Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI

SOSIAL BUDAYA DAN PERILAKU KESEHATAN

“ PERILAKU PERSONAL HYGIENE”

OLEH :

SINTA KURNILA
NIM : 2005085

DOSEN PENGAMPU : DR. NOVITA RANY, M.KES

PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN


PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
HANG TUAH PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang


telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas uas untuk mata kuliah Sosial Budaya dan Perilaku
Kesehatan, dengan judul : “Perilaku Personal Hygiene”.

Kami meyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah
ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki, oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak, Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Pekanbaru, Desember 2021

Penulis
Judul : Perilaku Personal Hygiene

1. Lakukan analisis terhadap Kasus tersebut?


Jawaban :
1.1. Analisis Perilaku Personal Hygiene
Personal Hygiene artinya kebersihan perorangan adalah suatu usaha
memelihara kebersihan sesorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis
(Tarwoto dan Wartonah, 2010). Perilaku personal hygiene menstruasi
adalah perilaku yang berkaitan dengan tindakan untuk memelihara
kesehatan dan upaya menjaga kebersihan pada daerha kewanitaan saat
menstruasi, perilaku tersebut mencakup menjaga kebersihan genetalia,
seperti mencucinya dengan air bersih, menggunakan celana yang
menyerap keringat, mengganti celana dalam, sering mengganti pembalut,
mandi dua kali sehari.

1.2. Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku personal hygiene


menstruasi
Menurut Tarwoto dan Wartonah (2010). Faktor – faktor yang
mempengaruhi perilaku personal hygiene yaitu :
1. Citra tubuh
Penampilan umum seseorang dapat menggambarkan pentingnya
hygiene pada orang tersebut. Citra tubuh merupakan konsep subyektif
seseorang tentang penampilan fisiknya. Citra tubuh dapat berubah dan
citra tubuh mempengaruhi cara mempertahankan personal hygiene.
2. Praktik sosial
Kelompok – kelompok sosial dapat mempengaruhi praktik atau
perilaku hygiene. Pada anak – anak yang selalu dimanja dalah hal
kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola
perilaku personal hygiene.
3. Tingkat ekonomi
Tingkat ekonomi mempengaruhi jenis dan tingkat praktik kebersihan
yang digunakan. Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti
sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo dan alat mandi yang semuanya
memerlukan uang untuk menyediakannya.
4. Pengetahuan tentang menstruasi
Rendahnya pengetahuan kesehatan reproduksi tentang menstruasi
akan memungkinkan perempuan tidak berperilaku hygiene pada saat
menstruasi yang dapat membahayakan kesehatan reproduksinya.
5. Budaya
Kepercayaan bahwa seseorang dan nilai pribadi mempengaruhi
personal hygiene. Orang yang dari latar belakang kebudayaan yang
berbeda mengikuti praktik perawatan diri yang berbeda.
6. Kebiasaan seseorang
Setiap orang memiliki keinginan dan pilihan tentang kapan untuk
mandi, bercukur dan melakukan perawatan rambut
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang
dan perlu bantuan untuk melakukannya.

1.3. Skema :

1. Citra tubuh
2. Praktik sosial
3. Tingkat ekonomi Perilaku personal hygiene
4. Pengetahuan tentang menstruasi
menstruasi
5. Budaya
6. Kebiasaan seseorang
7. Kondisi fisik

Anda mungkin juga menyukai