GIRI TANI
BOGOR, JAWA BARAT
DOSEN PENGAMPU :
KELAS : 5 – SMS2
Nislatul milla rismawati ( 1910211964 / 23) Muhammad syahfrizal R.( 1910211971 / 28)
Nabila Annisa Meira ( 1910211966 / 24) Anisa pramesti indah S ( 1910211973 / 29)
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesehatan dan rahmat-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Makalah tentang Analisis Data Penelitian Kuantitatif ini disusun sebagai salah
satu syarat dalam menyelesaikan tugas Mata Kuliah Perencanaan Tenaga Kerja.
Demikian pula kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini kami masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dalam segi substansi maupun tata bahasa. Namun, kami tetap
berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari penulisan makalah ini sangat kami harapkan dengan harapan sebagai masukan dalam
perbaikan dan penyempurnaan pada makalah kami untuk berikutnya. Semoga makalah ini
bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi semua pembaca. Untuk itu kami ucapkan
terimakasih.
Kelompok
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Visi, Misi dan Tujuan KUD Giri Tani ......................... ...................................................... 4
ANALISIS
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam menghadapi persaingan dalam dunia bisnis diperlukan suatu strategi yang tepat guna
memenangkan persaingan tersebut. Strategi di tingkat operasional akan memegang kendali utama
lingkungan merupakan cara terbaik untuk merumuskan strategi yang akan diterapkan guna
menghadapi persaingan.
Lingkungan Internal berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan.
Lingkungan eksternal adalah lingkungan umum serta lingkungan industri di luar internal
menjelaskan gambaran keseluruhan terhadap kekuatan lingkungan eksternal. Hal tersebut dapat
terhadap barang dan jasa. Banyaknya penawaran barang dan jasa membuat konsumen lebih selektif
dalam memilih barang dan jasa yang berkualitas tinggi. Peningkatan persaingan dan permintaan
dengan kualitas tinggi menyebabkan semakin banyak perusahaan menyadari bahwa mereka harus
menyediakan produk/jasa berkualitas tinggi untuk sukses bersaing di pasar. Apapun ukuran
organisasi dan tipe bisnis, manajemen akan menghargai betapa pentingnya kualitas untuk
mencapai tujuan dan keberhasilan pada organisasi. Hal ini disebabkan oleh kualitas, sebab kualitas
salah satu aspek yang paling diharapkan oleh kosumen pada semua layanan produk.
1
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
2) Kegiatan koperasi tidak sesuai dengan kebutuhan anggota sehingga koperasi berjalan atas
kehendak pengurus semata. Ini berakibat kepada rendahnya partisipasi anggota karena
5) Usaha yang dilakukan tidak fokus, sehingga tingkat profitabilitas koperasi masih rendah.
Akibatnya pengembangan aset koperasi sangat lambat dan koperasi sulit untuk
berkembang;
6) Masih lemahnya sistem informasi di tingkat koperasi, terutama informasi harga terhadap
komoditas pertanian sehingga akses pasar produk pertanian dan produk lainnya masih
relatif sempit;
7) Belum berperannya koperasi sebagai penyalur sarana produksi pertanian di pedesaan dan
Disamping temuan berbagai permasalahan diatas, hasil pengamatan juga ditemukan beberapa
faktor pendukung pembangunan ekonomi daerah melalui pengembangan koperasi, antara lain:
a) potensi masyarakat;
2
b) pengusaha;
c) lembaga perkreditan;
3
BAB II
LANDASAN TEORI
- Visi
- Misi
- Tujuan
2. Ikut peran aktif dalam gerakan ekonomi dalam rangka membangun perekonomian
nasional.
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu
lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – factor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya
dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern). Oleh karena itu, lingkungan bisnis
1. Lingkungan Internal
perusahaan tersebut.
4
2. Lingkungan Eksternal
organisasi/perusahaan.
a. LINGKUNGAN INTERNAL
- Modal (Money)
- Metode (Methods)
b. LINGKUNGAN EKSTERNAL
1. Lingkungan Mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor –
faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).
- Pemerintah
- Kreditor
- Pesaing
- Publik
5
- Perantara
- Pemasok
- Konsumen
perusahaan.
