Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN PPT

 Menurut Dalman (2010: 4) Menulis adalah proses mengubah pikiran/ angan-angan/perasaan menjadi
bentuk lambang/tanda/tulisan yang mempunyai makna.
 Identifikasi MasalaH
1. Kurangnya minat siswa dalam menulis puisi.
2. Kurangnya motivasi siswa dalam menulis puisi.
3. Metode pembelajaran yang kurang menarik dan tidak cukup mengoptimalkan kemampuan siswa.
 Rumusan Masalah
1. Apakah penerapan metode outdoor learning dalam pembelajaran menulis puisi pada peserta didik kelas
VIII SMP Negeri 1 Krangkeng Indramayu tahun pelajaran 2021/2022 efektif?
2. Bagaimana aktivitas pembelajaran menulis puisi dengan menerapkan metode outdoor learning pada
kelas VIII SMP Negeri 1 Krangkeng Indramayu?
 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah metode outdoor learning efektif dalam pembelajaran menulis puisi pada
peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Krangkeng tahun ajaran 2021/2022?
2. Untuk mengetahui aktivitas pembelajaran menulis puisi dengan penerapan metode outdoor learning
pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Krangkeng tahun ajaran 2021/2022?
 Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti :
a. Membantu dalam menggunakan sebuah metode outdoor learning dalam mata pelajaran
bahasa Indonesia khususnya pada materi menulis puisi.
b. Membantu dalam menemukan sebuah solusi dari hambatan penggunaan metode
pembelajaran menulis puisi.
2. Bagi guru :
a. Membantu dalam melakukan variasi dalam pembelajaran sehingga dapat membantu siswa
agar menghindari dari rasa bosan terkait pembelajaran yang monoton dan selalu belajar di
dalam kelas.
b. Membantu dalam mengatasi rendahnya Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diraih
peserta didiknya.
3. Bagi siswa :
a. Membantu dalam memahami penjelasan mengenai materi pembelajaran menulis puisi.
b. Memberikan sebuah pengalaman baru dalam belajar materi menulis puisi pada mata
pelajaran bahasa Indonesia.
c. Memenuhi kebutuhan dari peserta didik dengan variasi pembelajaran yang berbeda dan
variasi karakter gaya belajar dari para peserta didik.
 KAJIAN PUSTAKA
 Pengertian Metode Pembelajaran
 Faturrahman dan Sutikno (2007) metode secara harfiah berarti “cara”. Dalam pemakaian
yang umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk
mencapai tujuan tertentu.
 Menurut Joyce dalam Rusman (2014: 2) berpendapat metode pembelajaran adalah suatu
rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum dan pembelajaran
jangka panjang, merancang bahan bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di
kelas atau di luar kelas.
 Pengertian Outdoor Learning
 Menurut widiasworo (2017: 5) outdoor learning merupakan salah satu strategi
pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam menyampaikan pembelajaran, agar
para siswa tidak merasa bosan dan jenuh ketika pembelajaran dilakukan di dalam kelas.
 Tujuan Metode Outdoor learning
Menurut vera, (2012: 21-25) yaitu sebagai berikut:
1. Mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kreativitas seluas-luasnya di
alam terbuka.
2. Kegiatan belajar-mengajar di luar kelas bertujuan untuk menyediakan latar (setting) yang
berarti bagi pembentukan sikap dan mental peserta didik.
3. Meningkatkan kesadaran, apresiasi dan pemahaman peserta didik terhadap lingkungan
sekitarnya.
4. Membantu mengembangkan segala potensi setiap peserta didik agar menjadi manusia
sempurna, yaitu memiliki perkembangan jiwa, raga, dan spirit yang sempurna.
5. Memberikan konteks dalam proses pengenalan berkehidupan sosial dalam tatanan praktik
(kenyataan di lapangan).
 Manfaat Pembelajaran Outdoor Learning
Suyadi dalam Husamah (2013: 25) bahwa manfaat pembelajaran luar kelas antara lain:
1. Pikiran lebih jernih; 6. Anak lebih mengenal pada dunia
