembentukan
spora
 Reproduksi seksual : Penyatuan 2 jenis gamet
 Habitat : air tawar dan air laut
 Contohnya : Synura, dan Mischococcus
 Alga api (pyrrophyta/dinoflagellata) :
 Mampu berpendar
 Menyebabkan timbulnya red tide yang menghasilkan toksin
(racun) yang dapat membunuh ikan & hewan laut

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 25


disekitarnya. Pada manusia dapat menimbulkan kerusakan
otak pada manusia yang memakan makanan laut yang
tercemar toksin tersebut
 Pigmen : Klorofil a dan c, santofil, dinosantin, dan fikobilin
 Sebagian besar hidup di laut dan dikenal sebagai produsen
utama fitoplankton laut dan sebagian kecil hidup di air tawar
 Reproduksi aseksual : Pembelahan biner
 Contoh : Gymnodiniumbreve, Gambierdiscustoxicus, Gonyaulax,
Noctilucascintillans
 Alga hijau (chlorophyta) :
 Pigmen dominan : Klorofil a dan b
 Multiseluler, uniseluler
 Hidup di air tawar
 Reproduksi aseksual : Membelah diri, pembentukan spora,
dan fragmentasi
 Contohnya :Ulva, Chlorella, Chlorococcum, Chlamydomonas,
Volvox, Gonium.
 Alga coklat (phaeophyta) :
 Pigmen dominan : Fukosantin
 Cadangan makanan disimpan dalam laminarin
 Reproduksi aseksual : Fragmentasi
 Reproduksi seksual : Isogami, anisogami, dan oogami
 Habitat : hampir semua di air laut (subur di air laut yang
dingin)
 Contohnya : Sargassum, Laminaria, Turbinaria, fucus
vesiculosus, Macrocystis, Nereocystis, dan Hormosira
 Alga merah (rhodophyta) :
 Pigmen dominan : Fikoeritrin
 Cadangan makanan : Tepung florid
 Reproduksi aseksual : Spora
 Reproduksi seksual : Oogami
 Habitat : sebagian besar di laut dan beberapa di air tawar
 Contoh :Euchema spinosum, Gelidium robustum,
Chondruscrispus, Gigartinamammilosa, Gracillariaverrucosa.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 26


 Diatomae (Bacillariophyta) :
 Uniseluler
 Dinding sel dari bahan silikat hidrat, tersusun atas dua
belahan yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka)
 Pigmen : klorofil, karotenoid dan xantofil
 Habitat : air tawar dan air laut
 Contoh : Navicula

3. Protista Menyerupai Hewan (Protozoa)


 Kesamaan dengan hewan :
 Memiliki membrane sel
 ...
 Perbedaan dengan tumbuhan :
 ...
 ...
 Pengelompokkan protozoa :
 Rhizopoda (Sarcodina):
 Alat gerak : Pseodopoda (kaki semu) merupakan penjuluran
protoplasma sel yang juga berfungsi untuk menangkap
makanan.
 Habitat : air tawar, lat, tempat yang lembap,di tanah atau
hidup parasit dalam tubuh manusia dan hewan.
 Tidak memiliki bentuk tetap
 Sitoplasmanya terdiri dari Ektoplasma dan Endoplasma
 Contoh :
 Ektoamoeba (bebas) :
 Foraminifera : Tanah globigerina (indikator minyak)
 Amoeba proteus : pengurai sisa-sisa organisme
 Radiolaria : Tanah radiolaria (bahan penggosok)
 Arcella : ...
 Diflugia :...
 Entamoeba (parasit) :
 ginggivalis : Gusi dan gigi
 histolytica : penyebab Disentri
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 27
 coli : Di kolon / usus
 Flagellata(Mastigophora):
 Alat gerak : Flagellum (bulu cambuk) yang juga berfungsi
menimbulkan arus air untuk mrngarahkan makanan ke dalam
mulutnya.
 Habitat : air sawah, kolam, sungai, laut dan parasit di tubuh
manusia dan hewan.
 Contoh :
 Bebas :
 Volvoxglobator
 NoctilucaMiliaris ( Kunang laut)
 Parasit :
 Di darah manusia :
o Leishmaniadonovani (penyebab penyakit kala-
azar)
o Tryponosomacruzi (penyebab penyakit anemia)
o Tryponosomagambiense (penyebab penyakit
tidur)

 Di usus manusia ; Giordialamblia (penyebab Diare)


 Di alat kelamin : Trichomonasvaginalis (penyebab
penyakit keputihan )
 Di darah ternak :Trypanosomaevansi (penyebab
penyakit Sura / malas pada hewan ternak)
 Cilliata (Ciliophora) :
 Alat gerak : Silia (rambut getar)
 Habitat : sebagian besar hidup bebas di air tawar dan air
laut ada pula yang menjadi parasit di usus katak dan
beberapa herbivor.
 Contoh : Balantidium coli (bulat telur), Vorticella (bentuk
lonceng), Stentor (bentuk terompet), Paramecium ( bentuk
seperti sandal), Stylonichia (oval, memiliki alat gerak
tambahan berupa siri pada permukaan bawah tubuhnya)
 Sporozoa (Apicomplexa):

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 28


 Tidak memiliki alat gerak
 Habitat : semua anggota filum sporozoa bersifat parasit
pada makhluk hidup yang lain.
 Contoh :
 Toxoplasmagondii : Tokso pada janin
 Plasmodium :
 Falcipiarum : penyebab penyakit malaria tropika
Gambar dan
(1 – 3 x 24 jam)
jelaskan siklus
hidup  Vivax : penyebab penyakit malaria tertiana (2 x 24
plasmodium !
jam)
 Malariae: penyebab penyakit malara quartana ( 3
x 24 jam)
 ovale : penyebab gangguan pada limpa (2 x 24
jam)

 Peran protista dalam kehidupan manusia :


 ...
 ...
 ...
 ...

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 29


EVALUASI SEMESTER 1

A. PILIHAN GANDA
1. Perhatikan gambar berikut :

  Cabang biologi yang berkaitan dengan gambar diatas adalah…


a. Histologi d. Sitologi
b. Anatomi e. Fisiologi
c. Taksonomi

2. Pasangan yang tidak cocok antara cabang biologi  dan obyeknya adalah…
Cabang biologi Obyek biologi
a. Histologi Jaringan
b. Mikologi Jamur
c. Sitologi Struktur tubuh
d. Patologi Penyakit
e. Mikrobiologi Mikroorganisme

3. Berikut ini adalah komponen organisasi kehidupan.


1. komunitas
2. populasi
3. ekosistem
4. organisme
5. bioma
    Urutan tingkatan organisasi kehidupan dari yang paling rendah adalah...
a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
b. 2 – 3 – 4 – 1 – 5
c. 4 – 1 – 3 – 2 – 5
d. 4 – 2 – 1 – 3 – 5
e. 2 – 4 – 1 – 3 – 5
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 30
4. Perhatikan gambar berikut !

Gambar diatas menunjukkan hirarki kehidupan pada tingkatan...


a. organisme
b. populasi
c. komunitas
d. ekosistem
e. bioma

7. Kelompok organ-organ berikut ini yang  membentuk sistem pernafasan


adalah...
a. kerongkongan, trakea, paru-paru dan alveolus
b. tenggorokan, trakea, bronkus dan paru-paru
c. mulut, kerongkongan, lambung dan usus halus
d. hidung, kerongkongan, paru-paru dan alveolus
e. tenggorokan, lambung, trakea dan paru-paru
6. Untuk mengobati kanker kulit, radang paru-paru dan gagal ginjal, kita harus
mempelajari organisasi kehidupan pada tingkatan...
a. organ               d. jaringan
b. molekul           e. sistem organ
c. sel

8. Pada taksonomi dari kingdom ke spesies, kondisi jumlah makhluk hidup yang
berbeda dalam setiap takson akan ….
a. semakin sedikit
b. berubah-ubah
c. konstan
d semakin banyak
e. mengikuti posisi taksonnya
 

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 31


9. Urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke kelompok terkecil
adalah ….
a. kingdom-filum-bangsa-kelas-suku-marga-jenis
b. kingdom-filum-kelas-bangsa-suku-marga-jenis
c. kingdom-divisio-kelas-bangsa-suku-marga-jenis
d. kingdom-divisio-bangsa-kelas-suku-marga-jenis
e. kingdom-kelas-divisio-bangsa-suku-marga-jenis
 
13. Urutan kelompok (takson) dalam klasifikasi hewan dari yang paling tinggi
hingga yang terendah adalah….
a. Spesies-genus-famili-ordo-kelas-filum
b. ordo-famili-spesies-genus-kelas-filum
c. Genus-spesies-ordo-famili-filum-kelas
d. filum-kelas-ordo-famili-genus-spesies
e. Kelas-filum-ordo-famili-genus-spesies

10. Suku kata pertama pada tata cara pemberian nama ganda menunjukkan ….
a. Kelas d. Spesies
b. Ordo e. Bangsa
c. Genus
 
11. Ilmuwan islam yang pertama kali memperkenalkan ilmu dibidang tumbuh-
tumbuhan adalah ....
a. Abdul Rahman Ibnu Khaldun d. Ibnu Al-Baitar
b. Robert Koch e. Al-Khawarizmi
c. Ibnu Sina

12. Perhatikan langkah - langkah metode ilmiah berikut !


1. Observasi
2. Kesimpulan
3. Eksperimen
4. Hipotesis
5. Pertanyaan
6. Prediksi
Urutan langkah metode ilmiah yang benar adalah…
a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 d. 1 – 3 – 5 – 2 – 6 – 4
b. 4 – 5 – 2 – 1 – 3 – 6 e. 1 – 5 – 4 – 6 – 3 – 2
c. 1 – 5 – 4 – 3 – 6 – 2

14. Jawaban sementara terhadap pertanyaan atau masalah penelitian yang


didasarkan pada kajian teori disebut…
a. Hipotesis          d. Variabel

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 32


b. Kesimpulan      e. Eksperimen
c. Observasi

15. Terletak di daerah tropis, curah hujan antara 200-450 cm per tahun, dengan
vegetasi yang tinggi, rimbun, beragam, serta hewan berupa orang utan,
kambing, dan harimau merupakan ciri-ciri bioma ....
a. taiga d. padang rumpute
b. gurun e. hutan hujan tropis
c. tundra

16. Pemberian nama suatu bioma didasarkan atas ....


a. curah hujan yang jatuh pada daerah tersebut
b. letak garis lintang dan ketinggian tempat
c. jenis fauna yang menonjol di daerah tersebut
d. iklim yang berperan di daerah tersebut
e. vegetasi yang dominan di daerah itu

17. Jenis tanaman berikut yang merupakan ciri khas daerah Yogyakarta adalah ....
a. kancil putih d. mangga
b. sedap malam e. Rafflesia
c. kepel

18. Diantara fenomena berikut yang menunjukkan adanya variasi pada makhluk
hidup adalah ....
a. buah polong pada kacang ada yang berbiji dua dan ada yang berbiji tiga
b. padi berakar serabut dan kacang berakar tunggang
c. batang tomat bercabang sedangkan batang jagung tidak bercabang
d. kaktus dan cocor bebek berdaun tebal
e. akar tanaman jagung tanaman jagung menuju bawah

19. Contoh flora Malesiana adalah….


a. Jati, durian, mangga dan conifer
b. Durian, jati, lumut kerak, dan salak
c. Lumut kerak, jati, meranti, dan conifer
d. Meranti, durian, matoa dan salak
e. Meranti, salak, lumut kerak dan rumput

20. Hewan di Indonesia mencerminkan posisi di antara daerah biogeografi ….


a. Nearktik dan palearktik d. astralia dan palearktik
b. Palearktik dan neotropikal e. oriental dan Australia
c. Ethiopia dan nearktik

21. Pemberian nama suatu bioma didasarkan atas …


a. Curah hujan yang jatuh di daerah tersebut

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 33


b. vegetasi yang dominan di daerah itu
c. Letak garis lintang dan ketinggian tempat
d. jenis fauna yang menonjol di daerah itu
e. Iklim yang berperan di daerah itu

22. Takson terendah yang menempatkan manusia dan orang utan pada kedudukan
yang sama adalah….
a. Ordo d. kingdom
b. Spesies e. genus
c. Kelas

23. Felis domestica (kucing), kata Felis menunjukkan ….


a. Filum d. kelas
b. Famili e. spesies
c. Genus

24. Salah satu ilmuwan yang mendorong penemuan virus adalah A. Meyer (1882).
Permasalahan yang mendorong A. Meyer melakukan penelitian adalah .... 
a. Adanya tanaman tembakau yang terserang penyakit mosaik sehingga
merugikan petani
b. Apa penyebab penyakit mosaik tembakau ?
c. Apa ciri-ciri tanaman tembakau yang terserang penyakit mosaik ?
d. Bagaimana cara mengobati tanaman yang terserang mosaik ?
e. Penyakit mosaik tembakau akan menurunkan kualitas tembakau

25. Seorang ilmuwan dari Amerika yang pertama kali berhasil mengisolasi dan
mengkristalkan virus mosaik pada tanaman tembakau (TMV)  adalah...
a. Beijerinck         d. Stanley
b. Ivanosky          e. Adolf Meyer
c. Louis Pasteur

26. Amatilah data dibawah ini !


1.      Memiliki sel
2.      Memiliki sitoplasma
3.      Berukuran lebih kecil dari bakteri
4.      Tubuhnya terdiri dari virion dan kapsid
5.      Aseluler
Dari data diatas yang merupakan ciri – ciri  virus adalah….
a. 1, 2 dan 3                        d. 2, 3 dan 5
b. 1, 3 dan 5                       e. 3, 4 dan 5
c. 2, 3 dan 4

Untuk menjawab soal nomor 27 dan 29,  Perhatikan gambar bakteriofage


dibawah ini :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 34


27. Bagian tubuh virus yang digunakan untuk  proses infeksi (penetrasi) DNA ke
dalam sel bakteri adalah…
a. 1                         d. 4
b. 2                        e. 5
c. 3

28. Bagian yang mengandung materi genetik ditunjukan oleh...


a. 1                                    d. 4
b. 2                        e. 5
c. 3

29. Bagian yang di tunjuk oleh nomor 3 bernama ....


a. Kapsid d. Leher
b. Selubung ekor e. Jarum penusuk
c. Papan dasar

30. Kelompok penyakit berikut ini yang disebabkan oleh virus adalah...
a. malaria, cacar dan difteri
b. rabies, kolera dan AIDS
c. DB, influenza dan tifus
d. AIDS, difteri dan influenza
e. rabies, DB dan cacar

