OTOBUANG
Volume 6 Nomor 2, Desember 2018 Halaman 269—282
Sakila
SMP Negeri 2 Singkawang
Jalan Pahlawan, Kota Singkawang, Indonesia
Pos-el: sakilaspd@yahoo.co.id
(Diterima: 15 Oktober 2018; Direvisi: 5 November 2018; Disetujui: 19 November 2018)
Abstract
Writing this scientific article examines the use of direct learning models as a musical learning strategy for
poetry. The purpose of this paper is to describe the use of direct learning models as a musical learning strategy
for poetry. The data collection process is carried out using the literature study method. The collected data is
selected and sorted according to the study topic. Then the preparation of the paper is based on data that has
been prepared logically and systematically. Data analysis techniques are descriptive argumentative. The
formulation of the problem contained in this paper is how to use direct learning methods as a musical learning
strategy for poetry. Based on data analysis, it was concluded that using direct learning models can improve
students' ability in learning poetry musicization. Based on this, it is recommended that teachers can apply direct
learning models to improve students' ability in learning poetry musicilization.
Keywords: model, direct teaching, musical poetry
Abstrak
Penulisan artikel ilmiah ini mengkaji tentang penggunaan model pembelajaran langsung sebagai strategi
pembelajaran musikalisasi puisi. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan model
pembelajaran langsung sebagai strategi pembelajaran musikalisasi puisi. Proses pengumpulan data dilakukan
dengan metode studi kepustakaan. Data yang terkumpul diseleksi dan diurutkan sesuai dengan topik kajian.
Kemudian dilakukan penyusunan karya tulis berdasarkan data yang telah dipersiapkan secara logis dan
sistematis. Teknik analisis data bersifat deskriptif-argumentatif. Rumusan masalah yang terdapat pada tulisan
ini adalah bagaimanakah penggunaan metode pembelajaran langsung sebagai strategi pembelajaran
musikalisasi puisi. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran
langsung dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran musikalisasi puisi. Berdasarkan hal
tersebut, disarankan agar guru dapat menerapkan model pembelajaran langsung untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam pembelajaran musikalisasi puisi.
Kata-kata kunci: model, pengajaran langsung, musikalisasi puisi
menurut Ari KPIN (2008:9) musikalisasi disusun berdasarkan hasil studi dari
puisi dapat didefinisikan sebagai sarana informasi yang diperoleh. Penulisan
mengomunikasikan puisi kepada apresin diupayakan saling terkait antar satu sama
melalui persembahan musik (nada, irama, lain dan sesuai dengan topik yang dibahas.
lagu dan nyanyian). Senada dengan itu, Metode pengumpulan data yang digunakan
Arsie (1996:16) menegaskan bahwa dalam penelitian adalah studi
musikalisasi puisi adalah satu bentuk pustaka. Menurut Nazir (1998:112) bahwa
ekspresi sastra, puisi dengan melibatkan studi kepustakaan merupakan langkah yang
beberapa unsur seni, seperti irama, bunyi penting dimana setelah seorang peneliti
(musik), gerak (tari). Selanjutnya menurut menetapkan topik penelitian, langkah
Tjahjono (2011:167) dalam musikalisasi selanjutnya adalah melakukan kajian yang
boleh saja terdapat kegiatan pembacaan puisi berkaitan dengan teori yang berkaitan
sebab tidak semua baris atau frase dalam dengan topik penelitian. Dalam pencarian
puisi bisa dimusikalisasikan; membaca puisi teori, peneliti akan mengumpulkan informasi
dengan alat musik juga merupakan kegiatan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan yang
musikalisasi puisi. Hal ini senada dengan berhubungan. Sumber-sumber kepustakaan
Sucipto (2015:148) musikalisasi puisi dapat diperoleh dari : buku, jurnal, majalah,
merupakan cara mengubah puisi ke dalam hasil-hasil penelitian (tesis dan disertasi),
bentuk musik atau melagukan puisi. dan sumber-sumber lainnya yang sesuai
Berdasarkan pendapat tersebut di atas, (internet, koran dll). Data yang terkumpul
dapat ditarik kesimpulannya, bahwa diseleksi dan diurutkan sesuai dengan topik
musikalisasi puisi adalah sebuah sarana kajian. Kemudian dilakukan penyusunan
untuk mengkolaborasikan serta karya tulis berdasarkan data yang telah
mengapresiasikan sebuah atau beberapa dipersiapkan secara logis dan sistematis.
