1 Pedoman Wawancara
Jember,………………………..
1. Apakah ada iklan obat tradisional pada radio ini? Jika ada, iklan obat
tradisional apa saja?
Jawab: ……………………………………………………………………
2. Apakah ada perbedaan pemutaran iklan obat tradisional pada acara
weekday dan weekend?
Jawab: …………………………………………………………………….
: …………………………………………………………………….
3.2 Lembar Kuesioner
Kesesuaian Iklan Obat Tradisional Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomer: 386/Men.Kes/SK/IV/1994 dan Rancangan Peraturan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2018.
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No.
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
4.1 Daftar Informasi Obat Tradisional
Daftar gambaran informasi iklan obat tradisional merupakan informasi obat
yang berupa keterangan meliputi khasiat, kandungan obat, keamanan, cara
penggunaan dan dosis yang terdapat pada iklan obat tradisional pada Radio Mutiara
FM, Radio Ratu FM, Radio Akbar FM, dan Radio Soka FM di Kabupaten Jember.
4.1.2 Soman
Jamu tetes Soman adalah sediaan cair hasil ekstraksi campuran 39 jenis bahan
alam, terdiri dari buah, sayur, dan rempah yang bermanfaat untuk membantu
memelihara daya tahan tubuh. Komposisi bahan baku Soman terdiri dari mengkudu;
manggis; belimbing bintang; belimbing wuluh; wortel, pepaya; terong ungu; pisang
goroho; pariya; seledri; kentang; buah merah; jeruk bali; tomat; buah maja; apel
malang; jeruk cina; nanas; alpukat; mangga; ketela ungu; kemangi; buah naga; kiwi;
bayam; anggur; sawi putih; sirsak; bawang putih; umbi manggata; pasak bumi;
rosella; kayu manis; jinten hitam; kedelai; temu putih; ketepeng cina; air kelapa dan
kacang merah. Jamu tetes Soman telah memiliki nomer izin BPOM TR083677661.
Dosis pemakaian Soman untuk membantu memelihara daya tahan tubuh yaitu
sebanyak 10 tetes 3x sehari. Jamu tetes Soman sebaiknya dikonsumsi kurang lebih 60
menit sebelum makan, dilarang melarutkan Soman menggunakan air panas kedalam
air yang kurang lebih 100 ml.
4.1.3 Venacare
Venacare merupakan campuran dari bawang putih, lemon, jahe, dan cuka apel
Tahesta yang sangat baik untuk menghilangkan lemak dalam pembuluh darah,
Venacare berguna untuk orang yang mempunyai keluhan kolesterol atau pengentalan
darah yang umumnya berdampak menjadi jantung koroner dan stroke. Aturan minum
Venacare yaitu boleh ditambahkan pemanis seperti madu secukupnya ketika
diminum. Venacare diminum setelah makan dengan takaran 2 sendok makan 3x
sehari. Venacare memiliki nomer izin edar yang sudah terdaftar yaitu BPOM
TR163391491.
4.1.4 MPRO
4.1.8 Manzy
4.1.9 Hage
4.1.13 Haiping
Dosen: “Melanjutkan mata kuliah kemarin sekarang menggenai apa itu Moringa
oleifera. Haaa ada yang tau tentang Moringa itu apa manfaatnya?”
Murid A: “Saya tau, Pak. Moringa itu daun kelor untuk usir setan. Huussssh.”
Murid B: “Moringa olifera folium atau daun kelor, tanaman yang mengandung nutrisi
gizi yang melimpah, Vit A 10x lipat lebih besar dibandingkan wortel. Vit C 7x lipat
dibandingkan jeruk, kalsium 17x lipat dibandingkan susu, zat besi 25x lipat lebih
besar dibandingkan bayam dan protein 9x lipat dibandingkan yougurt, Pak.”
Murid B: “Pastinya Pak, karena saya adek, kakak, ibu, bapak, nenek, kakek dan
semua tetangga saya minum jamu tetes Moringa.”
Orang bernyanyi: “Bio Moringa hahaha ekstrak daun kelor kulit manggis dan juga
daun sirsak Bio Moringa memelihara kesehatan kita.”
Cowok A: “Tau kan, kenapa Bio Moringa menjadi jamu pilihan warga Jember?
