Anda di halaman 1dari 14

Intidan Dasar(KI-KD)

Pelajaran : Administrasi Pajak Kelas XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami jenis-jenis pajak dan 4.1 Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan
perpajakan. ketentuan umum dan tata cara tata cara
perpajakan.
3.2 Menerapkan permohonan Nomor Pokok 4.2 Membuat surat permohonan Nomor
Wajib Pajak (NPWP). Pokok Wajib Pajak (NPWP).

3.3 Menerapkan permohonan nomor 4.3 Membuat surat permohonan nomor


(NPPKP). pengukuhan pengusaha kena pengukuhan
pengusaha kena pajak pajak (NPPKP).
4.4 Memahami bentuk-bentuk surat surat 4.4 Mengelompokkan bentuk-bentuk surat
pemberitahuan (SPT), pemberitahuan (SPT), surat pemberitahuan (SPT), pemberitahuan
surat setoran surat setoran pajak (SSP), surat (SPT), surat setoran surat setoran pajak (SSP),
pajak (SSP), surat ketetapan pajak ketetapan surat pajak (SSP), surat ketetapan pajak
pajak (SKP), surat (SKP), surat ketetapan pajak ketetapan pajak (SKP), surat (SKP), surat
kurang ketetapan pajak kurang bayar bayar ketetapan pajak kurang ketetapan pajak
(SKPKB), surat ketetapan pajak (SKPKB), surat kurang bayar bayar (SKPKB), surat ketetapan
ketetapan pajak kurang bayar tambahan pajak (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang
(SKPKBT), kurang bayar tambahan (SKPKBT), bayar tambahan (SKPKBT), kurang bayar
surat ketetapan pajak lebih bayar surat tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak
ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB), dan lebih bayar surat ketetapan pajak lebih bayar
surat ketetapan pajak (SKPLB) dan surat (SKPLB), dan surat ketetapan pajak (SKPLB)
ketetapan pajak nihil (SKPN). nihil (SKPN dan surat ketetapan pajak nihil (SKPN). nihil
(SKPN
3.5 Menganalisis data pembuatan SPT 4.5 Melakukan perhitungan pajak pajak
penghasilan (PPh) Pasal 21. penghasilan (PPh) Pasal 21.

3.6 Menerapkan pengisian surat pajak (SSP) 4.6 Melakukan pengisian surat setoran
PPh Pasal 21. setoran pajak (SSP) PPh Pasal 21.

3.7 Memahami PPh Badan terutang. 4.7 Mengelompokkan PPh Badan terutang
3.8 Menganalisis perhitungan PPh Badan 4.8 Melakukan perhitungan PPh Badan Badan
Badan terutang. terutang.
3.9 Menerapkan Pengisian Surat 4.9 Melakukan Pengisian Surat Setoran
Setoran Pajak (SSP) PPh Badan.

bab 1.
Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda diharapkan mampu:

1. Mendefinisikan pengertian pajak.

2. Mengidentifikasikan pungutan selain pajak.

3. Mengidentifikasi fungsi pajak.

4. Mengidentifikasi hukum pajak formal.

5. Mengidentifikasi perlawanan terhadap pajak.

6. Mengidentifikasi hierarki peraturan pajak.

7. Mengidentifikasi jenis pajak berdasarkan lembaga pemungutan.

8. Mengidentifikasi jenis pajak berdasarkan pihak yang menanggungnya.

9. Mengidentifikasi jenis pajak berdasarkan sifat pemungutan.

10. Mengidentifikasi dasar pengenaan pajak.

11. Mengidentifikasi sistem pemungutan pajak.

12. Mengidentifikasi syarat pemungutan pajak.

13. Mengidentifikasi asas pemungutan pajak.

14. Mengidentifikasi teori pemungutan pajak.

15. Mengidentifikasi tarif pajak.

bab 2.