31. Berikut ini á dalah nama-nama virus:


             1. ebola                       4. tungro
            2. NCD                        5. TMV
            3. CVPD          6. dengue
Kelompok virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan adalah...
a. 1, 2 dan 3                        d. 3, 4 dan 5
b. 1, 3 dan 6                        e. 4, 5 dan 6
c. 2, 4 dan 6

32. HIV sebagai penyebab penyakit AIDS akan mengakibatkan orang yang terinfeksi
mengalami ....
a. peningkatan leukosit
b. kerusakan hati dan limpa
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 35
c. peningkatan trombosit
d. lemahnya sistem kekebalan
e. penurunan kadar eritrosit

33. Virus tersusun atas selubung protein yang disebut .... 


a. Virion d. Hospes
b. Partikel virus e. Kapsid
c. vaksin

34. Virus yang menginfeksi bakteri disebut ....


a. Mikrobakteri d. Makrobiologi 
b. Bakteriofag   e. Mikroprofag 
c. Makrobakteri

35. Tahap-tahap daur litik yang benar adalah .... 


a. Adsorpsi → injeksi → litik → perakitan → sintesis 
b. Adsorpsi → perakitan → sintesis → litik → injeksi
c. Adsorpsi → injeksi → sintesis → perakitan → litik
d. Adsorpsi → injeksi → sintesis → litik → perakitan 
e. Adsorbsi → sintesis → injeksi → perakitan → litik

36. Bagian dari Cyanobacteria yang berperan untuk mengikat nitrogen dari udara adalah…
a. Akinet  d. Baeosit 
b. Heterosista e. Endospora
c. Hormogonium

37. Salah satu perbedaan mendasar archaebacteria dengan eubacteria adalah …


a. Prokariotik c. Cara reproduksinya
b. Eukariotik d. Multiseluler
c. Habitat hidupnya

38. Archaebacteria yang hidup di rawa dan menghasilkan gas metana adalah jenis
bakteri…
a. Termoasidofilic c. Anaerob
b. Halofilic d. Pereduksi sulfur 
c. Metanogenik

39. Alga dapat diklasifikasikan berdasarkan…


a. Bentuk tubuh c. Kandungan pigmen yang dominan
b. Struktur selnya d. Peranannya dalam ekosistem
c. Kandungan klorofi

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 36


40. Perhatikan gambar berikut :
Amfitrik, peritrik, monotrik, lofotrik, berturut – turut
4
ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 2, 3, 4
2
b. 3, 1, 4, 2
c. 2, 3, 4 1
3 d. 4, 3, 2,1

41.

Pada gambar bentuk bakteri diatas no. 5, 6, 1, 2 berturut – turut bernama ....
a. Diplobasil, streptokokus, monobasil, spiral
b. Monokokus, spirochaeta, sarkina, vibrio
c. Vibrio, stafilokokus, diplobasil, spiral
d. Diplokokus, stafilokokus, streptokokus, monobasil
e. Diplokokus, stafilokokus, monobasil, streptokokus

42. Fungsi flagel pada bakteri adalah ....


a. Untuk menimpan makanan d. untuk bergerak
b. Untuk membawa informasi genetic e. Untuk menyimpan kromosom
c. Untuk melekat pada saat reproduksi

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 37


43. Ilmuwan yang pertama kali mengamati sel protista adalah ....
a. Carl Woose d. Antonie Van Leewenhoek
b. Beijerink e. Meyer
c. Aristoteles

44. Protozoa yang bergerak menggunakan kaki semu adalah ....


a. Rizhopoda d. flagelata
b. Ciliate e. Sporozoa
c. Plasmodium

45. Pigmen yang didominasi berupa fukosantin terdapat pada…


a. Chlorophyta d. Phaeophyta
b. Pyrrophyta e. Chrsophyta
c. Euglenophyta

46. Protozoa dapat diklasifikasikan berdasarkan ....


a. Struktur tubuhnya d. Pigmennya
b. Jumlah nucleus e. Alat gerak
c. Peptidoglikannya

47. Persamaan protista mirip jamur dengan jamur adalah ....


a. Tidak berklorofil d. struktur tubuhnya
b. Autotrof e. Dapat berfotosintesis
c. Tidak menghasilkan spora

48.Penyakit malaria disebabkan oleh anggota dari protozoa yaitu ...


a. Trypanosoma   d. Balantidium
b. Leishmanis e. Entamoeba
c. Plasmodium

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 38


B. ISIAN
1. Biologi berasal dari bahasa yunani yaitu bios yang artinya hidup dan logos
yang artinya ilmu
2. Urutan tingkat objek biologi adalah molekul, sel, jaringan, organ, sistem
organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer
3. Amanita ocreata dan Amanita phalloides memiliki nama spesies yang
berbeda dan genus yang sama.
4. Sistem klasifikasi yang di gunakan adalah sistem 6 kingdom, yaitu plantae,
animalia, protista, fungi, archabacteria, eubacteria
5. Nama Sejarawan yang penelitian dengan cara menyaring virus dengan
saringan bakteri dan menyimpulkan bahwa ukuran virus lebih kecil dari
bakteri adalah D. IVANOSKY
6. Lengkapi bagan di bawah ini :

...

7. Pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dilakukan


dengan ....
8. Pathogen adalah ....
9. Lengkapi table berikut :
No Keanekaragaman hayati Tingkat
a. Ayam kampung, ayam bangkok, ayam cemani, ayam kate. GEN
b. Solanum Tuberosum (kentang) , Solanum Melongena GENUS
(Terong), dan Solanum lycopersicum (tomat).
c. Pisang manado, pisang kepok, pisang muli, pisang raja ...
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 39
nangka, pisang lilin, pisang siem.
d. Padang rumput, padang pasir dan pantai. ...
e. Mangga manalagi, mangga golek, mangga gadung, mangga ...
arum manis, atau mangga apel.
f. Kunyit (Curcuma democtica), temu giring (Curcuma ...
heyneane), temu hitam (Curcuma aeruginosa).

10. Lengkapi tabel berikut :


No Ciri / fauna Wilayah
a. Mirip dengan fauna Asiatis ...
b. Hewan berkantong ...
c. Anoa ...
d. Nuri ...
e. Cendrawasih ...
f. Merak ...
g. Fauna khas endemic Indonesia ...
h. Meliputi pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. ...

C. ESAY
1. Tuliskan 5 cabang ilmu biologi dan jelaskan secara singkat!
2. Tuliskan 5 langkah metode ilmiah!
3. Tuliskan ciri dan sifat virus ! (minimal 5)
4. Tuliskan masing-masing 3 peranan merugikan dan menguntungkan virus!
5. Apa yang dimaksud dengan vaksin?
6. Tuliskan 3 manfaat dan nilai keanekaragaman hayati!
7. Tuliskan 3 manfaat dan tujuan klasifikasi makhluk hidup!
8. Tuliskan 2 macam pelestarian keanekaragaman makhluk hidup, dan
berikan 1 contoh pada masing-masingnya!
9. Tulisakan pembagian wilayah di Indonesia berdasarkan garis Wallace dan
Weber !
10. Jelaskan pengertian Litik dan lisogenik dengan bahasa kalian sendiri !
11. Tuliskan 3 protista yang menguntungkan!
12. Mengapa alga di sebut protista mirip tumbuhan? Tuliskan alasanya!

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 40


13. Apa yang menyebabkan protista menyerupai jamur tidak dimasukkan
kedalam kingdom jamur?
14. Tuliskan 4 jenis protozoa beserta alat geraknya!
15. Menurut kalian mengapa orang terkena penyakit malaria, demamnya hanya
pada jam-jam tertentu saja?

BAB 6
JAMUR (FUNGI)

Penasaran ya? Hayuk


Eh tau gak sih? Ni
simak penjelasanya ...!
makhluk bisa bikin
makanan lezat loh..

 Fungi atau jamur merupakan organisme yang morfologinya menyerupai


tumbuhan. Akan tetapi jamur tidak di golongkan kedalam kingdom plantae
(tumbuhan) dikarenakan tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat
melakukan fotosintesis.

 Ciri-ciri fungi :
 Eukariotik yang memiliki dinding sel tersusun dari zat kitin
 Habitat ditempat lembap dengan pH rendah serta bersifat kosmopolitan
(mudah hidup diberbagai tempat)
 Dalam daur hidup Fungi terjadi reproduksi seksual dan aseksual
 Ada yang uniseluler (disebut khamir) dan multiseluler (disebut kapang).
Jamur multiseluler tersusun atas benang halus yang mengandung
membrane sel dan sitoplasma (hifa) yang membentuk anyaman
(miselium).
 Ada dua macam hifa : hifa yang memiliki sekat (septum) dan hifa yang
tidak memiliki sekat (aseptum) dan mempunyai banyak inti
(senositik).

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 41


Jenis hifa
 Ada dua macam miselium : miselium yang berfungsi untuk menyerap
makanan (miselium vegetatif) dan miselium yang berfungsi untuk
reproduksi (miselium generatif / fertil)

 Klasifikasi Fungi :
Divisi Contoh dan Peran Ciri reproduksi Ciri lain
Ascomycota  Saccharomyces  Memiliki  Memiliki hifa
cerevisiae : Pembuatan spora bersekat.
roti dan minuman seksualasko  Grup fungi
beralkohol spora yang terbesar
 Saccharomyces dihasilkan  Cara hidup :
ellipsoideus : oleh askus sebagian
Pembuatan wine dari yang saprofit dan
buah anggur terbentuk sebagian
 Saccharomyces tuac : dalam tubuh lainnya
Pembuatan tuak dari buah yang parasit
air nira disebut
 Neurospora crassa : askokarp
pembuatan Oncom (berbentuk
 Morchella esculenta dan bola).
Sarcoscypha coccinea :  Memiliki
Tubuh buahnya dapat spora
dimakan aseksual
 Penicillium notatum dan yang berupa
Penicilliumchrysogenum konidiospor
: Antibiotik a.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 42


 Penicilliumcamembertz
dan
Penicilliumroqueforti :
Keju
Basidiomycota  Jamur kuping  Memiliki  Memiliki
(Auricularia polytricha), spora hifa
jamur merang seksualbasi bersekat
(Volvariella volvacea), diosporayan  Meliputi
dan jamur shitake g terbentuk jamur yang
(Lentinula edodes) : dalam tubuh dapat
Dapat dimakan tubuh buah yang dimakan
buahnya disebut dan jamur
 Jamur kayu basidiokarp beracun
(Ganoderma) : (berbentuk  Banyak
Obat/makanan payung, spesies
suplemen kuping atau merupakan
 Jamur karat (Puccinia setengah parasit
graminis) : Parasit pada lingkaran).  Cara hidup :
daun tanaman  Spora sebagian
pertanian aseksualnya saprofit dan
 Punnicinia arachidis : berupa sebagian
Parasit pada tanaman konidia lainnya
kacang parasit
 Ustilago maydis :
Parasit pada jagung
 Amanita ocreata dan
Amanita phalloides :
Beracun dan
mematikan bila
dimakan
 Amanita muscaria :
Menyebabkan
halusinasi bila dimakan

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 43


Zigomycota  Rhizopus oryzae :  Memiliki  Memiliki
Pembuatan tempe spora hifa tidak
 Mucor javanicus : seksualZigos bersekat
Pembuatan tape pora yang  Memiliki 3
 Rhizopus stolonifer, berdinding tipe hifa :
Rhizopus nigricans, tebal stolon,
Mucor mucedo, Pilobolus  Memiliki rizoid dan
: Pengurai saproba sisa spora sporangiofor
organisme/bahan yang aseksual(spo  Tidak
terbuat dari produk ra vegetatif) memiliki
organisme yang tubuh buah
dihasilkan
oleh
sporangium
Deuteromycota  Moniliasitophila (jamur Setiap jenis Jika cara
oncom) diubah menjadi jamur sudah reproduksi
Neurospora crassa diidentifikasi suatu jenis
setelah diketahui tetapi belum jamur
memiliki askospora diketahui Deuteromycota
pada reproduksi reproduksi diketahui,
seksualnya. seksualnya jamur tersebut
 Microsporum : dikelompokkan akan
penyebab penyakit dalam dikelompokkan
kurap deuteromycetes ulang menjadi
(jamur tidak anggota salah
sempurna) satu divisi
jamur
Zygomycota,
Ascomycota,
atau
Basidiomycota

 Simbiosis Fungi

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 44


 Lichen / lumut kerak : simbiosis mutualisme antara fungi (ascomycota
atau basidiomycota) dengan cyanobacteria (alga hijau biru). Fungi
memperoleh makanan dari fotosintesis yang dilakukan oleh
cyanobacteria, sedangkan cyanobacteria memperoleh air dari
keberadaan fungi.

 Mikoriza: simbiosis mutualisme antara fungi (zygmycota, ascomycota


atau basidiomcota) dengan akar tumbuhan tingkat tinggi (contoh :
pinus, melinjo, anggrek, kubis dan bit). Fungi memperoleh materi
organic dari tumbuhan yang ditumpanginya dan tumbuhan
memperoleh air dan mineral yang diserap oleh fungi.
Ada dua tipe mikoriza :
 Ektomikoriza : hifa fungi menembus tumbuhan hanya sampai
jaringan epidermis akar.
 Endomikoriza : hifa fungi menembus tumbuhan hingga ke
jaringan korteks akar.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 45


BAB 7
TUMBUHAN (PLANTAE)

 Tumbuhan merupakan eukariota multiseluler yang memilki kemampuan


untuk membuat makanan sendiri (fotoautotrof).

 Berdasarkan fosil yang berusia kurang lebih 400 juta tahun lalu para ahli
biologi berpendapat tumbuhan berasal dari nenek moyang alga hijau.

 Ciri-ciri tumbuhan :
 Multiseluler
 Fotoautotrof karena memiliki kloroplas
 Memiliki dinding sel
 Berdasarkan struktur tubuhnya terbagi menjadi kormophyta(sudah
dapat dibedakan akar, batang dan daun) dan peralihan antara
kormophyta dan tallophyta (belum dapat dibedakan akar, batang dan
daun).
 Berdasarkan pembuluh angkutnya terbagi menjadi atracheophyta (tidak
memiliki pembuluh angkut) dan tracheophyta (memiliki pembuluh
angkut)
 Berdasarkan siklus hidupnya terbagi menjadi tumbuhan berumah satu
(memilki gametofit jantan dan betina dalam satu tumbuhan / biseksual
yang berkembang dari isospora / homospora) dan tumbuhan berumah
dua (memiliki gametofit jantan dan betina pada tumbuhan yang berbeda,
yang berkembang dari heterospora).

 Tumbuhan lumut terbagi menjadi 3 divisi :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 46


1. Bryophyta (lumut )

Struktur tubuh lumut


 Merupakan tumbuhan atracheophyta Merupakan peralihan tumbuhan
tallophyta dan kormophyta, karena lumut memiliki bagian tubuh yang
menyerupai akar, batang dan daun
 Tidak memiliki stomata
 Habitat ditempat teduh dan lembab
 Mengalami pergilirran keturunan (metagenesis) dengan fase
gametofit lebih dominan
 Reproduksi lumut :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 47


 Terbagi menjadi 3 macam lumut :
 Bryopsida (lumut daun / Musci). Contoh : Sphagnumfimbriatum,
Aerobryopsislongissima, Pogonatum cirrhatum dan Mniodendron
divaricatum.

Lumut Daun

 Hepaticopsida (lumut hati). Contoh :Marchantia polymorpha,


Riccia frostii, Ricciocarpus natans.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 48


Lumut hati

 Anthoseropsida (Lumut tanduk). Contoh :


Anthocerossporophytes.

Lumut tanduk

 Peranan lumut :
 Mampu merombak struktur batu menjadi tanah yang membuka
kehidupan bagi organisme lain
 Dapat digunakan sebagai pembalut dan bahan bakar
(Sphagnum)
 Menjaga tanah dari erosi dan kekeringan
 Sebagai obat radang hati / hepatitis (Marchantia)

2. Pteridophyta (paku)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 49


Struktur Tumbuhan Paku

 Tumbuhan tracheophyta
 Kormophyta berspora
 Umumnya memiliki batang yang berada dalam tanah (rhizoma) dan
memiliki akar semu (rhizoid) dan daun muda yang mulai muncul
tampak menggulung
 Memiliki stomata
 Tumbuhan paku menghasilkan spora di daun (sporofil) pada
struktur yang di sebut sorus
 Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) dengam fase
sporofit lebih dominan
 Reproduksi paku :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 50


Antheredium

Sperma

 Terbagi menjadi 4 macam :


 Psilotophyta. Contoh :Psilotum.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 51


 Lycopodiophyta. Contoh :Lycopodium dan Selaginella.

Lycopodium Selaginella

 Equisetophyta. Contoh :Equisetum.

 Pterophyta. Contoh :Adiantum cuneatum, Alsophila glauca,


Cyathea, Asplenidumnidus, dan Marsileacrenata.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 52


Adiantum cuneatum Alsophila

 Peranan paku :
 Fosil tumbuhan paku purba merupakan bahan utama
pembentukan batu bara
 Sebagai pupuk hijau tanaman di sawah (Azolla piñata)
 Sebagai sayur (Marsileacrenata / semanggi)
 Sebagai tanaman hias ( Selaginellaplana / paku rane,
Asplenidumnidus / paku sarang burung, Adiantumcuneatum /
suplir, Platyceriumbifurcatum / paku tanduk rusa)
 Bahan dasar obat-obatan.
3. Spermatophyta (biji)
 Tumbuhan tracheophyta
 Kormophyta berbiji
 Telah memiliki akar, batang dan daun sejati
 Memiliki stomata
 Habitat di darat dan sebagian di air.
 Reproduksi melalui penyerbukan dan pembuahan.
 terbagi atas dua sub divisi yaitu sub divisi Gymnospermae (Tumbuhan
berbiji terbuka) dan sub divisi angiospermae (tumbuhan berbiji
tertutup).

No Angiospermae Gymnospermae
Bakal biji terdapat dalam bakal Bakal biji tumbuh di permukaan
1
buah megasporofil

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 53


Bijinya dibungkus oleh buah atau
2 Bijinya tidak dibungkus oleh buah
daun buah (karpela)
Tidak memiliki bunga
3 Memiliki bunga sesungguhnya sesungguhnya tapi memiliki
strobilus

 Klasifikasi dari angiospermae :


No Dikotil Monokotil

1 Memiliki 2 daun lembaga Hanya memiliki 1 daun lembaga


(berkeping dua) (berbiji tunggal)

2 Akar tunggang Akar serabut

3 Memiliki cambium Tidak memiliki cambium

4 Letak berkas pembuluh teratur Letak berkas pembuluh tidak teratur

5 Bentuk tulang daun menyirip atau Bentuk tulang daun melangkung


menjari atau sejajar

4 Contoh : rambutan, mahoni, tomat Contoh : jagung, kunyit, anggrek

 Klasifikasi dari gymnospermae :


Kelas Ciri Contoh

Cycadinae Seperti palem, berbatang pendek, kaku, tidak Pakis haji


bercabang, daun yang masih muda menggulung.

Coniferinae Semak, perdu, atau pohon, kebanyakan memiliki Pinus dan


daun berbentuk jarum, damar

Gnetinae Tumbuhan berkayu dan bercabang, daunnya tunggal Melinjo


dan letaknya berhadapan,

Ginkgoinae Pohon dengan tunas panjang dan pendek, tunas Ginkgo


panjang berbentuk kipas, menggugurkan daun biloba /
dimusim gugur. rambut gadis

 Reproduksi spermatophyta:
1. Reproduksi angiospermae :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 54


2. Reproduksi gymnospermae:

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 55


Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 56
 Peran spermatophyta :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 57


BAB 8
HEWAN ( ANIMALIA)

 Ingat istilah penting berikut :


 Parazoa (tubuh tidak memiliki jaringan)
 Eumetazoa (tubuh sudah memiliki jaringan)
 Metazoa : hewan bersel banyak
 Simetri radial (jika hewan dipotong melalui sumbu pusat hewan, ke arah manapun
akan membagi tubuh hewan menjadi 2 atau lebih bagian yang sama. Hewan ini
hanya memiliki tubuh dorsal/bagian atas dan ventral/bawah, dan tidak memiliki
bagian anterior/depan dan posterior/belakang).
 Simetri bilateral (jika dopotong melalui sumbu pusat hewan, atau jika di ambil
garis memotong lewat mulut dan anus, akan di dapatkan bagian yang sama antara
sisi kiri dan sisi kanan.
 Lapisan embrional adalah lapisan yang terbentuk saat perkembangan embrio, yang
akan berdeferensiasi membentuk jaringan atau organ tubuh.
 Lapisan embrional terdiri dari lapisan ektoderm (luar), mesoderm (tengah), dan
endoderm (dalam).
 Dipoblastik adalah hewan yang memiliki dua lapisan embrional yaitu ektoderm dan
endoderm.
 Tripoblastik adalah hewan yang memiliki tiga lapisan embrional yaitu ektoderm,
mesoderm dan endoderm.
 Selom adalah rongga tubuh.
 Asemolata artinya hewan yang tidak memiliki rongga tubuh.
 Pseudoselomata adalah hewan yng memiliki rongga tubuh semu, karena rongga
tubuhnya hanya sebagian yang dibatasi oleh mesoderm.
 Selomata adalah hewan yang memiliki rongga tubuh sejati, seluruh ruangan
ectoderm dan endoderm dibatasi oleh mesoderm.
 Eksoskeleton adalah rangka luar.
 Endoskeleton adalah rangka dalam.
 Ciri-ciri Animalia:
 Rangka hidrostatik artinya rangka tubuh yang dipertahankan oleh tekanan yang
 Merupakan
berasal dariorganisme eukariotik
cairan tubuhnya.

 Multiseluler/metazoa
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 58
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 59
 Heterotrof
 Tidak memiliki dinding sel, plastida dan klorofil
 Bergerak aktif

 Berdasarkan tipe simetri tubuh :


 Simetri bilateral, contoh : belalang dan vertebrate
 Simetri radial, contoh : bintang laut dan bulu babi

 Berdasarkan rongga tubuh :


 Aselomata, contoh : Platyhelminthes (cacing pipih)
 Pseudoselomata, contoh : Nemathelminthes (cacing gilik)
 Selomata / euselomata, contoh : vertebrata dan seluruh invertebrata
kecuali Platyhelminthes dan Nemathelminthes.

 Berdasarkan jumlah lapisan embrional :


 Diplobastik, contoh : porifera dan coelenterate
 Tripoblastik, contoh :vertebrata dan seluruh invertebrate kecuali porifera
dan coelenterate.

 Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, animalia dibagi menjadi :


 Invertebrata adalah hewan tidak bertulang belakang, meliputi filum
porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida,
Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata (hanya subfilum
Cephalochordata dan subfilum Tunicata)
 Vertebrata adalah hewan yang bertulang belakang. Vertebrata merupakan
salah satu subfilum dari filum Chordata.

 Invertebrata di bagi menjadi beberapa filum :


1. Filum Porifera (Hewan berpori/spons)
 memiliki ostaia (lubang masuknya air ) dan oskulum ( lubang keluarnya
air)
 Hewan multiseluler (metazoa) purba, dengan tubuh berpori, belum
membentuk jaringan, memiliki rangka dan saluran air.
 Tubuhnya asimetri (tidak beraturan)
 Struktur tubuh terdiri dari sel pinakosit (sebagai pelindung), sel
koanosit yang berflagel (untuk menyerap makanan dan oksigen), sel
amoebosit (mengedarkan makanan dan oksigen)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 60


 Hidup secara heterotrof dengan memperoleh makanan dari air yang
masuk ke dalam tubuhnya melalui pori
 Umumnya hidup di laut, melekat pada batu atau benda lainya.
 Reproduksi secara seksual dengan pembentukan tunas, gemmulae
(terbentuk jika keadaan lingkungan tidak menguntungkan), dan
regenerasi.
 Reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet.
 Mempunyai sistem sirkulasi air yang terdiri dari tiga tipe yaitu ascon,
sycon  dan leucon

 Ascon : merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya


dihubungkan dengan saluran lurus yang langsung menuju ke
spongosol (rongga dalam) 
 Sycon : merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya
dihubungkan dengan saluran yang bercabang-cabang ke rongga-
rangga yang berhubungan langsung dengan spongosol 
 Leucon :  merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang
ostiumnya dihubungkan dengan saluran yang bercabang-cabang ke
rongga yang sudah tidak berhubunga langsung dengan spongosol.
 Klasifikasi porifera :
1. Hexactinellida (Hyalospongiae),  
 Habitat di laut terutama pada lautan dalam.
 Contoh: Euplectella

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 61


2. Demospongiae
 Hidup di lautan, air tawar dan pada semua kedalaman air
 Contoh: Spongia, Hippospongia, Niphatesdigitalis.

3. Calcarae (Calcispongiae)  memiliki ciri-ciri:


 Hidup di laut dangkal
 Contoh: Clathrina, Leucettusa lancifer

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 62


2. Filum Coelenterata (Hewan berongga)
 Hewan metazoa dipoblastik yang tubuhnya sudah membentuk jaringan,
dan memiliki rongga tubuh
 Tubuhnya simetri radial
 Berbentuk polip (menempel pada substrat) dan medusa (bergerak
bebas) dengan tentakel berpenyengat
 Memiliki rongga pencernaan (gastrosol), sistem saraf sederhana, dan
tidak memiliki sistem eksresi
 Hidup bebas secara heterotrof dengan menggunakan tentakel untuk
menangkap mangsa
 Habitat umumnya di laut
 Reproduksi aseksual dengan pembentukan tunas oleh polip
 Reproduksi seksual dengan pembentukan gamet oleh medusa
 Berdasarkan bentuk dominan dalam siklus hidup, Coelenterata
dibedakan menjadi tiga kelas yaitu:
1. Hydrozoa(yunani, hydro =air, zoa =hewan), contoh : Obelia, Hydra
dan Pysalia.
Siklus hidup obelia :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 63


2. Scyphozoa (yunani, scypho =mangkuk, zoa=hewan), memiliki bentuk
dominan berupa medusa , yang dikenal dengan ubur-ubur (Aurelia
aurita). Siklus hidup ubur-ubur :

3. Anthozoa, (Yunani, anthos =bunga, zoa=hewan)


 memiliki banyak tentakel yang berwarna-warni, seperti bunga

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 64


 tidak memiliki bentuk medusa, hanya berbentuk polip
 hidup di laut dangkal, soliter ataupun koloni
 Peranan merupakan komponen utama pembentuk terumbu
karang sebagai tempet hidup berbagai jenis hewan dan
ganggang
 contoh: Tubastrea (koral atau karang), Urticina (anemon laut)

Tubastrea

Urticina

3. Filum Platyhelminthes ( Cacing pipih)


 Hewan triploblastik aselomata dengan tubuh simetri bilateral
berbentuk pipih
 Memiliki sistem saraf, sistem pencernan dengan satu lubang, tidak
memiliki sistem sirkulasi, respirasi dan eksresi
 Hidup bebas di laut, air tawar, tempat lembab, atau parasit dalam tubuh
hewan dan manusia
 Reproduksi aseksual dengan fragmentasi yang diikuti regenersi
 Bersifat hermafrodit, reproduksi seksual, secara sendiri atau silang
 Terbagi menjadi tiga kelas ,yaitu :
a. Turbelaria (cacing berambut getar)
Contoh Turbelaria adalah Dugesia, yang memiliki daya regenerasi
yang sangat tinggi.Regenerasi merupakan kemampuan makhluk
hidup untuk menggantikan bagian tubuhnya yang rusak atau
hilang.lihat gambar  :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 65


Cacing Planaria

b. Trematoda (cacing isap)


Memiliki alat pengisap, bersifat parasit, contohnya Fasciola hepatica
(Cacing hati)
Perhatikan gambar daur hidup cacing hati :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 66


Cacing Hati

c. Cestoda (cacing pita)


Cacing pita bersifat parasit pada usus halus manusia
Inang perantaranya adalah sapi pada Taenia saginata dan babi pada
Taenia solium
Untuk menghindari infeksi cacing tersebut adalah memasak dengan
matang daging yang dimakan

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 67


Cacing pita

4. Filum Nemathelmynthes ( Cacing Gilig / Benang)


 Hewan tripoblastik pseudocelomata, tubuh simetri bilateral, berbentuk
bulat panjang, dilapisi kutikula, memiliki sistem pencernaan lengkap,
sistem sirkulsi oleh cairan pseudoselomata, tidak memiliki sistem
respirsi dan eksresi
 Hidup bebas atau parasit
 Hidup di tanah becek,dasar perairan tawar atau laut bebas, parasit
dalam tubuh manusia, hewan dan tumbuhan
 Reproduksi secara seksual

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 68


 Contoh : Cacing perut, cacing tambang, cacing filaria, cacing kermi, dan
cacing Trichinella

Cacing Perut

5. Filum Annelida (Cacing Gelang)


 Hewan tripoblastik selomata, tubuh simetri bilateral bersegmen,
memiliki otot, sistem pencernaan lengkap, sistem sirkulasi, sistem saraf
tangga tali, dan sistem eksresi, tidk memiliki sistem respirasi, bersifat
hermafrodit atau gonokoris
 Hidup bebas di dasar laut, perairan tawar, tanah dan tempat-tempat
lembab atau parasit pada tubuh vertebrata
 Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi kemudian
beregenerasi dan seksual dimana testis dan ovarium ada yang terdapat
pada satu individu (hermafrodit), ada juga yang terpisah (gonokoris)
 Terbagi menjadi tiga kelas Polychaeta. Oligochaeta, Hirudinea (lintah)
 Kelas Polychaeta (Annelida berambut banyak)
 Polychaeta pada setiap segmen tubuhnya memiliki sepasang
struktur seperti dayung yang disebut parapodia sebagai alat
gerak, dan berfungsi juga sebagai insang untuk bernapas
 Pada tiap parapodia terdapat seta (rambut kaku)
 Contoh : cacing palolo dan cacing wawo, yang dapat
dikonsumsi oleh orang di kepulauan Maluku

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 69


Cacing wawo

 Kelas Oligochaeta (Annelida berambut sedikit)


 Salah satu contoh oligochaeta adalah Lumbricus terrestris
(cacing tanah).
 Caing tanah makan dengan cara menelan tanah selama
menggali, jadi organisme dan bahan organik yang ada dalam
tanah akan dicerna, dan ada makanan yang tidak dicerna akan
dikeluarkan melalui anus.
 Sisa buangan ini akan di bawa ke permukaan tanah dan
membentuk gundukan kecil yang disebut kascing, yang dapat
menggemburkan dan menyuburkan tanah 

Cacing tanah

 Kelas Hurudinea (tidak memiliki rambut)


 Hirudinea ada yang bersifat  ektoparasit di permukaan tubuh
inangnya untuk mengisap darah dan ada yang hidup bebas
dengan memakan invertebrata kecil.
 Contoh ; pacat dan lintah yang memiliki rahang seperti silet
untuk merobek kulit inang , kemudian mengeluarkan zat
anastesi, dan juga mengeluarkan hirudin (anti penggumpalan),
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 70
sehingga lintah dan pacat dapat mengisap darah sebanyak
mungkin
 Lintah dapat di gunakan untuk pengobatan penyakit
mengeluarkandarah kotor dan bisul.