Ternyata rumusannya ada di kata Moringa. M nya memelihara kesehatan tubuh kita,
O oh sudah jelas sangat berkhasiat, R reaksiny sangat cepat menyembuhkan penyakit,
I nya ini baru jamu, N nya nah kalau sudah tahu makanya beli, G nya gak ada yang
bisa menandingi khasiatnya, A nya atasi segala macam penyakit yaitu salah satu
alasan kenapa warga Jember memilih jamu tetes Bio Moringa.”
Data 3
Cowok A: “Poin pertama dari 7 pembeda herbal tetes Soman dengan yang lain adalah
konsistensi mutu dan khasiat.”
Cewek A: “Terkait mutu khasiat yang perlu anda ketahui adalah standar produksi
herbal tetes Soman merujuk pada ketentuan dari Lembaga Negara Republik Indonesia
yaitu BPOM. Mengenai prinsip cara pembuatan obat tradisional yang baik CPOTB.
Proses produksi dilaksanakan dengan motto bukan sekedar benar tapi benar sejak
awal dengan ketentuan ini artinya mutu dan khasiat herbal tetes Soman dijamin oleh
Negara karena diawasi langsung oleh Lembaga Negara.”
Cewek A: “Kini herbal tetes Soman telah menembus pasar Global Cina, Hongkong,
Meksiko, Itali dan 8 negara lainnya.”
Data 4
Cowok A: “Poin ke-2 dari 7 pembeda herbal tetes Soman dengan yang lain adalah
penggunaan bahan baku terbanyak.”
Cewek A: “Herbal tetes Soman adalah produk herbal cair yang diektraksi
menggunakan 39 bahan alam, 18 jenis buah, 12 jenis sayur dan 7 macam rempah.
Semua bahan alam ini berkontribusi memelihara kesehatan serta berkolerasi terhadap
pemulihan penyakit kaya vito nutrisi serta memiliki khasiat farmakologi. Tidak ada
satupun produk selain herbal tetes Soman yang menggunakan bahan selengkap dan
sebanyak itu.”
Cewek A: “Kini herbal tetes Soman telah menembus pasar Global Cina, Hongkong,
Meksiko, Itali dan 8 negara lainnya.”
Data 5
Cewek: “Venacare...”
Cowok: “Jantung sehat ya pasti Venacare jaga jantung aman dilambung segar bugar
Venacare setiap hari.”
Cowok: “ Ya Venacare.”
Data 6
Cowok B: “ Tenang saja, badanku tetap sehat, hasil lab juga oke.”
Cowok B: “Ya karena semua ikut saranmu, Venacare setiap hari gak putus. Kerja
jantung aman peredaran darah lancar, lemak tergusur. La kamu sediri bagaimana?”
Cowok B: “Betul, Venacare terbuat dari bahan alami. Bawang putih, lemon, jahe dan
Cuka Apel Tahesta. Tinggal pilih yang cair dalam kemasan botol atau kapsul.”
Cowok A dan B: “Minum herbal Venacare, darah lancar badan bugar lemak jahat
bubar. Lemak jahat sering mengganggu saatnya memilih herbal Venacare. Venacare
membantu menurunkan lemak darah, herbal Vencare dibuat dari herbal alami bawang
putih, lemon, jahe dan Cuka Apel Tahesta. Mau yang cair atau kapsul minum secara
teratur herbal Venacare. Darah lancar badan bugar lemak tergusur.”
Data 7
Cewek: “Asam urat, kolesterol, darah tinggi, lambung apa itu emm pengapuran.”
Cewek: “8 tahun.”
Cowok: “Berapa kolesterolnya, berapa asam uratnya, berapa TGnya, berapa tensinya
coba?”
Cewek: “Sebentar.”
Cowok: “Boleh buka kerpekan, soalnya yang nunggu ujian lagi gak ada disini.”
Cewek: “Ya tadi tensi itu 160/90 gula darah 89 asam urat 8,1 kolesterol kosong
gimana? Low? Itu maksutnya gimana ya?”
Cowok: “ Low itu berarti tidak terdeteksi, rendah sekali. Terus tensinya berapa?”
Cewek: “Tadi 160/90.”
