Skripsi Beres 2021
Skripsi Beres 2021
CINTA)
Skripsi
Oleh :
SITI AMINAH
1711104052
(STAISMAN) PANDEGLANG
PERIODE: 2021 M/1442 H
ABSTRAK
Siti Aminah NIM 1711104052 tahun 2017. Konsep Pendidikan Akhlak Dalam
Kitab Akhlak Lil Banaat Syekh Umar Bin Ahmad Baradja (Tinjauan Analisi
Terhadap Sinetron Ikatan Cinta). Skripsi, Program sarjana Pendidikan Agama
Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Manshur (STAISMAN).
i
ABSTRACK
Siti Aminah NIM 1711104052. 2017. The Concept of Moral Education in the
Book of Morals Lil Banaat Syekh Umar Bin Ahmad Baradja (Analytical Review
of the Soap opera Ikatan Cinta). Thesis, Islamic Religious Education
undergraduate program, Sheikh Manshur Islamic College (STAISMAN).
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
Oleh :
SITI AMINAH
1711104052
LEMBAR PERNYATAAN
iii
Nama : Siti Aminah
NIM : 1711104052
merupakan hasil karya saya sendiri. Bagian-bagian tertentu dalam skripsi ini yang
dikutip dari hasil karya orang lain dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
Apabila di kemudian hari ditemukan sebagian atau keseluruhan dari skripsi ini
bukan dari hasil karya sendiri atau aanya plagiat, saya bersedia menerima sanksi
SITI AMIANAH
NIM. 1711104052
LEMBAR PERSEMBAHAN
iv
Skripsi ini saya persembahkan kepada Ibunda dan Ayahanda tercinta, untuk
Ayah walaupun saya tidak tahu sosokmu, dan tak pernah tahu kasih sayangmu,
tapi aku selalu sayang dan rindu akan dirimu. Semoga ia bahagia di syurga-NYA.
Serta untuk kakak sekaligus ayah untuk saya, karna kalian yang membuat
segalanya menjadi mungkin, sehingga saya bisa sampai pada tahap di mana
skripsi ini akhirnya selesai. Terima kasih atas segala pengorbanan, nasihat dan
Dan saya persembahkan pula untuk bapak dosen pembimbing saya yang
mana beliau sangat berjasa yang selalu membimbing sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
Untuk teman, sahabat, kerabat, rekan baik saya, terima kasih telah
KATA PENGANTAR
v
Alhamdulillah, puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT karena
Beserta laporannya dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam semoga
Skripsi ini merupakan bagian dari kegiatan akademik kampus yang harus
lapangan sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari. Selain itu, penelitian ini juga
yaitu :
1. Dr. H. Kosasih, M.Pd selaku ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh
2. Euis Ernawati, M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)
vi
STAISMAN pandeglang.
6. Seluruh keluarga, sahabat, serta orang terkasih yang ikut mendukung dan
Penulis
DAFTAR ISI
vii
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK....................................................................................................... i
LEMBAR PERSEMBAHAN......................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
B. Pembatasan Masalah...................................................................... 5
C. Rumusan Masalah.......................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian........................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian......................................................................... 6
F. Sistematika Pembahasan................................................................ 6
1. Pengertian Pendidikan.............................................................. 8
2. Pengertian Akhlak.................................................................... 10
5. Macam-Macam Akhlak............................................................ 16
viii
B. Deskripsi Konseptual Subfokus..................................................... 17
B. Subjek Penelitian........................................................................... 28
F. Prosedur Penelitan......................................................................... 31
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 43
A. Simpulan........................................................................................ 43
B. Saran.............................................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 46
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................. 48
DAFTAR LAMPIRAN
ix
Lampiran I Profil Sinetron Ikatan Cinta
x
xi
BAB I
PENDAHULUAN
kejahatan baik yang dilakukan orang dewasa, remaja bahkan anak-anak menjadi
Pendidikan akhlak pada masa anak-anak atau usia dini sangat penting.
Apabila pendidikan akhlak saat anak-anak baik, maka besar kemungkinan ketika
dewasa akan baik pula akhlaknya. Begitu juga sebaliknya, apabila pada masa
Pada hakikatnya guru dan orang tua merupakan pusat pendidikan yang
utama. Guru merupakan orang tua anak saat di sekolah, namun orang tua atau
Maka dari itu guru dan orang tua harus bekerjasama agar terbentuknya akhlak
yang baik bagi anak-anak, sebab peranan orang tua sangat berpengaruh dalam
masa mendatang, dan sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, orang tua
1
2
Krisis akhlak yang semakin meningkat saat ini akan berpengaruh pada pada
akhlak para generasai muda yang akan datang untuk menjadi generasi penerus
bangsa. Karena akhlak manusialah yang dapat menentukan hancur dan utuhnya
suatu bangsa. Asy-Syauqani dalam syairnya berkata: “ bangsa itu akan hidup
apabila akhlaknya baik, jika akhlaknya hancur, maka sirnalah bangsa itu “.2
Pada dasarnya pendidikan akhlak sudah ada dalam Al-Qur’an dan Al-
hidupnya sejak masih kanak-kanak hingga dewasa dan sampai diangkat menjadi
Rasul, Beliau terkenal sebagai seorang yang jujur, berbudi luhur dan mempunyai
kepribadian yang tinggi. Tidak ada sesuatu perbuatan dan tingkah lakunya yang
tercela yang dapat dituduhkan kepadanya, berlainan sekali dengan tingkah laku
jujurnya dalam perkataan dan perbuatan, maka beliau diberi julukan “Al-Amin”,
yang artinya orang yang dapat dipercaya. Sebagaimana Allah SWT berfirman:
1
Didin Jamaluddin, Paradigma Pendidikan Anak dalam Islam, (Bandung:CV Pustaka
Setia,2013), h. 135
22
Abidin Ibnu Rusn, Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2009), h. 104
3
Artinya:“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah” (Q.S. Al-Ahzab:
21).3
ulama atau ilmuan islam. Perhatian ulama terhadap ilmu akhlak tampak pada kitab
Al-Akhlaq Lil Banaat, yang dikarang oleh Syeikh Umar bin Achmad Bardja.
Dalam kitab Al-Akhlaq Lil Banaat, Syeikh Umar bin Achmad Baradja
tetapi karena akhlaknya”. Dalam uraiannya Syeikh Umar bin Achmad Baradja
mengutip Syair “Ketauhilah bahwa pemudi itu dinilai oleh masyarakat tidaklah
ajaran-ajaran atau hanya dengan perintah dan larangan saja. Akan tetepi perlu
berupa media film atau sinetron. Melalui media film atau sinetron gerak-gerik dan
3
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012), h. 420
4
Umar Baradja, Kitab Al-Akhlaq Lil Banaat Jilid 2, (Jakarta: Pustaka Amani,2013), h. 12
4
memiliki nilai keteladanan yang baik, sekarang ini semakin banyak tontonan yang
anak-anak. Tak lain, banyak program acara televisi yang cenderung berbau
Sinetron yang lagi buming atau viral dikalangan masyarakat adalah sinetron
Ikatan Cinta merupakan sinetron bernuansa cinta dengan jalur cerita yang menarik
merasakan konflik yang ada dala cerita tersebut. Penggemarnya pun dari berbagai
kalangan, mulai dari ibu-ibu yang menjadi fans fanatiknya, anak muda, public
figur bahkan bapak-bapak sekarang sudah terkena virus IC (Ikatan Cinta). Tidak
heran jika persoalan akhlak anak muda ketika menyaksikan sinetron tersebut,
yaitu akan mengikuti arus atau terbawa emosi akan peran dan prilaku yang tentu
Oleh karena itu, persoalan akhlak yang melanda saat ini dipandang perlu
untuk mencari jalan keluar serta perumusan yang jelas dalam pembinaannya bagi
penerus bangsa serta keluarga merupakan titik awal yang harus kita benahi
pekerti. Atas dasar pertimbangan itu. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis
“Konsep Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Al-Akhlaq Lil Banaat Syekh Umar bin
B. Pembatasan masalah
penulis membatasi masalah ini pada konsep pendidkan akhlak dalam kitab al-
C. Rumusan Masalah
harus terjawab dan dibahas melalui penelitian ini. Adapun permasalahan yang di
maksud adalah:
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari uraian rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin
3. Mengetahui pendidikan akhlak yang relevan dengan kitab Akhlak Lil Banat
E. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
akhlak dalam mendidik anak di sekolah ataupun dirumah agar anak dapat
karya sastra atau film itu memiliki nilai positif dan negatif.
2. Manfaat Praktis
kepada semua pihak terutama kepada pendidik dan orang tua dalam
F. Sistematika Pembahasan
penulis jelaskan sistematika rencana penulisan skripsi yang akan penulis rancang
Bab I : Pendahuluan
7
petunjuk penelitian yaitu terdiri dari latar belakang masalah, fokus dan subfokus
pembahasan.
akhlak lil banat, serta gambaran umum tentang film yang terkait.
Bab ini berisi tentang jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan,
subjek penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis
data.
Bab ini berisi tentang analisis dan hasil penelitian mengenai nilai
pendidikan akhlak dalam film Ikatan Cinta. Yang relevan menurut Syekh Umar
Bab V : Penutup
KAJIAN TEORETIK
1. Pengertian Pendidikan
kata “didik” dan mendapat imbuhan “pe” dan akhiran “an”, maka mempunyai arti
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam
pergaulan denagan anak-anak. Paedagogos berasal dari kata paedos (anak) dan
disebut paedagogis.6
(2017:97) Pendidikan merupakan salah satu kunci yang sangat esensial dalam
kehidupan manusia, dalam konteks dan ruang lingkup kehidupan suatu bangsa,
pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk menjamin
5
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua,
(Jakarta:Balai Pustaka, 1989), h. 232
6
Esi Hariani, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: 2017), h. 53
7
Saifullah Idris dan Tabrani. ZA. “Realitas Konsep Pendidikan Humanisme dalam
8
9
bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa
baik yang dikemukakan oleh para tokoh pendidikan Indonesia, Barat, maupun
istilah yang dikemukakan dalam sistem Pendidikan Nasional. Berikut ini adalah
tercela, nasehat ini hendaknya dilakukan dengan cara yang halus, baik
pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota
tingginya.9
8
Imam Al-Ghazali, Mukhtashar Ihya’Ulumuddin, Terj. Zain Husein Al-Hamid,
(Jakarta:Pustaka Amani,2007),h. 16
9
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Cet. 12, (Jakarta:Rajawali Pers, 2015), h. 4
10
cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
2. Pengertian Akhlak
kelakuan. Akhlak secara etimologi (bahasa) berasal dari kata khalaqa yang kata
asalnya khuluqun, yang berarti : pearangai, tabiat, adat atau khalqun yang berarti
kejadian, buatan, ciptaan,. Jadi secara etimologi akhlak itu berarti perangai, adat,
menentukan batas antara baik dan buruk, terpuji dan tercela, tentang
perkataan atau perbuatan manusia, lahir dan batin. Kedua, akhlak adalah
10
Esi Hariani, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: 2017), h. 55
11
Beni Ahmad Saebani, Ilmu Akhlak, Cet. 3, (Bandung:Pustaka Setia, 2017), h. 13
12
Beni Ahmad Saebani, Ilmu Akhlak, Cet. 3, (Bandung:Pustaka Setia, 2017), h. 14
11
karena Allah. Namun demikian, banyak pula aspek yang berkaitan dengan
sikap batin ataupun pikiran, seperti akhlak diniyah yang berkaitan dengan
berbagai aspek, yaitu pola perilaku kepada Allah, sesama manusia, dan
dengan akhlak yang terpuji ini membuat manusia bisa lebih baik lagi
akhlak:
“Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-
pertimbangan”.14
13
Habibah Syarifah. “Akhlak dan Etika dalam islam”. Jurnal Pesona Dasar. Vol. 1 (4): 73
– 87., 2015.
