Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wajib Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu Suparti, M.Pd
Oleh
Kelompok 1
Fakultas Pertanian
2021
KATA PENGANTAR
Penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
Penulisan makalah ini dibantu oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
2. Suparti, M.Pd selaku dosen pengampu Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia yang
telah memberikan petunjuk dan pengarahan dalam pembuatan makalah ini.
3. Teman-teman yang turut membantu dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini.
4. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu per satu, yang telah
membantu
Namun demikian tentu saja makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dalam
penulisan dan pemilihan kata yang tepat. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran agar dapat lebih baik lagi dalam menyusun makalah. Semoga makalah ini dapat
memberikan pengetahuan kepada prenyusun dan pembaca mengenai penggunaan tanda
baca yang benar berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
PENULIS
i
DAFTAR ISI
ii
3.1. Analisis Kesalahan Penerapan Penulisan Huruf Kapital pada Buku Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Terbitan Tahun 2017 ....................................................... 17
3.1.1. Kesalahan Penerapan Penulisan Huruf Kapital pada Buku Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Terbitan Tahun 2017 ................................................................. 17
BAB IV ................................................................................................................................. 20
PENUTUP ............................................................................................................................. 20
4.1. Simpulan ............................................................................................................... 20
4.2. Saran-saran ........................................................................................................... 20
4.2.1 Saran untuk pemangku kepentingan ............................................................... 20
4.2.2 Saran untuk pengajar ...................................................................................... 20
4.2.3 Saran untuk para mahasiswa .......................................................................... 20
Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 22
Lampiran ............................................................................................................................. 23
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
Analisis isi tidak hanya dapat dipakai untuk melihat gambaran suatu
pesan. Analisis isi juga dapat digunakan untuk menarik kesimpulan penyebab
dari suatu pesan. Dalam analisis isi yang menjadi fokus disini tidak deskripsi dari
pesan, tetapi menjawab pertanyaan mengapa pesan (isi) muncul dalam bentuk
tertentu.
1. Merumuskan tujuan analisis. Apa yang ingin diketahui lewat analisi isi, hal-
hal apa yang menjadi masalah penelitian dan ingin dijawab lewat analisis
isi.
2. Merumuskan konsep penelitian.
3. Kumpulkan beberapa topik teks cerita, pada sebuah buku.
4. Mulai mencari kesalahan pada huruf kapital.
5. Setelah mendapatkan kesalahan apa yang ada pada teks, kita lakukan
penulisan yang benarnya.
6. Kemudian masukan hasil analisis yang sudah di dapatkan.
BAB II
ACUAN TEORI
Sekadar diketahui, perubahan sistem ejaan bahasa Indonesia sudah terjadi beberapa
kali. Pada 1947, bahasa Indonesia menggunakan sistem Ejaan Soewandi, kemudian
sistem Ejaan Melindo pada 1959, dan EYD (Ejaan yang Disempurnakan) pada 1972
hingga 2015.
Ejaan yang Disempurnakan (EYD) belum lama ini mengalami perubahan menjadi
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Perubahan ini dilakukan sebagai
dampak meluasnya ranah pemakaian bahasa seiring kemajuan teknologi, ilmu
pengetahuan, dan seni.
5
6
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) ini disusun berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 yang
diterbitkan pada tanggal 26 November 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia, serta untuk menyempurnakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan (PUEYD) edisi ketiga. Pedoman ini diharapkan dapat
mengakomodasi perkembangan bahasa Indonesia yang makin pesat.
Sedangkan menurut Murtiani dkk (2018:9), “EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) adalah tata
bahasa dalam bahasa Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam
tulisan, mulai dari pemakaian huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, serta
penggunaan tanda baca”.
Menurut KBBI, tanda baca adalah tanda yang digunakan dalam sistem
ejaan seperti titik, koma dan lain sebagainya.Sedangkan menurut Dr. Gorys
Keraf dalam buku komposisi, sebuah pengantar kemahiran Berbahasa
Indonesia halaman 13, bahwa tanda baca adalah tanda – tanda atau gambar –
gambar yang menggambarkan unsur - unsur suprasemental dalam tutur untuk
memudahkan pembaca mengikuti jejak bahasa lainnya.Menurut Prof. Dr.
Dp.Tampubolon dalam bukunya yang bejudul Kemampuan Membaca Teknik
Membaca Efektif dan Efisien, halaman 33 mengemukakan bahwa tanda baca
ialah lambang – lambang tulisan yang dipergunakan oleh penulis untuk
melambangkan berbagai aspek bahasa lisan yang bukan bunyi – bunyi bahasa.
3.1. Analisis Kesalahan Penerapan Penulisan Huruf Kapital pada Buku Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Terbitan Tahun 2017
Penulis akan menguraikan kesalahan penggunaan tanda baca dan penulisan
huruf kapital pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Karangan Puji
Prihwanto Terbitan Tahu 2017.
3.1.1. Kesalahan Penerapan Penulisan Huruf Kapital pada Buku Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Terbitan Tahun 2017
Kalimat pertama
Perbaikan :
17
18
Kalimat Pertama
Perbaikan :
Kalimat Pertama
Setiap kalimat yang di dahului tanda titi (.), maka huruf awal pada
kalimat tersebut haruslah kapital.
Perbaikan :
3.1.1.4. Kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam teks yang
berjudul Perilaku Meyakini Al-Wakil
Kalimat pertama
Perbaikan :
BAB IV
PENUTUP
4.1. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam analisis penerapan PUEBI pada buku
pelajaran dapat disimpulkan bahwa kesalahan penggunaan tanda baca yang terdapat
pada Buku Pendidikan Agma Islam dan Budi Pekerti Terbitan Tahun 2017, yaitu:
4.2. Saran-saran
4.2.1 Saran untuk pemangku kepentingan
20
21
Daftar Pustaka
Winarialubis. https://winarialubis.wordpress.com/2019/11/29/puebi-pedoman-umum-
ejaan-bahasa-indonesia/
Lampiran
Pengalaman organisasi yang pernah diikuti oleh penulis selama menjadi siswa di Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) adalah ekstrakurikuler PASKIBRA, penulis pernah menjadi Wakil Ketua 1
PASKIBRA pada tahun 2019.
Prestasi yang pernah diraih oleh penulis adalah, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
(PASKIBRAKA) Kota Banjarmasin tahun 2019.
Pengalaman organisasi yang pernah diikuti oleh penulis selama menjadi siswa di Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) adalah anggota Pramuka MAN 4 Hulu Sungai Tengah, dan pernah
menjadi anggota Osim MAN 4 Hulu Sungai Tengah.
Prestasi yang pernah diraih oleh penulis adalah, pernah menjuarai lomba Pramuka
berkelompok di Pelaihari 2019.
Pengalaman organisasi yang pernah diikuti oleh penulis selama menjadi siswa di Sekolah
Menengah Atas tidak ada.
Motto hidup penulis adalah ‘’Diamku lebih berarti daripada kata-kata yang tak bermakna”.
32
Pengalaman organisasi yang pernah diikuti oleh penulis selama menjadi siswi di Sekolah
Menengah Atas tidak ada.
Motto hidup penulis adalah “Masih banyak yang lebih susah hidupnya, senyumlah syukuri
hidupmu”
33
Pengalaman organisasi yang pernah diikuti oleh penulis selama menjadi siswa di Sekolah
Menengah Atas tidak ada.
Motto hidup penulis adalah “Jangan pernah menyerah sebelum mencoba hal baru”.