Tujuan Pembelajaran

1. Mengidentifikasi dasar hukum Nomor Pokok Wajib Pajak.

2. Mengidentifikasi Wajib Pajak.

3. Mengidentifikasi hak Wajib Pajak.

4. Mengidentifikasi kewajiban Wajib Pajak.

5. Mengidentifikasi hak aparatur pajak.

6. Mengidentifikasi kewajiban fiskus.

7. Mengidentifikasi sanksi Wajib Pajak.

8. Mengidentifikasi fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak.


9. Mengidentifikasi format Nomor Pokok Wajib Pajak.

10. Mengidentifikasi kewajiban mendaftarkan diri.

11. Mengidentifikasi kelengkapan memperoleh NPWP.

12. Menjelaskan tempat pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak.

13. Mengidentifikasi Pengusaha Kena Pajak.

14. Mengidentifikasi pelaporan kegiatan usaha.

15. Mengidentifikasi kriteria pengusaha yang wajib melaporkan usaha.

16. Mengidentifikasi perubahan data Wajib Pajak dan Pengusaha Kena Pajak.

17. Mengidentifikasi Wajib Pajak dan Pengusaha Kena Pajak Pindah.

18. Mengidentifikasi penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak.

19. Mengidentifikasi pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.

bab 4.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda diharapkan mampu:

1. Mendefinisikan fungsi Surat Pemberitahuan Pajak.

2. Mengidentifikasi jenis Surat Pemberitahuan Pajak.

3. Mengidentifikasi tata cara penyelesaian Surat Pemberitahuan Pajak.

4. Mengidentifikasi batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak.

5. Menjelaskan perpanjangan penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak.

6. Menjelaskan sanksi administrasi perpajakan.

7. Mengidentifikasi sarana pembayaran pajak.

8. Menentukan batas waktu pembayaran pajak.

9. Mengidentifikasi fungsi Surat Ketetapan Pajak.

10. Mengidentifikasi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar.

11. Mengidentifikasi Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar.

12. Mengidentifikasi Surat Ketetapan Pajak Nihil.

13. Menjelaskan Penerbitan Surat Tagihan Pajak.

14. Menjelaskan Pembetulan Surat Tagihan Pajak.


15. Menjelaskan tata cara Pembayaran Kelebihan Pajak.

bab 5.

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda diharapkan mampu:

1. Mengidentifikasi dasar hukum pajak penghasilan.

2. Mendefinisikan pengertian penghasilan.

3. Mendefinisikan pengertian pajak penghasilan

4. Mendefinisikan pengertian Wajib Pajak badan.

5. Menjelaskan kewajiban menyelenggarakan pembukuan.

6. Menjelaskan metode pembukuan.

7. Menjelaskan ketentuan pembukuan dalam bahasa asing.

8. Mengidentifikasi beban usaha.

9. Menjelaskan penyusutan harta berwujud.

10. Menjelaskan amortisasi harta tetap tak berwujud. 11. Menjelaskan kompensasi
kerugian.

12. Menjelaskan biaya yang tidak dapat dikurangkan.

13. Menghitung Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan PP 46 Tahun 2013.

14. Menghitung Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Pasal 31.


Definisi pajak

Pajak Dan pungutan Oungutan selain pajak


lainnya

Fungsu pajak

Hukum pajak

Kedudukan hukum dan


peraturan pajak
Perlawanan terhadap pajak

Hierarki peraturan pajak

KONSEP DASAR
Lembahga pemungutan
PERPAJAKAN
Jenis pemungutan
pajak Pihak yang menanggungnya