- Lingkungan ekonomi
- Lingkungan teknologi
- Lingkungan global
- Lingkungan bisnis
Memahami lingkungan bisnis harus menjadi prioritas utama para pimpinan perusahaan,
kenapa? Karena hal ini akan memberikan dampak pada kesuksesan, skala, visi, hingga strategi
Setelah para pimpinan memiliki informasi terkait dampak baik dan buruk lingkungan bisnis
pada perusahaan, maka nantinya mereka bisa menciptakan strategi yang penting untuk
mengendalikan situasi dan kondisi yang tidak mampu diprediksi. Berikut ini adalah beberapa
manfaat memahami hal ini. Selain itu, pemahaman dan kesadaran akan lingkungan harus dimiliki
setiap pengusaha. Kenapa? Karena pemahaman yang kurang tentang hal ini berpotensi melahirkan
6
kegagalan bisnis dan tidak mampu bertahan lama di pasar. Sebaliknya, pemahaman tentang hal ini
Perlu diketahui bersama bahwa tidak seluruh perusahaan memiliki arti dan sifat yang
negatif. Suatu perubahan bahkan bisa menjadi faktor utama keberhasilan jika bisa dipahami
dan dievaluasi secara baik. Untuk itu, sebagai pemilik bisnis Anda harus bisa
mengidentifikasi perubahan apa saja yang bisa dimanfaatkan dan juga memanfaatkannya
Selain itu, pengusaha yang mampu memahami dan juga mampu memindai peluang pada
lingkungan bisnis juga bisa lebih cepat dalam mendapatkan manfaat yang maksimal.
Contoh sederhananya adalah jika waktu dulu masyarakat Indonesia kesulitan untuk
mendapatkan layanan ojek, yang mana mereka harus pergi ke pangkalan ojek untuk bisa
mendapatkannya. Hal ini disadari oleh Gojek, sehingga mereka membuat layanan ojek
Dalam hal ini, Gojek memahami lingkungan dan memahami bahwa kedepannya akan ada
permintaan besar untuk transportasi online. Dengan memahami dan mengenali lingkungan
di tahap awal, maka Gojek bisa mendapatkan keuntungan sebagai penggerak utama
perusahannya, maka perusahaan akan terbantu dalam hal memanfaatkan sumber daya yang
7
diperlukan untuk bisnis. selain itu, hal tersebut akan membantu perusahaan untuk melacak
ataupun memantau sumber daya untuk kemudian diubah menjadi produk barang dan jasa.
c. Menghadapi Perubahan
perusahaan, apakah itu perubahan dalam hal persyaratan pelanggan, trend, kebijakan baru
dari pemerintah, atau perubahan teknologi. Jika perusahaan bisa menyadari adanya
perubahan tersebut, maka akan membantu perusahaan dalam memberikan respon yang
Perencanaan yang dilakukan dengan benar adalah perencanaan yang berlaku dalam jangka
pendek, jangka menengah atau jangka panjang. Ketika ada masalah atau peluang dalam
lingkungan perusahaan, maka sebagai pemilik bisnis Anda bisa menentukan rencana yang
tepat untuk mengatasinya dan memecahkan masalah tersebut atau mengubahnya menjadi
peluang bisnis. Setelah itu, Anda bisa menggabungkan rencana yang tepat untuk
Struktur organisasi adalah suatu sistem yang digunakan untuk mendefinisikan suatu hirarki
dalam suatu organisasi. Ini mengidentifikasi setiap pekerjaan, fungsinya dan ke mana ia melapor
ke dalam organisasi. Struktur ini dikembangkan untuk menetapkan bagaimana bisnis beroperasi
dan membantu usaha dalam mencapai tujuannya untuk memungkinkan pertumbuhan di masa
Struktur organisasi juga menentukan bagaimana informasi mengalir antar level dalam
perusahaan. Misalnya, dalam struktur terpusat, keputusan mengalir dari atas ke bawah, sedangkan
8
dalam struktur desentralisasi, kekuatan pengambilan keputusan didistribusikan di antara berbagai
tingkatan organisasi. Memiliki struktur organisasi memungkinkan perusahaan untuk tetap efisien
dan fokus.
