Anda di halaman 1dari 12

M atematika

G eodesi

Minggu 12 – Vektor – Geometri Analitik

Matematika Geodesi | Teknik Geomatika Polibatam


Geometri Analitik
Bahasan
• Vektor Singgung
• Vektor Normal
• Vektor Binormal
• Kelengkungan (Curvature)

Matematika Geodesi | Teknik Geomatika Polibatam


Vektor Singgung Satuan
Bahasan
Misalnya 𝑟 𝑡 = 𝑥 𝑡 , 𝑦 𝑡 , 𝑧 𝑡
adalah fungsi vektor yang terdiferensiasi
pada 𝑡 ∈ 𝑎, 𝑏 .
Vektor singgung satuan pada 𝑡 yang
dinotasikan dengan 𝑇(𝑡) adalah vektor
singgung pada fungsi 𝑟(𝑡) yang memiliki
panjang/norm =1,
dimana:

Vektor singgung satuan: vektor warna biru 𝑟′(𝑡)


Sumber: 𝑇 𝑡 =
http://mathonline.wikidot.com/unit- 𝑟′(𝑡)
tangent-vectors-to-a-space-curve

Matematika Geodesi | Teknik Geomatika Polibatam


Vektor Singgung Satuan
Bahasan
Contoh: 𝑟(𝑡) = (3 cos 𝑡, 3 sin 𝑡, 4𝑡) Maka,
vektor singgung satuannya:
Vektor singgung: −3
3 ,
3
𝑟’ 𝑡 = (−3 sin 𝑡 , 3 cos 𝑡 , 4) 2 2 ,4
𝑇 𝑡 =
5
1
Vektor singgung pada titik 𝑡 = 𝜋 −𝟑 𝟑 𝟒
3
1 1 1 = 𝟑, ,
𝑟’ 𝜋 = −3 sin 𝜋 , 3 cos 𝜋 , 4 𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟓
3 3 3
= −3 sin 60𝑜 , 3 cos 60𝑜 , 4
−3 𝟑
= 3 , ,4
2 𝟐

2 2
1 −3 3
𝑟′ 𝜋 = 3 + + 42
3 2 2
= 25 = 5
Matematika Geodesi | Teknik Geomatika Polibatam
Vektor Normal Satuan
Bahasan
Misalnya 𝑟(𝑡) = (𝑥 𝑡 , 𝑦 𝑡 , 𝑧 𝑡 ) adalah fungsi vektor yang terdiferensiasi pada 𝑡 ∈
𝑎, 𝑏 . Vektor normal satuan yang dinotasikan dengan 𝑁(𝑡) adalah vektor yang tegak
lurus dengan vektor singgung 𝑇(𝑡) dan memiliki panjang/norm = 1.

Vektor normal satuan dirumuskan dengan:


𝑟′′(𝑡) 𝑇′(𝑡)
𝑁 𝑡 = =
𝑟′′(𝑡) 𝑇′(𝑡)

Vektor Normal: vektor berwarna merah


Vektor Singgung: vektor berwarna biru
Sumber: http://mathworld.wolfram.com/NormalVector.html
Sumber: http://mathonline.wikidot.com/unit-normal-and-unit-
binormal-vectors-to-a-space-curve

Matematika Geodesi | Teknik Geomatika Polibatam


Vektor Normal Satuan
Bahasan
Contoh: 𝑟(𝑡) = (3 cos 𝑡, 3 sin 𝑡, 4𝑡)
Maka, vektor normal
Vektor Singgung: satuannya:
𝑟′ 𝑡 = (−3 sin 𝑡 , 3 cos 𝑡 , 4) −3 −3
2 , 2 3, 0
Vektor Normal: 𝑁 𝑡 =
3
𝑟" 𝑡 = (−3 cos 𝑡 , −3 sin 𝑡 , 0)

1 −𝟑 −𝟑
Vektor normal pada titik 𝑡 = 𝜋 = , 𝟑, 𝟎
1 1 1
3 𝟔 𝟔
𝑟′′ 𝜋 = −3 cos 𝜋 , −3 sin 𝜋 , 0
3 3 3
= −3 cos 60 , −3 sin 60𝑜 , 0
𝑜
−3 −𝟑
= , 𝟑 ,0
2 𝟐

2 2
1 −3 −3
𝑟′′ 𝜋 = + 3 + 02
3 2 2

= 9=3

Matematika Geodesi | Teknik Geomatika Polibatam


Vektor Binormal Satuan
Bahasan
Misalnya 𝑟(𝑡) = (𝑥 𝑡 , 𝑦 𝑡 , 𝑧 𝑡 ) adalah fungsi
vektor yang terdiferensiasi pada 𝑡 ∈ 𝑎, 𝑏 . Vektor
binormal satuan yang dinotasikan dengan 𝑩(𝑡)
adalah vektor yang tegak lurus dengan vektor
singgung 𝑻(𝑡) dan vektor normal 𝑵(𝑡), serta
memiliki panjang/norm = 1. Vektor binormal
satuan dirumuskan dengan perkalian silang