Cowok: “Ibu kenapa low, biasanya gini ini itu sering mengkonsumsi obat semacam
Simvastatin? Obat anti kolesterol itu, ya betul?”’
Cewek: “Betul.”
Cowok: “ 8,1 ya 8. Perempuan itu yang enak rasa tubuh itu apabila asam uratnya itu
antara 4-5 kalau 6 sudah terasa gak enak. Nah, apakah Ibu selalu makan tahu tempe,
umbi-umbian, ikan laut Ibuk?”
Cowok: “Mic nya didekatkan dikit. Makannya sementara untuk mencegah asam urat
maupun kolesterol berlebihan, tolong tahu tempe berhenti, kacang-kacangan, umbi-
umbian juga berhenti bahasanya kolo pendem juga berhenti Bu. Sayuran hijau gelap
juga berhenti Bu, contohnya bayam, kangkung, daun ketela, daun pohong juga
berhenti santan juga berhenti. Ibu pernah minum MPRO enggak?”
Cewek: “Tapi ya Alhamdulillah saya bersyukur saya pada Allah SWT, lantaran
Bapak Bayu itu lambung saya itu sudah Alhamdulillah, sama darah tinggi biasanya
itu minum darah tinggi tiap pagi.”
Cowok: “Oh obat untuk penurun darah tinggi? seseorang yang mengalami gangguan
lambung, tensinya tinggi apabila minum obat darah tinggi kerja jantungnya
bermasalah, obat jantung, penguat jantung diminum terus maka ginjalnya bermasalah
alias gagal ginjal, cuci darah. Seseorang yang mengalami gagal ginjal itu cuci darah.
Sekali cuci biayanya kurang lebih 2 juta setengah, syaratnya 2 minggu 2 kali. Berarti
1 minggu kurang lebih 5 juta. 1 bulan 20 juta, kalau mau sehat dan hidup 1 tahun
memerlukan uang kurang lebih berapa itu 250 juta. Nah ini gara-gara lambung, cabe.
Makanya sementara harus berhenti, dengan minum MPRO, Teh Manggata, Manzy
sudah enak Ibuk?”
Cewek: “Alhamdulillah saya syukuri, fit badan fit. Cuma lutut ini lo.”
Cowok: “soalnya tahu tempenya jalan terus, umbinya juga jalan terus. Makanya ikan
laut juga jalan terus.”
Cewek: “O tawar?”
Cowok: “Ikan sungai, ikan sungai yang tidak bersisik tidak boleh. Contoh: yuyu,
terus udang, lele, belut tidak boleh.”
Cowok: “Walaikumsalam.”
Data 8
Cewek: “49.”
Cowok: “Ya.”
Cewek: “Terus saya kolesterol, darah tinggi, asam urat. Tapi sekarang sudah normal
tapi yang sekarang boyok itu Pak, itu kemaren tak rontgen. Itu katanya pengaputan.
Terus saya yang ini kenceng-kenceng. Kemarin saya di Bioin Jalan Parangtritis habis
ditusuk sembuh. Sehabis itu kambuh lagi.”
Cewek: “Soman, Hage, Bio7, terus dari Puspita Raja itu udah habis banyak.”
Cewek: “Cuma selama minum itu saja, habis itu sakit lagi. Pusingnya disebelah sini
tapi belakang. Terus ini kenceng-kenceng sampek saya beli obat eh beli tempat terapi
yang dari Korea itu 14 juta.”
Cewek: “Keluar keringat enteng, terus kambuh lagi. Terus kok sekarang mata saya itu
bruwet yang sebelah kanan tapi udah tak bawa di suruh operasi tapi saya gak berani.”
Cewek: “Takut.”
Cewek: “Iya.”
Cowok: “Nanti kita lihat kayak apa semoga sehat Ibu ya.”
Cewek: “Aamiin.”
Data 9
Cewek: “Assalamualaikum wr. wb.”
Cewek: “60.”
Cewek: “Kulo rumiyin sampun dangu Pak, kulo maag, lambung. Menawi sedinten
kalih dinten kambuh niku langsung notok langsung jantung. Kajeng jantunge keder
,Pak.”
Cewek: “Dalem?”