nyata dan luas;
2. Pembelajaran akan terasa menyenangkan; 7. Tertanam image bahwa dunia
sebagai kelas;
3. Pembelajaran lebih variativ; 8. Wahana belajar akan lebih luas;
4. Belajar lebih reaktif; 9. Kerja otak akan lebih rileks
5. Belajar lebih riil.
 Langkah-Langkah Metode Pembelajaran Outdoor Learning
Purwanto dalam Husamah (2013: 154) langkah-langkah pembelajaran puisi outdoor learning
adalah sebagai berikut:
1. Guru melakukan tanggung jawab
2. Guru memberikan tugas pada peserta didik
3. Pesarta didik dapat membuat puisi di kebun sekolah, halaman sekolah, atau di bawah pohon
yang rindang.
4. Peserta didik bebas menentukan tempat yang akan
5. Guru memberikan batasan waktu dalam membuat puisi;
6. Guru membimbing dan memberikan arahan pada peserta didik yang mengalami kesulitan.
 Manfaat pembelajaran puisi outdoor learning
Menurut Purwanto dalam Husamah (2013: 25) bahwa pembelajaran puisi di luar kelas (outdoor
learning) memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Dapat mendekatkan siswa dengan objek pembelajaran;
2. Dapat mengatasi kejenuhan siswa berkreasi membuat puisi;
3. Dapat meningkatkan kreatifitas siswa
4. Dapat meningkatkan kebersamaan dan kesetiakawanan siswa, dan
5. Dapat memberikan inspirasi kepada siswa dalam menemukan gambaran nyata tentang
objek yang akan dituangkan dalam puisinya sekaligus memotivasi siswa untuk lebih
produktif membuat puisi.
 Kerangka berfikir
 Kondisi awal
1. Pembelajaan masih berpusat pada guru.
2. Guru masih menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran.
3. Siswa kurang aktif dan kurangnya motivasi dalam pembelajaran puisi.
4. Kurangnya pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar siswa.
 Tindakan
Peneliti menggunakan metode Outdoor learning dengan memanfaatkan lingkungan sebagai
sumber belajar dilingkungan.
 Harapan
1. Dengan menggunakan metode Outdoor learning dengan memanfaatkan lingkungan sebagai
sumber belajar lingkungan siswa akan menjadi aktif dalam proses pembelajaran.
2. Motivasi dan hasil belajar siswa akan meningkat.
3. Lingkungan sekolah akan menjadi referensi pembelajaran yang peraktis
 Anggapan Dasar
1. Pembelajaran menulis puisi adalah salah satu kompetensi dalam pengajaran bahasa dan
sastra Indonesia.
2. Metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan
sebuah penga
3. Metode pembelajaran outdoor learning merupakan metode pembelajaran yang dapat
digunakan dalam menulis puisi
 Pengertian menulis
Menurut Dalman (2016: 3) Menulis puisi merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa
penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis
sebagai alat atau medianya
 Tujuan Menulis
1. Tujuan penguasaan 4. Tujuan pernyataan diri
2. Tujuan altruistic 5. Tujuan kreatif
3. Tujuan persuasi 6. Tujuan pemecahan masalah
 Manfaat Menulis
Menurut Dalman (2016: 6) manfaat menulis dapat dipertik dalam kehidupan ini, diantaranya:
1. Meningkatkan kecerdasan,
2. Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas,
3. Penumbuhan kebernian, dan
4. Pendorongan kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.
 Pengertian Puisi
Menurut Irwanti (2017: 33) puisi merupakan emosi, imajinasi, pemikiran, ide, nada, irama,
kesan panca indra, susunan kata, kata-kata kiasan, kepadatan, dan perasaan bercampur baur.
 Jenis-jenis puisi
Menurut Kosasih (2017: 105) Berdasarkan cara penyair mengungkapkan isi atau gagasan yang
hendak disampaikan, puisi terbagi ke dalam jenis-jenis berikut :
1. Puisi Naratif
2. Puisi Lirik
3. Puisi Deskriptif
 Unsur-unsur Pembangun Puisi
Menurut Kosasih (2017: 94) unsur-unsur puisi terdiri dari :
1. Majas dan irama
2. Penggunaan kata-kata konotasi
3. Kata-kata berlambang
4. Pengimajinasian
 Hipotesis
