“MENGELOLA KEUANGAN ”
OLEH
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat,
dan karunia-Nya Kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Bisnis dengan pokok
bahasan mengenai “Mengelola Keuangan” ini dengan baik sebagai salah satu syarat kelulusan mata
kuliah Pengantar Bisnis. Kami juga berterima kasih kepada Ibu Lasma Ria Tampubolon S.P., M.Si.
. selaku Dosen Pengampu mata kuliah Pengantar Bisnis di Fakultas Ekonomi Universitas Prima
yang telah memberikan tugas ini kepada Kami dan mendidik serta membimbing Kami sampai
saat ini. Kami menyadari bahwa makalah ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, Kami selaku pemakalah ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan
tepat waktu.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi setiap orang dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan bagi Kami maupun para pembaca. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dari
segi kata, pengejaan maupun materi dan kami memohon kritik dan saran yang membangun
dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 LatarBelakang 4
1.2 Tujuan 5
1.3 Rumusan Masalah 5
BAB II MATERI 6
2.1.Tinjauan Pustaka 6
BAB IV PENUTUP 10
4.1 Kesimpulan 10
4.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Mengelola keuangan pribadi bagi sebagian orang adalah kegiatan yang tidak perlu dipelajari lagi,
karena dianggap sebagai kegiatan yang setiap hari kita lakukan. Namun kita tidak menyadari bahwa
masih banyak yang kita tidak ketahui untuk mencapai pengelolaan keuangan yang benar.
Salah satu kecerdasan yang harus dimiliki oleh manusia salah satunya sebagai mahasiswa adalah
kecerdasan finansial, yaitu kecerdasan dalam mengelola keuangan pribadi. Mahasiswa telah dibekali ilmu
keuangan dengan tujuan memajukan sumber daya manusia yang berdaya saing di dunia kerja dan mampu
menerapkan teori yang didapatkan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan bekal tersebut mahasiswa
diharapkan memiliki kemampuan memanajemen keuangan pribadinya dengan baik yang bertujuan untuk
memperoleh kesejahteraan. Kesejahteraan seseorang dapat diukur dengan berbagai macam bentuk mulai
dari ketersediaan sandang, pangan, maupun papan. Namun bukan hanya itu, harta yang melimpah dan
keuangan yang memadai pun mampu menjadi tolak ukur apakah seseorang itu dikatakan sejahtera.
Saat ini tingkat kebutuhan, gaya hidup dan budaya konsumerisme membuat sebagian masyarakat
tidak sadar bahwa mereka telah membelanjakan uangnya tanpa diperhitungkan kembali. Rendahnya
keinginan untuk menabung dan pengetahuan untuk berinvestasi, terutama untuk keuangan yang tidak
memadai atau yang berpenghasilan rendah dan kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan
membuat masyarakat kurang bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangannya
Tidak seorangpun ingin mengalami kondisi keuangan yang buruk. Namun banyak juga orang
yang tidak menyadari pentingnya pengelolaan keuangan dalam kehidupan keuangannya. Salah satu
tujuan dari pengelolaan keuangan adalah menghindari situasi yang disebut defisit dalam keuangan
(Dawud Hakiki, 2012).
4
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini antara lain:
Berdasarkan latar belakang tersebut maka yang menjadi pokok permasalahan dalam makalah ini antara
lain:
5
BAB II
MATERI
Mengelola Keuangan
Saat ini mengelola keuangan memegang peranan yang sangat penting, dengan perkembangannya tugas
manajer keuangan tidak hanya mencatat, membuat laporan, mengendalikan posisi kas, membayartagihan-
tagihan, dan mencari dana. Akan tetapi, mengelola keuangan juga harus mampu menginvestasikan dana
mengatur kombinasi sumber dana yang optimal, serta pendistribusian keuntungan (pembagian dividen)
dalam rangka meningkatkan nilai perusahan. Setiap perusahaan selalu membutuhkan dana dalam rangka
memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari maupun untuk mengembangkan perusahaan. Kebutuhan
dana tersebut berupa madal kerja maupun untuk pembelian aktiva tetap, untuk memenuhi kebutuhan dana
tersebut, perusahaan harus mampu mencari sumber dana dengan komposisi yang menghasilkan beban
biaya paling murah.Menurut Sudana (2011:1), Bahwa Mengelola keuangan perusahaan adalah salah satu
bidang manajemen fungsional perusahaan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan investasi
jangka panjang, dan pengelolaan modal kerja perusahaan yang meliputi investasi dan pendanaan jangka
pendek. Dengan kata lain mengelola keuangan perusahaan merupakan bidang keuangan yang menerapkan
prisnisp- prinsip keuangan dalam suatu organisasi perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan nilai
melalui pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya yang tepat. Menurut Dewi Utari (2014:1),
6
BAB III
PEMBAHASAN
Menurut kamus besar Indonesia, Pengelolaan artinya penggunaan sumber daya secara efektif dan
efisien.Pengelolaan keuangan adalah sumber daya yang diterima yang akan dipergunakan untuk
penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan keuangan dimaksudkan sebagai suatu pengelolaan terhadap
fungsi-fungsi keuangan.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, keuangan merupakan potensi yang sangat menentukan dan
merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian pengelolaan pendidikan. Setiap lembaga
pendidikan selalu berhubungan dengan masalah keuangan, yang berkisar pada: uang sumbangan
pembinaan pendidikan (SPP), uang kesejahteraan personel dan gaji serta keuangan yang berhubungan
langsung dengan penyelenggaraan lembaga pendidikan seperti perbaikan sarana prasarana dan
sebagainya.