Bisnis membutuhkan struktur untuk tumbuh dan menguntungkan, jika tidak, Anda akan
membuat orang-orang menarik ke segala arah yang berbeda. Perencanaan struktur memastikan ada
cukup sumber daya manusia dengan keterampilan yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan,
dan memastikan bahwa tanggung jawab ditetapkan dengan jelas. Setiap orang memiliki deskripsi
pekerjaan yang menguraikan tugas, dan setiap pekerjaan menempati posisinya sendiri di bagan
organisasi perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi struktur Organisasi bagi bisnis:
Karena arus informasi sangat penting untuk kesuksesan organisasi, struktur organisasi
Hubungan pelaporan harus jelas sehingga semua anggota organisasi memahami apa
tanggung jawab mereka dan tahu kepada siapa mereka bertanggung jawab; Jika tidak,
tanggung jawab untuk suatu tugas mungkin akan gagal. Hubungan yang jelas ini
memudahkan manajer untuk mengawasi mereka yang berada di tingkat organisasi yang
lebih rendah.
Perusahaan yang tumbuh pesat adalah perusahaan yang memanfaatkan sumber dayanya
memastikan bahwa perusahaan memiliki orang yang tepat di posisi yang tepat. Struktur
9
tersebut mungkin menunjukkan titik lemah atau kekurangan dalam tim manajemen
Manajer proyek dapat mengidentifikasi dengan lebih baik sumber daya manusia yang
tersedia bagi mereka jika cakupan tanggung jawab masing-masing departemen – dan
kemampuan setiap anggota tim – jelas. Sebuah proyek untuk mengembangkan produk baru
akan membutuhkan riset pasar, misalnya. Manajer proyek perlu mengetahui siapa dalam
organisasi yang dapat menyediakan penelitian ini, dan izin siapa yang harus diperoleh agar
Perusahaan di industri yang berbeda membutuhkan campuran bakat yang berbeda dan
penekanan yang relatif lebih besar pada fungsi manajemen tertentu. Perusahaan sering kali
harus melalui fase reorganisasi dimana posisi individu atau bahkan seluruh departemen
direposisi pada bagan organisasi dalam upaya untuk lebih memanfaatkan sumber daya
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan penelitian dengan data sekunder. Yang dimana pengertian
dari data sekunder adalah data yang sudah diolah terlebih dahulu dan baru didapatkan oleh peneliti
dari sumber yang lain sebagai tambahan informasi. Jadi, kelompok kami telah meneliti Koperasi
Unit Desa Giri Tani melalui media internet dikarenakan pandemic yang tidak memperbolehkan
kelompok kami dan seluruh warga dunia untuk bepergian dan harus mematuhi protocol dan
himbauan pemerintah.
11
BAB IV
BAHASAN MASALAH
KUD Giri Tani merupakan sebuah koperasi yang awalnya bergerak dibidang usaha
pertanian, pengadaan pangan, sarana produksi pertanian, kredit candak kulak KCK, pengadaan
pupuk dan obat-obatan pertanian. Koperasi ini berdiri pada tanggal 26 Maret 1973 dan mulai
mengembangkan usahanya dibidang peternakan pada tahun 1985 dengan mendapat perlimpahan
kredit sapi perah dari KUD Niaga Tani Kecamatan Citeureup sebanyak 42 ekor. Pada tahun 1987
KUD Giri Tani mendapatkan kredit program sapi perah import melalui Bank Bukopin cabang
Bandung sebanyak 300 ekor, dan tahun 1989 mendapat tambahan kredit sapi import melalui Bank
BRI cabang Bogor sebanyak 139 ekor. KUD Giri Tani berada di kawasan Kecamatan Cisarua dan
Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Lokasi KUD berada di kaki gunung Pangrango
sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkannya peternakan sapi perah. KUD Giri tani terletak
di Jalan Taman Safari Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Jawa Barat. Batas
administratif KUD sebelah utara berbatasan dengan desa Batu Layang, sebelah selatan berbatasan
dengan Kabupaten Cianjur, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Megamendung dan
Pada tahun 1990 KUD Giri Tani mulai memasarkan produk susu segarnya yaitu ke PT.
