UNIVERSITAS KADIRI
Desa/Kelurahan : Jatiprahu
Kecamatan : Karangan
Kabupaten/Kota : Trenggalek
Provinsi : Jawa Timur
Disusun oleh :
Noufan Malik Al Amin 18513415
UNIVERSITAS KADIRI
KEDIRI
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui/Menyetujui
i
Nik. 201910001
ABSTRAK
Pengabdian masyarakat melalui program KKN ini bertujuan untuk membantu memberikan solusi bagi
persoalan yang dihadapi mitra, salah satunya adalah meningkatkan pengembangan pemasaran produk
UMKM, dalam hal ini persoalan pemasaran untuk menambah income UMKM di Desa Jatiprahu,
Kecamatan Karangan , Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Yang berdampak Covid – 19 hal
itu disebabkan karena sistem pemasaran digital menyediakan platform untuk mempromosikan produk.
Sehingga pembeli dapat berinteraksi melalui media sosial. Solusi yang ditawarkan dalam bentuk
pelatihan pemasaran online melalui media sosial. Meningkatkan pengembangan produk layanan jasa
dalam merebut peluang pasar melalui peningkatan kualitas produk pemasaran. Metode yang digunakan
adalah Bintek (Bimbingan Teknologi), pendampingan serta penguatan dalam proses peningkatan
produk diunggah ke dalam media sosial. Melalui metode tersebut mitra mengolah dan membuat brand
baru. Hasil dari serangkaian proses Bintek (Bimbingan Teknologi) yaitu peningkatan nilai aset dan
pendapatan UMKM, peningkatan kuantitas dan kualitas produk dari UMKM. Indikator keberhasilan
dalam program ini adalah mitra yang dilatih mampu menjelaskan pemasaran online melalui media
sosial dengan baik. Pelatihan terkait teknik – teknik berpromosi dengan video dan foto promosi
melalui media sosial dengan baik. Mitra juga akan dilakukan agar pengetahuan mitra semakin
bertambah. Selain itu disediakan lembar kerja untuk monitor aktivitas mitra dalam mengukur
efektivitas penyampaian materi dari peserta kepada mitra.
ii
ABSTRACT
Community service through this KKN program aims to help provide solutions to problems faced by
partners, one of which is increasing the marketing development of UMKM products, in this case
marketing issues to increase UMKM income in Jatiprahu Village, Karangan District, Trenggalek
Regency, East Java Province. The impact of Covid-19 is because the digital marketing system
provides a platform to promote products. So that buyers can interact through social media. The
solutions offered are in the form of online marketing training through social media. Improving the
development of service products in seizing market opportunities through improving the quality of
marketing products. The method used is Bintek (Technology Guidance), assistance and reinforcement
in the process of product improvement uploaded to social media. Through this method partners
cultivate and create a new brand. The results of a series of Bintek (Technology Guidance) processes
are increasing the value of UMKM assets and income, increasing the quantity and quality of UMKM
products. Indicators of success in this program are partners who are trained to be able to explain
online marketing through social media well. Training related to promotion techniques with
promotional videos and photos through social media properly. Partners will also be carried out so
that the knowledge of partners will increase. In addition, a worksheet is provided to monitor partner
activities in measuring the effectiveness of delivering material from participants to partners.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan KKN Mandiri yang
dilaksanakan di Usaha UMKM Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten
Trenggalek, Provinsi Jawa Timur telah dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus
2021 sampai dengan 4 September 2021.
Penulis sadar bahwa kegiatan KKN ini sangat berguna dalam menambah
wawasan dan pengalaman terutama bagaimana kita sebagai mahasiswa selain
harus siap menghadapi lingkungan kerja akan tetapi sebagai mahasiswa kita harus
mengabdi kepada masyarakat dengan segala kekurangan dan kelebihan yang
dimiliki terutama di masa pandemi covid – 19 yang saling membantu.
