Nama Kelompok Ni Putu Diyah Puspita Wulandari (20103021) Nadia Sukarma Putri (20103031) Nihayatul Nikma (20103279) MIHATI (20103035) Krestin Mau Wale (19103328)
Manajemen Modal kerja
1. Pengertian modal kerja
Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Modal kerja biasa digunakan untuk mengukur kekuatan financial perusahaan atau guna memastikan kemampuan perusahaan tetap terus beroperasi dengan optimal dalam waktu 1 tahun. Contoh : Icha ingin melakukan investasi di sebuah perusahaan. - Perusahaan A memiliki asset lancar 50juta dan hutang lancarnya 10juta. - Perusahaan B memiliki asset lancar 100 juta dan hutang lancarnya 150juta. Perusahaan manakah yang kira-kira akan dipilih Icha?\ Tentu saja Icha akan memilih perusahaan A. Pada perusahaan A bisa kita lihat modal kerjanya dengan cara mengurangi asset lancar dengan hutang lancar yaitu 50juta – 10juta = 40juta. 2. Jenis-jenis modal kerja Modal kerja terbagi menjadi dua macam yaitu : - Modal kerja kotor Modal kerja ini dapat diartikan sebagai besarnya nilai aktiva lancar yang kamu miliki dan terbagi menjadi beberapa kelompok seperti persediaan, surat-surat berharga, dan piutang. - Modal kerja bersih Modal kerja ini berarti hasil bersih yang didapat dari hasil perhitungan modal kerja dikurang dengan hutang lancar. Pada contoh sebelumnya bisa kita lihat modal kerjanya yaitu 40juta dikurangi dengan hutang lancarnya yaitu 10juta. Jadi modal kerja bersihnya adalah 30juta. 3. Hal-hal yang dapat dilakukan perusahaan jika modal kerja lebih besar daripada hutang lancar - Perusahaan dapat membayar hutang lancarnya - Perusahaan masih bisa beroperasi - Perusahaan punya dana untuk investasi 4. Hal-hal yang dapat dilakukan perusahaan jika modal kerja lebih kecil daripada hutang lancar - Mencari hutang jangka panjang - Mencari investasi - Menjual aktiva tetap 5. Kelemahan modal kerja - Kelebihan atas modal kerja mengakibatkan kemampuan laba menurun sebagai akibat lambatnya perputaran dana perusahaan. - Menimbulkan kesan bahwa manajemen tidak mampu menggunakan modal kerja secara efisien. - Jika modal kerja tersebut dipinjam dari bank maka perusahaan mengalami kerugian. 6. Kebaikan modal kerja - Melindungi kemungkinan terjadinya krisis keuangan guna membenahi modal kerja yang dperlukan. - Merencanakan dan mengawasi rencana perusahaan menjadi rencana keuangan di dalam jangka pendek. - Menilai kecepatan perputaran modal kerja dalam arti yang menyeluruh - Membayar atau memenuhi kewajiban jangka pendek sesuai dengan jatuh tempo - Memperoleh kredit sebagai sumber dana guna memperbesar pemenuhan kebutuhan kekayaan aktiva lancar. - Memberikan pedoman yang jelas, sehingga tidak terdapat keraguan manajemen guna memperoleh efisiensi yang baik. 7. Cash convertion cycle Cash convertion cycle digunakan untuk mengukur perkiraan jumlah hari untuk mengubah asset lancar menjadi kas yang dapat langsung digunakan. Rumusnya yaitu CCC = ICP + RCP – PDP 8. ICP (Inventory Collection Period) ICP yaitu perkiraan jumlah hari yang diperlukan untuk merubah persediaan yang dimiliki ke kas. Untuk menghitung seberapa liquid-nya asset dalam bentuk persediaan dapat menggunakan rumus : I / COGS pertahun = sisa persediaan perhari / nilai penjualan perhari = jumlah hari yang diperlukan untuk menjual sisa persediaan Keterangan : I = ICP COGS = Cost Of Goods Sold Contoh : Icha memiliki persediaan 10.000 dan nilai penjualannya yaitu 1.825.000, berapakah jumlah hari yang diperlukan Icha untuk menjual sisa persediaan? Jawab 1.825.000 pertahun = 5000 perhari, masuk kedalam rumus ICP : sisa persediaan perhari / nilai penjualan perhari = 10.000 / 5.000 = 2. Jadi jumlah hari yang dimiliki Icha untuk sisa persediaan adalah 2 hari. 9. RCP (Receivable Collection Period) RCP adalah perkiraan jumlah hari yang diperlukan untuk merubah piutang yang dimiliki kedalam kas. Untuk mengukur seberapa liquid-nya asset dalam bentuk piutang dapat menggunakan rumus : R / CS pertahun = sisa piutang perhari / nilai penjualan kredit perhari = jumlah hari yang diperlukan untuk mendapatkan sisa piutang Keterangan : R = RCP CS = Credit Sales Contoh : Icha mempunyai piutang sebesar 75.000 dan credit salesnya ialah 1.095.000, berapakah jumlah hari yang diperlukan Icha untuk mendapatkan sisa piutangnya? Jawab 1.095.000 = 3000 perhari, maka RCP-nya adalah sisa piutang perhari / nilai penjualan kredit perhari = 75.000 / 3000 = 25 Jadi, jumlah hari yang diperlukan Icha untuk mendapatkan sisa piutangnya adalah 25 hari. 10. PDP (Payable Deferral Period) PDP merupakan perkiraan jumlah hari yang diperlukan untuk membayar hutang yang dimiliki dengan kas. Untuk mengukur seberapa liquid-nya hutang lancar yang dimiliki dapat menggunakan rumus : P / COGS pertahun = sisa hutang perhari / nilai penjualan perhari = jumlah hari yang diperlukan untuk melunasi sisa hutang. Keterangan : P = PDP COGS = Cost Of Gods Sold Contoh : Icha memiliki hutang sebesar 320.000 dan nilai penjualannya 1.460.000, berapakah jumlah hari yang diperlukan Icha untuk melunasi sisa hutangnya? Jawab 1.460.000 = 4000 perhari, maka masukkan rumus untuk PDP yaitu sisa hutang perhari / nilai penjualan perhari = 320.000 / 4000 = 80 Jadi, jumlah hari yang diperlukan Icha untuk melunasi sisa hutangnya adalah 80 hari.