Nilai z yang menyebabkan X(z) konvergen didefinisikan pada daerah di bidang z yang
disebut daerah konvergensi, region of convergence (ROC). Maka Daerah Konvergensi (ROC)
didefinisikan dalam 𝑧 berupa daerah pada bidang z yang dibatasi oleh lingkaran.
Transformasi z dapat dianggap sebagai Transformasi Fourier Waktu Diskrit (TFWD) dari x
(n) r−n❑
Bila ROC mencakup lingkaran satuan ( ІzІ = 1 ), x(n) mempunyai TFWD (finite energy sequence)
ii. Sifat-sifat Daerah Konvergensi
Sifat-sifat ROC – ROC dari X(z) adalah daerah yang dibatasi lingkaran pada bidang z yang
berpusat pada titik nol.
Transformasi Fourier dari x(n) adalah konvergen jika dan hanya jika ROC dari x(n) mencakup
lingkaran satuan.
Pada ROC tidak boleh terdapat pole .
Bila x(n) adalah deret dengan panjang terbatas maka ROC adalah seluruh bidang z ,dengan
kemungkinan pengecualian pada z=0 atau z= ∞ .
Bila x(n) adalah deret sisi kanan yaitu deretan yang bernilai nol untuk n < N1 < ∞ , ROC
adalah daerah dibagian luar dari pole terluar X(z) hingga (kemungkinan) mencakup z= ∞ .
Bila x(n) adalah deret sisi kiri yaitu deretan yang bernilai nol untuk n > N2 > ∞ , ROC adalah
daerah dibagian dalam dari pole terdalam X(z) hingga (kemungkinan) mencakup z=0.
Bila x(n) adalah deretan dua sisi maka ROC akan berbentuk cincin yang dibatasi oleh pole
terluar dan terdalam dan tidak mengandung satu pun pole pada daerah konvergensinya.
Daerah konvergensi harus merupakan daerah yang terhubung.