E. Mulyasa (2002) menjelaskan bahwa tugas pengelolaan keuangan dapat dibagi kedalam tiga fase, yaitu:
1. Financial Planning
Financial planning merupakan kegiatan mengkoordinir semua sumber daya yang tersedia untuk
mencapai
sasaran yang diinginkan secara sistematis tanpa menyebabkan efek samping yang merugikan.
2. Implementation
Ialah kegiatan berdasarkan rencana yang telah dibuat dan kemungkinan terjadi penyesuaian jika
diperlukan.
3. Evaluation
Merupakan proses evaluasi terhadap pencapaian sasaran .
7
B.Langkah Pengelolaan keuangan dalam bisnis
Dalam Pengelolaan keuangan dalam Bisnis, terdapat 3 langkah silahkan perhatikan langkah-
langkah berikut
Ada beberapa langkah atau syarat agar suatu perusahaan dapat mengelola keuangannya dengan
baik, yaitu :
Di Indonesia, sejarah pengelolaan keuangan pemerintahan sudah ada sejak masa lampau. Setiap
pemerintahan, mulai zaman kerajaan sampai sekarang, memiliki pengelola keuangan untuk memastikan
terlaksananya pembangunan dalam pemerintahannya.
Pembangunan ekonomi akan berjalan lancar jika disertai dengan administrasi yang baik dalam
pengelolaan keuangan negara. Pengelolaan keuangan tersebut dilakukan atas dana yang dihimpun dari
masyarakat, antara lain berupa upeti, pajak, bea dan cukai, dan lain-lain.
Sebagai bagian dari suatu pemerintahan, Kementerian Keuangan merupakan instansi pemerintah
yang memiliki peranan vital dalam suatu negara.
8
3.2 Studi Kasus Pengelolaan Keuangan
KAI memang bukan perusahaan publik, tetapi BUMN kereta api ini masuk menjadi perusahaan yang
kerap menerbitkan obligasi di pasar saham RI. Kejadiannya jauh, 16 tahun lalu. Peristiwa ini terjadi pada
tahun 2006 atas laporan keuangan tahun sebelumnya, yang mana pada laporan keuangan perusahaan
meraup laba Rp 6,9 miliar padahal seharusnya perusahaan merugi Rp 63 miliar. Hal ini mengemuka
setelah salah satu komisaris KAI Hekinus Manao menolak untuk menandatangani laporan keuangan
sehingga RUPST KAI harus ditunda. Dalam penjelasannya kepada Ikatan Akuntan Indonesia, Hekinus
Manao menyatakan ada tiga kesalahan laporan keuangan KAI. Pertama, kewajiban perseroan membayar
Surat Ketetapan Pajak pajak pertambahan nilai Rp 95,2 miliar disajikan dalam laporan keuangan sebagai
piutang/tagihan kepada beberapa pelanggan yang seharusnya menanggung beban pajak tersebut. Kedua,
adanya penurunan nilai persediaan suku cadang dan perlengkapan sekitar Rp 24 miliar yang diketahui
pada saat dilakukannya inventarisasi pada tahun 2002, pengakuannya sebagai kerugian oleh manajemen
Kereta Api dilakukan secara bertahap (diamortisasi) selama 5 tahun. Pada akhir tahun 2005 masih tersisa
saldo penurunan nilai yang belum dibebankan sebagai kerugian sekitar Rp 6 miliar. Kesalahan ketiga
adalah bantuan pemerintah yang belum ditentukan statusnya senilai Rp 674,5 miliar dan penyertaan
modal negara Rp 70 miliar oleh manajemen disajikan dalam Neraca 31 Desember 2005 yang konsisten
dengan tahun-tahun sebelumnya sebagai bagian dari utang. Laporan keuangan tahun 2005 milik KAI
diaudit Kantor Akuntan Publik S. Mannan. Sebelumnya pada 2004 laporan keuangan diaudit bersama
oleh KAP S. Mannan dan BPK, dan tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan oleh BPK. Pemberitaan soal
ini banyak diramaikan media-media, termasuk kantor berita resmi pemerintah, Antara. "Saya tahu
laporan yang diperiksa oleh akuntan publik itu tidak benar karena saya sedikit banyak mengerti akuntansi,
yang mestinya rugi dibuat laba," kata Hekinus Manao, dilansir kantor berita Antara, 26 Juli 2006.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Mengelola keuangan sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Dengan adanya pengelolaan yang baik, maka kegiatan perencanaan, pelaksanaan, sampai pada
penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai dengan baik dan maksimal, dan dengan adanya
pengelolaan maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah yang tepat.
Mengelola keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif
mungkin untuk menghasilkan laba.
4.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan
pembaca.. Akan tetapi Makalah ini masih terdapat banyak kesalahan baik itu kesalahan dalam penulisan
dan kesalahan dalam pembahasan karena kurangnya pengetahuan penulis oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membanguan terutama dari dosen pembimbing mata Kuliah
Pengantar Bisnis Kelas Pagi B ibu Lasma Ria Tampubolon S.P.,M.Si demi kesempurnaan makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://manajemen-site.blogspot.com/2015/02/pengelolaan-keuangan-dalam-
pengantar.html
https://www.kemenkeu.go.id/profil/sejarah/sejarah-pengelolaan-keuangan/
https://www.scribd.com/document/535593802/9-NIM-7133141110-CHAPTER-I
https://1drv.ms/w/s!Auai-_U4HTJvbaTD4ACMAhvPX_c
http://eprints.umpo.ac.id/4849/2/BAB%20II.pdf
11