Penyusun propoal ini tidak lepas dari peran banyak pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya laporan ini, antara lain :
1. Bapak Riswanda Yosa selaku pemilik usaha UMKM
2. Kepala LP3M beserta Dosen Pembimbing Lapangan
3. Rektor Universitas Kadiri
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Permintaan maaf kepada semua pihak atas kekurangan dan kekhilafan
selama kegiatan KKN. Pernyataan bahwa program KKN berguna bagi mahasiswa
sebagai bekal masa depan, sebagai pemimpin maupun sebagai anggota
masyarakat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih terapat banyak
kekurangan, penulis berharap segala saran serta kritik yang membangun dari
semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
iv
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
ABSTRAK....................................................................................................................ii
ABSTRACT.................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata..............................................1
1.2. Pentingnya Kegiatan..........................................................................................4
1.3. Identifikasi Masalah...........................................................................................5
1.4. Rumusan Masalah..............................................................................................5
1.5. Tujuan dan Manfaat...........................................................................................5
1.6. Metode Kegiatan................................................................................................5
BAB II LOKASI KEGIATAN DAN RENCANA KEGIATAN..............................6
2.1. Lokasi Kegiatan.................................................................................................6
2.1.1. Letak Wilayah..........................................................................................6
2.1.2. Luas Wilayah...........................................................................................6
2.1.3. Denah Lokasi...........................................................................................6
2.2. Temuan Masalah Dan Rencana Kegiatan..........................................................7
2.2.1. Temuan Masalah......................................................................................7
2.2.2. Rencana Jadwal dan Kegiatan.................................................................7
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN...................................................................9
3.1 Langkah – Langkah Kegiatan KKN Mandiri....................................................9
3.2 Hasil Kegiatan.................................................................................................10
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI...........................................................15
BAB V PENUTUP.....................................................................................................17
v
5.1 KESIMPULAN................................................................................................17
5.2 SARAN............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................18
LAMPIRAN – LAMPIRAN.....................................................................................20
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
UMKM di Indonesia mulai gelisah. Tidak hanya UMKM yang bergerak di sektor
produksi rumahan, mereka yang bergerak di bidang jasa, produk makanan serta
konveksi pun dilaporkan mengalami penurunan omset yang signifikan. Salah satunya
pelaku UMKM yang dimiliki oleh Bapak Riswanda Yosa berada di Desa Jatiprahu
Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek, mereka yang bekerja sebagai pelaku
UMKM kesulitan mendapatkan penghasilan karena sejumlah proyek terpaksa
ditunda, beberapa lokasi yang ditutup akibat pandemi virus Corona. Telah 17 bulan
mereka pelaku UMKM mengalami penurunan omset yang signifikan. Meski
sebelumnya mereka telah berjalan dengan cukup lancar dengan mengandalkan
pelanggan tetap terbatas, namun pemanfaatan cara promosi dengan ide ide kreatif
berbau digital dalam bentuk vidio promosi tersebut masih belum maksimal. Kondisi
mitra sebagai kegiatan KKN ini yaitu Bapak Riswanda Yosa selaku pemilik usaha
UMKM di Desa Jatiprahu Kecamatan Kabupaten Trenggalek, sendiri dapat
dijelaskan kedalam dua aspek kebutuhan mereka, yaitu :
a. Minimnya pengetahuan khususnya dalam bidang dunia digital dirasa masih
kurang, mereka lebih mengandalkan pelanggan tetap yang terbatas dan tidak
pasti. Selain kurangnya pengetahuan dunia digital, juga kurang kreatif
dalam memanfaatkan peralatan digital seperti handphone dan juga media
sosial, juga kurangnya manajemen pengolahan khususnya dibidang promosi
b. Belum memanfaatkan potensi media sosial, dimana dimasa saat ini media
sosial sangat melaju dengan pesat, dimana masa serba online.
Sosial media adalah media untuk interaksi sosial menggunakan teknik mudah
diakses dan dapat diperluas (Putriyandari et al. 2018). Para pelaku UMKM di Desa
Jatiprahu Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek, sendiri beberapa telah
memiliki handphone dan tertata namun sudah bisa digunakan untuk berkreativitas
membuat video promosi untuk media sosial. Namun sangat disayangkan hal tersebut
kurang dimanfaatkan untuk menarik dan menambah pelanggan.