6. Mollusca (Hewan Lunak)


 Hewan tripoblastik selomata dengan simetri bilateral, bertubuh lunak
 Hidup bebas di laut, air tawar atau darat
 Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral,dan mantel, bercangkang
 Sistem pencernaan lengkap, sistem sirkulasi terbuka atau tertutup,
sistem saraf terdiri dari ganglion dan serabur saraf, resfirasi dengan
insang atau rongga mantel, eksresi dengan nefridia
 Reproduksi seksual secara internal atau eksternal, dn bersift dioseus
atau monoseus
 Terbagi menjadi tiga kelas yaitu Gastropoda (kaki di perut), Pelecypoda
(kaki pipih seperti kampak), Cephalopoda (kaki di kepala)
 Peranan moluska yang menguntungkan sebagai bahan makanan,
perhiasan, sedangkan yang merugikan merupakan hama tanaman
(bekicot), dan perantara penyakit cacing hati (Lymnea)
 Kelas Gastropoda (kaki di perut)
 Gastrpoda (latin, gaster= perut, podos =kaki) adalah kelompok
hewan yang menggunakan perut sebagai alat derak /kaki
 contoh : siput air (Lymnea sp), bekicot (Achatina fulica)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 71


 Kelas Pelecypoda (kaki pipih seperti kampak)
 Memiliki dua buah cangkang pipih setangkup sehingga
disebut bivalvia
 Cangkang tersusun dari lapisan perioatakum,prismatik,
nakreas
 Pada tiram mutiara, jika diantara mantel dan cangkangnya
masuk benda asing seperti pasir, lama kelamaan akan
terbentuk mutiara. Mutiara terbentuk karena benda asing
terbungkus oleh hasil sekresi lapisan cangkang nakreas
 Memiliki insang berbentuk lembaran yang
disebut lamellibranchiate
 Contoh : kerang mutiara (Meleagrina), kijing (Anadonta), tiram
dapat dimakan (Ostrea )

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 72


 Kelas Cephalopoda (kaki di kepala)
 Memiliki kantong tinta, yang berisi cairan seperti tinta
berwarna hitam, untuk melindungi diri musuh, caranya jika
terancam oleh musuh maka cairan tinta akan dikeluarkan
melalui anus yang terletak di kepala
 Makanan berupa kepiting, ikan atau invertebrata lainnya
 Contoh : cumi-cumi (loligi sp), gurita (Octopus sp), sotong (Sepia
officinalis)

Sotong

Bagian
tubuh
cumi-
cumi

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 73


7. Filum Arthropoda ( hewan kaki beruas)
 Hewan tripoblastik selomata, simetri bilateral, memiliki kaki dan tubuh
beruas
 Hidup deberbagai habitat secara bebas, parasit, komensal atau
simbiotik
 Tubuh terdiri dari caput (kepala), toraks (dada),dan abdomen (perut),
berangka luar(eksoskeleton), jumlah anggota tubuh beragam
 Sistem indra berkemang baik, sistem saraf tangga tali, sistem
pencernaan lengkap, eksresi menggunakan tubula malphigi atau
dibantu kelenjar eksresi tertentu, respirasi dngan insang, paru-paru
buku atau trakea, sistem sirkulasi terbuka artinya darah tidak selalu
mengalir di dalam pembuluh darah 
 Bersifat deoseus, reproduksi seksual secara internal
 Mengalami eksdisis atau molting yaitu tahap pengelupasan
eksoskeleton, sebagian bermetamorfosis
 Reproduksi secara aseksual ada yang mengalami partenogenesis yaitu
pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi (pembuahan) dan
individu yang dihasilkan bersifat steril terjadi pada lebah madu jantan,
tawon dan semut, dan seksual dengan pembentukan gamet
 Terbagi menjadi empat kelas berdsarkan srtuktur tubuh dan kaki, yaitu
Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea, dan Insecta
 Kelas Arachnoidea
 Arachnoidea terbagi menjadi tiga ordo yaitu Arachnida,
Scorpionida dan Acarina

Arachnida Scorpionida Acarina

 Scorpionida memiliki alat penyengat beracun pada segmen


terakhir, contoh kalajengking (Uroctonus mondax)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 74


 Arachnida, contoh laba-laba serigala (Pardosa amenata),
memiliki ciri-ciri tubuh terdiri dari sepalotoraks (kepala-dada
menyatu) dan  abdomen yang tidak bersegmen, memiliki
sepasang  kalisera (alat sengat), sepasang pedipalpus (capit).
Pada bagian posterior abdomen terdapat spinered yaitu organ
berbentuk kerucut dan dapat berputar bebas. Dalam spinered
terdapat spigot merupakan lubang pengeluaran kelenjar benang
halus yang mensekresikan cairan yang mengandung protein
elastik, yang akan mengeras di udara membentuk benang halus
untuk menjebak mangsa (sarang laba-laba). respirasi dengan
paru-paru buku (trakea), eksresi dengan tubula malpighi
ataupun dengan kelenjar koksal.
 Acarina memiliki tubuh yang sangat kecil, contoh caplak
(tungau)
 Kelas Myriapoda (berkaki banyak)
 Myriopoda terbagi menjadi dua ordo yaitu Chilopoda dan
Diplopoda
 Contoh chilopoda adalah kelabang / lipan (Scutigera sp).Pada
tiap segmen tubuhnya terdapat sepasang kaki dan spirakel
(lubang respirasi). Pasangan pertama kaki termodifikasi
menjadi alat penyengat beracun.
 Contoh diplopoda adalah keluwing (Spirostreptus), bersifat
herbivora dan pemakan sisa organisme, tiap segmen tubuh
memiliki dua pasang kaki dan dua pasang spirakel, tidak
memiliki alat penyengat, bila diganggu tubuhnya akan
menggulung.

Keluwing Kelabang

 Kelas Crustacea
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 75
 Crustaceae (Latin,crusta = kulit); memiliki kulit (eksoskeleton)
yang keras
 Terbagi menjadi dua subkelas yaitu Entomostraca dan
Malacostraca
 Entomostraca merupakan crustacea mikroskopis, contoh kutu
air(Daphnia)
 Malacostraca, contohnya udang (Caridea) dan kepiting
(Brachyura)
kepiting

Kutu air udang

 Kelas Insecta (serangga)

 Disebut Hexapoda (kaki berjumlah enam buah)


 Tubuh terdiri dari bagian kaput(kepala), toraks (dada) , perut
(abdomen)
 Pada caput terda[pat sepasang antena, mata majemuk (mata
faset/ mata majemuk) yaitu mata yang terdiri dari banyak inti
fokus dan mata tunggal (oseli)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 76


 Serangga mengalami metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dan
ukuran tubuh saat berkembang dari muda menjadi dewasa. Ada
dua macam metamorfosis, yaitu :
1. Metamorfosis sempurna (holometabola), terjadi pada kupu
dan nyamuk.

2. Metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola), contoh terjadi


pada belalang, kecoak, jangkrik, capung.

8. Filum Echinodermata (Hewan berkulit duri)

 Hewan tripoblastik selomata, simetri bilateral, permukaan tubuh


berduri
 Habitat hidup bebas di dasar laut
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 77
 Duri tumpul atau runcing, memiliki sistem ambulakral,saraf sistem
sarap berupa cincin  sarap yg bercabang, sistem pencernaan
lengkap.tidak memiliki sistem eksresi, resfirai dengan insang pada
rongga tubuh, sistem sirkulasi dengan cairan rongga tubuh
 Bersifat dioseus, reproduksi seksual secara eksternal, dpat beregenersi
 Terbagi menjadi lima kelas yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea,
Holothuroidea dan Crinoidea

Ophiuroidea
Asteroidea

Crinoidea
Echinoidea

Holothuroidea

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 78


9. Filum Chordata
 Pada masa embrio memiliki notokord atau sumbu penyokong tubuh
primer.
 Memiliki tali saraf pada bagian dorsal
 Memiliki celah faring (celah insang) pada beberapa tahap selama masa
perkembanganya
 Memiliki ekor paling tidak pada masa embrio
 Tubuh tripolastik euselomata, di dalam selom tersimpan organ dalam.
 Simetri tubuh bilateral
 Memiliki sedikit segmen tubuh
 Sistem pencernaan sempurna
 Alat ekskresi berupa ginjal
 Sistem peredaran darah tertutup
 Gonokorkis ; reproduksi secara seksual
 Rangka berupa endoskeleton
 Filum Chordata terbagi menjadi tiga subfilum yaitu :
 Subfilum Urochordata (Tunikata) yang dapat bergerak bebas akan
melekat pada dasar perairan (sesil) hingga dewasa. Tunikata
dewasa memiliki celah insang untuk pertukaran gas dan penerapan
makanan. Contoh :Halocynthia (hewan penyemprot laut).

 Subfilum Cephalochordata (Lancelet), mampu berenag dan


menghabiskan sebagian besar waktu dengan membenamkan ekornya

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 79


ke dalam pasir di perairan yang dangkal. Notokord dan tali saraf yang
dimilikinya tetap berkembang selama hidupnya. Memiliki saluran
pencernaan untuk zat makanan yang masuk bersama air. Pertukaran
gas dilakukan oleh celah insang dan permukaan tubuh.
Contoh :Branchiostoma.

 Vertebrata
 Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang :
 Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian
ekor.
 Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan
dengan hewan Invertebrata.
 Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat
terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan
saraf dari otak.
 Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.
 Tubuh berbentuk simetris bilateral.
 Mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher
tidak mutlak ada contohnya pada katak.
 Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki
system kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung
dengan pembuluh-pembuluh menjadi salurannya.

 Vertebrata terdiri atas lima kelas yaitu :


1. Kelas Pisces (Ikan)
 Ciri utama Pisces sebagai berikut:
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 80
 Tubuh terdiri atas kepala, badan dan ekor. Tubuh ditutupi kulit
yang umumnya berlendir dan bersisik. Sisik juga berfungsi
sebagai rangka luar (eksoskeleton).
 Pisces bernafas dengan insang. Pada beberapa spesies, insang
memiliki penutupnya yang disebut dengan operculum sebagian
lagi tidak memiliki operculum.
 Memiliki sisik dan berlendir untuk mempermudah
pergerakannya di dalam air.
 Memiliki bermacam-macam bentuk sisik sesuai dengan gaya
dan adaptasi hidupnya, yaitu :sisik sikloid (berbentuk tipis
dan bulat serta bergaris menjari-jari dan juga melingkar),sisik
stenoid (hampir sama dengan sikloid, akan tetapi pada bagian
belakangnya terdapat duri-duri halus), sisik plakoid
(kerangka luar yang masih sederhana), sisik ganoid(terdiri
dari dua lapisan yaitu lapisan dentin dan ganoin).
 Pisces bersifat poikiloterm (berdarah dingin). Jadi suhu
tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan.
 Alat kelamin hemafrodit (terpisah).
 Pisces memiliki sirip yang memudahkannya untuk berenang.
Sirip terdapat dikiri dan kanan tubuhnya, juga di bagian
ekornya.
 Pisces ada yang bertulang rawan, ada pula yang bertulang
sejati.
 Tidak semua ikan termasuk dalam golongan pisces (paus dan
lumba-lumba), akan tetapi semua pisces merupakan ikan.
 Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 81


 Klasifikasi Pisces
1. Agnatha
 Merupakan ikan yang tidak berahang, memiliki mulut
berbentuk bulat yang berada di ujung depan.
 Sebagian besar tidak memiliki sirip, namun beberapa jenis
Agnatha memiliki sirip ekor dan sirip punggung.
 Terdapat notokorda (serabut saraf) dibagian dorsal
(belakang) tulang belakang, dan diselubungi kartilago atau
tulang rawan.
 Mendapatkan makanan dengan menghisap tubuh ikan lain
dengan mulutnya.
 Contoh ikan pada golongan ini adalah :Myxine sp. (ikan
hantu), Petromyzon marinus (sea lamprey / belut laut).