Indomilk. Kemudian semenjak tahun 1997 KUD Giri Tani memasarkan susu segarnya ke Diamond
Cold Storage Jakarta dengan permintaan rata-rata sebanyak 10.000 liter per hari. Akan tetapi KUD
Giri Tani belum mampu memenuhi permintaan tersebut karena produksi rata-rata susu per hari
12
hanya 5000 liter. Namun seiring berjalannya waktu ada pengusaha Indonesia yang berhasil
mendapatkan investor dari Belanda yang ingin mendirikan pabrik pengolahan susu di daerah
Cisarua yang dikenal dengan PT. Cisarua Mountain Diary. Berdirinya PT. Cimory tidak terlepas
dari keberadaan KUD Giri Tani yang merupakan koperasi yang bergerak dalam produksi dan
pemasaran susu segar. 51 Keberadaan KUD Giri Tani yang terletak pada satu kecamatan dengan
PT. Cimory yaitu Kecamatan Cisarua, membuat PT. Cimory menjadikan KUD Giri Tani sebagai
mitra utama dalam memasok susu segar ke PT. Cimory. Setelah melakukan negosiasi akhirnya
KUD Giri Tani menyetujui kerja sama tersebut yang diantaranya berisi PT. Cimory harus membeli
susu dari KUD Giri Tani dengan harga 10 persen lebih tinggi dari harga susu pada PT. Diamond.
Semenjak kepemimpinan Badan Pengurus yang baru, supply susu ke PT. Diamond dihentikan
disebabkan beberapa alasan diantaranya lokasi PT. Diamond lebih jauh karena terletak di Jakarta
sedangkan PT. Cimory terletak di Cisarua sehingga dapat menghemat biaya transportasi serta
mempercepat waktu pengiriman. Semenjak ini pula KUD Giri Tani kehilangan kontrol harga dari
PT. Diamond yang menjadi acuan harga KUD Giri Tani untuk PT. Cimory. Sehingga harga susu
ditetapkan oleh PT. Cimory, bukan lagi berdasarkan kesepakatan pada awal berdirinya PT.
Cimory. Pasokan susu dari KUD Giri Tani ke PT. Cimory mengalami penurunan tiap tahunnya.
Pada hari-hari pertama berdirinya PT. Cimory, pasokan susu KUD Giri Tani ke PT. Cimory
sebanyak 400 Liter per hari. Namun seiring berjalannya waktu pasokan rata-rata susu terus
meningkat mencapai 5200 Liter per hari yakni terjadi pada tahun 2005. Pada tahun 2006 pasokan
rata-rata susu menurun menjadi 5000 liter per hari. Pada tahun 2007 supply rata-rata susu menurun
tajam menjadi 2500 liter per hari. Pada tahun 2008 supply rata-rata susu turun kembali menjadi
1800 Liter per hari. Kondisi memprihatinkan ini terjadi disebabkan karena faktor kebijakan Badan
Pengurus yang memberikan izin kepada salah satu peternak besar untuk mengirimkan susunya
13
langsung menuju PT. Cimory tidak lagi melalui KUD Giri Tani. Alasan yang dijadikan Badan
Pengurus memberikan izin adalah untuk menekan laju pertumbuhan bakteri pada susu sehingga
susu yang dijual ke PT. Cimory lebih berkualitas sehingga berdampak pada harga jual yang tinggi.
Hal ini memang menguntungkan peternak besar yang mendapat izin tersebut. Namun apabila
dianalisa lebih jauh lagi, hal ini akan memberikan dampak negatif bagi keberlangsungan aktivitas
perekonomian di 52 KUD Giri Tani yang juga menaungi peternak kecil yang memiliki tingkat
kepemilikan sapi di bawah lima ekor per anggota. Peternak-peternak besar lainnya akan mengikuti
langkah yang telah dilakukan oleh peternak besar sebelumnya yang mengirimkan susu langsung
ke PT. Cimory.
Hal ini disebabkan harga yang ditetapkan PT. Cimory kepada peternak yang mengirimkan
susunya secara langsung lebih tinggi dibandingkan harus melalui KUD Giri Tani. PT. Cimory
beralasan bahwa susu yang berasal dari KUD Giri Tani memiliki kualitas yang rendah karena
terjadi percampuran antara susu yang berkualitas baik dengan susu yang berkualitas kurang baik.
