NAMA MAHASISWA :
ARIEF FATHURRAHMAN (7203142022)
PUTRI GLORYA TAMBUNAN (7203142001)
RIZKI NURHIDAYAH (7202442003)
DOSEN PENGAMPU :
SONDANG AIDA SILALAHI, SE., M.Si
HARYANI PRATIWI SITOMPUL, SE., M.Si
Dengan menyebut nama Allah SWT. Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan tema Konsep
Metode Harga Pokok Pesanan pada mata kuliah Akuntansi KOS ini dengan baik.
Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
semua. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Apabila dalam tugas
ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf karena sesungguhnya
pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas, karena keterbatasan ilmu dan pemahaman kami
yang belum seberapa. Karena itu kami sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang
sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Kami khususnya.
Atas perhatiannya Kami mengucapkan terimakasih.
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam memproduksi suatu produk, setiap perusahaan selalu memperhatikan laba atau rugi.
Kebijaksanaan dari perusahaan sangat diperlukan dalam memperhitungkan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi dalam mencapai tujuan tersebut. Untuk mencapai tujuannya, perusahaan
harus memperhitungkan dengan benar biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan
produk guna menentukan harga jual produk. Penentuan harga jual yang tidak tepat sering kali
berakibat fatal pada masalah keuangan perusahaan atau badan usaha dan akan mempengaruhi
kontinuitas usaha tersebut. Ketidaktepatan tersebut akan menimbulkan resiko pada
perusahaan, misalnya kerugian yang terus menerus atau menumpuknya produk digudang
karena macetnya pemasaran. Untuk itu setiap perusahaan harus menetapkan harga jualnya
secara tepat karena harga merupakan satu- satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan
pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan. Umumnya dalam menentukan harga jual yang
menjadi tolak ukurnya adalah harga pokok produksi. Harga pokok produksi adalah jumlah
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk proses kegiatan produksi sehingga produk
tersebut berada dipasar dan siap dijual.
Penentuan harga pokok produksi terhadap penentuan harga jual sangatlah berpengaruh
bagi kontinuitas perusahaan tersebut. Perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan
mengumpulkan harga pokok produknya dengan menggunakan metode harga pokok pesanan
(job order cost method). Dalam metode ini biaya – biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan
tertentu dan harga pokok per-satuan produk yang dihasilkan untuk memenuhi pesanan tersebut
dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah
satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sistem harga pokok pesanan ?
2. Bagaimana penggolongan biaya dalam metode harga pokok pesanan ?
3. Bagaimana Karakteristik metode harga pokok pesanan ?
4. Bagaimana proses akuntansi dalam metode harga pokok pesanan ?
3
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sistem harga pokok pesanan
2. Untuk mengetahui penggolongan biaya dalam metode harga pokok pesanan
3. Untuk mengetahui Karakteristik metode harga pokok pesanan
4. Untuk mengetahui proses akuntansi dalam metode harga pokok pesanan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Metode harga pokok pesanan mengumpulkan biaya produksi menurut pesanan, sedangkan
metode harga pokok proses mengumpulkan biaya produksi per departemen produksi per
periode akuntansi. Tujuan agar perusahaan dapat menentukan harga pokok produk dari setiap
pesanan konsumen baik harga pokok secara keseluruhan dari tiap-tiap pesanan maupun untuk
persatuan.1
1
https://www.kompasiana.com/enitaeys/metode-harga-pokok-pesanan-job-order-costingmethod_
56406459a2afbdab068b4567
5
B. Penggolongan biaya dalam metode harga pokok pesanan
Di dalam metode harga pokok pesanan, biaya produksi harus dipisahkan menjadi biaya
produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung.Biaya produksi langsung dibebankan
kepada produk berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya produksi tidak
langsung dibebankan kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan di muka.
2
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-metode-penetapan-harga-pokok-pesanan-pencatatan-akuntansinya/
6
biaya yang digunakan untuk membebankan harga pokom kepada produk, metode harga
pokok pesanan menggunakan :
a. Sistem harga pokok historis digunakan untuk biaya bahan baku dan biaya tenaga
kerja langsung, sedangkan untuk biaya overhead pabrik menggunakan tarif biaya
yang ditentukan di muka.
b. Dalam metode harga pokok pesanan, dapat juga menggunakan system harga pokok
yang ditentukan di muka untuk seluruh elemen biaya.
c. Jumlah total harga pokok untuk pesanan tertentu dihitung pada saat pesanan selesai,
dengan menjumlahkan seluruh biaya yang dibebankan kepada pesanana yang
bersangkutan. Harga pokok satuan dihitung dengan cara membagi jumlah satuan
produk pesanan.3
Metode harga pokok pesanan selanjutnya adalah dengan mencatat biaya tenaga kerja tidak
langsung. Ada dua macam jam kerja yang perlu dikumpulkan yaitu jam kerja total selama
periode kerja tertentu, dan jam kerja yang digunakan untuk mengerjakan setiap pesanan.