Menurut Sugiyono (2015:84) hipotesis merupakan sebagai jawaban sementara terhadapa rumusan
masalah penelitian.
Hi : penggunaan metode outdoor learning dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa siswi
kelas VIII SMP Negeri 1 Krangkeng Tahun Pelajaran 2021/2022 efektif.
Ho : penggunaan metode outdoor learning dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa siswi
kelas VIII SMP Negeri 1 Krangkeng Tahun Pelajaran 2021/2022 tidak efektif.
 Desain Penelitian
Dalam penelitian menggunakan desain penelitian pretest-protest artinya di dalam penelitian ini
selain kelas eksperimen ada kelas kontrol yang sebagai pembanding. Desain ini kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol di pilih secara acak.
 METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis meneliti menggunakan metode eksperimen, jenis metode
eksperimen yang peneliti ambil adalah eksperimen semu (quansi eksperimen). Menurut Arikunto
(2016: 84) eksperimen yang belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat
dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu.
 Populasi dan Sampel
 Populasi
Menurut Sugiyono (2015: 61) bahwa populasi adalah generalisasi yang terdiri atas objek
atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristrik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
 Sampel
Menurut Sugiyono (2015:62) bahwa sampel badalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi. Teknik sampel yang akan digunakan penulis dalam
penelitian ini adalah random sampling.
 Teknik Pengumpulan Data
1. Tes
Widoyoko (2014:49) “tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu
alat untuk mengumpulka informasi karakteristik suatu objek.
2. Observasi
Sugiyono (2016:145) menyatakan teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan
bila, peneliti berkenaan dengan perilaku manusia. Proses kerja, gejala-gejala alam dan
bila responden yang diamati tidak terlalu besar.
3. Wawancara
Widoyoko (2014:40) wawancara merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog seacar
lisan antara pewawancara denga responden atau orang yang interview dengan tujuan
memperoleh informasi yang di butuhkan oleh peneliti.
Pertanyaan
1. Mengapa tertarik dengan judul ini ?
Karena:
Sebelumnya saya sudah melakukan beberapa studi kemudian sebelum menetapkan judul yang akan
saya teliti. saya menemukan beberapa permasalahan mengenai sulitnya siswa dalam menulis puisi,
kemudian saya mencari solusi dari permasalahan yang saya temukan yaitu permasalahan dalam
penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia karena pendidik
masih memakai metode pembelajaran konvensional seperti ceramah. Peserta didik merasa jenuh
dan bosan. Mengatasi permasalahan tersebut saya menerapkan metode outdoor learning untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya dalam menulis puisi. “ternyata setelah
mengetahui permasalahan latar belakang yang ada saya menginginkan untuk membedah ini, karena
saya penasaransekali terhadap permasalahan ini, dan permasalahan ini merupakan permasalahan
yang serius.
2. Apa masalahnya?
Karena:
1. Siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis puisi dikarenakan penggunaan
metode pembelajaran yang tidak efektif,
2. kurangnya minat menulis peserta didik dan gurupun kurang memberikan motivasi, sehingga
peserta didik merasa sulit dan terbebani dalam menulis puisi.
3. metode pembelajaran yang kurang efektif
3. Apa tujuan penelitian?
1. Untuk mengetahui apakah metode outdoor learning efektif dalam pembelajaran menulis
puisi pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Krangkeng tahun ajaran 2021/2022?
2. Untuk mengetahui aktivitas pembelajaran menulis puisi dengan penerapan metode outdoor
learning pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Krangkeng tahun ajaran 2021/2022?