Pada umumnya susu yang berkualitas baik dimiliki oleh peternak besar yang memiliki fasilitas dan
pengetahuan teknis yang lebih dalam. Sehingga peternak besar tidak ingin susunya disatukan
KUD merupakan jenis usaha yang digolongkan dalam ekonomi kerakyatan karena sifatnya
mandiri dan merupakan usaha bersama. Ketahanan ekonomi daerah tergantung pada pelaku-pelaku
ekonomi, termasuk kinerja KUD. Untuk itu, kekuatan ekonomi rakyat akan dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik apabila ada sinergi kolektif yang dinaungi oleh KUD berjalan
sebagaimana mestinya. Koperasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada tahun 2014 berjumlah 82
unit dengan rincian jenis KUD berjumlah 13 unit sedangkan non KUD tercatat 69 unit. Sedangkan
14
total koperasi di Giri Tani terdapat 8 unit dengan rincian KUD sebanyak 3 unit dan 5 unit non
KUD. Kondisi semacam in sangat memprihatinkan. Betapa tidak, dari 6 kecamatan yang ada di
Giri Tani hanya tercatat 3 unit KUD di Kecamatan Citereup, Cisarua, MegaMendung.
satu unit KUD. Lebih dari itu, kedepan pemerintah perlu mengembangkan KUD melalui
pembinaan pengembangan KUD secara khusus dalam pelaksanaan ekonomi kerakyatan guna
nilai tambah; Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi produktif dan efisien dalam bentuk
KUD melalui perluasan wawasan pengetahuan, organisasi, manajemen usaha, dan pengalaman
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota masyarakat sehingga dapat meningkatkan
keyakinan masyarakat dan dunia usaha lainnya untuk menanamkan investasi pada KUD, (Nafanu,
S. 2011).
Pengembangan KUD tidak terlepas dari perkembangan usaha masyarakat pedesaan. Sebagian
besar KUD yang ada jenis usahanya adalah pertanian dan industri rumah tangga. Pembangunan
ekonomi pedesaan di masa datang tidak terlepas dari pengembangan usaha yang berbasis ekonomi
pedesaan, dalam hal ini akan dikembangkan melalui KUD. Karakteristik yang melekat pada KUD
bisa merupakan kelebihan atau kekuatan yang potensial, di sisi lain pada kekuatan tersebut
kekuatan dan kelemahan serta intereaksi keduanya dengan situasi ekternal akan menentukan
Dengan adanya kriris ekonomi, menyebabkan pemerintah dan para pengambil kebijaksanaan
kembali berpikir ulang tentang arah perekonomian yang selama ini ditempuh. Kini timbul
15
kemauan politik yang kuat untuk membenahi inefisiensi dan mis-alokasi sumberdaya
(misallocation of resources) yang terjadi di sektor ril yang selama ini dibiarkan saja terjadi karena
kuatnya vested interest para pemburu rente yang menguasai birokrasi pemerintahan. Akibat dari
alam serta sumberdaya pertanian (resource based industries). Banyak industri yang dibangun
membutuhkan bahan baku dan komponen yang harus diimpor atau industri-industri yang tidak
banyak terkait dengan perekonomian lokal sehingga industri ini sangat rentan terhadap gejolak
mata nilai uang. Industri-industri jenis ini pada umumnya adalah industri yang berpihak kepada
golongan ekonomi kuat (Syahza. A, 2007). Manifestasi tujuan pengembangan ekonomi kerakyatan
dapat dilakukan terutama melalui KUD. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah
pengembangan KUD yang terencana dengan baik dan terkait dengan pembangunan sektor
sesuai dengan konsep manajemen partisipatif. Pagelaran kemitraan tidak hanya dilakukan sebagai
belas kasihan oleh yang kuat terhadap yang lemah, tetapi seyogyanya terjalin karena kehendak
bisnis yang dibarengi dengan rasa tanggung jawab sosial yang kuat. Dalam era kompetisi yang
kompetitif, keberadaan KUD dituntut untuk dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya sebagai
wujud pemberdayaan ekonomi rakyat. Langkah kerjasama dalam bentuk kemitraan usaha
merupakan suatu strategi untuk dapat mengembangkan KUD dan secara moril sangat diperlukan
adanya dukungan yang maksimal dari pihak pengusaha besar melalui paket pembinaan. Harus
diakui usaha KUD ini tidak terlepas dari tantangan dan hambatan, baik dari segi permodalan,
16
sumberdaya manusia, manajemen, minimnya penguasaan teknologi informasi, iklim berusaha, dan
Pembangunan KUD untuk percepatan ekonomi pedesaan, sangat perlu adanya kemitraan.