3
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-metode-penetapan-harga-pokok-pesanan-pencatatan-akuntansinya/
7
Untuk mengumpulkan informasi jam kerja yang nantinya akan digunakan sebagai dasar
dalam menentukan daftar upah, maka perusahaan harus membuat kartu hadir untuk masing
masing karyawan untuk mencatat jam kerja karyawan dalam menyelesaikan pesanan Jurnal
untuk pembagian upah adalah.
Dalam metode harga pokok pesanan ini, BOP atau Biaya Overhead Pabrik harus dikenakan
pada tiap pemesanan menurut tarif yang ditentukan di muka. BOP yang terjadi selama periode
satu tahun dikumpulkan kemudian di akhir tahun dibandingkan dengan yang dibebankan pada
produk atas dasar tarif pencatatan BOP yang dibebankan kepada produk.
8
Barang dalam proses – biaya overhead pabrik xxxx4
Berikut ini akan dibahas per prosedur, sesuai dengan urutan yang telah disebutkan diatas.
Prosedur akuntansi biaya bahan dan supplies meliputi prosedur pembelian sampai dengan
pemakaian bahan dan supplies di dalam pabrik. Secara ringkas prosedur akuntansi bahan dan
supplies dapat digambarkan sebagai berikut:.5
4
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-metode-penetapan-harga-pokok-pesanan-pencatatan-akuntansinya/
5
https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:oFL04k6geboJ:https://www.academia.edu/
9
Potongan Tunai Hutang Dagang xx Kartu Persediaan:
Pembelian: Persediaan Bahan Baku xx Bahan Baku
Bukti Kas Keluar Persediaan Bahan Penolong xx Bahan Penolong
Persediaan Supplies Pabrik xx Supplies Pabrik
Kas xx
Atau:
Hutang Dagang xx
Penghasilan Lain-Lain xx
Kas xx
Pemakaian Bahan Baku: Barang Dalam Proses- B. Bhn Baku xx Kartu Persediaan :
Bon Permintaan Bahan Persediaan Bahan Baku xx Bahan Baku
Kartu Harga
Pokok Pesanan
Pemakaian Bahan Biaya Overhead P Sesungguhnya xx Kartu Persediaan:
Penolong: Persediaan Bahan Penolong xx Bahan Penolong
Bon Permintaan Bahan Kartu Biaya:
Pemakaian Supplies Biaya Overhead P Sesungguhnya xx Overhead Pabrik
Pabrik: Persediaan Supplies Pabrik xx Kartu Persediaan:
Bon Permintaan Bahan Supplies Pabrik
Kartu Biaya:
Overhead Pabrik
Pengembalian Bahan Persediaan Bahan Baku xx Kartu Persediaan:
Baku dari Pabrik ke Barang Dalam Proses- Bahan Baku
Gudang Bahan Biaya Bahan Baku xx Kartu Harga
Pokok Pesanan
Prosedur akuntansi biaya tenaga kerja meliputi prosedur terjadinya gaji dan upah,
pembayaran gaji dan upah, dan distribusi gaji dan upah untuk semua karyawan perusahaan
baik produksi maupun bagian non produksi. Secara ringkas prosedur akuntansi biaya tenaga
kerja adalah sebagai berikut:
10
Transaksi dan Dokumen Jurnal Transaksi Buku Besar
Dasar Pembantu
Penentuan Gaji dan Upah: Biaya Gaji dan Upah xx
Daftar Hadir Hutang Pajak Pendapatan xx
Kartu Jam Kerja Hutang Dana Pensiun xx
Daftar Gaji dan Upah Hutang Astek xx
Hutang Asuransi Hari Tua xx
Piutang Karyawan xx
Hutang Gaji dan Upah xx
Pembayaran Gaji dan Hutang Gaji dan Upah xx
Upah: Kas xx
Bukti Kas Keluar
Distribusi Gaji dan Upah: Barang Dalam Proses- B TKL xx Kartu Harga Pokok
Perintah Jurnal BOP Sesungguhnya xx Pesanan dan Kartu
Biaya Pemasaran xx Biaya Overhead
Biaya Administrasi dan Umum xx Pabrik Pemasaran
Biaya Gaji dan Upah xx Administrasi dan
Umum
Beban atas Gaji dan Upah: BOP Sesungguhnya xx Karu Biaya:
Daftar Sumbangan atas Biaya Pemasaran xx Overhead Pabrik
Gaji dan Upah Biaya Administrasi dan Umum xx Pemasaran
Hutang Pajak Pendapatan xx Administrasi dan
Hutang Dana Pensiun xx Umum
Hutang Astek xx
Hutang Asuransi Hari Tua xx
Penyetoran atas Potongan Hutang Pajak Pendapatan xx
dan beban Gaji dan upah: Hutang Dana Pensiun xx
Bukti Kas Keluar Hutang Astek xx
Hutang Asuransi Hari Tua xx
Kas xx
11
3. Prosedur akuntansi biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik merupakan biaya yang paling komplek.untuk keadilan dan
ketelitian pembebanan harus digunakan tarif biaya overhead pabrik yang ditentukan dimuka.