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 82


2. Chondrichthyes (Ikan Bertulang Rawan)
 Memiliki rahang mulut pada bagian depannya.
 Kulit tertutup sisik.
 Memiliki celah insang yang tidak berpenutup.
 Sirip berpasangan, serta sirip ekor yang tidak seimbang.
 Sebagian notokorda nya diganti oleh vertebrae (tulang
belakang) yang lengkap.
 rangkanya bertulang rawan, sehingga notokorda yang ada
pada ikan muda pun lambat laun tergantikan oleh tulang
rawan.
 tidak memiliki tulang rusuk, maka jika keluar dari air, berat
tubuh spesies besar dapat menghancurkan organ dalam
mereka.
 tidak memiliki sumsum tulang, sehingga sel darah mereah di
produksi di limpa dan jaringan khusus di kelaminnya, yaitu
organ leydig (penghasil sel darah merah).
 Contoh :Elasmobranchii(hiu, pari dan skate) dan Holocephali
(kimera atau hiu hantu).
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 83
Holocephali

3. Osteichthyes (Ikan Bertulang Sejati)


 bertulang keras.
 memiliki rahang.
 Sisiknya bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid yang semuanya
berasal dari mesodermal.
 memiliki garis lateral (gurat sisi) yang berperan untuk
mendeteksi tekanan air ketika berenang.
 Bernafas dengan insang yang ditutupi oleh operkulum
(penutup insang).
 Notokorda-nya ditempati vertebrae (tulang belakang) yang
padat, memiliki gelembung renang yang terletak dekat
dengan faring.
 Jantung beruang dua. Ventrikel dan atrium.
 Memiliki tiga canalis semi-sircularis (organ keseimbangan)
yang mengatur keseimbangan ikan melalui gerakan
kepalanya.
 Contoh :Ameiurusmelas (ikan lele), Anquilla sp (belut),
Scomberscombrus (ikan tuna), Sardinopscoerulea (ikan
sarden).

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 84


Ameiurusmelas

2. Kelas Amphibia
 Ciri-ciri amphibia sebagai berikut :
 Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang
lembab. Disebut juga hewan yang berhabitat di dua alam.
 Tubuh terdiri dari kepala dan badang, atau kepala, badan dan
ekor.
 Alat gerak berupa dua pasang kaki, diantaranya memiliki
selaput renang.
 Sistem pernapasan pada amfibi ketika masih tahap larva
(kecebong) menggunakan insang, sedangkan ketika dewasa
menggunakan paru-paru dan kulit.
 Memiliki kulit tipis dan berlendir.
 Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu bilik.
 Berdarah dingin (poikiloterm).
 Berkembang biak dengan bertelur (ovipar) dan pembuahan sel
telur oleh sperma terjadi di luar tubuhnya (fertilisasi
eksternal).
 Mengalami metamorphosis dalam siklus hidupnya. Telur dan
berudu katak hidup di air kemudian setelah dewasa hidup di
darat, berudu berbentuk seperti ikan yang bernafas dengan
insang dan kulit, setelah masanya tumbuh kaki yang susut oleh
kehidupan dan akhirnya ekor menghilang sementara itu insang
berangsur-angsur menghilang dan digantikan oleh paru-paru
kemudian katak menjadi dewasa.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 85


 Klasifikasi Amphibia
1. Ordo Salientia (Anura)
 Istilah “anura” mempunyai arti tidak memiliki ekor.
 Kepala yang bersatu dengan badan sehingga spesies dari
ordo ini tidak memiliki leher.
 Memiliki kaki yang lebih besar dan panjang yang fungsinya
untuk melompat dan memanjat.
 Contoh spesies: katak dan kodok.
**katak memiliki kulit yang halus dan lembab.Katak
memiliki paru-paru untuk bernapas. Akan tetapi katak juga
dapat menggunakan kulitnya untuk bernapas. Perbedaan
lainnya yaitu katak memiliki mata yang menonjol dan dapat
ditarik ke dalam. Katak juga lebih banyak menghabiskan
waktunya di air. Contoh : rana pipiens ( katak hijau ).
**kodok memiliki kulit yang kasar, berkutil serta kering
sehingga mampu hidup di daerah yang kering. Kaki belakang
kodok juga lebih pendek dari katak sehingga kodok lebih
banyak menggunakan kakinya untuk berjalan. Contoh :Bufo
terrestris ( kodok bangkong ).

Katak Kodok

2. Ordo Caudata( Urodel)


 Istilah caudate berasal dari bahasa latin yang memiliki arti
ekor. Spesies dari ordo ini hampir semuanya memiliki ekor.
Spesies dari ordo caudate memiliki ekor yang hampir sama
panjang dengan tubuhnya bahkan beberapa spesies
memiliki ekor yang melebihi panjang tubuhnya. contoh yaitu
 Ekor yang berkembang dengan baik memungkinkan bagi
ordo ini untuk berenang dengan baik pula.
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 86
 Memiliki empat buah kaki yang berfungsi untuk berjalan.
 Spesies dari ordo caudate memiliki ukuran tubuh yang
bervariasi.
 Contoh spesies : Salamander dan Oedipina.

Salamander

Oedipina

3. Ordo Gymnophiona (Apoda / Caecilia)


 Bentuk tubuh memanjang mirip dengan belut atau cacing
tanah dan kebanyakan ditemukan di Amerika Selatan, Afrika
dan Asia Selatan.
 Hidup di bawah tanah dan di air dan memiliki tengkorak
yang kuat sehingga memungkinkan ordo spesies ini untuk
menggali hingga jauh ke dalam tanah.
 Memiliki mata yang hampir tidak berfungsi yang bentuknya
seperti titik di kepala.
 Contoh : Ichthyophis

3. Kelas Reptilia (Hewan Melata)


 Ciri-ciri reptilia sebagai berikut :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 87


 Tubuh teridiri dari kepala, leher, badan dan ekor. Kepala relatif
kecil, ekor tidak mengalami penulangan, sering dapat
diputuskan sendiri (autotomi) untuk memnipu musuh dan
dapat tumbuh kembali.
 Kulit kering, bersisik,tidak berlendir dan tersusun dari zat
tanduk ang fungsi nya untuk melindungi dari kekeringan.
 Umumnya Pada Masing-masing kaki memiliki jari dengan cakar
 Bernafas dengan paru-paru.
 Berdarah dingin
 Fertilisasi secara internal
 Umumnya bersifat ovipar (bertelur) misalnya penyu dan ada
juga yang ovovivipar (bertelur melahirkan) pada ular boa.
 Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua
bilik yang masih belum sempurna.
 Klasifikasi Reptilia
1. Ordo Crocodylia
 Umumnya memiliki kulit yang tebal dan liat, mempunyai
sisik dari bahan tanduk.
 Kepala berbentuk seperti piramid yang keras dan kuat,
disertai dengan gigi yang runcing yang berfungsinya untuk
mencabik-cabik mangsanya.
 Memiliki ekor yang relatif panjang dan sangat kuat.
 Berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar) dan
biasanya akan menyimpan telur mereka di dalam lubang
yang mereka buat di tanah.
 Contoh : buaya siam (Crocodylus siamensis), buaya muara
(Crocodylus porosus), buaya irian (Crocodylus novaeguineae),
buaya senyulong (Tomistoma schlegelii), dan buaya
kalimantan (Crocodylus raninus).

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 88


Crocodylus

2. Ordo Rhynchocephalia
 Merupakan hewan karnivora dan akan mencari makan saat
malam hari.
 Berkembangbiak dengan cara bertelur (ovipar).
 Seperti halnya jenis reptil yang lain, telur yang dikeluarkan
oleh tubuh akan disimpan di dalam lubang di tanah dan akan
menetas setelah satu tahun.
 Dikabarkan sudah hidup sejak zaman dinosaurus.
 Contoh :Sphenodonpunctatus dan Sphenodonguntheri
(Tuatara).

Sphenodon

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 89


3. Ordo Squamata
 Disebut juga dengan reptilia bersisik. Sisik reptil pada ordo
ini terbuat dari bahan tanduk dan akan mengalami
pergantian secara periodik (sering disebut dengan molting).
 Berkembang biak secara ovovivipar dan ovivipar.
 Contoh spesies yang dapat ditemui di Indonesia ialah
komodo (Varanus komodoensis), tokek dan cicak (famili
Gekkonidae), kadal, bunglon, biawak, ular karung
(Acrochordus javanicus), ular king kobra (Ophiophagus
hannah), ular kepala-dua (Cylindrophis ruffus), ular sanca
bodo (Python molurus), ular tanah (Calloselasma
rhodostoma), ular tikus (Ptyas korros), dan ular weling
(Bungarus candidus).

Cylindrophis ruffus

4. Ordo Testudines / Chelonia


 memiliki cangkang, cangkang terdiri dari karapaks ( perisai
dorsal / atas ) dan plastron ( perisai ventral / bawah ), yang
berfungsi untuk melindungi tubuhnya yang pendek dan
lebar.
 Rahang-rahang pada reptil ini biasanya tidak bergigi namun
memiliki zat tanduk dan lidah tidak bisa menjulur.
 Habitat dari reptil ini biasanya di air laut, air tawar, dan juga
di daratan.
 Contoh spesies yang dapat dijumpai di Indonesia ialah kura-
kura hutan sulawesi (Leucocephalon yuwonoi), berbagai

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 90


jenis kura-kura berleher ular, penyu belimbing (Dermochelys
coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), tuntong
(Batagur baska), dan tuntong laut (B. borneoensis).

Dermochelys coriacea

4. Kelas Aves (Unggas)


 Ciri utama aves sebagai berikut :
 Tubuh terdiri dari kepala, leher, badan dan ekor.
 Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah
berkembang dengan baik
 Memiliki paruh dan hampir seluruh tubuhnya tertutup bulu,
bersayap, dan umumnya bisa terbang.
 Memiliki alat suara (siring) pada percabangan trakea. Siring
digerakkan oleh otot siringialis (penghubung siring dengan
dinding trakea) dan otot sternotrakealis (penghubung trakea
dengan tulang dada).
 Berdarah panas (homoiterm).
 Jantung terdiri dari empat ruang dua serambi dan dua bilik
yang sudah berkembang dengan baik
 Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di dalam
tubuh induk (fertilisasi internal)
 Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan
tumbuh dengan baik di sebelah kiri.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 91


 Klasifikasi Aves:
1. Ordo Accipitriformes; contoh spesies ordo
accipitriformes: Accipiter trivirgatus (Elang alap Jambul), Pernis
ptilorhynchus (Sikep-madu Asia), Aquila gurneyi (Rajawali
Kuskus) dan Spizaetus bartelsi (Elang Jawa)

Spizaetus

2. Ordo Anseriformes; contoh spesies: 


 Dendrocygna guttata (Belibis Totol)
 Anas gracilis (Itik Kelabu)
 Cygnus atratus (Angsa Hitam)

Dendrocygna guttata

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 92


3. Ordo Apodiformes ; contoh spesies : 
 Collocalia vanikorensis (Walet Polos)
 Hirundapus caudacutus (Kapinis jarum Asia)
 Hemiprocne longipennis (Tepekong Jambul).

Hemiprocne

4. Ordo Apterygiformes ; contoh spesies : Apteryx australis


(burung kiwi)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 93


5. Ordo Bucerotiformes, contoh spesies: 
 Berenicornis comatus (Rangkong Jambul)
 Buceros rhinoceros (Rangkong Cula Badak)
 Rhinoplax vigil (Rangkong Gading)

Buceros rhinoceros

6. Ordo Caprimulgiformes ; contoh spesies : 


 Batrachostomus stellatus (Paruh kodok Bintang)
 Eurostopodus mystacalis (Taktarau Kumis)
 Caprimulgus indicus (Cabak Kelabu)

Batrachostomus stellatus

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 94


7. Ordo Cariamiformes ; Contoh spesies :
 Cariama cristata
 Chunga burmeisteri

Cariama cristata. Credit: Klaus Rudloff

8. Ordo Casuariiformes ; Contoh spesies ordo


casuariiformes: 
 Casuarius casuarius (Kasuari Gelambir Ganda)
 Casuarius bennetti (Kasuari Kerdil)

Casuarius casuarius (Kasuari Gelambir Ganda)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 95


9. Ordo Charadriiformes ; Contoh spesies ordo
charadriiformes: 
 Irediparra gallinacea (Burung sepatu Jengger)
 Charadrius veredus (Cerek Asia)
 Larus ridibundus (Camar Kepala-hitam)
 Sterna hirundo (Dara laut)

Irediparra gallinacea (Burung sepatu Jengger). Credit: Joan


Folch

10.Ordo Ciconiiformes ; Contoh spesies ordo ciconiiformes:


 Ardea cinerea (Cangak Abu)
 Ardeola speciosa (Blekok Sawah)
 Leptoptilos javanicus (Bangau Tongtong)
 Phoenicopterus sp. (Famingo)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 96


11.Ordo Coliiformes ; Contoh spesies ordo Coliiformes: Colius
macrourus

Colius macrourus. Credit: Chris Bambino


12.Ordo Columbiformes ; Contoh spesies ordo
columbiformes: 
 Treron capellei (Punai Besar)
 Ptilinopus cinctus (Walik Putih)
 Columba livia (Merpati Batu)
 Streptopelia chinensis (Tekukur)
 Geopelia striata (Perkutut Jawa).

Ptilinopus cinctus (Walik Putih). Credit: James Eaton


Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 97
13.Ordo Coraciiformes ; Contoh spesies : 
 Alcedo atthis (Raja udang)
 Ceyx erithaca (Udang Api)
 Lacedo pulchella (Cekakak Batu)

Alcedo atthis (Raja udang)

14.Ordo Cuculiformes ; contoh spesies ordo cuculiformes: 


 Cuculus crassirostris (Kangkok Sulawesi)
 Cacomantis sonneratii (Wiwik Lurik)
 Chrysococcyx xanthorhynchus (Kedasi Ungu)
 Centropus rectunguis (Bubut Hutan)

Chrysococcyx xanthorhynchus (Kedasi Ungu). Credit: BoonHong


Chan

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 98


15.Ordo Falconiformes ; Contoh spesies ordo Falconiformes: 
 Microhierax fringillarius (Alap-alap Capung)
 Falco cenchroides (Alap-alap Layang)
 Falco severus (Alap-alap Macan)

Falco severus (Alap-alap Macan). Credit: Nancy Bell

16.Ordo Galliformes ; Contoh spesies : 


 Talegalla fuscirostris (Maleo Paruh-hitam)
 Melanoperdix nigra (Puyuh Hitam)
 Gallus gallus (Ayam)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 99


17.Ordo Gaviiformes ; Contoh spesies : Gavia immer

18.Ordo Gruiforme ; Contoh spesies ordo Gruiformes: 


 Turnix maculosa (Gemak Totol) 
 Turnix suscitator (Puyuh / Gemak Loreng)
 Fulica atra (Mandar Hitam)

Fulica atra

19.Ordo Passeriformes; Contoh spesies : 


 Corydon sumatranus (Madi Kelam)
 Mirafra javanica (Branjangan Jawa)
 Hirundo rustica (Layang-layang Asia)
 Coracina fortis (Kepudang sungu Buru)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 100


 Pycnonotus zeylanicus (Cucak Rawa)
 Pycnonotus aurigaster (Cucak Kutilang)
 Zoothera interpres (Anis Kembang)
 Cettia vulcania (Ceret Gunung)
 Rhinomyias gularis (Sikatan rimba Gunung).