14
Ahmad Musthofa, Akhlak Tasawuf, Cet. 1, (Bandung:Pustaka Setia, 2014), h. 12
15
Sehat Sulthoni Dalimunthe, Filsafat Pendidikan Akhlak, Cet. 1, (Yogyakarta:
Deepublish, 2016), h. 24
12
“Ketahuilah: bahwa tidak diharuskan bagi setiap muslim menuntut segala ilmu,
“ilmu paling utama adalah Ilmu Hal, dan perbuatan paling utama adalah
memelihara Al-Hal”.17
kepada seseorang yang menuntut ilmu agama dan mempelajari akhlak, karena
pangkal dari mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi diri seseorang adalah
agar anak selalu mengarahkan kemampuan dalam pelajaran yang diperoleh dari
Dilihat dari sudut pandang pengertian, maka istilah akhlak, etika dan moral
mempunyai arti yang sama. Tetapi jika dilihat dari perbedaannya terletak pada
sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan buruk. Menurut Nata
a. Jika dalam etika penilaian baik dan buruk berdasarkan pendapat asal
pikiran.
16
Akhmad Shodiq, Prophetic Character Building, Cet. 1, (Jakarta: Kencana, 2018), h. 2
17
Aliy As’ad, Terjemah Ta’limul Muta’allim karya Az-Zarnuji:Bimbingan Bagi Penuntut
Ilmu Pengetahuan, (Kudus: Menara Kudus, 2015), h. 4
13
c. Pada akhlak ukuran yang digunakan untuk menentukan baik dan buruk itu
atau khuluq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa sehingga dia akan
luar.
suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan disengaja untuk memberikan
latihan moral, fisik serta menghasilkan perubahan ke arah positif, yang nantinya
berpikir dan berbudi pekerti yang luhur menuju terbentuknya manusia yang
berakhlak mulia.
tanpa harus direnungkan dan disengaja atau tanpa adanya pertimbangan dan
pemikiran yakni bukan karena adanya tekanan, paksaan dari orang lain atau
bahkan pengaruh-pengaruh yang indah dan perbuatan itu harus konstan (stabil)
dilakukan berulang kali dalam bentuk yang sering sehingga dapat menjadi
kebiasaan.
18
Abudin Nata, Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h.
81
14
laku individu pada kehidupan pribadi, atau sasaran yang mengantarkan seseorang
yang akan dicapai. Dasar-dasar pendidikan akhlak dalam islam adalah Al-
Qur’an dan As-Sunnah atau Hadist Rasulullah. Baik dan buruk dalam
akhlak islam ukurannya adalah baik dan buruk menurut kedua sumber
a. Al-Qur’an
Al-Qur’an berasal dari kata “qaraa” yang berarti bacaan atau sesuatu yang
Nabi Muhammad SAW untuk diajarkkan kepada manusia, oleh karena itu Al-
Qur’an disebut sebagai dasar pendidikan Islam. Sesuai dengan firman Allah SWT
19
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012), h.
455
15
orang yang mau berfikir dalam berbagai ilmu pengetahuan, termasuk didalamnya
َ ِّك ِم ْن َرب
ك ۚ إِ َّن اللَّهَ َكا َن مِب َا َت ْع َملُو َن َخبِ ًريا َ وح ٰى إِلَْي
َ َُواتَّبِ ْع َما ي
Artinya: “Dan ikutlah apa yang diwahyukan Tuhan kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(Q.S. Al-Ahzab: 2)20
perkataanNya, yaitu sesuatu yang dikatakan atau diperbuat sahabat dan ditetapkan
oleh Nabi. As-Sunnah menjadi sumber utama dalam ajaran islam setelah Al-
Qur’an, karena Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan
bagi umatnya.
20
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012), h.
418
21
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012), h. 87
16
Dari abi shalih saman, dari abi hurairah berkata: Rasulullah SAW
berkata: “sesungguhnya aku (Muhammad) diutus untuk menyepurnakan
akhlak-akhlak mulia.” (H.R. Ahmad).22
Jadi kesimpulan dari penjelasan diatas adalah yang menjadi dasar
5. Macam-Macam Akhlak
Secara garis besar akhlak terbagi menjadi dua macam yaitu akhlak
mahmudah (akhlak terpuji), dan akhlak madzmumah (akhlak tercela). Berikut ini
Akhlak mahmudah (akhlak terpuji) ialah akhlak yang dicintai dan dikehendaki
Oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.23 Yang tergolong
kedalam akhlak mahmudah ialah: Taat kepada Allah SWT, Sabar, Amanah,
Berbakti kepada orang tua, Syukur, Qana’ah, Jujur, Tawakal, dan Tawadhu.
Abu Bakar Ahmad ibn Al-Husayn Ibn ‘Ali Al-Bayhaqiy , Sunan A-lBayhaqiy. Juz 2, h.
22
Akhlak Madzmumah ialah akhlak tercela yang menunjukkan sifat dan sikap
yang buruk yang dibenci Allah SWT yang harus dihindari dan dijauhi oleh
ialah: Kufur, Syirik, Adu Domba, Riya, Berbohong dan lain sebagianya,
terdiri dari dua macam yaitu akhlak mahmudah yang artinya akhlak terpuji dan
Kitab Al-Akhlaq Lil Banaat karya Syeikh Umar bin Achmad Baradja adalah
kitab yang membahas tentang akhlak khusus bagi anak perempuan. Sesungguhnya
tingkah laku dan akhlak putra putri dan anak didik dari awal perkembangan
mereka adalah suatu hal yang penting dan tidak boleh dilupakan, karena hal itu
hingga terbiasa dengan tingkah laku atau akhlak yang buruk, maka masa depan
mereka menjadi buruk pula, susah untuk dididik kembali, atau mungkin di didik
lagi selama-lamanya.