Proses memperkenalkan manfaat dan fungsi video promosi dimasa new normal
ini akan lebih efektif apabila direalisasikan bentuk video dan film kemudian
didistribusikan kedalam media sosial. Sebagai contoh didistribusikan melalui share
2
di WhatsApp pelaku UMKM di Desa Jatiprahu Kabupaten Trenggalek Upload media
sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube dan dapat pula didistribusikan kedalam
bentuk perlombaan. Pada dasarnya distribusi merupakan tahap lanjutan yang sangat
penting setelah film/video promosi selesai produksi. Effective distribution is
fundamental to the film's success and many potentially prosperous films have failed
at this point (Suwardi 2017). Mekanisme produksi tetaplah merupakan satu dari tiga
unsur tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi film, yaitu Produksi distribusi konsumsi
luas di masyarakat (Karnanta 2012). Dengan tidak sampainya berarti film/video
sebagai media komunikasi telah gagal untuk menjalankan fungsinya dalam
menyampaikan pesan dan secara ekonomi ia telah gagal karena tidak bisa
menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan keuntungan.
Media sosial/ social media atau yang dikenal juga dengan jejaring sosial
merupakan bagian dari media baru (Watie 2016). Pada dasarnya media sosial adalah
media pengembang web baru berbasis internet, yang memudahkan semua orang
untuk berkomunikasi, berpartisipasi, saling berbagi dan membentuk sebuah jaringan
secara online, sehingga dapat menyebar luaskan konten mereka.
Landasan utama memilih KKN dengan mengambil materi mengenalkan
manfaat dan funfsi video promosi untuk membantu mengembalikan income pelaku
UMKM akibat Covid 19 yang berdampak di berbagai sektor, salah satunya sektor
ekonomi yang merujuk pada UMKM. Mereka terdampak sangat signifikan akibat
beberapa peraturan untuk mengurangi penyebaran dan memperburuk pandemi Covid
– 19. Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi informasi sangatlah
pesat, di mana mem- bawa pengaruh yang cukup besar dalam berbagai bidang,
khususnya dalam bidang usaha (Soemari et al. 2020). Masih banyak pelaku UMKM
yang kurang pengetahuannya mengenai fungsi dan manfaat video promosi pada
sosial media sosial yang bisa diciptakan dengan sederhana tanpa mengeluarkan
banyak dana ditambah bisa mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
Permasalahan modal bukanlah satu- satunya kendala bagi gerak pertumbuhan Usaha
Mikro Kecil Menengah UMKM (Nugrahani 2015).
3
Karena itu media sosial dapat dilihat sebagai medium (fasilitator) online yang
menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial.
Adapaun macam – macam media sosial, yaitu :
1. Facebook
2. Youtube
3. Instagram
4. Twitter
5. Blog
6. WhatsApp, Dsb.
Demikian, media sosial merupakan suatu media alat bantu seorang dalam
bersosialisasi dengan lingkungan dan promosi hingga penjualan produk yang tidak
secara langsung bertatap muka dalam bentuk video promosi. Bagi pelaku bisnis yang
memiliki keunggulan dalam hal foto produk sebagai alat promosi, maka Instagram
dan Pinterest merupakan jenis media sosial yang cocok untuk digunakan. Selain itu
dibantu dengan tanda pagar (hashtag) akan mempermudah pelaku bisnis untuk
menjangkau pasar sasaran yang ditujui (Permatasari1 and Endriastuti 2020). Namun
Berdasarkan data, pelaku UMKM yang belum memiliki pengetahuan serta bahan
promosi, maka KKN ini akan menjadi salah satu solusi memberikan media informasi
manfaat dan fungsi video promosi sekaligus memberikan sebuah video untuk
promosi bagi UMKM.
4
1.3. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, dapat diidentifikasikan
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan media
sosial / jejaring sosial.
2. Tidak ada wadah dan mitra yang mau melakukan pembinaan penggunaan
media sosial sebagai alat untuk berjualan yang efektif di masa pandemi
Covid -19.
Manfaat :
1. Membantu meningkatkan ekonomi pelaku UMKM yang ada di Desa
Jatiprahu, yaitu dengan video Promosi.
5
BAB II
LOKASI KEGIATAN DAN RENCANA KEGIATAN
2. Lokasi Kegiatan
2.1.1. Letak Wilayah
Letak wilayah Desa Jatiprahu ada di wilayah Kecamatan Karangan
Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Jarak dai pusat pemerintahan
Kota berjarak 4,7 Km dan berjarak 179 Km dari Ibukota Provinsi Jawa Timur.
