Kuis 3
Kuis 3
Dari kurva distribusi ukuran butir yang ditunjukkan pada Gambar 2, hitung D10, D30,
D60, Cu, Cc untuk tiap kurva distribusi ukuran butir tersebut. Kemudian berikan
komentar atas hasil-hasil tersebut.
*GAMBAR KURVA*
- Cu > 4.0 (kerikil) dan > 6.0 (pasir) > 15.0 (tanah bergradasi baik)
- Cc > antara 1.0 sampai 3.0
Kesimpulannya adalah tanah yang A di nilai baik karena koefisien kelengkungannya memenuhi syarat,
sedangkan tanah yang B dan C memiliki gradasi yang buruk karena tidak memenuhi salah satu koefisien
yang di tentukan.
2. Hasil percobaan analisa ayakan untuk dua jenis tanah adalah :
a. Hitung berapa presentase kerikil, pasir, dan butir halus untuk masing-masing
tanah.
b. Tentukan D10, D30, D60 dari kurva distribusi ukuran butir tersebut :
D10 = 6,93
D30 = 5,5
D60 = 4,12
c. Hitung koefisien keseragaman Cu
𝐷60
𝐶𝑢 =
𝐷10
4,12
𝐶𝑢 = 6,93 = 0,595
d. Hitung koefisien gradasi Cc
(𝐷30)2
𝐶𝑐 =
𝐷60. 𝐷10
(5,5)2
𝐶𝑐 = = 1,14
4,12.6,93
e. Beri komentar bagaimana gradasi tanah tersebut :
Suatu tanah dianggap baik jika koefisien keseragaman (Cu) lebih kecil dari 4
dan lebih besar dari 6. Selain itu koefisien kelengkungannya berada di antara 1 dan 3.
Pada uji ayakan ini, didapat nilai koefisien keseragaman sebesar 0,595 dan nilai
koefisien kelengkungan sebesar 1,14. Keduanya telah memenuhi persyaratan, maka
tanah tersebut dianggap baik (bergradasi baik). Hal itu ditunjukkan juga pada kurva
yang semakin ke kanan semakin halus dan terlihat semakin tegak.
4. Carilah standar ASTM atau SNI untuk pengujian sieve analysis dan hydrometer
analysis.
Analisa Saringan (Sieve Analysis)
- SNI 1968-1990-F ~ Analisa Saringan
- ASTM C136-2012 ~ Analisa Saringan Agregat Halus dan
Agregat Kasar Analisa Hidrometer (Hydrometer Analysis)
- SNI SNI 03-3423-1994 ~ Pengujian Analisa Ukuran Butir Tanah dengan
Hidrometer
- ASTM D-442-63~ Analisis Partikel Ukuran Tanah Menggunakan Hidrometer