Kitab Al-Akhlaq Lil Al Banaat terbit dalam 3 jilid, kitab Al-Akhlaq Lil Al-
Banaat diterbitkan di surabaya oleh Maktabah Muhammad bin Said bin Ahmad
Nabhan wa Auladini. Jumlah halaman dan tahun penerbitan Kitab Al-Akhlaq Lil
1359 H.
Pada jilid satu secara garis besar berisi bagaimana cara membentuk
akhlak yang baik, contoh prilaku akhlak yang baik, prilaku yang dilarang
Nabi dan malaikat Allah SWT dalam artian bahwa Allah yang telah
bagaimana sikap kita terhadap orang yang lebih muda dan lebih tua, dan
bagaimana sopan santun kita ketika kita bertetangga, dan berteman. Pada
juz bagian akhir juz pertama diterangkan sopan santun murid ketika dia
sesamanya.
akhlak dibagi menjadi enam bagian yaitu: akhlak terhadap Allah SWT, akhlak
terhadap RasulullahSAW, akhlak terhadap diri sendiri atau pribadi, akhlak dalam
Akhlak kepada Allah SWT dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan
yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk, kepada Tuhan sebagai
Khaliq. Abudin Nata menjelaskan, banyak cara yang dilakukan dalam berakhlak
terhadap Keesaan Allah SWT dan penghambatan diri secara kaffah kepada-Nya.
Hal ini perlu disadari karena pertama kalinya Allah SWT menciptakan manusia
Rasulullah adalah sesorang yang telah diberi kepercayaan dan diberi wahyu
oleh Allah SWT untuk diamalkannya dan kemudian wajib disampaikan kepada
umatnya. Kita sebagai umat islam wajib menaati segala perintah Rasulullah
Yang artinya: “Hai orang-orang yang beriaman taatilah Allah dan taatilah
Rasul (Nya), dan ulil amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan
Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian, yang demikian Menurut Yunahar Ilyas, akhlak terhadap Rasulullah
SAW diantaranya ialah mencintai dan memuliakan Rasulullah SAW, serta
mengucapkan Shalawat dan Salam kepada Rasulullah SAW.28
Secara umum ada beberapa akhlak kepada Rasulullah SAW, antara
Mencintai Rasulullah adalah wajib dan termasuk bagian dari iman, dalam
27
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012), h. 63
28
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: LPP, 2016), h. 65
29
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012), h.
190
21
Rasulullah adalah teladan bagi seluruh umat Islam, jika kita mengharapkan
rahmat Allah SWT seharusnya kita mengikuti teladan pada diri Rasulullah SAW.
ُس َوةٌ َح َسنَةٌ لِ َم ْن َكا َن َيْر ُجو اللَّهَ َوالَْي ْو َم اآْل ِخَر َوذَ َكَر ِ ِ
ْ لََق ْد َكا َن لَ ُك ْم يِف َر ُسول اللَّه أ اللَّهَ َكثِ ًريا
Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (Q.S. Al-Ahzab:21)30
nasihatnya dalam kehidupan sehari-hari agar kita mendapatkan cinta dan ridha
Artinya: “...apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah, dan apa
yang dilarang bagimu, Maka tinggalkanlah...” (Q.S. Al-Hasr: 7).31
kepada Nabi artinya kita memohon rahmat dan salam kepada Allah SWT untuk
ِ ِ ِ َّ ِ
ً صلُّوا َعلَْيه َو َسلِّ ُموا تَ ْسل
يما َ ُإِ َّن اللَّهَ َو َماَل ئ َكتَهُ ي
َ صلُّو َن َعلَى النَّيِب ِّ ۚ يَا أَيُّ َها الذ
َ ين َآمنُوا
30
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012), h.
420
31
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012), h.
546
32
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: LPPI, 2016), h. 76
22
penjelasannya:
sebutan “Birrul Walidain” yang artinya berbakti kepada kedua orang tua. Bentuk-
bentuk birrul walidain adalah mengikuti keinginan dan saran orang tua,
menghormati dan memuliakan orang tua, membantu kedua orang tua secara fisik
dan materil, serta mendoakan kedua orang tua agar diberi keselamatan dunia
akhirat.34
tanggung jawab, kasih sayang, berprilaku sopan santun dan tidak melukai hati,
saling menghormati kepada yang lebih tua, dan lebih menyayangi kepada yang
lebih muda.
33
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012), h.
426
34
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: LPPI, 2016), h. 156
23
َخْي ُر ُك ْم َخْي ُر أل َْهلِ ِه: قَال رسول اللَّ ِه صلى اللَّهُ عليه وسلّم:َع ْن َعا ئِ َشةَ َر ِض َي اللَّه َعْن َها قَالَت
orang yang paling dekat secara sosial, karena itu menjadi prioritas untuk
diperlakukan secara baik, sehingga dapat terjalin hubungan yang harmonis dalam
bertetangga.
Dalam ajaran islam, cara berahklak yang baik terhadap tetangga ialah
berbuat baik terhadap tetangga, tolong menolong, menjenguk jika ia sakit, tidak
saling menyakiti, menghormati, menghargai, dan saling memberi. Oleh sebab itu
35
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012), h. 84
24
Manusia aadalah makhluk sosial, oleh sebab itu hidupnya tidak terlepas dari
Selain dengan kerabat, keluarga, tamu, dan tetangga, seorang muslim harus
dapat berhubungan baik dengan masyarakat yang lebih luas, baik di lingkungan
akhlak sangat luas karena mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari
Analisis kegiatan berfikir atau penguraian suatu pokok atas berbagai bagian
dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk
yang kompleks yang merupakan dokumen yang terdiri dari cerita dan
kehidupan manusia dewasa ini semakin penting dan setara dengan media
36
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: LPPI, 2016), h. 205
25
hari manusia yang berbudaya maju yang tidak tersentuh media ini.37
19 oktober 2020 pukul 19.30 WIB di RCTI. Sinetron ini dibintangi oleh
mencintai pria yang sama yaitu Nino (Evan Sanders). Andin (Amanda
Manopo) adalah wanita cantik yang bekerja sebagai seorang dosen. Dan
Elsa adalah adik Andin yang cantik, suka memakai aksesoris mewah,
Dewanti) sangat sayang kepadanya. Dia akan melakukan apa saja demi
putri kecilnya. Namun dia tak tahu kalau Elsa sebenarnya adalah gadis
yang licik, jahat, an manipilatif. Elsa ini dapat berpura-pura menjadi orang
yang tersakiti dan dihadapan orang lain memeiliki prilaku Nampak seperti
orang baik dan tidak jahat sama sekali, tetapi sebenarnya dia hanya
Saputra) tidak dapat melakukan apapun untuk konflik yang terjadi kepada
37
Ashandi Siregar,Menyikap Media Penyiaran Membaca Televisi,(Yogyakarta, LP3I,
2000) h. 176
26
putrinya. Surya memiliki kesalahan fatal di masa lalu dan korbanya adalah
anaknya sendiri.
