2.

1 pengamatan kualitas air

Kualitas air yaitu sifat air kandungan makhluk hidup. Zat energi atau komponen lain dalam air
kualitasnya dinyatakan dengan beberapa parameter, yaitu parameter fisika.

Kualitas air adalah istilah yang menggambarkan kecocokan air untuk penggunaan tertentu, misalnya;
air minum, perikanan, industri dan sebagainya. Pengujian yang biasanya dilakukan untuk
mengetahui kualitas uji air adalah uji kimia, fisika, biologi dan uji kemampuan dalam
mengidentifikasi parameter lalu lintas air juga diperlukan pengetahuan dan keterampilan.

2.2Jenis-jenis sampel air

Kualitas air dari suatu perairan dapat dilihat dari suatu pengujian dan pengukuran, baik pengamatan
di lapangan secara langsung maupun air sampel di laboratorium. Jenis-jenis sampel air dibedakan
menjadi 3:

A. Sampel sesaat ( grab sampel) adalah sampel yang diambil secara langsung dari badan air
yang sedang dipantau.
B. Sampel komposit ( composite sampel) adalah sampel campuran dari beberapa waktu
pengamatan.
C. Sampel gabungan tempat ( integrated sampel) adalah sampel gabungan yang diambil secara
terpisah dari beberapa tempat dengan volume yang sama.

2.3 titik pengambilan sampel air sungai

Debit air menjadi dasar dalam menentukan titik pengambilan sampel air. Debit air dinyatakan dalam
satuan m³/detik. Menentukan perhitungan debit dengan persamaan:

Q= V. A

Keterangan

Q= debut air

V= kecepatan arus

A= luas penampang saluran air

Titik pengambilan sampel air sungai ditentukan berdasarkan debit air sungai yang diatur dengan
ketentuan sebagai berikut:

1. Sungai dengan debit kurang dari 5 m³/detik, sampel diambil pada satu titik di tengah sungai
pada 0,5 x kedalaman dari permukaan atau diambil dengan alat sehingga diperoleh sampel
air dari permukaan sampai ke dasar secara merata.
2. Sungai dengan debit air antara 5 m³/detik-150m³/detik, sampel air diambil pada 2 titik,
masing-masing pada jarak ⅓ dan ⅔ lebar Sungai pada 0,5 x kedalaman dari permukaan atau
diambil dengan alat yang diperoleh.
3. Sungai debit air lebih dari 150 m³/detik, sampel diambil minimum pada enam titik, masing-
masing pada jarak ¼, ½ dan ¾ lebar Sungai pada kedalaman 0,2 dan 0,8 X kedalaman dan
 permukaan atau diambil dengan alat sehingga diperoleh sampel air dari permukaan sampai
ke dasar secara merata lalu dicampur kan.

2.4 titik pengambilan sampel air danau atau waduk

1. Danau atau waduk yang kedalamannya <10m, sampel diambil didua titik, yaitu permukaan
dasar kemudian dicampur kan.
2. Danau atau waduk yang kedalamannya 10m- 30m, sampel diambil di tiga titik yaitu
permukaan, lapisan permukaan diatas lapisan bagian dasar kemudian dicampur kan.
3. Danau atau waduk yang kedalamannya 31 m- 100 m, sampel diambil ditempat 4 titik yaitu,
lapisan termoklin di atas lapisan hipolimnion dan bagian dasar kemudian dicampur kan.
4. Danau atau waduk yang kedalamannya > 100 m,titik pengambilan sampel ditambah sesuai
kedalaman kemudian dicampur kan.

2.5 baku mutu air limbah

Baku mutu air limbah bagi kegiatan penambangan emas dan tembaga diatur dalam dermen kwt
no 202/2004.

2.6 parameter kualitas air

2.6.1 parameter fisika

Parameter fisika adalah parameter yang dapat dilihat secara kasat mata:

1. Suhu
2. Kecerahan
3. Kekeruhan

2.6.2 parameter kimia

1. Oksigen terlarut

2. PH ( derajat keasaman), PH <7=asam, PH =7 netral, PH >7 = basa

2.7 perubahan Roman dibuper

Di waena khususnya di daerah bubar ada sebuah sungai yang besar biasa disebut sungai asei dan
sungai yang besar yang terbagi-bagi menjadi kali kecil yang biasa disebut alang-alang di Buper
juga terdapat tanah dan gunung serta udara yang baik.

Masyarakat Buper sendiri mendapatkan emas pada tahun 1969, pada tahun 1999 anne-marie
syarakat bekerja secara manual dengan menggunakan kan alat-alat seadanya titik Setelah itu
masyarakat melakukan mesti besar-besaran dan mereka membawa alat berat serta beberapa
membuat masyarakat untuk datang membuka lahan penambangan.

Karena adanya lahan penambangan izin sungai yang dulunya sangat jernih dan dapat
osbensansi. Akibat adanya penambangan an-nur diubah menjadi keruh dan tidak dapat
dikonsumsi oleh masyarakat sekitar.