Apabila tarif biaya overhead pabrik sudah ditentukan, prosedur akuntansi biaya overhead
pabrik sebagai berikut:
Atas dasar perintah jurnal, maka dibuat jurnal pembebanan BOP dan dimasukkan ke dalam
Kartu Harga Pokok Pesanan.
Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dalam periode yang bersangkutan
ditampung dalam rekening Biaya Overhead Sesungguhnya dan dimasukkan ke dalam Kartu
Pembantu Biaya Overhead Pabrik.
4. Prosedur akuntansi produk selesai dan produk dalam proses akhir periode
Jika pesanan telah selesai di produksi, maka jurnal yang dibuat sbb:
Jika pada akhir periode masih ada pesanan yang belum selesai, maka jurnalnya adalah:
12
Barang Dalam Proses- Biaya Overhead Pabrik xx
Penjualan xx
Permintaan bahan baku dibagian gudang untuk departemen I sebanyak 1200 m3 kayu.
6
https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:oFL04k6geboJ:https://www.academia.edu/
13
12.000.000 dengan kapasitas yang direncanakan 30.000 jam tenaga kerja langsung. Perusahaan
dalam penilaian bahan baku menggunakan metode FIFO. Pihak pemesan menyetujui
pembayaran pesanannya sebesar total biaya produksi ditambah laba kotor sebesar 40% dari
total biaya produksi.
Diminta :
Jawab :
1. Penggunaan bahan baku sebanyak 1200 m2 kayu dengan perincian sebagai berikut :
14
PT. MEBEL ANTIK
KARTU HARGA POKOK
15
Barang Dalam Proses-BBB dept I 680.000
Persediaan bahan baku 680.000
b. Mencatat pembebanan BTK
Barang Dalam Proses-BBB dept I 2.400.000
Barang Dalam Proses-BBB dept II 3.000.000
Gaji dan upah 5.400.000
c. Mencatat BOP
Barang Dalam Proses-BOP 980.000
BOP yang dibebankan 980.000
d. Mencatat persediaan produk jadi
Persediaan produk jadi 7.060.000
Barang Dalam Proses-BBB 680.000
Barang Dalam Proses-BTK 5.400.000
Barang Dalam Proses-BOP 980.000
e. Mencatat harga pokok penjualan
Harga pokok penjualan 7.060.000
Persediaan produk jadi 7.060.000
f. Mencatat penerimaan
Kas 9.884.000
Penjualan 9.884.0007
7
https:// content/uploads/2020/04/Metode-Harga-Pokok-Pesanan-Contoh-Soal-2
Departemen.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode harga pokok pesanan adalah suatu metode pengumpulan biaya produksi untuk
menentukan harga pokok produk pada perusahaan yang menghasilkan produk atas dasar
pesanan. Tujuan metode ini adalah menentukan harga pokok produk dari setiap pesanan baik
harga pokok secara keseluruhan dari tiap-tiap pesanan maupun untuk per satuan.
Metode harga pokok pesanan mengumpulkan biaya produksi menurut pesanan, sedangkan
metode harga pokok proses mengumpulkan biaya produksi per departemen produksi per
periode akuntansi.
B. Saran
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini banyak kekurangannya, untuk itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami perlukan.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/enitaeys/metode-harga-pokok-pesanan-job-order-costingmethod_
56406459a2afbdab068b4567
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-metode-penetapan-harga-pokok-pesanan-pencatatan-
akuntansinya/
https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:oFL04k6geboJ:https://www.academia.
edu/
https://content/uploads/2020/04/Metode-Harga-Pokok-Pesanan-Contoh-Soal-2
Departemen.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id
18