C. Penelitian Terdahulu/Relevan
diantaranya:
nilai tarbiyah khuluqiyah, yang bisa diteladani oleh umat beliau seperti,
dan bersyukur serta tunduk patuh kepada Allah), nilai pendidikan terhadap
keluarga dan terhadap diri sendiri(jujur, sabar, ikhlas, bekerja keras, penuh
38
Turmudzi, Nilai-nilai Dan Revitalisasi Tarbiyah Khuliqiyah kitab Al_Barzanji,
(purwokerto: skripsi STAIN Purwokerto),h. 58-82
27
kasih sayang dan patauh kepada orang tua) nilai pendidikan akhlak kepada
sikap).39
skripsi yang akan penulis susun. Persamaan antara skripsi yang akan
yaitu, novel, kitab dan karya sinematografi yaitu film atau sinetron.
Akhlak dalam kitab Akhlak Lil Banat Syekh Umar Bin ahmad Bardja.
perspektif Syekh Umar Bin Ahmad Baradja dalam kitab Akhlak Lil Banat.
Penelitian ini tidak lain untuk mengetahui pendidikan akhlak yang terdapat
di sinetron tersebut yang sesuai dengan kitab kitab Al- Akhlak Lil Banat.
Nanang Jayanto, Pengaruh Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Terhadap Pendididkan
39
METODOLOGI PENELITIAN
dipelajari atau mengkaji berbagai data terkait, baik yang berasal dari sumber data
bersumber dari data primer, ialah data utama yang akan kita teliti, yaitu kitab
Akhlak Lil Banat, dan dari sumber skunder, ialah data pendukung yang berkaitan
B. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitiannya ialah Film Ikatan
Cinta. Mengenai pendidkan Akhlak yang relevan dalam Kitab Akhlak Lil Banat.
Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber skunder.
Sumber primer (Primary Sources) adalah sumber data yang diperoleh langsung
dari objek penelitian ini.41 Dan data-data sumber sekunder (Secoundary Sources).
Sumber sekunder adalah kesaksian atau data yang tidak berkaitan langsung
40
M Ahmadi Anwar, Prinsip-prinsip Metodelogi Research, (Yogyakarta: Sumbangsih,
2013), h. 2
41
Winarto Surakhmad, Penelitian Ilmiah, (Bandung: Tasit, 2013), h. 163
29
30
dengan sumbernya yang asli.42 Jadi, Sumber primer dalam penelitian ini yaitu
Kitab Al-Akhlaq Lil Banaat karya Syeikh Umar bin Achmad Baradja serta film
ikatan Cinta. Sumber sekunder juga berarti sumber data yang berupa karya-karya
para pemikir lainnya, seperti majalah, buku, dan dokumen ataupun materi pustaka
dibutuhkan untuk mendapatkan data-data yang terkait dengan masalah yang akan
kepustakaan.
Studi kepustakaan atau kajian pustaka adalah proses kegiatan menelaah dan
mempelajari dan menilai prosedur dan hasil penelitian yang sejenis yang pernah
dilakukan orang lain, serta laporan-laporan hasil observasi dan hasil survey
tentang masalah yang terkait dengan topik permasalahan yang akan diteliti.43
Jadi, penulis simpulkan dalam teknik pengumpulan data ini peneliti harus
membaca dan menelaah buku atau sumber lainnya yang berkaitan dengan masalah
yang akan diteliti. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti hanya
Kegiatan observasi adalah kegiatan yang setiap saat kita lakukan. Dengan
perlengkapan pancaindra yang dimiliki manusia terutama mata dan telinga, maka
sebenarnya kita dalam setiap hari sering melakukan observasi dengan mengamati
42
Chalid Narbuko dan Abu Ahmad, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara,
2014), h. 42
43
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 138
31
terkait dengan fokus masalah yang akan diteliti yaitu berobservasi dengan cara
mengkaji kitab Akhlak Lil Banat dan menonton sinetron Ikatan Cinta.
dan menuangkan isi karya sastra. Dalam karya sastra, isi yang dimaksud adalah
didasarkan pada asumsi bahwa karya sastra yang bermutu adalah karya sastra
Berdasarkan jenis data dan tujuan, maka teknik yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis isi, berupaya untuk menemukan makna yang berbentuk
tekstual. Serta alat atau instrumen dalam penelitian ini ialah kitab sebagai kajian
topik yang akan diteliti, dan alat elektronik seperti televisi atau handphone sebagai
44
Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi, dengan kata pengantar oleh
Burhan Bungin, Edisi I (Cet.IV; Jakarta, Kencana, 2009), h. 108
45
Suwardi Endraswara, Metodologi penelitian Sastra,(Yogyakarta:Medpress, 2008),h.
160
32
F. Prosedur Penelitian
Pada tahap ini peneliti mulai dengan menyusun rancangan penelitian berupa
mengumpulkan buku-buku yang berkaitan dengan metode dan masalah yang akan
diteliti. Tahap ini juga dilakukan proses penyusunan proposal, seminar proposal,
2. Tahap Pelaksanaan
pada tahap pelaksanaan ini peneliti mencari dan mengumpulkan data yang
pada tahap ini penuluis menyusun semua data yang telah terkumpul secara
sistematis dan terinci sehingga data tersebut mudah difahami dan temuannya
4. Tahap Pelaporan
Tahap ini merupakan tahap akhir dari tahapan penelitian yang penulis
lakukan. Tahap ini dilakukan dengan membuat laporan tertulis dan hasil penelitian
yang telah dilakukan. Laporan ini akan ditulis dalam bentuk skripsi.
