Anda di halaman 1dari 6

RESUME “MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN”

Nama : Sevy Puspita Sari


NIM : 210810201096
Prodi : S1 Manajemen
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

6. Jenjang Manajemen
Manajemen erat kaitannya dengan posisi manajer. Manajer adalah orang yang
melaksanakan kegiatan manajemen. Seorang manajer memiliki tugas manajemen dalam
sebuah organisasi perusahaan, baik yang bersifat fungsional maupun bersifat operasional.
Untuk dapat membedakan manajer dan bukan manajer, maka diperlukan kompetensi khusus
dan keahlian manajemen (managerial skills). Beberapa managerial skills, yaitu keahlian
pengaturan waktu, keahlian teknis, keahlian konseptual, keahlian teknologi, keahlian
pengambilan keputusan, keahlian komunikasi dan berinteraksi. Oleh karena itu, seorang
manajer harus mempunyai beberapa keahlian tersebut untuk menentukan kualitas perusahaan.
(Wa Ode Zusnita Muizu dan Ernie Tisnawati Sule, 2017)

A. Tingkat Organisasi Manajemen


Dewi Permatasari (2005:2119) menyebutkan bahwa tingkatan manajemen dalam
sebuah organisasi dibagi menjadi 3, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah dan
manajemen lini pertama.

Sumber gambar : robguru.ruangguru.com


1. Manajer tingkat atas (top manager)

Manajer tingkat atas bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi


manajemen organisasi.

2. Manajer tingkat menengah (middle manager)

Manajer tingkat menengah meliputi beberapa tingkat dalam suatu


organisasi, manajer tingkat menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan
yang dilakukan manajer di bawahnya.

3. Manajer tingkat bawah (low manager)

Manajer tingkat bawah atau biasa disebut dengan manajer lini pertama
adalah tingkatan manajer paling rendah dalam suatu organisasi yang
memimpin dan mengawasi tenaga operasioanl.

B. Keahlian Manajerial

Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Agus Mulyono (1999:25-28) diperlukan beberapa


keahlian oleh manajer untuk pengimplementasikan kegiatan manajemen dengan fungsinya
masing-masing. Keahlian tersebut meliputi :

 Time management skills (Keahlian pengelolaan waktu), yaitu keahlian dalam


mengelola waktu supaya tidak terbuan dengan sia-sia dan memanfaatkan
waktu secara efektif serta efisien.
 Technical skills (Keahlian teknis), yaitu keahlian untuk mengelola bidang
teknis tertentu, seperti pengoperasian komputer, mendesain produk,
memasarkan produk, dan lain sebagainya.
 Conceptual skills (Keahlian konseptual), yaitu keahlain mendiagnosis dan
menganilisis berbagai macam masalah, berpikir dalam tekanan dan juga
melihat kesempatan usaha di masa yang akan datang.
 Technological skills (Keahlian teknologi), yaitu keahlian untuk menguasai
berbagai perkembangan teknologi terbaru untuk keberlangsungan perusahaan.
 Decision-Making skills (Keahlian pengambilan keputusan), yaitu keahlian
memecahkan masalah serta memberikan berbagai solusi yang cemerlang untuk
permasalahan yang dihadapi.
 Human Relation skills (Keahlian berkomunikasi dan berinteraksi), yaitu
keahlian untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat sekitar, seperti
keahlian bernegosiasi, meyakinkan orang kain, dan lain sebagainya.

Bagi perusahaan, memiliki manajer berbakat dalam berbagai keahlian yang


diperlukan perusahaan adalah hal yang sangat menguntungkan dan perusahaan
akan semakin cepat dalam meraih tujuannya.

Bagi manajer lini pertama, bobot yang terbesar adalah keterampilan teknis
diikuti keterampilan manusiawi lalu keterampilan konseptual. Semakin ke arah
manajer puncak, bobot terbesar adalah keterampilan konseptual, diikuti
keterampilan manusiawi, dan keterampilan teknis.

7. Prinsip-Prinsip Organisasi

A. Pengertian Prinsip Organisasi


 Max Weber mengungkapkan, prinsip organisasi adalah semua kegiatan yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi harus berdasar pada keahlian,
sehingga orang yang memegang jabatan mampu menjalankan tugas dengan
baik.
 Etzioni (1982) mengungkapkan, prinsip organisasi adalah memuat garis besar
pembahasan dalam organisasi modern dari mulai definisi, ciri-ciri, pendekatan
teori, struktur dan legitimasi birokrasi, wewenang, administratif, dan hubungan
antara organisasi dan lingkungan sosial.
B. Prinsip Organisasi menurut Para Ahli
 L. P. ALFORD DAN RUSSEL BEATTY
L. P. Alford dan Russel Beatty (1951) mengatakan, ada 7 prinsip organisasi
dalam tulisannya yang berjudul Principle of Industrial Management.
 Prinsip tujuan atau principle of objective
 Prinsip wewenang dan tanggung jawab atau principle of authority and
responsibility
 Prinsip wewenang pokok atau principle of ultimate authority
 Prinsip penugasan kewajiban-kewajiban atau principle of assignment to
duties
 Prinsip definisi atau principle of definition
 Prinsip kesamaan atau principle of homogeneity
 Prinsip efektivitas organisasi atau principle of organization
effectiveness

 HENRY FAYOL
Henry Fayol mengungkapkan bahwa ada 14 prinsip organisasi yang dikutip
oleh Huse dan Bowditch (1977). Berikut ini 14 prinsip organisasi :
 Pembagian kerja atau division of work
 Wewenang dan tanggung jawab atau authority and responsibility
 Kesatuan perintah atau unity of command
 Disiplin atau discipline
 Kesatuan arah atau unity of direction
 Kepentingan individu dibawah kepentingan umum atau subordination
of individual interest to general interest
 Gaji pegawai atau remuneration of personel
 Sentralisasi atau centralization
 Saluran jenjang atau scalar chain
 Ketertiban atau order
 Keadilan atau equity
 Kestabilan masa kerja pegawai atau stability of tenure of personnel
 Inisiatif atau initiative
 Kesatuan jiwa korps atau esprit de corp

 Drs. M. Manullang
 Perumusan Tujuan
Merumuskan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai oleh
organisasi.

 Pembagian Kerja
Organisasi membutuhkan pembagian kerja diantara anggotanya
kemudian melakukan koordinasi diantara berbagai departemen, unit
kerja, atau kelompok-kelompok yang berbeda-beda.
 Pendelegasian Kekuasaan/Wewenang
Pembagian wewenang dalam pengerjaan job description
tertentu supaya tujuan organisasi lebih mudah tercapai.
 Tingkat Pengawasan
Suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu aktivitas
dalam organisasi.
 Rentang Manajemen
Suatu struktur dimana pemimpin membawahi beberapa orang
sehingga dapat melakukan tugas kemimpinannya secara efektif, efisien,
dan maksimal serta dapat melakukan tugas pengawasan secara optimal.
 Kesatuan Perintah
Kesatuan perintah dilakukan agar tidak terjadinya miss
komunikasi antara atasan dan bawahan.
 Koordinasi
Komunikasi yang kompeten antar anggota organisasi mengenai
job description yang mereka dapat.

REFERENSI

Muizu , Wa Ode Zusnita & Sule, Ernie Tisnawati. (2017). MANAJER DAN PERANGKAT
MANAJEMEN BARU. Pekbis Jurnal, 9(2), 151-160.

Penaindo.com. (2021, 18 September). Prinsip Organisasi Secara Umum dan Menurut Para
Ahli. Diakses pada 30 November 2021, dari https://penaindo.com/prinsip-organisasi/
Permatasari, Dewi. (2005). HAKIKAT MANAJEMEN DALAM ORGANISASI. Jurnal
Tadulako, 6(1), 2119.

Anda mungkin juga menyukai