Pycnonotus zeylanicus

20.Ordo Pelecaniformes ; Contoh spesies :


 Pelecanus onocrotalus (burung pelikan/undan putih)
 Phalacrocorax niger (Pecuk-padi Kecil)
 Fregata minor (Cikalang Besar)
 Phaethon rubricauda (Buntut-sate Merah)

Phaethon rubricauda

21.Ordo Piciformes : Contoh spesies : 


 Psilopogon pyrolophus (Takur Api)
 Megalaima haemacephala (Takur Ungkut-ungkut)
 Indicator archipelagicus (Pemandu lebah Asia)
 Picus vittatus (Pelatuk Hijau)
 Dendrocopos canicapillus (Caladi Belacan).
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 101
Megalaima haemacephala

22.Ordo Podicipediformes ; Contoh spesies : Tachybaptus


ruficollis (Grebe kecil)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 102


23.Ordo Procellariiformes ;Contoh spesies : 
 Puinus pacificus (Penggunting-laut Pasiik)
 Daption capense (Petrel Tanjung)

Daption capense

24.Ordo Psittaciformes ; Contoh spesies : 


 Chalcopsitta sintillata (Nuri Aru)
 Lorius lory (Kasturi Kepala-hitam)
 Cacatua sulphurea (Kakatua Jambul-kuning)
 Tanygnathus sumatranus (Betet-kelapa Punggung-biru)
 Loriculus pusillus (Serindit Jawa)

Tanygnathus sumatranus

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 103


25.Ordo Rheiformes ; Contoh spesies: Rheaamericana (burung
nandus)

26.Ordo Sphenisciformes ; contoh spesies : Spheniscus


demersus (Pinguin)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 104


27.Order Strigiformes ; Contoh spesies :
 Tyto alba (Burung Hantu / Serak)
 Otus sagittatus (Celepuk Besar)
 Ninox rufa (Pungguk Merah)

Otus sagittatus

28.Ordo Struthioniformes ; Contoh spesies : Struthio camelus


(Burung onta)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 105


29.Ordo Tinamiformes ; contoh spesies: Tinamus osggodi

30.Ordo Trogoniformes ; Contoh spesies: 


 Apalharpactes reinwardtii (Luntur Jawa)
 Apalharpactes mackloti (Luntur Sumatera)
 Harpactes duvaucelii (Luntur Putri)

5. Kelas Mamalia (Hewan Menyusui)


 Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut :
 Memiliki kelenjar susu (glandula mammae) untuk menyusui
anaknya.
 Tubuhnya terdiri dari kepala, leher, badan dan ekor.
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 106
 Hampir seluruh tubuhnya tertutup rambut.
 Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air
seperti paus dan lumba-lumba.
 Berdarah panas. (homoiterm)
 Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
 Otak berkembang dengan baik.
 Umumnya melakukan Fertilisasi internal.
 Pada umumnya vivipar (melahirkan).
 Bernafas dengan paru-paru.
 Memiliki Otot diafragma yang terletak dibawah paru paru. Otot ini
akan bergerak ketika proses bernafas terjadi.
 Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna, dua atrium dan dua
ventrikel.
 Mamalia memiliki rangka pembentuk tubuh. Rangka tersebut
terdiri dari otot dan tulang. Tulang ini juga berfungsi sebagai
pelindung organ-organ penting yang terdapat di dalam tubuh
mamalia.
 Klasifkasi Mamalia
1. Subkelas protheria
 Merupakan mamalia yang bertelur, perkembangan embrio
terjadi di luar tubuh induk yang dilindungi cangkang seperti
pada reptil. Embrio dibekali dengan kuning telur sebagai suplai
nutrisi untuk pertumbuhan embrio. Setelah menetas, induk
betina akanmenyusui anaknya.
 Hanya terdiri atas satu ordo, monotremata, yang terbagi
menjadi dua famili, tachyglossidae dan ornithorhynchidae.
 Contoh tachyglossidae : Echidna yang masih hidup ditemukan di
benua australia, memiliki bentuk seperti trenggiling, hanya saja
rambut-rambutnya berduri, echidna merupakan pemakan
semut.
 Contoh ornithorhynchidae : platypus merupakan satu-satu
spesies yang masih hidup, memiliki mulut yang berubah menjadi
paruh menunjukkan kemiripan dengan struktur paruh burung.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 107


 Echidna dan platypus tidak memiliki puting susu, anak-anaknya
akan menyedot susu melalui rambutnya.
 
2. Subkelas theria merupakan kelompok mamalia yang
perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh induk betina.
Dibedakan menjadi dua infrakelas:
a. Metatheria
 Dikenal juga sebagai marsupials yaitu kelompok mamalia
berkantung. Perkembangan embrio hanya sebentar di
dalam tubuh induk kemudian akan lahir dan
perkembangan selanjutna akan berlangsung di dalam
kantung.
 Kelenjar susu tersimpan di dalam kantung hewan ini,
embrio yang masih sangat muda akan menyusui sampai
bentuknya sempurna. Anak yang masih menyusu di dalam
kantung disebut dengan marsupium.
 Contoh :Opossum, kangguru, Kuskus, Bandikota , Wombat ,
Opposum, Koala.
b. Eutheria
 Kelompok hewan ini merupakan hewan theria sejati yakni
yang menyelesaikan perkembangan embrionya sempurna
di dalam tubuh induk. Oleh karena itu, masa kehamilan
pada kelompok hewan eutheria lebih lama dibanding
hewan metatheria. Disebut juga dengan hewan
berplasenta, yang merupakan syarat dari kelompok ini.
Embrio berkembang di dalam rahim (induk betina) asupan
makanan disuplai dari induk melalui plasenta.
 Hewan – hewan eutheria tersebar diberbagai belahan
bumi, sebagian di daratan dan beberapa di perairan. terdiri
atas ukuran yang bervariasi, masa keha,milan pun
bervariasi. Kelompok eutheria terdiri atas beberapa ordo:
1. Artiodactyl ;herbivora (pemakan tumbuhan) yang
memiliki jumlah jari kaki yang genap. Contoh:
kambing, domba, babi, sapi, jerapah.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 108


2. Perrissodactyla ; herbivora dengan jumlah jari kaki
yang ganjil. Contoh: badak, zebra, kuda.

3. Carnivora ; pemakan daging, memiliki cakar, memiliki


gigi taring yang sangat tajam dan runcing, serta gigi
geraham untuk mengunyah. Contoh: anjing, kucing,
serigala, singa.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 109


4. Cetacea ; hidup di laut, memiliki tubuh menyerupai
ikan. Tungkai kaki depan berubah menjadi sirip serta
tungkai kaki belakang menyatu membentuk ekor.
Rambut hanya pada perkembangan awal selanjutya
menghilang. Contoh: lumba- lumba, paus.

5. Chiroptera ; dapat terbang, sayapnya merupakan


pelebaran kulit tungkai depan yang memanjang sampai
ke kaki, sehingga dapat terbang seperti burung.
Merupakan hewan nokturnal (aktif di malam hari).
Contoh: kelelawar.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 110


6. Edentata ; tidak memiliki geligi (rangkaian gigi), gigi-
gigi mereduksi pada awal perkembanganya. Hewan ini
merupakan pemakan semut. Contoh: kukang,
armadillo.

7. Insectivora ;pemakan serangga, memiliki struktur


mulut yang memanjang seperti alat penyedot debu.
Contoh: tikus tanah / mondok, landak.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 111


8. Lagomorpha ; memiliki gigi seri seperti pahat, ukuran
kaki belakang lebih panjang dibanding kaki depan,
sehingga akan memiliki lompatan dan lari yang cepat.
Daun telinganya melebar.  Contoh: kelinci, terwelu.

9. Proboscoidea ; memiliki hidung panjang disebut


dengan belalai, daun telingan melebar kesamping,
taring berubah menjadi gading, ukuran tubuhnya besar
panjang dan berotot. Contoh:gajah.

10. Rodentia ; hewan pengerat, tidak memiliki gigi taring


untuk mengoyak makanan namun memiliki gigi seperti
pahat yang apabila tanggal akan diganti terus menerus.
Contoh; tupai, berang- berang, tikus, mencit.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 112


11. Sirenia ; mamalia akuatik, memiliki tubuh seperti ikan,
kaki depan berubah menjadi sirip, sedangkan kaki
belakang menyatu, hanya saja kulitnya tidak licin
seperti lumba- lumba, kulitnya bergelambir banyak
lemak. Akan ke daratan untuk bernafas, bereproduksi,
dan ke perairan jika akan mencari makanan. Contoh:
dugong (duyung), singa laut, anjing laut.

12. Primata ; mamalia yang paling maju perkembangan


cara berpikirnya, korteks serebral otak sangat
berkembang. Jari- jari tanganya dapat bertemu dengan
ibu jari, mata menghadap ke depan, omnivora,
beberapa berjalan dengan dua kaki, beberapa masih
berjalan dengan dua kaku dan dua tangan. Contoh:
manusia, simpanse, bekantan, monyet, lemur, kera.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 113


 Peranan animalia :

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 114


BAB 9
EKOSISTEM

 Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan


lingkungannya.

 Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi.


 Ekosistem tersusun atas komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda
tak hidup).
 Komponen biotik :
 Organisme Autotrof (produsen) : organisme yang dapat menghasilkan
makanannya sendiri. Produsen membuat makanan dengan menyerap
senyawa dan zat-zat anorganik untuk kemudian diubah menjadi
senyawa organik melalui proses fotosintesis. Ciri khusus organisme
yang tergolong autotrof adalah adanya klorofil dalam tubuhnya, seperti
pada tumbuhan tingkat tinggi.Dalam interaksi komponen biotik dan
abiotik, organisme autotrof merupakan awal dari terciptanya
keseimbangan ekosistem.
 Organisme Heterotrof (konsumen) : organisme yang menggunakan
bahan-bahan organik yang berasal dari organisme lain sebagai sumber
energi dan makanannya. Contoh kompenen biotik ini misalnya manusia
dan hewan yang berperan sebagai karnivora, herbivora, maupun
omnivora.
 Pengurai (dekomposer) : organisme yang mengubah bahan-bahan
organik dari organisme yang sudah mati menjadi senyawa anorganik
melalui proses dekomposisi. Contoh komponen biotik ini misalnya
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 115
jamur, bakteri, alga, cacing, dan lain sebagainya.Beberapa pengurai
yang menggunakan sisa bahan organik hasil dekomposisi disebut juga
detritivor.Contoh organisme ini misalnya kutu kayu.
 Komponen Abiotik, antara lain :
 Udara : sekumpulan gas yang menyusun atmosfer bumi. Sekumpulan
gas tersebut tersusun atas oksigen (21,9%), Nitrogen (78,1%), karbon
dioksida (0,03%), dan gas lain dalam jumlah yang sedikit.
 Air, volume air di bumi mencapai jumlah 1,4 milyar km3. Volume
tersebut berasal dari air laut (97%), air tawar (0,75%), dan gunung es
(2%). Volume air di bumi akan bersifat tetap karena adanya siklus
hidrologi.
 Cahaya matahari, baik dari intensitas maupun kualitasnya dapat sangat
mempengaruhi kehidupan suatu ekosistem.
 Tanah, terbentuk dari proses pelapukan batuan yang berlangsung
dalam jangka waktu yang sangat lama.
 Suhu merupakan komponen abiotik yang sering menjadi pembantas
keragaman hayati dari sebuah ekosistem.

 Satuan-satuan Ekosistem :
 Individu : organisme yang hidup berdiri sendiri. Contoh : seekor singa,
sebatang pohon mangga.
 Populasi : sekelompok individu sejenis yang menempati suatu habitat
tertentu pada waktu tertentu.Contoh :Populasi manusia di Palembang.
 Komunitas : kumpulan beberapa populasi /berbagai jenis organisme yang
terdapat pada suatu daerah yang sama.Komunitas tidak harus meliputi
kawasan yang luas dengan organisme yang beragam. Contoh : tempurung
kelapa yang sudah terisi air hujan lebih dari seminggu dapat menjadi
suatu komunitas, karena tersusun atas beberapa populasi bakteri, jamur,
dan protozoa.
 Ekosistem : kesatuan komunitas dengan lingkungan yang membentuk
hubungan timbal balik. Jadi, ekosistem meliputi semua komponen biotik
dan abiotik. Contoh ekosistem kolam.
 Bioma : suatu ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya. Contoh :
bioma gurun, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 116


 Biosfer : berbagai bioma di permukaan bumi yang saling berhubungan
dan membentuk sistem yang lebih besar lagi. Biosfer meliputi seluruh
organisme dan lingkungan yang berinteraksi untuk berlangsungnya aliran
energi dan siklus materi.

 Interaksi Dalam Ekosistem


 Interaksi Antar Organisme :
 Netral : hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam
habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak
merugikan kedua belah pihak. Contohnya : interaksi antara capung
dan sapi.
 Predasi: hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator).
Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat
hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol
populasi mangsa. Contoh : Singa dengan rusa, Tikus memakan padi,
Kantong semar memakan serangga
 Parasitisme : hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bila
salah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil
makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan
inangnya. Intinya, merugikan salah satu pihak.contoh : Plasmodium
dengan manusia, cacing pita dengan usus manusia, dan benalu dengan
pohon inang.
 Komensalisme: hubungan antara dua organisme yang berbeda
spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber
makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak
dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya,
ikan badut dengan anemon laut.
 Mutualisme: hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies
yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri
Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.
 Interaksi AntarPopulasi
 Alelopatimerupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu
menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi
lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi
tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 117
toksik. Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai
anabiosa.Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan
antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
tertentu.
 Kompetisimerupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi
terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk
mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh:Persaingan antara
populasi kambing dengan populasi sapi memperebutkan rumput di
suatupadang rumput,atau kompetisi antara populasi kucing jantan
memperebutkan kucing betina di musim kawin.
 Interaksi Antar Komunitas
 Seperti yang kita jetahui bahwa komunitas adalah kumpulan populasi
yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi.
Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme,
misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai
terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan
dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi
dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan
peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.
 Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya
melibatkan organisme, tapi juga aliran energi dan makanan. Interaksi
antarkomunitas dapat kita amati, misalnya pada daur karbon. Daur
karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.

 Interaksi AntarKomponen Biotik dengan Abiotik


 Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk
ekosistem. Hubunganantara organisme dengan lingkungannya
menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran
energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik,
keanekaragaman biotik, serta siklus materi.
 Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat
mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin
terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem.
Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 118


terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai
keseimbangan baru.

 Aliran energi dalam ekosistem :


 Rantai makanan : peristiwa makan dan dimakan dalam ekosistem. Alur
rantai makanan mengikuti tingkat trofik : produsen – konsumen primer –
konsumen sekunder – konsumen tersier – pengurai (dekomoser).

