Foundations of Group Behavior
Foundations of Group Behavior
GROUP BEHAVIOR
Lydia Affrillia Frans – 10050019127
Out Groups
identitas diri seseorang dan orang
tersebut tidak merasa memiliki
kelompok tersebut.
Tahap Perkembangan Kelompok
1 2 3 4 5
Tahap pembentukan Tahap keributan Tahap penormaan Tahap pengerjaan Tahap penundaan
(forming) : tahap pertama (storming): tahap (norming) : tahap ketiga (performing) : tahap (adjourning):
dalam perkembangan kedua dalam dalam perkembangan keempat dalam tahapan saat seluruh
kelompok yang dicirikan perkembangan kelompok, dicirikan oleh perkembangan anggota kelompok
oleh banyaknya kelompok yang hubungan akrab dan kelompok, dimana berusaha
ketidakpastian. dicirikan oleh konflik kekohesifan (ke saling kelompok tersebut mempertahankan
didalam kelompok tertarikan) sepenuhnya berfungsi kondisi karena sudah
dan diterima dengan merasa nyaman
baik dinamakan
adjourning.
status
norms
Group role
Size
Properties
Cohesiveness Diversity
Group Property
Roles :
ROLE ROLE IDENTITY
Pola perilaku yang diharapkan
Sikap dan perilaku
dikaitkan dengan seseorang
tertentu yang konsisten
yang menempati posisi
dengan peran
tertentu di unit sosial
ROLE ROLE
PERCEPTION: EXPECTATIONS
Pandangan seseorang Bagaimana orang lain
tentang bagaimana dia percaya bahwa seseorang
seharusnya bertindak harus bertindak dalam
dalam situasi tertentu situasi tertentu
Group Property
Roles :
ROLE PLAY AND
ROLE CONFLICT ASSIMILATION
Situasi di mana seseorang Sejauh mana kita mematuhi
dihadapkan dengan harapan persepsi dan harapan
peran yang berbeda. peran kita, bahkan ketika
kita awalnya tidak setuju.
Group NORMS AND EMOTION
norma-norma kelompok
Norma adalah standar perilaku yang dapat diterima yang
dimiliki bersama oleh anggota yang mengungkapkan apa
yang seharusnya dan tidak seharusnya mereka lakukan NORMS AND BEHAVIOR
dalam keadaan tertentu.
OUTCOMES
Property
Norma kelompok yang positif mungkin saja
OUTCOMES
Norma adalah standar perilaku yang dapat diterima yang yang melanggar norma-norma organisasi disebut
dimiliki bersama oleh anggota yang mengungkapkan apa perilaku antisosial atau ketidaksopanan di tempat kerja.
STATUS KETIMPANGAN
Penting bagi anggota kelompok untuk mempercayai status
hierarki adalah adil. Ketidaksetaraan yang dirasakan
menciptakan ketidakseimbangan, yang mengilhami berbagai
jenis perilaku korektif
GROUP PROPERTY STATUS
akan tetapi efeknya tergantung pada variabel kelompok. Studi secara konsisten
ketika sendirian
2.
4. Kerjasama kelompok: Individu memiliki keinginan yang
lebih besar untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan
kelompok. Kerja sama sendiri juga mampu menjadi standart
penilaian kerja sesorang dalam beberapa kelompok.