Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dewanti Eka Pratiwi

NIM : 2110323001
Resume 1: Sejarah dan Filosofi Akuntansi, Akuntabilitas, dan Pelaporan
Korporat

Ruang lingkup dan makna “akuntabilitas” telah diperluas ke dalam beberapa


sudut pandang yang melampui pengertian intinya yang disebut dengan
mempertanggungjawabkan tindakan seseorang. Hal ini telah diterapkan pada aspek
internal dari perilaku pejabat, diluar fokus eksternal tersirat untuk bertanggung
jawab; kepada lembaga-lembaga yang mengontrol perilaku pejabat selain melalui
pemanggilan pejabat-pejabat untuk mempertanggungjawabkan; sarana untuk
membuat pejabat-pejabat tanggap terhadap keinginan publik selain dengan
meminta pertanggungjawaban mereka; dan dialog demokratis antara warga negara
di mana tidak ada seorang pun yang dimintai pertanggungjawaban. Dalam setiap
kasus, ekstensi dapat dengan mudah dipahami karena merupakan area aktivitas
yang sangat relevan dengan praktik akuntabilitas inti. Namun dalam setiap kasus,
perluasan makna mungkin ditantang karena melemahkan pentingnya pengawasan
eksternal.

Salah satu indikasi sejauh mana konsep 'akuntabilitas' telah mendominasi


wilayah akademiknya disediakan oleh istilah yang berubah yang digunakan untuk
membahas dua perdebatan penting dalam administrasi publik. Perluasan
'akuntabilitas' demikian ini disertai dengan kontraksi yang sesuai dalam 'tanggung
jawab'. Kita mungkin memulai dengan 'akuntabilitas profesional' yang merupakan
istilah dari beberapa ambiguitas dan melintasi garis antara aspek akuntabilitas
eksternal dan internal, sehingga membantu untuk memfasilitasi perluasan
'akuntabilitas' ke fokus yang lebih internal. Perluasan lain dari akuntabilitas adalah
penerapannya pada berbagai metode untuk memaksakan kontrol atas organisasi
publik. Perluasan ketiga dari 'akuntabilitas' adalah untuk menyamakannya dengan
daya tanggap lembaga dan pejabat terhadap penguasa politik mereka dan publik.
'Daya tanggap' seperti 'kontrol' mengacu pada tujuan membuat pemerintah selaras
dengan preferensi rakyat. Perluasan terakhir dari 'akuntabilitas' adalah istilah ini
digunakan untuk mewakili dialog publik yang dipandang sebagai bagian penting
dari demokrasi.
DAFTAR PUSTAKA

Mulgan, R. (2000). 'Accountability': An Ever-Expanding Concept? Public


Administration, 78(3), 555–573. https://doi.org/10.1111/1467-9299.00218

Anda mungkin juga menyukai