Secara geografis Desa Jatiprahu Kecamatan Karangan dibatasi oleh
batas-batas wilayah berupa:
a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Kerja dan Desa Salamrejo
b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Jati
c. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Kedungsigit dan Desa Salamrejo
d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Kerjo
2.1.2. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Jatiprahu adalah 2.376 Km2
2.1.3. Denah Lokasi
6
3. Temuan Masalah Dan Rencana Kegiatan
3.1.1. Temuan Masalah
Kegiatan observasi untuk mencari permasalahan yang terjadi di pelaku
UMKM. Dan terlebih dampak global yang disebabkan pandemi Covid-19.
Mahasiswa KKN secara Mandiri menginvertasi permasalahan yang terjadi
sekaligus mengelompokan atas bidang dan sifatnya dari permasalahan yang
diiventerisasi dan dikelompokkan tersebut dipilih dan dijadikan sebagai
program kerja KKN dan mempertimbangkan faktor – faktor yang memberikan
nilai guna menanggulangi dampak yang disebabkan oleh pandemi Covid – 19
dengan memberikan edukasi dan keterampilan mahasiswa, waktu yang
tersedia, sarana dan materi serta potensi untuk para pelaku UMKM.
No
Hari/Tanggal
. Uraian Kegiatan
Pendaftaran KUKERTA Mandiri
1
Universitas Kadiri
Pembekalan Virtual KUKERTA
2 Sabtu, 21 Agustus 2021 Mandiri Universitas Kadiri
Observasi produk UMKM Tempat
3 Minggu, 22 Agustus 2021 pelaksanaan KUKERTA
4 Senin, 23 Agustus 2021 Pelepasan KUKERTA
5 Selasa, 24 Agustus 2021 Izin ke pemilik Usaha UMKM
Identifikasi Tema kukerta Mandiri
6 Rabu, 25 Agustus 2021 yang akan dikerjakan
menentukan hasil dan langkah setelah
7 Kamis, 26 Agustus 2021 identifikasi tema kukerta
7
Tabel Lanjutan 2.1
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
8
3.1 Langkah – Langkah Kegiatan KKN Mandiri
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri kali ini bertempat di Desa
Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, kegiatan tersebut dimulai
pada tanggal 23 Agustus – 4 September 2021, dengan memilih bentuk KKN
individu. Tahap persiapan sebelum pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Mandiri ini memiliki beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Pembekalan dari Panitia Penyelenggara
Pembekalan dari panitia penyelenggara KKN secara KKN secara daring
yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2021. Maksud dan tujuan dari
kegiatan ini adalah unutk menambah bekal informasi keterampilan, ilmu dan
pengetahuan sebelum mahasiswa diterjunkan di lokasi KKN.
2. Survey Mandiri
Setelah adanya tahap pembekalan dari kampus, tahap selanjutnya adalah
survei mandiri yang dilakukan oleh tiap tiap kelompok, melihat langsung ke
lapangan guna mengetahui lebih jelas dan detrail mengenai keadaan lokasi KKN
yang akan menjadi obyek sasaran kegiatan, dengan begitu mahasiswa KKN
dapat menentukan permasalahan dan menyusun rencana program kerja. Survei
mandiri tepatnya di RT18/RW01 Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan
Kabupaten Trenggalek, dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 24 Agustus 2021
tanpa pendampingan Dosen Pembimbing Lapangan.
Dalam pelaksanaan survei mandiri, mahasiswa melakukan beberapa tahapan
kegiatan sebagai berikut :
1. Pengamatan Teritorial Desa. Sebeleum pelaksanaan program kerja KKN
mandiri, terlebih dahulu kami melakukan observasi tentang situasi lapangan,
kondisi masyarakat, serta informasi tentang geografis desa, dan khususnya
potensi desa dibidang seni yang dapat kami jadikan sebagai program kerja
KKN Mandiri.