Kemitraan yang dimaksud adalah dalam bentuk partisipasi dari semua unsur yang terkait untuk
pengembangan KUD. Pembangunan KUD didasari oleh adanya potensi desa, antara lain:
masyarakat petani, pengusaha kecil, industri rumah tangga. Dengan dasar kebutuhan bersama,
potensi ini harus dikembangkan melalui KUD dan menjadi anggota KUD pada masing-masing
jenis usaha atau kegiatannya. KUD dengan manajemen yang baik menjalin kerjasama dalam
bentuk mitra kerja dengan lembaga keuangan dan perusahaan. Dari ketiga komponen mitra
(koperasi, perusahaan, dan lembaga keuangan) perlu dukungan dari pihak pemerintah sebagai
pembuat kebijakan. Pemerintah sifatnya disini hanya sebagai pemberian jasa berupa pembinaan
dan penyuluhan .
Upaya mengatasi masalah pemasaran produk petani dan industri rumah tangga, maka perlu
dipikirkan paradigma baru sebagai tawaran solutif. Salah satu alternatif pemecahannya adalah
memberdayakan lembaga ekonomi pedesaan yaitu KUD. Tanpa KUD tidak mungkin usaha petani
dapat berkembang. KUD inilah yang akan berhubungan dengan pengusaha besar (Syahza. A,
2007). Melalui koperasi masalah yang dihadapi oleh pengusaha di daerah dapat teratasi. KUD
merupakan badan usaha di pedesaan dan pelaksana penuh sistem pemasaran produk yang
dihasilkan oleh Petani. Dari sisi lain KUD juga merupakan pedagang perantara dari produk yang
dihasilkan oleh anggotanya. KUD berfungsi sebagai lembaga pemasaran dari produk masyarakat
desa. Dalam KUD dilakukan pengendalian mutu (sortiran, pengolahan, pengepakan, pemberian
17
label, dan penyimpanan) sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pasar. KUD juga berperan
sebagai media informasi pasar, perkembangan harga, dan daya beli pasar.
Melalui informasi pasar, KUD harus dapat menciptakan peluang pasar produk masyarakat
desa sehingga wong deso tidak ragu untuk melakukan kegiatan usahanya karena ada jaminan dari
KUD bahwa produk mereka akan ditampung. Kegiatan ini akan merangsang partisipasi anggota
terhadap KUD, yang pada hakikatnya terjadi kesinambungan usaha KUD. Investasi yang
dilakukan oleh KUD berupa transportasi, mesin pengolah produk di pedesaan, mesin dan alat
pengolah harus berupa penanaman modal atas nama anggota. Artinya setiap anggota mempunyai
saham kepemilikan aset KUD. Dengan demikian konsep ekonomi kerakyatan di pedesaan dapat
18
ANALISIS
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. Ancaman
adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat menghambat usaha-usaha perusahaan
Sedangkan peluang adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan
mencapai daya saing strategis. Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis
1. Pemindaian
terjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menentukan bagi perusahaan-
2. Pengawasan
melalui pengawasan yang berkelanjutan. Kritikal bagi pengawasan yang berhasil adalah
3. Peramalan
Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yang
mungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi
19
4. Penilaian
Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari
perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk menspesifikasi implikasi
pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian perusahaan dibiarkan dengan data-
Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi yang
menyusun faktor-faktor tersebut pada dasarnya diluar dan terlepas dari operasi perusahaan. Faktor-
1. Faktor ekonomi
Factor ekonomi mengacu pada sifat, cara dan arah dari perekonomian dimana suatu
perusahaan akan atau sedang berkompetisi. Indicator dari kesehatan perekonomian suatu
Negara antara lain adalah tingkat inflasi, tingkat suku bunga, deficit atau surplus
perdagangan, tingkat tabungan pribadi dan bisnis, serta produk domestic bruto.