puisi yang dilakukan dengan melalui Teknik analisis data bersifat
pengubahan syair serta pembacaan puisi deskriptif argumentatif. Simpulan
serta memadukan unsur seni, seperti irama, didapatkan setelah merujuk kembali pada
bunyi (musik) juga unsur gerak (tari), dan rumusan masalah, tujuan penulisan, serta
disertai alat musik. pembahasan. Simpulan yang ditarik
mempresentasikan pokok bahasan karya
METODE tulis, serta didukung dengan saran praktis
Dalam penulisan ini, penulis sebagai rekomendasi selanjutnya.
menggunakan metode deskriptif, yaitu
metode berdasarkan fakta yang ada atau PEMBAHASAN
fenomena yang secara empiris hidup pada Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan
pengguna-penggunanya. Data-data yang Masalah
dipergunakan dalam penyusunan karya tulis Pada dasarnya metode apapun yang
ini berasal dari berbagai literatur dipilih oleh guru harus memperhatikan
kepustakaan yang berkaitan dengan prinsip-prinsip dalam kegiatan belajar
permasalahan yang dibahas. Beberapa jenis mengajar seperti berpusat kepada peserta
referensi utama yang digunakan adalah buku
didik, learning by doing, mengembangkan
pelajaran Bahasa Indonesia, jurnal ilmiah
sikap sosial, mengembangkan keingintahuan
edisi cetak maupun edisi online, dan artikel
serta imajinasi serta mengembangkan
ilmiah yang bersumber dari internet. Jenis
data yang diperoleh variatif, bersifat kreativitas dan keterampilan dalam
kualitatif maupun kuantitatif. Metode memecahkan masalah (Mariyaningsih,
penulisan bersifat studi pustaka. Informasi 2018:14-15).
didapatkan dari berbagai literatur dan
273
Totobuang, Vol. 6, No. 2, Desember 2018: 269—282
274
Penggunaan Model Pembelajaran …. (Sakila.)
275
Totobuang, Vol. 6, No. 2, Desember 2018: 269—282
FASE 3
Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan
pelatihan awal
FASE 4
Mengecek pemahaman dan memberikan Mengecek apakah siswa telah berhasil
umpan balik melakukan tugas dengan baik, memberi umpan
balik.
FASE 5
Memberikan kesempatan untuk pelatihan Guru mempersiapkan kesempatan melakukan
lanjutan dan penerapan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus
pada penerapan kepada situasi lebih kompleks
dan kehidupan sehari-hari
Sumber: Lefudin. (2017:44)
bahasan yang diajarkannya, dan tidak (Kardi dan Nur, 2000: 37). Fase ini
meguasai teknik komunikasi yang ditandai dengan pertanyaan-pertanyaan
baik. yang diberikan oleh guru kepada siswa
b. Melakukan demonstrasi dan siswa memberikan tanggapan berupa
Agar dapat mendemonstrasikan suatu jawaban yang menurut mereka benar.
konsep atau keterampilan dengan Selanjutnya, guru merespon jawaban
berhasil, guru perlu sepenuhnya yang diberikan siswa tersebut. Guru
menguasai konsep atau keterampilan dapat menggunakan berbagai cara untuk
yang akan di demonstrasikan, dan memberikan umpan balik kepada siswa,
berlatih melakukan demonstrasi untuk misalnya umpan balik secara lisan, tes,
menguasai komponen-komponennya. dan komentar tertulis (Kardi dan Nur,
3. Fase 3 Membimbing pelatihan 2000: 37). Umpan balik sebaiknya
Pada fase ini siswa disuruh membentuk diberikan seusai pelatihan dan sesuai
kelompok musikalisasi puisi. Tiap dengan tingkat perkembangan siswa,
kelompok terdiri dari beberapa siswa yang sehingga siswa dapat mengetahui dan
heterogen sesuai jumlah siswa. memperbaiki kesalahannya dalam
Selanjutnya siswa disuruh mencari dan menjawab latihan.
memilih puisi yang diinginkannya. Siswa 5. Fase 5 Memberikan Kesempatan untuk
dalam kemompok mendiskusikan Pelatihan Lanjutan dan Penerapan.