2. Silaturahmi ke Rumah Bapak Riswanda Yosa selaku pemilik UMKM usaha
Taco
9
3.2 Hasil Kegiatan
Kegiatan KKN di Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten
Trenggalek dilaksanakan terhitung tanggal 23 Agustu – 4 September 2021
Secara kualitatif hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek dapat terlaksana dengan
baik dan sesuai dengan harapan. Hal ini terbukti dengan tercapainya beberapa
program yang dilaksanakan. Program kerja yang telah tercapai antara lain :
1. Re Branding produk pada salah satu UMKM di Desa Jatiprahu.
Produk yang dimiliki Bapak Riswanda Yosa adalah makanan berupa Taco
(makanan tradisional dari meksiko) berupa kulit tortila berisi sayur, daging, dan
saus. Makanan tersebut masih elum terlalu banyak diketahui oleh masyarakat
Desa Jatiprahu. Ini menjadi peluang yang besar apabila dibuka sebuah kemitraan
sebagai usaha untuk membantu pemasukan ekonomi masyarakat Desa Jatiprahu
yang terdampak oleh pandemi Covid – 19. Maka proses re branding produk ini
memiliki beberapa tahapan, yaitu mebuka peluang kemitraan, mengubah
kemasan, pembuatan video promosi, serta pemanfaatan media sosial sebagai
media untuk berjualan.
2. Menu baru
Yang sebelumnya hanya memiliki menu makanan soft. Maka dari itu mahasiswa
menambah menu makanan baru yang pada dasarnya sama, tapi pada saat
pembuatan tortila di campur dengan bumbu jagung dan digoreng, karena menu
soft hanya dipanggang.
10
Gambar 2. Tortila yang digoreng
3. Memberi logo Produk
11
wajib untuk merubah kemasan. Namun, untuk mengejar dan menyeimbangi
wajah pasar pada saat ini, hal tersebut menjadi sebuah keharusan
12
5. Pembuatan foto promosi produk
Proses produksi pembuatan foto promosi dilakukan di Kedai Tipsi yang juga
merupakan teman Bapak Riswanda Yosa
13
tampilan instagram, membantu cara untuk meningkatkan follower dalam awaktu
singkat, serta beberapa ilmu marketing yang juga sedikit dikuasai.
14
BAB IV
PEMBAHASAN DAN EVALUASI
15
baik antara pengelola UMKM dengan pelanggan/konsumen (Mujiyana, Sularto, and
Mukhyi 2013)
Dalam penelitian terdahulu, yang dilakukan D, Puspitarini dan R. Nuraeni saat
ini media sosial instagram tidak hanya digunakan sebagai sarana pemuas kebutuhan
hiburan saja, tetapi juga sebagai media sosial yang mempunyai peluang besar untuk
melakukan kegiatan bisnis, menyusul kesuksesannya sebagai media sosial yang
diminati oleh pengguna. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan
promosi apa saja yang dilakukan oleh Happy Go Lucky house dalam akun media
sosial instagram, dan mengetahui faktor- faktor apa yang membuat instagram dipilih
sebagai media promosi yang aktif (Puspitarini and Nuraeni 2019).
Hal serupa terjadi saat melakukan program tetapi terdapat kendala saat
pelaksanaan program. Yakni kurangnya pengetahuan tentang dunia digital atau bisa
disebut media sosial dan kurangnya peminat untuk promosi melalui media sosial.
Rata - rata para pelaku usaha UMKM terlalu mengandalkan pelanggan offlane.
Terlepas dari apapun program bidang saya, saya bertujuan untuk
merealisasikan sebagai wujud kepedulian saya untuk memberikan ilmu yang
bermanfaat bagi masyarakat dan sebagai sikap kepedulian sesama untuk ikut
meringankan dampak pandemi Covid -19, walaupun banyak target yang belum
tercapai. Saya tetap senantiasa berharap agar apa yang saya lakukan dapat
memberikan manfaat dan menjadi pemicu kegiatan lain yang bermanfaat bagi para
pelaku UMKM di Desa Jatiprahu Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek.
Karena disaat ini segala bentuk perdagangan, pemasaran dan penjualan serta
distribusi, informasi dan penyebaranya kepada konsumen yang semakin tinggi
animonya dalam berbelanja online. Tentunya moment ini sangat bagus apabila
pelaku UMKM menggunakan media sosial sebagai penghubung dengan konsumen.
Sehingga pelaku usaha atau UMKM tersebut bisa menjual barangnya secara global.
Mengingat pengguna internet di Indonesia telah menembus angka 78% dari seluruh
pengguna internet yang ada dan telah memanfaatkan model belanja secara online di
Indonesia (Artaya and Purworusmiardi 2019).