2. Faktor social
Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap,
opini yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang di lingkungan mana perusahaan
20
perusahaan melalui keputusan perdagangan yang wajar, program perpajakan, penentuan
4. Faktor teknologi
Kemajuan teknologi secara dramatis telah mengubah produk, jasa, pasar, pemasok,
perbedaan biaya antar perusahaan, menciptakan proses produksi yang lebih singkat,
menciptakan kelangkaan pada tenaga tehnikal serta mampu merubah nilai-nilai dan
5. Faktor demografi
Yang perlu diperhatikan oleh perusahaan menyangkut factor demografi ini diantaranya
adalah ukuran populasi, struktur umum, distribusi geografis, pencampuran etnis serta
distribusi pendapatan.
Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan
komponen yang secara normal memiliki implikasi yang relative lebih spesifik dan langsung
b. Keberagaman dalam karakteristik desain dan kualitas diantara pemain akan meningkatkan
persaingan
c. Pemain baru.
21
- Lingkungan umum (Lingkungan Makro)
bisnis secara tidak langsung. Faktor-faktor dalam lingkungan umum menimbulkan dampak
yang luas dan menyeluruh kepada semua perusahaan dalam suatu perekonomian.
Beberapa pengaruh dari faktor-faktor lingkungan umum terhadap aktivitas bisnis suatu
perusahaan:
a. Politik, contohnya masalah politik menyangkut tingkat pemusatan kekuatan politik, sifat
b. Hukum, contohnya meliputi sifat hukum, sistem hukum yang berlaku khususnya yang
c. Sosial dan Budaya, lingkungan sosial meliputi struktur golongan yang ada dalam
menyangkut latar belakang nilai, keyakinan dan persepsi masyarakat yang terbentuk lewat
e. Pemerintah, meliputi berbagai kebijakan pemerintah yang kondusif antara lain kebijakan
f. Alam, meliputi ketersediaan input / bahan baku dalam proses produksi dan kualitas
lingkungan alam akan menentukan kualitas output / produk yang diciptakan perusahaan.
22
g. Teknologi, meliputi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam
Lingkungan khusus terdiri dari unsur-unsur dalam kegiatan sistem pasar yang mempengaruhi
Pemasok
Pelanggan
Perantara
Pesaing
Penyedia Modal
Tenaga Kerja
lingkungan internal yang sangat mempengaruhi pengaruh didalam perusahaan seperti masalah
tenaga kerja, sdm dan lain – lain, dan sebaliknya untuk lingkungan diluar perusahaan
Peran pertama ini ditunjukan untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis terutama dalam
informasi awal dan reaksi organisasi terhadap isu strategis yang luas yang
dapat mempengaruhi organisasi secara keseluruhan . kelemahan dari peran ini adalah kurang
23
tertekstur sedangkan hubungan antara proses analisis lingkungan bisnis terhadap perencanaan
Secara umum peranan ini mempersiapkan peramalan lingkungan bisnis guna memperoleh
asumsi dasar tentang perencanaan organisasi bisnis dan menyediakan informasi tentang
Peranan berfungsi untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis melalui kinerja fungsi
secara spesifik.
Keberadaan KUD Giri Tani yang terletak pada satu kecamatan dengan PT Cimory,
membuat PT Cimory menjadikan KUD Giri Tani sebagai mitra utama dalam memasok susu segar
ke PT Cimory. Setelah melakukan negosiasi akhirnya KUD Giri Tani menyetujui kerja sama
24
tersebut yang diantaranya berisi PT Cimory harus membeli susu dari KUD Giri Tani dengan harga
Struktur organisasi adalah suatu rangkaian atau bagan skematis yang menggambarkan
pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab diantara fungsionaris organisasi tersebut. Bentuk
organisasi KUD Giri Tani menggunakan lini dan staf dimana kewenangan utama bersifat
sentralisasi. Bagan struktur organisasi KUD Giri Tani dapat dilihat pada gambar diatas.