BAB IV
Secara etimologi, biografi berasal dari bahasa Yunani yaitu gabungan kata
“bios” yang berarti hidup dan “graphien” berarti tulisan. Jadi, biografi merupakan
Syeikh Umar bin Achmad Baradja merupakan seorang tokoh dan ulama
yang terkenal, khususnya di kalangan para santri. Kemasyhuran Syeikh Umar bin
dipelajari seluruh santri di Indonesia seperti kitab Al-Akhlaq Lil Banaat jilid 1- 3
dan Al-Akhlaq Lil Baniin jilid 1- 4.46 Umar Bin Achmad Bardja dilahirkan di
sebuah tempat yang bernama Kampung Ampel Maghfur, tepatnya pada tanggal 10
Sejak kecil Syeikh Umar bin Achmad Baradja dibesarkan dan dididik oleh
kakeknya dari keturunan pihak ibu, yang bernama Syaikh Hasan bin Muhammad
Baradja, yang merupakan seorang ulama yang ahli dibidang ilmu nahwu dan
fiqih. Silsilah keturunan Syeikh Umar bin Achmad Baradja berasal dari kota
Seiyun, Hadramaut, Yaman. Sebagai nama nenek moyangnya yang ke-18, yaitu
46
Departemen Agama RI, Pola Pengembangan Pondok Pesantren, (Jakarta: Departemen
Agama RI, 2003), H. 30
47
Majalah Al-Kisah No. 07/Tahun V/26 Maret-8 April 2007 H. 85
33
34
Syaikh Sa’ad, yang memiliki julukan (laqab) Abi Raja’ (yang selalu berharap).
Mata
33
rantai keturunan tersebut bertemu pada kakek Nabi Muhammad saw yang kelima,
Syeikh Umar bin Achmad Baradja pada waktu mudanya menuntut ilmu
agama dan bahasa Arab dengan tekun, sehingga dia menguasai dan
memahaminya. Berbagai ilmu agama dan bahasa Arab dia dapatkan dari ulama,
ustadz, syaikh, baik melalui pertemuan langsung maupun melalui surat. Para alim
dibina Al-habib Al-Imam Muhammad bin Achmad Al-Muhdhar pada tahun 1895
M.49
kitab yang membahas tentang akhlak khusus bagi anak perempuan. Sesungguhnya
tingkah laku dan akhlak putra putri dan anak didik dari awal perkembangan
mereka adalahsuatu hal yang penting dan tidak boleh dilupakan, karena hal itu
hingga terbiasa dengan tingkah laku atau akhlak yang buruk, maka masa depan
mereka menjadi buruk pula, susah untuk dididik kembali, atau mungkin di didik
lagi selama-lamanya.
48
Majalah Al-Kisah No. 07/Tahun V/26 Maret-8 April 2007 Hal. 85
49
Majalah Al-Kisah No. 07/Tahun V/26 Maret-8 April 2007 Hal. 85
34
Kitab Al-Akhlaq Lil Al Banaat terbit dalam 3 jilid, kitab Al-Akhlaq Lil Al-
Banaat diterbitkan di surabaya oleh Maktabah Muhammad bin Said bin Ahmad
Nabhan wa Auladini. Jumlah halaman dan tahun penerbitan Kitab Al-Akhlaq Lil
1950-an, dijadikan kitab wajib. Kepopuleran kitab ini juga dilihat terjemahan
Bogor. Ditayangkan perdana atau rilis pada tanggal 19 oktober 2020 pukul 19.30
WIB di RCTI. Sinetron ini dibintangi oleh Amanda manopo, Arya Saloka,
Manopo) dan Elsa (glencea Chysara), tanpa mereka sadari mereka mencintai pria
yang sama yaitu Nino (Evan Sanders). Andin (Amanda Manopo) adalah wanita
cantik yang bekerja sebagai seorang dosen. Elsa adalah adik Andin yang cantik,
Umar Bin Achmad Baradja, Kitab Al-Akhlaq Lil Al-Banin, (Surabaya: Maktabah
50
suka memakai aksesoris mewah, berpakian glamor tak lain dia adalah seorang
apa saja demi putri kecilnya. Namun dia tak tahu kalau Elsa sebenarnya adalah
gadis yang licik, jahat, an manipilatif. Elsa ini dapat berpura-pura menjadi orang
yang tersakiti dan dihadapan orang lain memeiliki prilaku Nampak seperti orang
baik dan tidak jahat sama sekali, tetapi sebenarnya dia hanya mencari simpati dan
pura-pura saja.
Sementara itu, Ayah Andin dan Elsa yang bernama Surya(Surya Saputra)
tidak dapat melakukan apapun untuk konflik yang terjadi kepada putrinya. Surya
memiliki kesalahan fatal di masa lalu dan korbanya adalah anaknya sendiri.
Dalam kitab Al-Akhlaq Lil Banaat terdiri dari tiga jilid, yakni:
a. Jilid satu
Pada jilid satu secara garis besar berisi bagaimana cara membentuk akhlak
yang baik, contoh prilaku akhlak yang baik, prilaku yang dilarang oleh agama,
Allah SWT dalam artian bahwa Allah yang telah menciptakan alam beserta isinya
untuk kita manfaatkan, sebagai sarana menyembah dan bertaqwa kepada Allah
SWT. Menerangkan taat kepada perintah Allah SWT, dan menjauhi segala
larangan-larangan Allah.
bagaimana sikap kita terhadap orang yang lebih muda dan lebih tua, dan
36
bagaimana sopan santun kita ketika kita bertetangga, dan berteman. Pada juz
bagian akhir juz pertama diterangkan sopan santun murid ketika dia menerima
pelajaran dari guru dan di akhiri dengan nasehat yang ditunjukkan untuk umum
(masyarakat).