Sifat pemungutan

Dasar pengenaan pajak

Tata cara pemungutan


pajak Sistem pemungutan pajak

Syarat pemungutan pajak

Asas pemungutan pajak

Pemungutan oajak Teori pemungutan pajak

Tarif pajak
Dasar hukum NPWP

Wajib pajak
Hak dan Kewajiban
Wajib pajak
Kewajiban wajib pajak

Hak aparatur pajak

Kewajiban fiskus

Sanksi wajib pajak

Definisi pajak

Hukum pajak

Fungsi NPWP

NPWP Format NPWP

NPWP DAN Kewajiban mendaftarkan


PENGUSAHA KENA diri
PAJAK
Kelengkapan NPWP

Tempat pendaftaran NPWP

Pengusaha kena pajak

PPKP Pelaporan kegiatan usaha

Kriteria pengusaha yang


wajib melaporkan usahanya

Perubahan data WP dan PKP

WP dan PKP pindah


Perubahan data,
pindah ,penghapusan Penghapusan NPWP

Pencabutan Pengukuhan
PKP
Fungsi Surat Pemberian
Pajak

Jenis surat pemberitahuan


Surat Pemberitahuan
pajak
Pajak
Tata cara penyelesaian

Batas waktu penyampaian

Perpanjangan penyampaian

Sanksi administrasi

Sarana pembayaran pajak

Surat setoran pajak

Batas waktu pembayaran


BENTUK SURAT DALAM
PERPAJAKAN
fungsi

Surat ketetapan pajak


kurang bayar

Surat ketetapan pajak


Surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan

Surat ketetapan pajak lebih


bayar

Surat ketetapan pajak nihil

penerbitan
Surat tagihan pajak
pembetulan

Tata cara pembayaran


kelebihan pajak
Dasar hukum NPWP

Wajib pajak
Hak dan Kewajiban
Wajib pajak
Kewajiban wajib pajak

Hak aparatur pajak

Kewajiban fiskus

Sanksi wajib pajak

Definisi pajak

Hukum pajak

Fungsi NPWP

NPWP Format NPWP

NPWP DAN Kewajiban mendaftarkan


PENGUSAHA KENA diri
PAJAK
Kelengkapan NPWP

Tempat pendaftaran NPWP

Pengusaha kena pajak

PPKP Pelaporan kegiatan usaha

Kriteria pengusaha yang


wajib melaporkan usahanya

Perubahan data WP dan PKP

WP dan PKP pindah


Perubahan data,
pindah ,penghapusan
Penghapusan NPWP

Pencabutan Pengukuhan
PKP
Subjek pajak PPh pasal 21

Penerima penghasilan yang


Wajib pajak
tidak dipotong PPh pasal 2
penghasilan pasal 21

Pemotong PPh pasal 21

Hak Pemotong PPh pasal 21

KewajibanPemotong PPh
pasal 21

Penghasilan yang dikenakan


Pemotongan PPh pasal 21

Penghasilan yang
Penghasilan yang tidak
dipotong pajak
dipotong PPh pasal 21
penghasilan pasal 21
Pengurangan yang
diperbolehkan
MENYIAPKAN SPT
PPh PASAL 21 Tarif pajak berdasarkan UU
pajak penghasilan

Pajak dihitung berdasarkan


tarif atas dasar penghasilan
kena pajak

Pajak dihitung berdasarkan


Tarif pajak berdasarkan
tarif atas dasar penghasilan
UU pajak penghasilan
bruto

Tarif 15 % atas penghasilan


neto
Tarif 5% atas dasar upah

Formulir SPT PPh pasal 21

Dokumen dan formulir


pajak penghasilan pasal Pelapor SPT masa PPh pasal
21 21/26

Ketentuan waktu pelaporan


Dasar hukum
Pajak penghasilan bagi
wajib pajak badan
penghasilan

Pajak penghasilan

Wajib pajak badan

Menyelenggarakan
pembukuan

Menyelenggarakan
Metode pembukuan
pembukuan

Pembukuan dalam bahasa


PERHITUNGAN PPH asing
WAJIB PAJAK BADAN
Beban usaha

Penyusutan harta berwujud

Amortisasi harta tetap tak


Biaya yang berwujud
diperkenankan sebagai
pengurangan
penghasilan Kompensasi kerugian

Biaya yang tidak dapat


dikurngkan

Berdasarkan PP no 46 tahun
Menghitung PPh wajib 2013
pajak badan
Berdasarkan pasal 31-E
2013
Definisi

Subjek Pajak SPOPDN


Penghasilan Orang
Pribadi SPOPLN

Penghasilan dari pekerjaan


objek Pajak Penghasilan
Orang Pribadi Investas

Penghasilan lain-lain

Dasar Hukum

PAJAK PENGHASILAN
Tahapan Perhitungan
ORANG PRIBADI
Pajak Penghasilan
Orang Pribadi

Perihal yang Perlu


Diperhatikan dalam
Perhitungan Pajak
Penghasilan Orang
Pribadi

Perhitungan Pajak Mekanisme Umum


Penghasilan Orang
Pribadi Contoh Perhitungan Pajak
Penghasilan Orang Pribadi
Definisi

SPOPDN
Dasar Hukum
SPOPLN

Surat Setoran Pajak Standar

Jenis Surat Setoran


Pajak Surat Setoran Pajak Khusus

Surat Setoran Pabean, Cukai


dan Pajak dalam Rangka
Unsur Pokok yang Ada
Impor
dalam Surat Setoran
Pajak
SPOPLN
SURAT SETORAN PAJAK
ORANG PRIBADI Kode untuk Surat
Setoran Pajak

Formulir Surat Setoran


Pajak

Cara Mengisi Formulir


Surat Setoran Pajak

Anda mungkin juga menyukai