Vektor Normal: vektor berwarna merah


antara 𝑻(𝑡) dan 𝑵(𝑡).
Vektor Singgung: vektor berwarna biru
Vektor Binormal: vektor berwarna kuning
Sumber: http://mathonline.wikidot.com/unit-
normal-and-unit-binormal-vectors-to-a-space-curve
𝑩 𝑡 = 𝑻(𝑡) × 𝑵(𝑡)

Matematika Geodesi | Teknik Geomatika Polibatam


Vektor Binormal Satuan
Bahasan
Maka, vektor binormal satuannya:
Contoh: 𝑩 𝑡 = 𝑻(𝑡) × 𝑵(𝑡)
𝑟(𝑡) = (3 cos 𝑡, 3 sin 𝑡, 4𝑡)
−3 3 4
3
10 10 5
1 −3 −3
Pada saat 𝑡 = 𝜋, 6 6
3 0
3
Vektor singgung satuan: 3 4 −3
∗0− ∗ 3,
−3 3 4 10 5 6
𝑇(𝑡) = 3, , −3 4 −3
10 10 5 = −
10
3∗0− ∗
5 6
,
−3 −3 −3 −3
3∗ 3− ∗
10 6 6 6
Vektor Normal satuan:
12 12 36
−3 −3 = 3, − ,
𝑁(𝑡) , 3, 0 30 30 180
6 6
2 2 1
= 3, − ,
5 5 5

Matematika Geodesi | Teknik Geomatika Polibatam


Kelengkungan (Curvature)
Bahasan
Perhatikan Gambar di samping!
▪ Suatu titik bergerak sepanjang kurva C,
vektor-vektor singgung satuannya
berubah, khususnya ketika sebuah titik
melewati tikungan tajam.
▪ Sebagai contoh, bandingkan vektor
singgung satuan pada titik H ke I dengan
titik C ke D, yang lebih cepat
perubahannya adalah vektor singgung
dari titik H ke titik I, dibandingkan
dengan vektor singgung dari titik C ke D.

❑ Laju perubahan ini disebut kelengkungan suatu titik pada kurva.

Matematika Geodesi | Teknik Geomatika Polibatam


Kelengkungan (Curvature)
Bahasan
Misalnya 𝑟(𝑡) = (𝑥 𝑡 , 𝑦 𝑡 , 𝑧 𝑡 ) adalah fungsi vektor yang terdiferensiasi
pada 𝑡 ∈ 𝑎, 𝑏 . Kelengkungan dapat dirumuskan dengan:

𝑇′(𝑡)
𝜅=
𝑟′(𝑡)
atau

𝑟′(𝑡) × 𝑟′′(𝑡)
𝜅=
𝑟′(𝑡) 3

Dimana: T(t) : vektor singgung satuannya

Matematika Geodesi | Teknik Geomatika Polibatam


Kelengkungan (Curvature)
Bahasan
Contoh: 𝑟(𝑡) = (3 cos 𝑡, 3 sin 𝑡, 4𝑡) 𝑟′(𝑡)
𝑇′ 𝑡 =
𝑟′(𝑡)
−3 sin 𝑡 , 3 cos 𝑡 , 4
Vektor singgung: =
𝑟’ 𝑡 = (−3 sin 𝑡 , 3 cos 𝑡 , 4) 5
3 3 4
= − sin 𝑡 , cos 𝑡 ,
5 5 5
𝑟′(𝑡) = −3 sin 𝑡 2 + 3 cos 𝑡 2 + 42
= 9𝑠𝑖𝑛2 𝑡 + 9𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 + 16 𝑇′(𝑡)
2 2 2
= 9 ∗ 𝑠𝑖𝑛2 𝑡 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 + 16 3 3 4
= − sin 𝑡 + cos 𝑡 +
= 9 ∗ 1 + 16 = 25 = 5 5 5 5

9 9 16
= 𝑠𝑖𝑛2 𝑡 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 +
25 25 25
Maka:
𝑇′(𝑡) 1 9 16
𝜅= = = 𝑠𝑖𝑛2 𝑡 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 +
𝑟′(𝑡) 5 25 25

9 16 25
= + = =1
25 25 25
Matematika Geodesi | Teknik Geomatika Polibatam
T erima
K asih

Matematika Geodesi | Teknik Geomatika Polibatam

Anda mungkin juga menyukai