4. Apakah anda yakin ada masalahnya?


Ya saya yakin. Karena sebelum saya sudah melakukan penelitian ini dan saya sudah melakukan
wawancara terhadap guru tentang penelitian yang saya lakukan. Dan setelah sya mewawancarai
guru pelajaran bahasa Indonesia saya menemukan 3 permasalahan.
5. Apa ada hal yang menarik dari penelitian ini?
Karena:
Yang menarik dalam penelitian ini adalah saya meneliti dengan cara berbeda dengan penelitian
orang lain yang biasanya pembelajrananya meneliti didalam kelas saya meneliti dengan
mneggunakan metode outdoor learning atau biasa di sebut pembelajaran di luar kelas. Kenapa
saya memilih pembelajaran diluar kelas? Karena dengan menggunakan metode outdoor
learning atau pembelajaran di luuar kelas memudahkan peserta didik untuk dapat menulis puisi
dan dapat menuangkan ide, pikiran, perasaan yang sedang dirasakan, yang sedang dilihat
disekliling sekolah dengan menggunakan metode outdoor learning, pesrta didik mampu menulis
puisi dengan baik.
6. Bagaimana caramu akan memperoleh data?
Saya akan memperoleh data dengan menggunakan tiga macam, yang pertama tes, yang ke dua
observasi dan yang ketiga wawancara.
1. tes saya akan menggunakan tes pretest dan posttest untuk membandingkan apakah
metode yang sudah saya sampaikan berkembang sesuai apa yang diaharapkan peneliti.
2. observasi yang akan dilakakukan dalam mencari data yaitu dengan cara peneliti
mengamati peserta didik dalam pelalksanaan penelitian.
3. wawancara yang akan dilakukan peneliti adalah mewawancarai peserta didik yang
mengikuti proses pembelajaran dengan metode outdoor learning.
7. Jelaskan respondenmu?
Respoden yang akan saya ambil dalam penelitian ini adalah menggunkan responden siswa atau
objektif
8. Bagaimana anda mendapatkan responden ini?
Karena dengan saya mengambil responend ini merupakan pemilihan yang paling tepat dalam
penelitian yang saya gunakan. Tentu saja ada alasan kenapa saya mengambil sampel rondom
(pengambilang sampel ronodom)
9. Apa teknis penelitian pendekatan yang digunakan?
10. Dimana lokasi penelitian dilaksanakan?
Lokasi yang saya teliti berada di desa singakerta kec, krangkeng, kenapa saya memilih di situ?
Karena di situ terdapat permasalahan yang akan saya teliti.
11. Apakah anda yakin berjalan lancar?
Insyaallah saya yakin akan berjalan dengan lancar
12. Apa hipotesis yang akan di uji? Menurut Sugiyono (2015:84) hipotesis merupakan sebagai jawaban
sementara terhadapa rumusan masalah penelitian

13. Berapa lama waktu yang direncanakan? 4 hari


14. Apa itu pendekatan kuantitatif?
Pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun kelapangan, analisis data
dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran,
perhitungan, rumus dan kepastian data numeric.

15. Bagaimana anda menyelesaikan penelitian ini?


Saya akan menggunakan langkah-langkah yang ada di dalam metode yang saya gunakan.

DATA YANG AKAN SAYA GUNAKAN


Data primer adalah data pertama kali yang dikumpulkan oleh peneliti melalui upaya pengambilan
data di lapangan langsung.

Dalam penelitian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti validitas, keaslian, dan
reliabilitas. Validitas adalah salah satu perhatian utama dalam penelitian. Validitas diartikan sebagai
penggunaan metode ilmiah dalam penelitian sehingga hasil penelitian tersebut logis dan dapat diterima.

data sekunder merupakan berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan dengan sengaja
dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan data penelitian

Beberapa sumber data primer yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data primer
adalah eksperimen, survei, kuesioner, dan wawancara. Suatu eksperimen membutuhkan setting
buatan maupun alami untuk mengumpulkan data. Biasanya eksperimen dilakukan untuk mengumpulkan
data primer di bidang kesehatan, psikologi, nutrisi, dan studi ilmiah lainnya. Dalam eksperimen, peneliti
harus mengontrol pengaruh variabel asing yang dapat mengganggu hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai