MODUL 2 –AKUNTANSI
08562908322 Rian Malik Ridwan
KEUANGAN
Petunjuk penggunaan modul: Modul untuk 2 kali pertemuan/2 minggu. Anda diminta untuk menyelesaikan
tugas setiap minggunya. Tugas dikumpulkan ke sekolah. Jika ada kesulitan silakan hubungi nomor
085759584488.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F, peserta didik kelas XI SMK :
MODEL PEMBELAJARAN
BLENDED LEARNING
TUJUAN PEMBELAJARAN
“Setelah memahami dan menganalisis transaksi kas kecil peserta didik dapat melakukan entry jurnal kas
kecil.”
MANFAAT PEMBELAJARAN
Pemahaman mengenai transaksi kas kecil dapat memudahkan entry jurnal kas kecil. Kemampuan
mengentry transaksi kas kecil sangat diperlukan di dunia kerja dan usaha.
PERTANYAAN PEMANTIK
Ketika ada transaksi kas kecil, coba kalian temukan apa yang bertambah dan apa yang berkurang bagi
perusahaan?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ASSESMENT
PENGAYAAN REMEDIAL
Untuk peserta didik High Achievment Diberikan semangat :
Success and failure are both part of life. Both are not
Diberikan pujian : permanent.”;
“wow you’re on target” ; Excellent; Weldone; Superstar” It always seems imposibble until it’s done.”
In order to succeed, we must first believe that we can
Diberikan kegiatan penguatan :
Peserta didik low achievement
Diberikan soal mengenai transaksi kas kecil seperti soal
ujikom! Menguasai modul dengan pengulangan materi 1 kali dan
dibimbing memperbaiki gaya belajarnya.
Jika diperlukan di konsultasikan dengan BK, wali kelas,
dan orangtua.
CV. Cemerlang menyelenggarakan kas kecil. Kas kecil tersebut mulai dibuka 1 Oktober 2017. Jumlah
dana (Saldo Awal) Rp 3.000.000. Transaksi yang berhubungan dengan kas kecil selama bulan oktober
2017 sbb:
2 Oktober membeli perlengkapan kantor Rp 800.000
3 Oktober membayar beban keamanan Rp 200.000
7 Oktober membayar beban transportasi Rp 350.000
15 Oktober Dana Kas Kecil diisi kembali (metode dana tidak tetap Rp 2.000.000).
19 Oktober membayar beban parkir Rp 390.000
23 Oktober membayar beban listrik air & telepon Rp 670.000
30 Oktober Dana kas kecil diisi kembali (metode dana tidak tetap Rp 700.000)
Berdasarkan transaksi tersebut,
Buatlah jurnal umum dengan menggunakan metode :
a. Sistem dana tetap (Imprest Fund Method)
b. Sistem dana tidak tetap (Fluctuation Fund Method)
Pembentukan dana kas kecil : Kasir kas kecil diberikan sejumlah uang. Pada saat kas kecil hampir habis
kasir kas kecil membuat laporan penggunaan dana untuk keperluan pengisian kembali dana kas kecil.
Pengisian dana kas kecil selalu sebesar pengeluaran yang telah dilakukan. Jadi besarnya dana kas kecil
selalu sama/tetap. Dalam metode ini pada saat terjadinya pengeluaran kas kecil tidak akan dicatat dulu ke
dalam jurnal, melainkan pengeluaran-pengeluaran tersebut akan dicatat pada saat pengisian kembali kas
kecil.
Contoh kasus:
Pada tanggal 1 Desember 2015, PT. Safar membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 250.000. Berikut
transaksi yang berhubungan dengan kas kecil selama bulan Desember 2015:
Pada sistem ini akun kas kecil dipakai untuk mencatat transaksi yang mempengaruhi jumlah kas kecil,
diantaranya:
(1) Pembentukan dana kas kecil, (2) Penggunaan/pengeluaran dana kas kecil, (3) Pengisian dana kas kecil,
(4) penambahan dana kas kecil, maupun (5) pengurangan/penarikan kembali dana kas kecil.
Pencatatan dilakukan segera setelah terjadi pengeluaran kas kecil, tidak ditangguhkan s.d. saat pengisian
kembali dana kas kecil (seperti pada sisitem dana tetap). Akun kas kecil pada dasarnya harus menunjukkan
saldo pada setiap saat sebesar jumlah dana kas kecil yang ada di kasir kas kecil. Oleh karena itu maka pada
sistem ini harus diselenggarakan buku jurnal khusus (tersendiri)
Jika menggunakan sistem dana tidak tetap pada contoh kasus PT. Safar maka jurnalnya sbb:
Dibawah ini, saldo buku besar kas kecil dengan sistem dana tidak tetap
Apabila kas kecil menurut perhitungan fisik lebih besar bila dibandingkan dengan catatan buku besar kas
kecil maka hal itu disebut sebagai selisih kas lebih (cash overage) tetapi apabila kas kecil menurut
perhitungan fisik lebih kecil dibandingkan menurut catatan buku besar kas kecil maka disebut selisih kas
kurang (cash shortage). Jurnal untuk mencatat selisih kas adalah sebagai berikut :
Selisih kas kecil lebih dianggap sebagai pendapatan dan selisih kas kecil kurang dianggap sebagai
beban atau kerugian. Dalam laporan Laba/Rugi selisih kas lebih akan diinformasikan sebagai
pendapatan di luar usaha dan selisih kas kurang akan diinformasikan sebagai beban di luar usaha.
Contoh:
Selisih kas lebih
Dicatat dalam jurnal, yaitu mendebet akun kas kecil dan mengkredit akun selisih kas kecil.
Contoh :
Terdapat saldo kas kecil Rp 1.650.000,00, tetapi jumlah kas kecil secara fisik Rp 1.950.000,00. Berarti ada
selisih kas lebih sebesar Rp 300.000,00. Jurnalnya :
Contoh :
Terdapat saldo kas kecil Rp 1.950.000,00, tetapi jumlah kas kecil secara fisik Rp 1.650.000,00. Berarti ada
selisih kas kurang sebesar Rp 300.000,00. Agar catatan kas kecil sama dengan fisik kas, maka harus dicatat
jurnal seperti di bawah ini :
GLOSSARIUM
Imprest, adalah suatu cara mengelola kas kecil yang mana didalamnya mempunyai system dana tetap untuk kas
perusahaan.
fund, adalah dana atau sejumlah surat-surat berharga dan harta kekayaan lainnya yang disediakan untuk maksud
tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Dara, Avni Laksmi (2019). Akuntansi Keuangan. Surakarta : Mediatama
Harti Dwi,. (2012). Akuntansi Keuangan. Jakarta : Erlangga
Kas Kecil (kemdikbud.go.id)
C. Apakah penyampaian materi oleh guru saat pembalajaran kali ini dikemas menarik?
RUBRIK PENGETAHUAN
RUBRIK KETERAMPILAN
Keterangan
4 : selalu
3 : sering
2 : kadang
1 : tidak pernah
4 3 2 1
Bersyukur
Mengambil keputusan
Peduli sesama
Mau berbagi