Keterangan : : Garis Pengawasan dan Tanggung Jawab : Garis Koordinasi. Struktur Organisasi
KUD Giri Tani Tahun 1985 Sumber : KUD Giri Tani 2009 RAT Pengurus Pengawas Unit
Persusuan Unit MT Unit Keswan Unit Kredit Unit Simpan Pinjam ANGGOTA 41 . Penjelasan
dari masing-masing bagian dari struktur KUD Giri Tani diatas adalah sebagai berikut:
Koperasi mempunyai ciri yang berbeda dari badan usaha lain. Letak perbedaannya yaitu
pada Rapat Anggota Tahunan RAT yang merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam
koperasi. Seluruh anggota wajib ikut serta dalam RAT. RAT dimaksudkan untuk
RAT dilaksanakan satu kali dalam satu tahun oleh koperasi yang bersangkutan. Di dalam
RAT ini dibahas berbagai hal yang berhubungan dengan kelangsungan aktivitas
perekonomian dalam koperasi tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi dan
2. Badan Pengawas
Masa jabatan badan pengawas adalah lima tahun. Badan pengawas berasal dari anggota
dan diangkat oleh anggota pula. Badan pengawas mempunyai kewajiban mengawasi
pengurus dan berhak memberikan masukan serta teguran jika pengurus tidak bekerja
25
dengan baik. Badan pengawas bekerja sesuai dengan waktu dan tempat yang dibutuhkan.
Lain halnya dengan badan pengurus yang memiliki kantor tersendiri dan jam kerja yang
telah ditentukan. Pada periode 2006-2011 yang menjabat sebagai badan pengawas pada
KUD Giri Tani berjumlah tiga orang. Mereka antara lain : H Ilyas Kholik peternak, H
Makmur Peternak, dan H Deden Munawar bekerja di PT Cimory. Proses pemilihan badan
pengawas dilakukan bersamaan dengan pemilihan badan pengurus. Anggota yang berminat
untuk menjadi bagian dari badan pengawas mengajukan maupun diajukan untuk dipilih
dengan menggunakan sistem suara terbanyak. Tiga orang yang mendapat suara terbanyak
berhak menjabat sebagai badan pengawas untuk masa jabatan lima tahun.
3. Badan Pengurus
Pengurus KUD Giri Tani mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai pemegang
kepercayaan dari RAT. Tugas dari badan pengurus adalah untuk melaksanakan kebijakan
yang sudah ditetapkan pada RAT, mengajukan konsep rencana kerja dan anggaran
usaha KUD Giri Tani. Susunan kepengurusan KUD Giri Tani pada periode 2006-2011
adalah sebagai berikut : Ketua : Heru Susanto, SE Sekretaris : Cipto Budi Utomo
Bendahara : H Bunyamin Proses pemilihan badan pengurus dilakukan setiap lima tahun
sekali dengan sistem pemungutan suara. Pada umumnya proses pemilihan badan pengurus
dilakukan berdasarkan suara terbanyak dengan tiga anggota sebagai kandidat untuk
menduduki jabatan ketua, sekretaris dan bendahara. Tetapi, ada perbedaan dalam proses
pemilihan badan pengurus pada KUD Giri Tani. Ada tiga posisi yang diperebutkan yakni
Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Para anggota yang hendak mencalonkan sebagai bagian
26
dari badan pengurus diwajibkan memilih satu posisi yang diinginkan. Setelah masing-
masing posisi telah terisi dengan beberapa calon, maka proses pemungutan suara
dilakukan. Kemudian penghitungan suara dilakukan untuk menghitung calon mana yang
mendapatkan suara terbanyak yang berhak menduduki posisi yang telah dipilih
sebelumnya.
27
BAB IV
Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau
industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau institusi diluar organisasi
bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis. Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk
mengetahui ancaman dan peluang. analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan
berikut :
mereka disebut analisis pesaing. Analisis pesaing memusatkan perhatiannya pada setiap
perusahaan yang bersaing secara langsung dengan sebuah perusahaan. Perusahaan perlu
memahami:
1. Apa yang menggerakkan pesaing, seperti yang ditunjukkan oleh tujuan-tujuan masa
depannya.
2. Apa yang sedang dilakukan oleh pesaing, seperti yang diungkapkan oleh strateginya
saat ini.
28
3. Apa yang diyakini oleh pesaing tentang dirinya sendiri dan tentang industri, seperti yang
29
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/237704-model-pengembangan-koperasi-unit-
desa-ku-1a665662.pdf
https://accurate.id/bisnis-ukm/lingkungan-bisnis/
https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/manfaat-dan-fungsi-struktur-organisasi-
perusahaan/
30