b. Jilid dua
Pada jilid dua secara garis besar menerangkan tentang hakikatnya Al-
Khaliq, menerangkan tentang adab taat terhadap segala perintah Allah SWT, dan
anak agar anak selalu mencontoh apa yang telah Nabi Muhammad SAW lakukan
dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai anak yang telah dibesarkan orang tua sudah
selayaknya kita mencintai kedua orang tua kita yang telah melahirkan,
tamsil tentang orang yang senantiasa berbuat kebaikan, dan akan mendapatkan
menghormati dan kasih sayang antar sesama, kesederhanaan yang menjadi kunci
bertetangga yang baik, kewajiban kita terhadap teman-teman kita menjadi penutup
c. Jilid tiga
Pada jilid tiga secara garis besar menerangkan tentang bagaimana adab yang
baik ketika kita sedang berjalan, duduk, berbicara, makan, bertamu, dengan
sesama muslim, menengok orang yang sedang sakit, adab ketika takziyah, adab
37
kitika kita ditimpa musibah, dan diakhiri dengan adab ketika kita akan pergi, serta
meminta sesuatu kepada Allah SWT. Intinya pada juz tiga ini merupakan
atau ibadah ghairu mahdloh. Namun, peneliti hanya memfokuskan jilid 1 yang
Selama ini yang kita ketahui hanya sebuah sinetron percintaan, ternyata
dalam sinetron Ikatan Cinta ini ada beberapa pelajaran atau pendidikan yang dapat
kita ambil dalam sinetron tersebut terutama dalam pendidikan akhlak diantaranya:
a. Menjalin hubungan dengan rasa cinta dan kejujuran serta kepercayaan. Hal
ini dapat kita lihat pada pemeran Aldebaran yang menikahi Andin dengan
rasa benci, dendam dan juga kebohongan. Pada akhirnya di awal bulan
pernikahan mereka, rumah tangga mereka tidak harmonis. Maka dari itu
hubungan.
kejiwaan. Dan dalam film ini dipecahkan oleh mas Al yang mengatakan
c. Menepati janji. Sifat yang dapat kita contoh dari pemeran Aldebaran salah
satunya adalah menepti janji. Hal ini tergambar dari beberpa moment yang
terjadi ketika event sekolah anaknya saat itu(reina). Yang berjanji akan
mendatangkan mamahnya di acara tersebut. Selain itu juga rahasia dari adik
d. Tanggung jawab dan loyalitas terhadap profesi. Gambaran ini dapat kita
lihat dari asisten pribadinya Al, yaitu Rendi. Dalam hal melakukan perintah
ditanggung oleh diri sendiri. Serta dari sifat pemeran Rendi pun kita dapat
sangat mustahil untuk bersama lagi. Tetapi ternyata di film IC ini justru
digambarkan bahwa setiap perceraian bisa batal terjadi, asalkan salah satu
pertimbangan agar tidak terjadi perceraian. Maka, kasih sayang orang tua
dan kedamaian sangat penting bagi mentalis anak. Orang tua berperan
penting untung pertumbuhan anak dalam segi psikis ataupun kualias akhlak
anak.
39
g. Sabar dan tetap kuat, sifat Andin yang selalu sabar dan kuat dalam
suaminya Aldebaran.
Dari hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam sinetron
ikatan cinta mengandung nilai pendidikan akhlak yang mana penting sekali untuk
Isi dalam kitab Al-Akhlaq Lil Banaat karya Syeikh Umar bin Achmad
Baradja berisi tentang bagaimana pentingnya pendidikan akhlak sejak dini, dasar-
dasar pendidikan akhlak yaitu Al-Qur’an dan Hadist, ruang lingkup akhlak seperti
akhlak terhadap Allah SWT, akhlak terhadap Rasulullah SAW, akhlak terhadap
keluarga, akhlak terhadap para kerabat, akhlak terhadap tetangga, serta akhlak
terhadap lingkungan sekolahnya seperti guru dan teman dan terdapat macam-
mengingat terhadap yang maha Esa Allah SWT. Yaitu beribadah kepada allah
SWT, serta mengajrakan kepada anak usia dini untuk mendidriakan shalat.
Ada dalam satu adegan yg diperankan oleh Reina yaitu saling menolong dan
selalu menghormati guru dan yang lainya. (tanggal 18 maret 2021, eps: 207).
Dalam ajaran islam, cara berahklak yang baik terhadap tetangga ialah
berbuat baik terhadap tetangga, tolong menolong, menjenguk jika ia sakit, tidak
saling menyakiti, menghormati, menghargai, dan saling memberi. Oleh sebab itu
51
Abudin Nata, Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h.
127
41
mempunyai rasa peduli dan kasih sayang terhadap saudara tiri dan ibu tirinya, dan
ia sangat menghormati semua keluarganya. Begitu pula dengan Reyna dia selalu
patuh terhadap orang tua dan selalu menghormati kepada yang lebih tua. Akhlak
terhadap keluarga mencakup beberapa hal diantaranya: akhlak terhadap orang tua,
tanggung jawab, kasih sayang, berprilaku sopan santun dan tidak melukai hati,
saling menghormati kepada yang lebih tua, dan lebih menyayangi kepada yang
lebih muda.
d. Sabar(Akhlak Mahmudah/Terpuji)
selalu kuat dan sabar dalam menghadapi berbagai cobaan yang datang padanya,
dan sampai pada akhirnya ia merasakan buah dari pada kesabaran tersebut.
52
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012), h. 84
53
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: LPPI, 2016), h. 156
42
Dapat dilihat dari karakteristik yang diperankan oleh Glenca Chysara atau
yang dikenal sebagai Elsa, yaitu yang selalu berbohong dan mengadu domba ke
semua orang demi menutupi kesalahan yang pernah dia lakukan. Bahkan
Bohong bukan hanya merugikan diri sendiri dan orang lain, namun juga
akhirat nanti.