 Jaring-jaring makanan : rantai – rantai makanan yang saling tumpang


tindih di dalam ekosistem.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 119


 Piramida makanan : keseluruhan tingkat trofik dalam ekosistem.

Dikenal ada tiga macam piramida ekologi antara lain piramida jumlah,
piramida biomassa dan piramida energi.

 Piramida Energi : piramida yang menggambarkan hilangnya energi


pada saat perpindahan energi makanan di setiap tingkat trofik dalam
suatu ekosistem. Piramida ini paling akurat di bandingkan piramida
yang lain.

 Piramida Biomassa: suatu piramida yang menggambarkan


berkurangnya transfer energi pada setiap tingkat trofik dalam suatu
ekosistem. 

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 120


 Piramida Jumlah: piramida yang menggambarkan jumlah individu
pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem.

 Daur Biogeokimia
Daur biogeokimia adalah suatu perubahan atau pertukaran unsur-unsur
penting yang berlangsung secara terus menerus antara komponen abiotik dan
komponen biotik.Fungsi daur biogeokimia adalah untuk menjaga
keberlangsungan kehidupan di bumi, karena materi hasil daur biogeokimia ini
bisa digunakan oleh semua komponen penyusun ekosistem untuk
memperoleh kondisi homeostatis.
 Daur air adalah sirkulasi tiada henti dari air yang di bumi, dimana air
mampu berpindah dari daratan ke udara, lalu kembali ke daratan.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 121


 Daur fosfor adalah daur biogeokimia yang berlangsung dengan memakan
waktu paling lama.

 Daur Sulfur. Di alam, sulfur hanya tersedia dalam bentuk sulfur anorganik.
Sulfur akan direduksi menjadi sulfur dioksida (SO2) atau hidrogen sulfida
(H2S) oleh bakteri desulfibrio dan desulfomaculum.
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 122
 Daur Nitrogen, Senyawa organik seperti protein dan asam nukleat serta
senyawa anorganik seperti nitrat, nitrit, dan amonia adalah senyawa-
senyawa yang dibentuk oleh unsur nitrogen

Pengurai (fungi, bakteri


aerob dan anaerob)

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 123


 Daur Karbon dan Oksigen : adalah daur biogeokimia yang terkait erat dengan
terjadinya proses respirasi dan fotosintesis yang berlangsung antar mahluk
hidup.

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 124


EVALUASI SEMESTER 2
1. Benang halus yang mengandung membrane sel dan sitoplasma disebut ….
a. Khamir d. hifa
b. Kapang e. septum
c. Miselium

2. Perhatikan gambar berikut :


Gambar disampng merupakan jamur kelompok ….
a. Ascomycota
b. Basidiomycota
c. Oomycota
d. Zygomycota
e. Deuteromyota

3. Perhatikan gambar berikut :


Jamur disamping memiliki spora seksual yang
yang disebut ....
a. Askorspora
b. Zygospora
c. Basidiospora
d. Konidiospora
e. Belum diketahui spora seksualnya

4. Jamur yang bersimbiosis mutualisme dengan korteks akar tumbuhan melinjo


disebut ….
a. Endomikoriza d. lumut kerak
b. Lichen e. jamur biasa
c. Ektomikoriza

5. Penyebab jamur tidak lagi dikelompokkan dalam kingdom plantae adalah ….


a. Tidak memiliki membrane sel d. memiliki dinding sel
b. Tidak bergerak aktif e. memiliki klorofil
c. Tidak memiliki kloroplas

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 125


6. Secara garis besar tumbuhan di bagi menjadi tiga kelompok, yaitu ….
a. Bryophyta, angiospermae dan gymnospermae
b. Monokotil, dikotil dan polykotil
c. Pterydophyta, bryophyta dan gymnospermae
d. Spermatophyte, bryophyte dan pterydophyta
e. Berbiji, berspora dan berbunga
7. Burung merak merupakan fauna wilayah ….
a. Asiatis d. tengah
b. Australis e. timur
c. Peralihan

8. Padang rumput, padang pasir dan pantai merupakan keanekaragaman hayati


tingkat ….
a. Gen d. ekosistem
b. Genus e. populasi
c. Spesies

9. Berikut ini yang merupakan contoh keanekaragaman hayati tingkat gen adalah
….
a. Pisang manado, pisang kepok, pisang muli, pisang raja nangka, pisang lilin,
pisang siem.
b. Kunyit (Curcuma democtica), temu giring (Curcuma heyneane), temu hitam
(Curcuma aeruginosa).
c. Solanum Tuberosum (kentang) , Solanum Melongena (Terong), dan
Solanum lycopersicum (tomat).
d. Terumbu karang dan padang rumput
e. Semua jawaban salah

10. Urutan kelompok (takson) dalam klasifikasi hewan dari yang paling tinggi
hingga yang terendah adalah….
a. Spesies-genus-famili-ordo-kelas-filum
b. Ordo-famili-spesies-genus-kelas-filum
c. Genus-spesies-ordo-famili-filum-kelas
d. filum-kelas-ordo-famili-genus-spesies
e. Kelas-filum-ordo-famili-genus-spesies

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 126


11. Petugas konservasi memindahkan tapir dari sebuah hutan ke suaka marga
satwa karena dianggap hutan tersebut tidak aman untuk populasi tapir. Hal
ini disebut konservasi ….
a. In Situ d. In dan Ek Situ
b. Ek Situ e. semua jawaban salah
c. Tran Situ

12. Faktor abiotik yang diperlukan dalam fotosintesis tumbuhan hijau adalah ….
a. Oksigen d. angin
b. Karbon dioksida e. tanah
c. Serangga

13. Kumpulan sporangium pada tumbuhan paku disebut ….


a. Sorus d. saprofit
b. Indisium e. sporofit
c. Zigospora

14. Ditinjau dari metagenensisnya, tumbuhan paku dewasa merupakan ….


a. Tropofit d. gametofit
b. Protalium e. sporofit
c. Gametangium

15. Tumbuhan darat diduga berasal dari . . . .


a. Fungi d. Protesta
b. Lumut daun e. Alga hijau
c. Lumut hati

16. Tumbuhan lumut dapat dianggap sebagai tumbuhan yang kosmopolit


sebab. . . .
a. Hidupnya saprofit d. Hidupnya dapat dimana saja
b. Hidupnya parasit e. Hidupnya di air saja
c. Hidupnya epifit

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 127


17. Gambar di bawah ini merupakan tumbuhan paku kelompok ….

a. Psilotophyta
b. Pterophyta
c. Tracheophyta
d. Equisetophyta
e. Lycopodiophyta

18. Manfaat tumbuhan lumut diantaranya adalah sebagai peganti kapas. Jenis
lumut yang dapat menjadi peganti kapas adalah…
a. Marchantia polymorpha d. Anthoceros laevis
b. Sphagnum squarrosum e. Pogonatum cirratum
c. Porella sp.

19.

2 3
1

5
4
6

Yang merupakan tumbuhan dikotil ditunjukkan oleh nomor ….


a. 1, 5, 3 d. 6, 5, 3
b. 1, 3, 4 e. 6, 2, 4
c. 6, 2, 5

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 128


20. Pada coelenterata fase yang menghasilkan gamet disebut ….
a. Polip d. planula
b. Medusa e. ephyra
c. Zigot
21. Susunan tubuh pada Taenia solium yang berbentuk rantai dan dihasilkan
dengan cara membentuk kuncup – kuncup disebut…
a. Heksakan d. strobilasi
b. Proglotid e. sistiserkus
c. Prostelum

22. Spesies filum annelida yang digunakan untuk terapi dalam dunia kesehatan
adalah ….
a. Cacing tanah d. lintah
b. Cacing palolo e. cacing wawo
c. Bekicot

23. Moluska di bawah ini termasuk kedalam kelas….


a. Pelecypoda
b. Cephalopoda
c. Caudata
d. Hirudinea
e. Gastropoda

24. Hewan-hewan yang tergolong filum Arthropoda memiliki kesamaan dalam. . . .


a. Jumlah kakinya d. Jenis makanannya
b. Segmentasinya e. Habitatnya
c. Cara hidupnya

25.
1

2
Dari gambar diatas yang merupakan kelas crustacea, myriapoda dan
arachnoidea berturut-turut ditunjukkan oleh nomor ….
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 129
a. 1, 2, 3 d. 3, 1, 2
b. 2, 1, 3 e. 3, 2, 1
c. 2, 3, 1
26. Gambar di bawah ini merupakan arthropoda kelas ….

a. Insect d. myriapoda
b. Pelecypoda e. arachnoidea
c. Crustacea

27. Berikut ini hewan yang melakukan hemimetabola (metamorfosis tidak


sempurna), kecuali ….
a. Belalang d. kecoak
b. Jangkrik e. kupu - kupu
c. Capung

28. Ikan yang mendapatkan makanan dengan cara menghisap tubuh ikan yang
lain adlah kelompok ….
a. Chondrichthyes d. Osteichthyes
b. Agnatha e. salientia
c. Caudate

29. Cicak membela diri dengan cara. . . .


a. Autotomi d. Regenerasi
b. Mimikri e. Kelenjar batu
c. Lari

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 130


30. Tipe-tipe saluran air ascon, sycon, dan leucon terdapat pada hewan. . . .
a. Echinodermata d. Cnidaria
b. Cephalopoda e. Bivalvia
c. Porifera
31. Otot sternotrakealis pada burung menghubungkan antara. . . .
a. Siring dengan trakea d. Trakea dengan bronki
b. Paru-paru dengan sakus pneeumatikus e. Trakea dengan bronkus
c. Tulang dada dengan trakea

32. Kelas vertebrata berikut yang homoiterm adalah …


a. Hanya mamalia d. hanya pisces
b. Semua vertebrata kecuali pisces e. hanya aves dan mamalia
c. Hanya reptilia dan aves

33. Semua hewan mamalia ….


a. Memiliki kelenjar mamae sehingga mengasilkan susu
b. Berkembang biak dengan bertelur
c. Memiliki daun telinga
d. Berjalan dengan dua kaki
e. Hidup di darat

34. Perotonema adalah ….


a. Gametofit muda pada briophyta d. Gametofit muda pada porifera
b. Gametofit muda pada spermatophyte e. Gametofit muda pada
coelenterata
c. Gametofit muda pada pteridophyta

35. Hubungan antara kambing dan kerbau adalah….


a. Predasi d. simbiosis
b. Kompetitif e. netral
c. Tidak ada hubungan

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 131


36.

Pada soal diatas yang berperan sebagai dekomposer dan konsumen tersier
berturut-turut adalah ….
a. Padi dan elang d. padi dan musang
b. Jamur dan tikus e. jamur dan burung
c. Jamur dan elang

37. Tindakan berikut ini yang tidak sesuai dengan etika lingkungan adalah. . . .
a. Pengolahan limbah sebelum dibuang ke sungai
b. Pembakaran sampah plastik di pemukiman
c. Penerapan 3R (recycle, reuse, reduce)
d. Rehabilitasi satwa langka
e. Sistem tebang pilih

38. Dibawah ini adalah contoh – contoh hubungan antar individu; yang
menunjukan hubungan simbiosis parasitisme adalah ….
a. Cacing pita dengan sarden d. Kijang dengan harimau
b. Kupu-kupu dengan bunga e. Cacing perut dengan kucing
c. Cacing tanah dengan tanah

39. Yang dimaksud dengan populasi adalah…


a. Kesatuan dari beberapa ekosistem
b. Beberapa populasi dengan lingkungan abiotik
c. Sekumpulan komnitas yang sejenis di suatu tempat
d. Kumpulan individu yang hidup bersama disatu tempat
e. Kesatuan dari beberapa ekosistem
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 132
40. Hubungan proses respirasi (pernapasan) dan fotosintesis merupakan daur ….
a. Sulfur d. fosfor
b. Karbondioksida e. karbondioksida dan oksigen
c. Oksigen

41. Secara garis besar tumbuhan di bagi menjadi tiga keolmpok, yaitu ….
a. Bryophyta, angiospermae dan gymnospermae
b. Monokotil, dikotil dan polykotil
c. Pterydophyta, bryophyta dan gymnospermae
d. Spermatophyte, bryophyte dan pterydophyta
e. Berbiji, berspora dan berbunga

42. Faktor abiotik yang diperlukan dalam fotosintesis tumbuhan hijau adalah ….
a. Oksigen d. angin
b. Karbon dioksida e. tanah
c. Serangga

43. Hubungan antara kambing dan kerbau adalah….


a. Predasi d. simbiosis
b. Kompetitif e. netral
c. Tidak ada hubungan

44. Yang dimaksud dengan lumut homotalus adalah ….


a. Arkegonium dan anteredium terdapat pada satu individu
b. Hanya memiliki arkegonium saja
c. Hanya memiliki anteredium saja
d. Tidak memiliki anteredium dan arkegonium
e. Arkegonium dan anterdium terdapat pada individu yang berbeda

45. Kotak spora tumbuhan paku disebut ….


a. Sorus d. sporangium
b. Indisium e. sporofit
c. Zigospora

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 133


46. Ditinjau dari metagenensisnya, tumbuhan paku dewasa merupakan ….
a. Tropofit d. gametofit
b. Protalium e. sporofit
c. Gametangium

47. Manfaat tumbuhan lumut diantaranya adalah sebagai peganti kapas. Jenis
lumut yang dapat menjadi peganti kapas adalah…
a. Marchantia polymorpha d. Anthoceros laevis
b. Sphagnum squarrosum e. Pogonatum cirratum
c. Porella sp.

