Anda di halaman 1dari 2

ALBARSON MEKANIS SEBAGAI ALAT BANTU PENDERITA PARKINSON

DENGAN LENGAN MEKANIS BERBASIS ARDUINO DARI SINYAL OTAK


PENDAHULUAN

Arduino adalah platform pembuatan prototipe elektronik yang bersifat open source.
Hardware yang berdasarkan pada perangkat keras dan perangkat lunak yang fleksibel dan
mudah digunakan. Arduino ditujukan bagi para seniman, desainer dan siapapun yang tertarik
dalam menciptakan objek atau lingkungan yang interaktif. salah satu tipe Arduino yang
sederana dan paling banyak digunakan adalah Arduino uno. Arduino uno adalah arduino
board yang menggunakan mikrokontroler ATmega328. Arduino Uno memiliki 14 digital
input/output pin dan 6 analog input. Arduino Uno memuat segala hal yang dibutuhkan untuk
mendukung sebuah mikrokontroler. Hanya dengan menghubungkannya ke sebuah komputer
melalui USB atau memberikan tegangan DC dari baterai atau adaptor AC ke DC sudah dapat
membuatnya bekerja.
Kegunaan Arduino uno itu sendiri sangat beragam salah satunya dapat digunakan untuk
mengembangkan obyek interaktif. Dengan mengembangkan dari kegunaanya tersebut
masyarakat bisa merasakaan dampaknya dalam berbagai bidang salah satunya bidang
kesehatan. Dalam bidang kesehatan ada suatu penyakit yang mengakibatkan penderitanya
kehilangan kontrol ototnya yaitu penyakit Parkinson. Penyakit Parkinson adalah kelainan
saraf progresif yang terus memburuk selama periode bertahun‐tahun dengan kehilangan
kontrol pergerakan otot. Pada tahap awal, gejala mungkin adalah tangan bergetar. Selain itu,
penyakit ini juga menyebabkan otot kaku atau gerakan motorik melambat. Penyakit ini tidak
dapat sepenuhnya sembuh, tapi dokter mungkin memberikan obat untuk gejala. Dalam
beberapa kasus langka, Anda perlu menjalani operasi otak untuk mengurangi gejala. Orang
berumur lebih dari 60 tahun rentan terhadap penyakit ini. Namun, orang yang lebih muda
mungkin juga mengalaminya.
Spesialis saraf dari Parkinson’s and Movement Diorder Center Rumah Sakit Siloam Kebun
Jeruk, dr Frandy Susatia, mengatakan, satu di antara 100 orang tua berusia 65 tahun ke atas
adalah penderita parkinson. Jika jumlah lansia di Indonesia sebanyak 20 juta berdasarkan
data BPS 2015, maka ada sekitar 200.000 orang di antaranya menderita parkinson, atau 547
orang setiap harinya. Bahkan, berdasarkan data perhimpunan spesialis saraf di Indonesia,
angka penderita parkinson sudah mencapai 400.000 orang.
Berdasarkan kondisi ini dituntut adanya sebuah metode baru dalam menangani penyakit
parkinson ini dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini yaitu “Albarson Mekanis
sebagai Alat Bantu Penderita Parkinson dengan Lengan Mekanis Berbasis Arduino dari
Sinyal Otak”
Adapun tujuan dari penulisan ini sebagai penanganan penyakit parkinson sendiri di tubuh
masyaraakat dan manfaat dari penulisan ini sebagai sebuah solusi yang dihadirkan untuk
masyarakat sebagai penanganan penyakit parkinson itu sendiri
Sumber:
Belajar Pemograman Arduino Uno, 2013,http://belajar-dasar-
pemograman.blogspot.com/2013/03/arduino-uno.html
Teknologi DBS membuat penderita parkinson kembali bergerak bebas,
2016,https://kebijakanakesehatanindonesia.net/25-berita/berita/2820-teknologi-dbs-membuat-
penderita-parkinson-kembali-bebas-bergerak
Sarini Vita Dewi, 2014, ANALISIS PERFORMA KLASIFIKASI UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT
PARKINSON,
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php??mod-
penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=74131&is_local=
Dina Manafe, 2016, 2030, secara global penderita parkinson capai 6,17jutaorang,
https://www.beritasatu.com/kesra/305743-2030-secara-global-penderita-parkinson-capai-
617-juta-orang.html
Dr.Marianti, 2018, pengobatan penyakit Parkinson, https://www.alodokter.com/penyakit-
parkinson/pengobatan

Anda mungkin juga menyukai