16
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jatiprahu,
Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek tanggal 23 Agustu – 04 September
2021 melalui pendekatan analisis dan observasi dapat disimpulkan bahwa kegiatan
tersebut berjalan dengan baik.
1. Mahasiswa mampu bersungguh – sungguh dalam menghadapi dunia dan
mengabdi kepada msyarakat secara nyata, sehingga kedepanya mampu
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari – hari dengan segala ilmu dan
pengalaman yang dimiliki.
2. Mahasiswa juga mampu memberikan sumbangan berupa pikiran, pembaharuan
pembinaan seni, dan mentransfer ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kepada
masyarakat di Desa Jatiprahu, terutama kepada pelaku UMKM guna
peningkatan kualitas ekonomi.
5.2 SARAN
Sebaiknya program yang telah dilakukan terus berjalan dan berkelanjutan
meskipun kegiatan KUKERTA Mandiri sudah selesai. Saya berharap program yang
telah dilaksanakan dapat dijadikan sebagai motifasi dan menambah pengalaman,
serta meningkatkan keterampilan bagi masyarakat terutama pelaku UMKM yang
aktif, dinamis, sehat juga sejahtera. Dan bisa menjadi contoh untuk UMKM lain.
17
18
DAFTAR PUSTAKA
19
Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Di Kelurahan
Malaka Sari, Duren Sawit.” Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani
(JPMM) 1(1): 1–17.
9. Puspitarini, Dinda Sekar, and Reni Nuraeni. 2019. “Pemanfaatan Media
Sosial Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Pada Happy Go Lucky
House).” Jurnal Common 3(1): 71–80.
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common/article/view/1950.
10. Putra, I Nyoman Tri Anindia, Ketut Sepdyana Kartini, and Luh Gede Kusuma
Dewi. 2019. “Sentuhan Digital Bisnis (Teknologi Informasi) Pada UMKM
Studi Kasus: Pemasaran Produk Adi Upakara.” International Journal of
Natural Science and Engineering 3(2): 79–84.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJNSE/article/view/22225.
11. Putriyandari, Rofily et al. 2018. “Implementasi Pemanfaatan Media Sosial
Dalam Meningkatkan Pendapatan Di Lembaga Belajar SMART CLUB
BANDUNG.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1(1): 15.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas.
12. Setiyorini, Eviet Sri, Bambang Pramudya Noorachmat, and Muhammad
Syamsun. 2018. “Strategi Pemasaran Produk Olahan Hasil Perikanan Pada
UMKM Cindy Group.” MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen
Pengembangan Industri Kecil Menengah 13(1): 19.
13. Soemari, Yulistia Budianti et al. 2020. 2 Journal of Chemical Information and
Modeling Journal of Chemical Information and Modeling.
http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/download/
83/65%0Ahttp://www.embase.com/search/results?
subaction=viewrecord&from=export&id=L603546864%5Cnhttp://dx.doi.org/
10.1155/2015/420723%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/978-3-319-76.
14. Suwardi, A. K. 2017. “Studi Kasus Distribusi Film Independen Oleh
Buttonijo.” Skripsi. Universitas Airlangga (071115067).
15. Watie, Errika Dwi Setya. 2016. “Komunikasi Dan Media Sosial
(Communications and Social Media).” Jurnal The Messenger 3(2): 69.
20
LAMPIRAN – LAMPIRAN
NIM : 18513415
Fakultas : TEKNIK
21
Lampiran 2 Peta lokasi Pelaksanaa KUKERTA Mandiri
22
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan
23
Gambar 11. Menggoreng Adonan Tortila
24
Gambar 14. Foto dengan Pemilik Usaha UMKM
25
Lampiran 4. Surat Telah Melaksanakan KUKERTA
Yang bertanda tangan dibawah ini, selaku pemilik usaha UMKM Taco di Desa
Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek menerangkan bahwa :
NIM : 18513415
Fakultas : Teknik
Telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri pada tanggal 23 Agustus
2021 sampai dengan 6 September 2021 dengan program yang berjudul
Pengembangan Pemasaran Produk UMKM Taco.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai mana
mestinya.
Riswanda Yosa
26