48. Susunan tubuh pada Taenia solium yang berbentuk rantai dan dihasilkan
dengan cara membentuk kuncup – kuncup disebut…
a. heksakan d. strobilasi
b. Proglotid e. sistiserkus
c. Prostelum

49. Dibawah ini adalah contoh – contoh hubungan antar individu, yang
menunjukan hubungan predasi adalah ….
a. Kijang dengan rumput d. Kijang dengan harimau
b. Kupu-kupu dengan bunga e. Ayam hutan dengan kelinci
c. Srigala dengan harimau

50. Yang dimaksud dengan populasi adalah…


a. Kesatuan dari beberapa ekosistem
b. Beberapa populasi dengan lingkungan abiotik
c. Sekumpulan komnitas yang sejenis di suatu tempat
d. Kumpulan individu yang hidup bersama disatu tempat
e. Kesatuan dari beberapa ekosistem

51. Peristiwa efek rumah kaca terjadi karena ….


a. Penebangan hutan secara liar
b. Penggunaan energy listrik untuk industry
c. Penggunaan bahan bakar fossil sehingga CO2 diatsmostfer bertambah

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 134


d. Semakin luasnya lahan pertanian
e. Digunakaannya sebagai bahan nuklir sebagai sumber energy ntk
pembangkit tenaga listrik

52. Sistem respirasi pada Nematoda menggunakan. . . .


a. Mulut d. Anus
b. Paru-paru e. Dinding tubuh
c. Trakea

53. Penyakit elephantiasis disebabkan oleh larva cacing. . . .


a. Redia d. Culex
b. Sporosista e. Trichinella spiralis
c. Filaria

54. Cephalopoda yang memiliki cangkang adalah. . . .


a. Loligo d. Nautilus
b. Octopus e. Sotong
c. Sepia

55. Achatina fulica (bekicot kebun) termasuk kelas. . . .


a. Pelecypoda d. Scapopoda
b. Cephalopoda e. Polyplacopharo
c. Gastropoda

56. Hewan-hewan yang tergolong filum Arthropoda memiliki kesamaan dalam. . . .


a. Jumlah kakinya d. Jenis makanannya
b. Segmentasinya e. Habitatnya
c. Cara hidupnya

57. Laba-laba memiliki lat gerak berupa kaki. . . .


a. dua pasang, terletak di dada
b. Empat pasang, terletak dikepala
c. tiga pasang, terletak di dada
d. Lima pasang, terletak dikepala dada
e. empat pasang terletak di perut
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 135
58. Dibawah ini jenis ikan yang termasuk acrania adalah. . . .
a. Mixine sp. (ikan hantu) d. Squalus sp. (hiu)
b. Taeniura (ikan pari macan) e. Petromyzon sp. (belut laut)
c. Branchiostoma sp. (amphioxus)

59. Cicak dan bengkarung membela diri dengan cara. . . .


a. Autonomi d. Regenerasi
b. Mimikri e. Kelenjar batu
c. Lari

60. Tindakan berikut ini yang tidak sesuai dengan etika lingkungan adalah. . . .
a. Pengolahan limbah sebelum dibuang ke sungai
b. Pembakaran sampah plastik di pemukiman
c. Penerapan 3R (recycle, reuse, reduce)
d. Rehabilitasi satwa langka
e. Sistem tebang pilih

61. Hewan berikut yang mempuntai tingkat trofik tertinggi adalah. . . .


a. Ayam d. Burung elang
b. Katak e. Ulat
c. Ular

62. Dalam ekosistem kebun terdapat:


1) mamalia karnivora, 2) ulat pemakan daun, 3) laba-laba, 4) kumbang, dan 5)
mamalia pemakan serangga. Rantai makanan yang terdapat dalam ekosistem
tersebut adalah. . . .
a. 1-2-3-5-4 d. 3-4-5-2-1
b. 2-3-4-5-1 e. 4-3-2-5-1
c. 2-4-3-5-1

63. Seorang siswa mengoleksi beberapa hewan, yakni kupu-kupu, jangkerik,


laron, belalang dan lalat. Diamatinya pembagian tubuhnya, jumlah kaki dan
sayapnya, serta letak kaki dan sayapnya. Kesimpulan yang diperoleh adalah. . .

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 136


a. Hewan-hewan tersebut semua tergolong kelas Insecta
b. Ciri khas serangga adalah berkaki tiga pasang
c. Bagian tubuh serangga terdiri atas sefalotoraks dan abdomen
d. Ciri-ciri Insecta antara lain bersayap dua pasang pada toraks
e. Semua jawaban benar

64. Hewan-hewan yang memiliki ovipositor, berkaki tiga pasang, pada umumnya
tergolong. . . .
a.Myriopoda d. Insecta
b. Crustacea e. Cephalopoda
c. Annelida

65. Tipe-tipe saluran air ascon, sycon, dan leucon terdapat pada hewan. . . .
a. Echinodermata d. Cnidaria
b. Cephalopoda e. Bivalvia
c. Porifera

66. Otot sternotrakealis pada burung menghubungkan antara. . . .


a. Siring dengan trakea d. Trakea dengan bronki
b. Paru-paru dengan sakus pneeumatikus e. Trakea dengan bronkus
c. Tulang dada dengan trakea

67. Pada kulit Echinodermata yang berduri terdapat struktur seperti gunting
yang disebut. . . .
a. Tantakel d. ampula
b. Papula e. Pediselaria
c. Pinula

68. Dibawah ini yang tidak termasuk salah satu kelas dalam Arthropoda adalah. . .
a. Insecta d. Arachnoidea
b. Myriapoda e. Crustacea
c. Echinodermata

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 137


69. Diantara cacing-cacing berikut yang berkembanng biak dengan fragmentasi
adalah. . . .
a. Planaria d. Ophiosthorchis sinensis
b. fasciola hepatica e. Taenia solium
c. Clonorchis sinensis

70. Berikut yang merupakan daur hidup Fasciola Hepatica adalah. . . .


a. Metaserkaria – serkaria – sporosista- redia – mirasidium
b. Mirasidium – sporosista – redia – serkaria – metaserkaria
c. Mirasidium – metaserkaria – serkaria – sporosista – redia
d. Redia – metaserkaria – mirasidium – sporosista – serkaria
e. Serkaria – metaserkaria – sporosista – redia – mirasidium

71. Tumbuhan lumut dapat dianggap sebagai tumbuhan yang kosmopolit sebab.…
a. hidupnya saprofit d. Hidupnya dapat dimana saja
b. Hidupnya parasit e. Hidupnya di air saja
c. Hidupnya epifit

72. Kelas vertebrata terbagi menjadi berikut ini, kecuali ….


a. Insecta d. reptilia
b. Pisces e. amfibi
c. Aves

73. Semua hewan mamalia ….


a. Memiliki kelenjar mamae sehingga mengasilkan susu
b. Berkembang biak dengan bertelur
c. Memiliki daun telinga
d. Berjalan dengan dua kaki
e. Hidup di darat

B. Isian
1. Menurut para ahli, berdasarkan fosil 400 juta tahun ang lalu, tumbuhan
berasal dari nenek moyang … . Tumbuhan merupakan organisme fotoautotrof
karena memiliki … .

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 138


2. Lengkapi tabel perbedaan Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta
berikut ini :
No Bryophyta Pteridophyta Spermatophyta
1 Tidak memiliki stomata
… …

2 Reproduksi metagenesis …

3 Kormophyta berbiji


4 … Tumbuhan atracheophyta

5 Menjaga tanah dari erosi


… …
dan kekeringan.

3. Tuliskan klasifikasi Bryophyta/Lumut !


4. Tuliskan secara singkat siklus reproduksi Pteridiphyta / Paku !
5. Lengkapi tabel klasifikasi Angiospermae berikut ini :
No ... ...
1 Akar serabut

2 ...
Memiliki cambium

3 ...
Tulang daun menjari dan menyirip

4 Contoh : ...
Contoh : ...

6. Jamur yang mendapat julukan khamir raja dan berperan dalam pembutan roti
dan alkohol adalah ….
7. Jamur yang belum diketahui reproduksi seksualnya adalah kelompok ….
8. Untuk memberantas jamur digunakan ….
9. Jamur yang bersimbiosis dengan epidermis akar tumbuhan disebut ….
10. Cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari jamur adalah ….
11. Hibiscus tilacius (waru), dari penamaan tersebut yang merupakan nama
spesies adalah …. dan genus adalah ….
Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 139
12. Zingiberales merupakan tata nama makhluk hidup tingkat ….
13. Mangga gadung, mangga manalagi, mangga golek, mangga arum manis
menunjukkan keanekaragaman hayati tingkat….
14. Tingkatan kelompok dari yang besar hingga yang kecil dalam klasifikasi
disebut ….
15. Keanekaragaman hayati terjadi karena adanya faktor ….

A.ESAY
1. Apakah perbedaan kapang dan khamir? Tuliskan masing-masing 1 contoh!
2. Tuliskan 4 kelompok jamur berdasarkan struktur tubuh dan cara
reproduksinya!
3. Lumut kerak (lichen) adalah … sedangkan mikoriza adalah ….
4. Jelaskan daur oksigen dan karbon dioksida, dengan bahasa kalian sendiri!
5. Tuliskan pengertian Ovipar, vivipar dan ovovivipar, berikan masing-masing
contohnya!

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 140


DAFTAR PUSTAKA
Buku :
1. Priadi, Arif. 2010. Biologi SMA kelas X. Jakarta : Yudhistira
2. Khristiyono. 2012. SPM biologi. Jakarta : Erlangga
3. Pratiwi, D.A, dkk. 2012. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga
4. Rumiyati, dkk. 2015. Biologi kelas X semester 1. Klaten : Intan Pariwara
5. Annisa, lies dan Halid, Jama’ah. 2010. Learning More Biology 1. Bandung :
Grafindo Media Pratama.
Link Teori:
1. https://fazura.wordpress.com/2012/11/29/virus-bakteriofage/
2. http://cronodon.com/BioTech/Halobacterium.html
3. http://images.sciencesource.com/p/BU0843.html
4. https://www.revolvy.com/topic/Foliose%20lichen&item_type=topic
5. http://www.easynotecards.com/print_list/18739
6. http://www.zonabiokita.web.id/2013/06/simbiosis-fungi-mikoriza-dan-
lichenes.html
7. https://biologigonz.blogspot.co.id/2009/12/kingdom-fungi.html
8. http://muhamadimammuslimm.blogspot.co.id/2011/12/rangkuman-
materi-virus-kelas-x-sma.html
9. http://www.rankingkelas.com/2016/08/rangkuman-biologi-virus-struktur-
ciri-ciri-peranan-reproduksi.html#
10. http://ringkasanmapel.blogspot.co.id/2011/11/bab-5-protista.html
11. https://bacaanmenarikku.com/2016/01/06/ringkasan-protista/
12. https://pintarsains.blogspot.co.id/2013/06/perbedaan-alga-lumut-daun-
dan-tumbuhan-paku.html?m=1
13. http://ringkasanmapel.blogspot.co.id/2011/11/bab-4-eubacteria-dan-
archaebacteria.html
14. http://www.dailytech.com/
Researcher+Pesky+Microbe+May+Have+Caused+the+Biggest+Extinction+in
+History/article29446.html
15. http://www.generasibiologi.com/2012/09/archaeobacteria-dan-
eubacteria.html
16. http://ringkasanmapel.blogspot.co.id/2011/12/bab-6-jamur.html
17. https://biologigonz.blogspot.co.id/2011/02/soal-lumut-and-paku.html

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 141


18. http://slideplayer.com/slide/4621844/bryophytes
19. http://www.sridianti.com/siklus-hidup-hydrozoa-obelia-dan-aurelia.html
20. http://www.edubio.info/2015/02/kelompok-pisces.html
21. http://www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Ciri-Klasifikasi-Struktur-
Tubuh-Sistem-Organ-Pisces-Ikan-Adalah.html
22. http://www.softilmu.com/2015/10/Pengertian-Struktur-Tubuh-Ciri-
Klasifikasi-Sistem-Organ-Amfibi-Adalah.html
23. http://www.dosenpendidikan.com/penjelasan-klasifikasi-hewan-
vertebrata-beserta-ciri-cirinya/
24. https://dosenbiologi.com/hewan/hewan-reptil
25. http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-klasifikasi-dan-struktur-
tubuh-reftil-beserta-cirinya-secara-lengkap/
26. http://www.generasibiologi.com/2016/11/klasifikasi-ordo-pada-aves-dan-
contohnya-penjelasannya.html
27. http://www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Ciri-Klasifikasi-Struktur-
Tubuh-Sistem-Organ-Mamalia-Adalah.html
28. http://www.kelasipa.com/2015/04/klasifikasi-mamalia-penjelasan-
lengkap.html
29. https://artikelbermutu.com/2014/04/filum-porifera-karang-ciri-ciri-
dan.html
30. https://biologigonz.blogspot.co.id/2012/03/soal-keaneka-ragaman-
hayati.html
31. https://biologigonz.blogspot.co.id/2012/03/soal-keaneka-ragaman-
hayati.html

Link gambar :
32. https://novataxa.blogspot.co.id/2017/03/pycnonotus-zeylanicus-in-
singapore.html?m=1
33. https://en.wiktionary.org/wiki/Phaethontiformes
34. https://en.wikipedia.org/wiki/Eurasian_coot
35. http://indianbirds.thedynamicnature.com/2016/10/common-coot-fulica-
atra.html
36. https://depositphotos.com/98720194/stock-photo-male-bantam-walking-
gallus-gallus.html

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 142


37. https://cottagelife.com/outdoors/discover-the-upper-canada-migratory-
bird-sanctuary/
38. https://blogs.uajy.ac.id/etti14/2015/12/04/20/
39. https://omkicau.com/2014/01/16/kumpulan-audio-dan-video-burung-
belibis/
40. https://www.tes.com/lessons/wIUP0zA5dImg7g/great-barrier-reef
41. http://segalainfo.com/8-jenis-ular-dengan-keunikan-tersendiri/
42. https://www.ck12.org/biology/Sphenodontia/lesson/Sphenodontia-
Advanced-BIO-ADV/
43. https://www.ck12.org/biology/crocodilia/lesson/Alligators-and-
Crocodiles-MS-LS/
44. https://blog.prototypr.io/learn-object-oriented-javascript-with-monkeys-
4b1e2ee5abba
45. http://oddstuffmagazine.com/a-heartwarming-footage-of-squirrel-of-
canadian-naturalist.html/attachment/47402
46. http://www.nydailynews.com/life-style/baby-animals-mothers-gallery-
1.1076585?pmSlide=1.1340667
47. https://chun59.wordpress.com/2015/02/
48. http://hottytoddy.com/2015/03/16/mike-merchant-prevents-a-
mountain-of-a-mole-hill/
49. http://www.zooborns.com/.a/6a010535647bf3970b0153937f6c33970b-
popup
50. http://www.thefrisky.com/photos/12-of-the-scariest-looking-animals-on-
earth/scary_animals_star_nosed_mole/
51. https://www.flickr.com/photos/hillbraith/3473812283
52. http://unikboss.blogspot.co.id/2010/10/proses-lumba-lumba-melahirkan-
anak.html
53. http://www.nationalgeographic.com.au/animals/first-ever-photos-show-
wild-lion-nursing-leopard-cub.aspx
54. https://www.upstation.id/2017/10/15/upstation-id-misteri-susu-
manusia-mamalia-lain-di-dunia-lebih-bergizi-mana-ya/5/
55. http://girliegirlarmy.com/mamazon/20130511/the-connection-between-
the-ohio-kidnap-victims-dairy/
56. http://utaribiologi.blogspot.co.id/2015/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 143


57. http://keywordsuggest.org/gallery/793764.html
58. https://www.flickr.com/photos/84930071@N04/13982156145
59. https://en.wikipedia.org/wiki/Coppersmith_barbet
60. http://chyrun.com/rantai-makanan-di-alam/

Biologi Kelas 10 SMAIT Izzuddin Palembang 144

Anda mungkin juga menyukai