beberapa aspek sebelum melaksanakan Menurut Kardi dan Nur (2000:42-43)
kegiatan musikalisasi puisi. Selanjutnya kebanyakan latihan mandiri yang
siswa merencanakan latihan awal diberikan kepada siswa sebagai fase akhir
musikalisasi puisi. Hal ini sebagaimana pelajaran pembelajaran langsung adalah
pendapat Kardi dan Nur (2000:35-36) pekerjaan rumah, ada tiga panduan umum
prinsip-prinsip yang dapat digunakan untuk latihan-latihan mandiri yang
sebagai acuan bagi guru dalam diberikan sebagai Pekerjaan Rumah (PR)
menerapkan dan melakukan pelatihan diantaranya:
diantaranya: - Tugas rumah yang diberikan bukan
- Tugasi siswa melakukan latihan merupakan kelanjutan dari proses
singkat dan bermakna pembelajaran, tetapi merupakan
- Berikan pelatihan sampai benar-benar kelanjutan pelatihan untuk
menguasai konsep atau keterampilan pembelajaran berikutnya.
yang dipelajari. - Guru semestinya menginformasikan
- Hati-hati terhadap kelebihan dan kepada orang tua siswa tentang tingkat
kelemahan latihan berkelanjutan dan keterlibatan mereka yang diharapkan.
latihan terdistribusi. - Guru seharusnya memberikan umpan
- Perhatikan tahap-tahap awal pelatihan. balik tentang Pekerjaan Rumah (PR)
4. Fase 4 Mengecek Pemahaman dan tersebut.
Memberikan Umpan Balik. Sebagai tindak lanjut pembelajaran
Kegiatan ini merupakan aspek penting musikalisasi pada fase kelima ini dan
dalam pembelajaran langsung, karena dalam upaya memotivasi siswa dapat
tanpa mengetahui hasilnya, latihan tidak dilanjutkan dengan menugaskan siswa
banyak manfaatnya bagi siswa, dalam dengan pembentukan beberapa kelompok
kenyataannya, tugas paling penting bagi musikalisasi puisi kelas, mengadakan
guru dalam menggunakan model acara perlombaan musikalisasi puisi antar
pembelajaran langsung adalah memberi kelas, atau pementasan musikalisasi puisi
siswa umpan balik bermakna dan pada kegitan yang lebih besar.
pengetahuan tentang hasil latihannya
277
Totobuang, Vol. 6, No. 2, Desember 2018: 269—282
Menurut Bruce dan Weil dalam menilai kemampuan peserta didik untuk
Depdiknas (2010: 25), tahapan model melakukan tugasnya. Pada fase ini peran
pembelajaran langsung adalah sebagai guru adalah memonitor dan memberikan
berikut : bimbingan jika diperlukan.
1) Orientasi. Sebelum menyajikan dan 5) Latihan Mandiri. Pada fase ini peserta
menjelaskan materi baru, akan sangat didik melakukan kegiatan latihan secara
menolong peserta didik jika guru mandiri. Fase ini dapat dilalui peserta
memberikan kerangka pelajaran dan didik jika telah menguasai tahap-tahap
orientasi terhadap materi yang akan pengerjaan tugas.
disampaikan. Bentuk-bentuk orientasi
dapat berupa : Penilaian Pencapaian Kompetensi Dasar
a) Kegiatan pendahuluan untuk a) Teknik : unjuk kerja
mengetahui pengetahuan yang b) Bentuk instrumen : -
relevan dengan pengetahuan yang c) Soal/instrumen :
telah dimiliki peserta didik. - Carilah sebuah puisi bertema
b) Mendiskusikan atau keindahan alam!
menginformasikan tujuan pelajaran - Tentukan suasana puisi
c) Memberikan penjelasan atau arahan tersebut!
mengenai kegiatan yang akan - Tampilkan musikalisasi puisi
dilakukan selama pembelajaran di depan kelas!
d) Menginformasikan kerangka Tabel 4
pelajaran. Rubrik Musikalisasi Puisi
2) Presentasi. Pada fase ini guru dapat No Aspek yang Dinilai Skor
menyajikan materi pelajaran baik berupa 1 Kesesuaian antara isi 1 2 3 4
konsep-konsep maupun keterampilan. puisi dengan
Penyajian materi dapat berupa : a) irama/ suasana yang
Penyajian materi dalam langkah-langkah dibangun pada
musikalisasi
kecil sehingga materi dapat dikuasai 2 Kekompakan 1 2 3 4
peserta didik dalam waktu relatif pendek. 3 Kreativitas 1 2 3 4
b) Pemberian contoh-contoh konsep. c) Total Skor Maksimal 12
Pemodelan atau peragaan keterampilan
dengan cara demonstrasi atau penjelasan Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ x 100
langkah-langkah kerja terhadap tugas. d) 12
Menjelaskan ulang hal-hal yang sulit.