Cewek: “Sampun 2 tahun ngonten. Angger lambunge kumat, langsung notok jantung.
Jantungipun keder ngonten, Pak.”
Cowok: “Sesek nggeh Buk, nggeh? Nduwe lemes, sampean niki mpun sehat nopo
dereng?”
Cewek: “Niki kulo sampun ngombe Teh Manggata kaleh bungkus, IGCO semprotan
niku 2, MPRO nipun sedoyo sampun telas sekawanwelas.”
Cewek: “Nggeh pertama-tamane niku kalih Manzy niku nggeh enteng, Pak. Kula niki
mpun mantep nggeh ngombe terus.”
Cewek: “Gangsal.”
Cewek: “Injing niki gangsal, Manzyne sesendok, telas kuathah kulo Manzyne.”
Cowok: “Makane Buk, aturane diperingatke maleh nggeh, Buk. Ngunjuk MPRO niku
dimulai setunggal tetes maksimal sedoso tetes artose awal dinten niki injing sak tetes
siang sak tetes sonten sak tetes. Mbenjing mundhak 2, mben 3, mben sok mben maleh
ngantos sedoso. Lak mpun sedoso rutin sampek sembuh. Nak mpun saras songgo
wolu pitu enem limo telu. Lak mpun telu naming sepindhah mawon mbinjing sak
durunge sarapan ngunjuk MPRO tingang tetes sonten mpon mboten siang nggeh
mboten dalu nggeh mboten.”
Cewek: “La niki kulo sak teruse pripun, Pak?” ngunjuk MPRO niku gantos nopo
pripun Pak wong kulo obate mantep kaleh niku nganton telas sekawanwelas niku
kulo naming mundhut mawon?”
Cowok: “Nggeh mboten nopo-nopo, mugi-mugi kemantepan Ibu niki ndamel
kesarasan. Tapi mundhute mangke teng depo resmi. Cek mboten keblucuk. Nggeh?
Dados MPROne dilanjutaken, mensi niku seng leres dicampur toyo segelas, nek
mantun dhahar diunjuk. Ngonten nggeh, dados ngunjuke tepat mboten kelinthu.
Manzy niku diunjuk sak mantune dhahar nggeh Buk nggeh?”
Cewek: “Enggeh.”
Cowok: “Mugi-mugi sehat nggeh Bu nggeh. Tapi Ibuke ngunjuk MPRO kaleh Teh
Manggata lak wonten kemajuane nggeh Buk?”
Cewek: “Dalem?”
Cewek: “Menawi Teh Manggata niku kulo nganti nyobi niku kersane ndamel enteng,
enggeh enteng saestu pak. Tapi Mboten saget tilem kadung ngombe Teh Manggata
niku. Pripun?”
Cewek: “Nggeh.”
Cowok: “Teh Manggata niko diseduh toyo panase kurang lebih 70 derajat utawi
dispenser menawi mboten kagungan dispenser, menawi mendidih 100 derajat
dibiarkan kurang lebih 15 menit, mantun ngonten teh e dicemplungaken. Mboten teh
e digodok sampek mendidih mboten toyo mendidih umup niko dijar aken didiamkan
kurang lebih seperempat jam, baru teh e dilebetaken. Tapi kertase dirobek kantun
kasane, dilebetaken ditutup. Nek mpun asrep baru diunjuk.”
Cewek: “Nggeh.”
Cowok: “Niku mpun leres nggeh Buk. Mugi-mugi kantos meniko Ibuke tambah sehat
nggeh. Maturnuwun Ibuk nggeh.”
Narasumber: “Dapatkan produk Manggata Mojopahit hanya di Ratu FM Demang
Mulya Jalan Ledjent Suprapto Jember. Tlpn 0823234191323.”
Data 10
Cewek: “Reni.”
Cewek: “Nggeh.”
Cewek: “Gambiran, Sidokarto-Wonogiri. Niki kulo sakit kulo niki anu Pak niki
nggeh nopo ya? Lali.”
Cewek: “ Nggeh.”
Cowok: “Kenapa? Kalau sembuh iku normal masih ingat la karena sakit la sekarang
tak tanya kan Ibuk sakitnya udah lama belum Buk ini?”
Cewek: “Sakitnya sudah empat 10 tahun, Pak.”