Allah melarang dalam ayat yang mulia ini janganlah berbohong dan setiap
apa yang di lihat, di dengar dan apa yang dikatakan itu akan ada pertanggung
jawabannya. Sifat bohong dan adu domba merupakan perbuatan tercela yang
54
Ahmad Mustofa,Akhlak Tasawuf, Cet. 8, (Bandung: Pustaka Setia, 2019), h. 197
55
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012), h. 76
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Kesimpulannya isi dalam kitab Al-Akhlaq Lil Banaat karya Syeikh Umar
sejak dini, dasar-dasar pendidikan akhlak yaitu Al-Qur’an dan Hadist, ruang
lingkup akhlak seperti akhlak terhadap Allah SWT, akhlak terhadap Rasulullah
SAW, akhlak terhadap keluarga, akhlak terhadap para kerabat, akhlak terhadap
tetangga, serta akhlak terhadap lingkungan sekolahnya seperti guru dan teman dan
Ikatan Cinta yang sepaham dalam Kitab Akhlak Lil Banaat Syekh Umar bin
Akhmad Baradja ialah, adanya Akhlak Terhadap Allah SWT yaitu mereka selalu
mengingat Allah dan mengerjakan shalat, dan adanya Akhlak Terhadap Keluarga
yaitu Andin yang tetap peduli dan sayang terhadap mamah dan juga adiknya,
walaupun ia diperlakukan tak sama. Serta Akhlak Terhadap Tetangga yaitu ada
dalam satu adegan yg diperankan oleh Reyna yaitu saling menolong dan bersikap
Dan akhlak sabar yaitu dapat dilihat dari karakter yang diperankan oleh
Amanda Manopo atau yang berperan sebagai Andin yang penyabar entah
bagaimana cara dia mengadapi sikap Aldebaran yang dingin dan cuek ataupun
43
44
dalam menghadapi berbagai cobaan yang dihadapinya. Dan pada akhinya dia
Dan akhlak madzmumah (tercela) bohong dan adu domba yaitu terdapat
pada karakteristik Elsa dimana dia selalu berbohong dan mengadu domba
terhadap semua orang demi menutupi kesalahan yang pernah dia lakukan.
Ternyata banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari sinetron Ikatan Cinta.
Sebenarnya, semua sinetron, film, maupun tontonan lain juga memiliki nilai dan
kesan moral sendiri yang dapat kita ambil sebagai pelajaran hidup. Hal ini juga
tergantung bagaimana cara kita memilih tontonan tersebut dari sisi positif. Jangan
B. Saran-saran
1. Kepada pengelola acara atau siaran televise secara umum, bahwa Sinetron “
Maka dari itu, tetap berkarya agar lebih memberikan atau menyangkan
atau acara televisi. Ambilah suatu pesan yang membawa kedalam kebaikan,
terima kasih. Semoga hasil dari penelitian ini dapat memebrikan gambaran
45
buruk untuk dikonsumsi untuk diri sendiri, keluarga, dan semua orang.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Abu Bakar ibn Al-Husayn Ibn ‘Ali Al-Bayhaqiy , Sunan Al-Bayhaqiy.
Juz 2, dalam Al-Maktabah Al-Syamilah
Ahmad Beni dkk, Ilmu Akhlak, Cet.3, (Bandung: Pustaka Setia 2017)
Al-Ghazali Imam, Mukhtashar Ihya’Ulumuddin, Terj. Zain Husein Al-Hamid,
(Jakarta:Pustaka Amani,2007)
Anwar M Ahmadi, Prinsip-prinsip Metodelogi Research, (Yogyakarta:
Sumbangsih, 2013)
As’ad Aliy, Terjemah Ta’limul Muta’allim karya Az-Zarnuji: Bimbingan Bagi
Penuntut Ilmu Pengetahuan, (Kudus: Menara Kudus, 2015)
Baradja Umar, Kitab Al-Akhlaq Lil Banaat Jilid 2, (Jakarta: Pustaka
Amani,2013)
Chalid Narbuko dkk, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014)
Dalimunthe Sehat Sulthoni, Filsafat Pendidikan Akhlak, Cet. 1, (Yogyakarta:
Deepublish, 2016)
Endraswara Suwardi, Metodologi penelitian Sastra,(Yogyakarta:Medpress, 2008)
Habibah Syarifah. “Akhlak dan Etika dalam islam”. Jurnal Pesona Dasar. Vol. 1
(4): 73 – 87., 2015.
Hariani Esi, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: 2017)
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Cet. 12, (Jakarta:Rajawali Pers, 2015)
Ilyas, Yunahar. Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: LPPI, 2016),
Jamaluddin Didin, Paradigma Pendidikan Anak dalam Islam, (Bandung:CV
Pustaka Setia,2013)
Jayanto Nanang, Pengaruh Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Terhadap
Pendididkan Akhlak Remaja, (Surakarta, Skripsi Universitas
Muhamadiyah Surakarta, 2014)
Kementrian Agama RI, Mushaf Al-Firdaus, (Jakarta: Pustaka Al-Fadhilah, 2012)
Konteks Pendidikan Islam”. Jurnal Edukasi. Vol 3 (1): 96-113., 2017.
Kriyanto, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi, dengan kata pengantar
oleh Burhan Bungin, Edisi I (Cet.IV; Jakarta, Kencana, 2009)
46
47
LAMPIRAN
49
Lampiran I
Reno Marciano
M. Abdul Laits
Kamera : Multi-camera
Arya Saloka
Evan Sanders
Glencea Chysara
Surya Saputra
Natasha Dewanti
Ikbal Fauzi
Ayya Renita
Chika Waode
Oka Antara
Lampiran 2
Ruang Lingkup Kitab Akhlak Lil Banaat
Kitab Al-Akhlaq Lil Banaat ini secara keseluruhan terdiri dari 3 jilid, dan
setiap jilid memiliki jumlah halaman yang berbeda. Jilid 1 memiliki 48 halaman,
halaman, serta keseluruhannya satu fasal-fasal atau bab yang diterangkan dalam
bahasa arab, karangan Syeikh Umar bin Achmad Baradja yang didalamnya berisi
perilaku akhlak yang harus menjadi pedoman yang menjadi topik pembahasan.
Kitab ini sangat menarik dan bisa menjadi pedoman dan pondasi yang kuat untuk
bekal hidup seseorang, demi kemuliaan masa depan anak-anak sebagai generasi
penerus bangsa. Kitab ini disusun dengan bahasa yang sederhana dan mudah di
mengerti. Kitab Al-Akhlaq Lil Banaat juga sudah banyak dipakai di pesantren-
Lampiran 3
Lampiran 4
” Ketika Elsa menentang orang tua dan tidak menghargai terhadap saudara “
(Episode: 347)
57
“ Adegan saat membiasakan hal baik terhadap anak untuk bangun pagi “
((Episode: 242).
“ Adegan membiasakan kepada anak untuk mengingat kepda Allah SWT yaitu
baca do’a sebelum tidur “
59
60
61
62