3) Latihan Terstruktur. Pada fase ini guru
Hasil yang Dicapai
memandu peserta didik untuk melakukan
Hasil yang dicapai dari pelaksanaan
latihan-latihan. Peran guru yang penting
model pembelajaran langsung dalam
dalam fase ini adalah memberikan
pembelajaran musikalisasi adalah sebagai
umpan balik terhadap respon peserta
berikut :
didik dan memberikan penguatan
a) Siswa terlihat aktif, kreatif dan senang
terhadap respon peserta didik yang benar
dalam proses pembelajaran. Hal ini
dan mengkoreksi tanggapan peserta
dapat terjadi karena model pembelajaran
didik yang salah.
langsung dirancang dengan seksama dan
4) Latihan Terbimbing. Pada fase ini guru
mendetail mulai pada proses
memberikan kesempatan kepada peserta
perencanaan dan pelaksanaannya.
didik untuk berlatih konsep atau
keterampilan. Latihan terbimbing ini
baik juga digunakan oleh guru untuk
278
Penggunaan Model Pembelajaran …. (Sakila.)
1. Minat dan komitmen siswa tinggi. Siswa banyak dalam waktu yang relative
memiliki minat dan komitmen yang singkat yang dapat diakses secara
tinggi untuk melaksanakan musikalisasi setara oleh seluruh siswa;
puisi sehingga dapat menyelesaikan tepat f. Memungkinkan guru untuk
waktu. menyampaikan ketertarikan pribadi
2. Pembimbingan intesif guru. Guru mengenai mata pelajaran (melalui
melakukan pembimbingan intesif pada presentasi yang antusias) yang dapat
tahap persiapan, pelaksanaan, dan akhir merangsang ketertarikan dan
pada pembelajaran musikalisasi puisi. antusiasme siswa;
Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh g. Ceramah merupakan cara yang
Lefudin. (2017:44) adapun kelebihan bermanfaat untuk menyampaikan
model pembelajaran langsung adalah informasi kepada siswa yang tidak
guru mengendalikan isi materi dan suka membaca atau yang tidak
urutan informasi yang diterima oleh memiliki keterampilan dalam
siswa sehingga dapat mempertahankan menyusun dan menafsirkan
fokus mengenai apa yang harus dicapai informasi;
oleh siswa. h. Secara umum, ceramah adalah cara
3. Dukungan dana dan motivasi dari orang yang paling memungkinkan untuk
tua siswa. Orang tua siswa mendukung menciptakan lingkungan yang tidak
pembelajaran musikalisasi pusi berupa mengancam dan bebas stress bagi
dukungan dana, motivasi, dan siswa. Para siswa yang pemalu,
sebagainya. tidak percaya diri, dan tidak
4. Penggunaan model pembelajaran memiliki pengetahuan yang cukup
langsung yang mempunyai kelebihan tidak merasa dipaksa dan
dibanding dengan model pembelajaran berpartisipasi dan dipermalukan.
lainnya. Hal ini sebagaimana i. Model pembelajaran langsung dapat
dikemukakan Lefudin (2017:44--46). digunakan untuk membangun model
berikut ini beberapa kelebihan dari pembelajaran dalam bidang studi
pembelajaran langsung: tertentu. Guru dapat menunjukkan
a. Dapat diterapkan secara efektif bagaimana suatu permasalahan
dalam kelas yang besar maupun dapat didekati, bagaimana informasi
kecil; dianalisis, dan bagaimana suatu
b. Dapat digunakan untuk menekankan pengetahuan dihasilkan;
poin-poin penting atau kesulitan- j. Pengajaran yang eksplisit
kesulitan yang mungkin dihadapi membekali siswa dengan cara-cara
siswa sehingga hal-hal tersebut disipliner dalam memandang dunia
dapat diungkapkan; (dan) dengan menggunakan
c. Dapat menjadi cara yang efektif perspektif-perspektif alternative
untuk mengajarkan informasi dan yang menyadarkan siswa akan
pengetahuan faktual yang sangat keterbatasan perspektif yang inheren
terstruktur. dalam pemikiran sehari-hari;
d. Merupakan cara yang paling efektif k. Model pembelajaran langsung yang
untuk mengajarkan konsep dan menekankan kegiatan mendengar
keterampilan-keterampilan yang (misalnya ceramah) dan mengamati
eksplisit kepada siswa yang (misalnya demontrasi) dapat
berprestasi rendah. membantu siswa yang cocok belajar
e. Dapat menjadi cara untuk dengan cara-cara ini;
menyampaikan informasi yang
280
Penggunaan Model Pembelajaran …. (Sakila.)
282