Cewek: “udah pernah ke Solo, pernah operasi 2x, ke Sidoarjo 2x, ke Semarang 2x ini
masih berubah terus tapi saya disuruh operasi lagi saya gak mau Pak, takut.”
Cowok: “Gapapa nggeh, makanya Ibu ya sekarang ini Ibu minum obat apa?
Cewek: “Ya.”
Cowok: “Kurang tepat menggunakan Bama VCO. Karena Bama VCO itu cocok
untuk fatty liver atau lemak jantung.”
Cewek: “O gitu?”
Cewek: “Ya.”
Cowok: “Nah, yang cocok sebenarnya getah bening itu MP5. Sekarang Ibu pernah
minum MP5?”
Cewek: “Nah, badanku sudah enak semua, mung ini lo Pak, benjolan-benjolan ini kok
belum gitu. Belum sembuh masih ada aja.”
Cowok: “Ya benjolan muncul itu karena ibu selama ini mungkin suka makan cabe
sama makan tahu tempe.”
Cewek: “Iya.”
Cowok: “Makanya itu kalau tidak berhenti sama dengan Ibu mencuci baju dengan
sabun yang baik tapi cara bilasnya, bilasnya pakek air yang keruh. Tetep kotor gak
buk?”
Cowok: “Makanya MP5 berlanjut, cabe sama tahunya berlanjut ya seiring sejalan
akhirnya.”
Cewek: “Oh.”
Cowok: “Cabenya sama tahu tempe, santan-santan berhenti. Sehingga benjolan itu
insyaallah akan mengecil dan hilang.”
Cewek: “Aamiin.”
Cowok: “Iya sudah betul, ibu sudah merasakan manfaat atau khasiatnya namun Ibu
juga masih memelihara penyakitnya yaitu cabe sama tahu tempe itu.”
Cewek: “Nggeh.”
Cowok: “Gak papa nanti dilanjutkan biar cepet sehat ya. Terimakasih ya.”
Data 11
Cowok: “Poin pertama dari 7 pembeda herbal tetes Soman dengan yang lain adalah
konsistensi mutu dan khasiat.”
Cewek: “Terkait mutu khasiat yang perlu anda ketahui adalah standar produksi herbal
tetes Soman merujuk pada ketentuan dari Lembaga Negara Republik Indonesia yaitu
BPOM. Mengenai prinsip cara pembuatan obat tradisional yang baik CPOTB. Proses
produksi dilaksanakan dengan motto bukan sekedar benar tapi benar sejak awal,
dengan ketentuan ini artinya mutu dan khasiat herbal tetes soman dijamin oleh
Negara karena diawasi langsung oleh Lembaga Negara.”
Cewek: “Kini herbal tetes soman telah menembus pasar Global Cina, Hongkong,
Meksiko, Itali dan 8 negara lainnya.”
Cewek: “Dapatkan Soman di Soka Radio Jalan Singosari nomer 51 Jember telpn.
0331426868 atau ditoko Cahaya Indah Jalan Gajah Mada nomer 41 depan Niko
Jember atau di Apotek-Apotek terdekat dirumah anda.”
Data 12
Cowok A: “Seger?”
Cowok A: “Hindari segala resiko gangguan kesehtan minum herbal tetes Soman 10
tetes 2-3x sehari.”
Cewek A: “Herbal tetes Soman telah meraih penghargaan exellent brand award eba
tahun 2017 dan 2018 sebagai merk produk terbaik kategori jamu herbal tetes.
Dapatkan di Apotek dan toko obat terdekat.”
Cewek A: “Dapatkan Soman di Soka Radio Jalan Singosari No. 51 Jember tlpn di
0331426868 atau diTtoko Cahaya Indah Jalan Gajah Mada Nomer 41 depan Niko
Jember atau di Apotek-Apotek terdekat dirumah anda.”
Data 13
Cowok B: “Diabet.”
Cowok B: “2 tahun.”
Cewek A: “Sudah berapa lama Pak, Bapak untuk mengkonsumsi dan juga untuk
pengolesan Soman di luka?”
Cowok A: “Hindari segala resiko gangguan kesehtan minum herbal tetes Soman 10
tetes 2-3x sehari.”
Cewek B: “Herbal tetes Soman telah meraih penghargaan exellent brand award eba
tahun 2017 dan 2018 sebagai merk produk terbaik kategori jamu herbal tetes.
Dapatkan di Apotek dan toko obat terdekat."
Cewek B: “Dapatkan Soman di Soka Radio Jalan Singosari No. 51 Jember tlpn di
0331426868 atau di Toko Cahaya Indah Jalan Gajah Mada nomer 41 depan Niko
Jember atau di Apotek-Apotek terdekat dirumah anda.”
Data 14
Narasumber: “Haiping datang untuk kebahagiaan wanita. Haiping obat khusus untuk
wanita. Haiping menjadikan wanita hidup bahagia. Haiping membuat wanita awet
muda. Haiping menimbulkan gairah buat wanita. Obat Haiping menggelontor dan
membersihkan lender-lendir serta kotoran yang tertinggal pada ibu yang baru
melahirkan. Kulit perut yang berkerut akan kembali mulus dan halus berkat obat
Haiping. Lemak akan berkurang tubuh menjadi singset padat menggairahkan berkat
obat haiping. Haiping membasmi kuman-kuman dan bakteri menghilangkan bau tak
sedap dan menyembuhkan sakit keputihan atau pektay. Obat Haiping sangat
merangsang sekali untuk mengembalikan gairah pria atau suami hidup berdampingan
dan bahagia. Haiping datang kebahagiaan waita kembali tercipta. Haiping produksi
kebanggan PT. Seger Waras Indonesia. Cobalah anda pasti akan bahagia Haiping.”
Data 15
Cowok A: “Hohho mereka yang gendut sekarang langsing berkat obat Haiping.”
Cewek B: “betul, aku pun juga minum obat Haiping dulu aku malu sekali perutku
buncit besar gendut lagi. Sekarang tubuhku mempesona berkat Haiping.”
Cewek A: “Iya, engkau minum obat Haiping sayapun juga minum obat Haiping. Ayo
kita ajak semua minum obat Haiping biar semuanya montok seperti kita.”
Data 16
Cewek A: “Sudahkah kalian minum sirup herbal Pilkita setiap hari? Sirup herbal
Pilkita terbuat dari ramuan 6 ekstrak herbal berkhasiat, cabe Jawa, lempuyang,
temulawak, temu hitam, kencur dan kayu manis yang diperkaya akan zat herbalnya
terukur dan terstandar kadarnya dan dipadukan dengan madu Sumatera yang kaya
nutrisinya dan menyehatkan. Ke-6 kandungan zat herbal secara spesifik berkhasiat
untuk membantu meredakan pegal linu dan nyeri otot akibat bekerja keras dan
berolahraga berat. Sirup herbal Pilkita diproses secara baik dan benr sesuai pedoman
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik CPOTB yang ditetapka oleh Badan
Pengawas Obat dan Makanan Indonesia Badan POM dan diuji secara laboratorium
dan diverifikasi agar mencapai kualitas keamanan dan khasiat tertinggi. Sirup herbal
Pilkita disertifikasi halal oleh MUI cocok diminum kapan saja oleh pria dan wanita
tua dan muda. Sirup herbal Pilkita terukur berkhasiat yang menyehatkan aman dan
halal.”
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI Ya
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No. Ya
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI Ya
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI Ya
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI Tidak
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan Ya
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Tidak
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan Tidak
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI Ya
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No. Ya
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI Ya
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI Ya
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI Ya
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan Ya
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI Ya
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No. Ya
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI Ya
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI Ya
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI Ya
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan Ya
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI Ya
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No. Ya
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI Ya
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI Ya
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI Ya
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan Ya
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan Tidak
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Tidak
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Tidak
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI Ya
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No. Ya
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI Ya
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI Ya
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI Tidak
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan Ya
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Tidak
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
13
¿ ×100 % = 86,67%
15
Data 8 Iklan Soman, Hage dan Bio7
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI Ya
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No. Ya
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI Ya
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI Ya
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI Tidak
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan Ya
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Tidak
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
13
¿ ×100 % = 86,67%
15
13
¿ ×100 % = 86,67%
15
Data 10 Iklan MP5 dan Bama VCO
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI Ya
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No. Ya
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI Ya
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI Ya
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI Tidak
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan Ya
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Tidak
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
13
¿ ×100 % = 86,67%
15
4.3.4 Radio Soka FM
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI Ya
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No. Ya
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI Ya
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI Ya
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI Ya
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan Ya
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
15
¿ ×100 % = 100%
15
Data 12 Iklan Soman Versi Kedua
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI Ya
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No. Ya
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI Ya
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI Ya
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI Ya
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan Ya
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Tidak
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
14
¿ ×100 % = 93,33%
15
13
¿ ×100 % = 86,67%
15
Data 14 Iklan Haiping Versi Pertama
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI Ya
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No. Ya
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI Ya
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI Ya
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI Ya
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan Ya
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
15
¿ ×100 % = 100%
15
Data 15 Iklan Haiping Versi Kedua
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI Ya
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No. Ya
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI Ya
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI Ya
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI Ya
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan Ya
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Tidak
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
14
¿ ×100 % = 93,33%
15
Data 16 Iklan Pilkita
Kesesuaiaan Iklan
Peraturan Periklanan Obat Berdasarkan Obat Tradisional
No.
Tradisional Peraturan dengan Peraturan
Ya Tidak
1. Iklan obat tradisional harus KepMenKes RI Ya
memiliki nomer izin edar No.386/Men.Kes/SK/I
yang sudah terdaftar BPOM. V/1994 dan
Rancangan Peraturan
BPOM 2018
2. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh diperankan oleh tenaga No.386/Men.Kes/SK/I
kesehatan, orang yang V/1994 dan
berperan sebagai profesi Rancangan Peraturan
kesehatan, tokoh agama, BPOM 2018
pejabat Negara, tokoh
masyarakat dan anak-anak .
3. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus obyektif No.386/Men.Kes/SK/I
(memberikan informasi yang V/1994 dan
tidak boleh menyimpang dari Rancangan Peraturan
manfaat dan keamanan obat BPOM 2018
tradisional yang telah
disetujui)
4. Informasi iklan obat KepMenKes RI Ya
tradisional harus tidak No.386/Men.Kes/SK/I
menyesatkan (informasi tidak V/1994 dan
boleh menimbulkan persepsi Rancangan Peraturan
yang menyesatkan yang dapat BPOM 2018
mengakibatkan penggunaan
obat tradisional yang
berlebihan dan tidak benar).
5. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI No. Ya
boleh menggunakan kata-kata: 386/Men.Kes/SK/IV/1
super, ultra, istimewa, top, 994
topcer, cespleng dan manjur
6. Iklan obat tradisional tidak KepMenKes RI Ya
boleh menonjolkan promosi No.386/Men.Kes/SK/I
penjualan. Contoh: bonus V/1994 dan
produk, potongan harga atau Rancangan Peraturan
barang yang dimaksudkan BPOM 2018
sebagai hadiah jika membeli
produk iklan tersebut.
7. Iklan obat tradisional dilarang KepMenKes RI Ya
memunculkan komposisi yang No.386/Men.Kes/SK/I
tidak ada atau tidak sesuai V/1994
dengan komposisi produk
pada saat promosi.
8. Jika media promosi yang KepMenKes RI Ya
digunakan adalah media radio, No.386/Men.Kes/SK/I
iklan obat trradisional harus V/1994
dibacakan dengan jelas
dengan nada suara tegas pada
akhir iklan.
9. Dilarang mengiklankan obat KepMenKes RI Tidak
tradisional yang dinyatakan No.386/Men.Kes/SK/I
berkhasiat untuk mengobati V/1994 dan
atau mencegah penyakit yang Rancangan Peraturan
tidak self limiting atau BPOM 2018
penyakit yang tidak dapat
didiagnosa sendiri seperti
kanker, tuberkolosis, penyakit
kelamin, impotensi, tekanan
darah tinnggi, diabetes, liver,
tipus dan poliomyelitis.
10. Iklan obat tradisional harus Rancangan Peraturan Ya
menggunakan bahasa BPOM 2018
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa daerah
di Indonesia. Jika
menggunakan bahasa asing
harus ada terjemahan bahasa
Indonesia, boleh
menggunakan bahasa asing
apabila sudah umum
digunakan.
11. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh bersifat melebih- BPOM 2018
lebihkan atau hiperbola.
Misalkan penggambaran
kondisi setelah dan sebelum
mengkonsumsi obat
12. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh merendahkan produk BPOM 2018
lain, orang atau profesi lain.
13. Klaim keamanan produk tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh memberikan persepsi BPOM 2018
bahwa produk bebas dari efek
samping misalnya “aman”, “
tidak ada efek samping”,
“tidak ada efek bahaya”,
“tidak ada efek toksik atau
merugikan” dan “bebas
risiko”
14. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh melakukan klaim BPOM 2018
penggunaan berlebihan
contohnya selalu dan rutin
15. Iklan obat tradisional tidak Rancangan Peraturan Ya
boleh dalam bentuk testimoni BPOM 2018
tentang khasiat atau manfaat,
keamanan serta mutu obat
tradisional dalam bentuk
apapun (narasi, gambar, dll).
Iklan obat tradisional tidak
boleh mengandung pernyataan
kesembuhan dari seseorang.
Testimoni penggunaan produk
dipebolehkan jika dilengkapi
surat pernyataan penggunaan
produk tersebut.
% kesesuaianIklan Pilkita
14
¿ ×100 % = 93,33%
15
1. Apakah ada iklan obat tradisional pada radio ini? Jika ada, iklan obat
tradisional apa saja?
Jawab: Ada, Bio Moringa.
2. Apakah ada perbedaan pemutaran iklan obat tradisional pada acara
weekday dan weekend?
Jawab: Tidak tentu, biasanya iklan obat tradisional diputar disela-sela
program acara siaran.
1. Apakah ada iklan obat tradisional pada radio ini? Jika ada, iklan obat
tradisional apa saja?
Jawab: Ada, Soman dan Venacare.
2. Apakah ada perbedaan pemutaran iklan obat tradisional pada acara
weekday dan weekend?
Jawab: Tidak tentu, biasanya pada weekday iklan obat tradisional diputar
disela-sela program acara siaran sedangkan pada weekend iklan obat
tradisional diputar disela-sela lagu-lagu.
1. Apakah ada iklan obat tradisional pada radio ini? Jika ada, iklan obat
tradisional apa saja?
Jawab: Ada, biasanya dalam bentuk testimoni.
2. Apakah ada perbedaan pemutaran iklan obat tradisional pada acara
weekday dan weekend?
Jawab: Tidak pasti.
4.4.4 Radio Soka FM
1. Apakah ada iklan obat tradisional pada radio ini? Jika ada, iklan obat
tradisional apa saja?
Jawab: Ada, Pilkita, Haiping dan Soman.
2. Apakah ada perbedaan pemutaran iklan obat tradisional pada acara
weekday dan weekend?
Jawab: Iklan obat tradisional biasanya diputar disela-sela jeda acara
program siaran.
1. Apakah ada iklan obat tradisional pada radio ini? Jika ada, iklan obat
tradisional apa saja?
Jawab: Tidak Ada.
2. Apakah ada perbedaan pemutaran iklan obat tradisional pada acara
weekday dan weekend?
Jawab: -
4.4.7 Radio K FM
1. Apakah ada iklan obat tradisional pada radio ini? Jika ada, iklan obat
tradisional apa saja?
Jawab: Tidak Ada.
2. Apakah ada perbedaan pemutaran iklan obat tradisional pada acara
weekday dan weekend?
Jawab: -
4.4.8 Radio Republik Rakyat Indonesia (RRI)
1. Apakah ada iklan obat tradisional pada radio ini? Jika ada, iklan obat
tradisional apa saja?
Jawab: Tidak Ada.
2. Apakah ada perbedaan pemutaran iklan obat tradisional pada acara
weekday dan weekend?
Jawab: -
4.5 Surat Izin Penelitian ke Bankesbangpol
4.6 Surat Izin Penelitian ke Radio
4.7 Surat Pernyataan Radio
4.7.1 Radio Prosalina FM
4.7.2 Radio KISS FM
4.7.3 Radio K FM
4.7.4 Radio Republik Rakyat Indonesia (RRI)
4.8 Sertifikat Etika Penelitian